cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 337 Documents
MERANCANG SILABUS BERBASIS TEKS UNTUK PENGAJARAN KELAS MENULIS AKADEMIK BAHASA INGGRIS (Sebuah Studi Kasus pada Seorang Guru Bahasa Inggris dari sebuah Institusi di Bandung) Maesaroh, Raden
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v14i2.3118

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai investigasi perancangan silabus berbasis teks dalam kelas menulis Akademik Bahasa Inggris, khususnya berfokus pada pengajaran menulis makalah penelitian dalam bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses perancangan silabus berbasis teks yang dilakukan oleh guru di dalam kelas menulis akademik bahasa Inggris dengan menggunakan kerangka kerja yang diusulkan oleh Feez dan Joyce (1998). Hasilnya menunjukkan bahwa guru telah melakukan semua langkah perancangan silabus berbasis teks yang diusulkan oleh Feez dan Joyce (1998). Dalam hal ini, guru mengikutkan proses analisis kebutuhan, perencanaan program pengajaran, perencanaan evaluasi untk program pengajaran termasuk penyerahan laporan, pencatatan dan pelaporannya sendiri. Hal ini menunjukkan pemahaman guru terhadap perancangan sebuah silabus berbasis teks yang mungkin saja dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuannya dalam menulis makalah penelitian dalam bahasa Inggris. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa guru melakukan proses negosiasi dengan siswanya setelah silabus dirancang dan sebelum pemelajaran dimulai sebagai sebuah bentuk evaluasi silabus yang mungkin dapat menyebabkan silabus untuk diubah dan meningkatkan kualitas silabusnya. Kata kunci: silabus berbasis teks, perancangan, menulis akademik bahasa inggris
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA SMA Alghadari, Fiki
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kemampuan dan disposisi berpikir kritis matematiksiswa, sedangkan tujuannya untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan dan disposisi berpikir kritis matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis-masalah dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan disain kelompok kontrol non-ekivalen menggunakan teknik purposive sampling. Kelas eksperimen mendapat pembelajaran matematika berbasis-masalah dan kelas kontrol mendapat pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir kritis, dan skala disposisi berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah menengah atas. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA dengan sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri di Tanjungpandan Bangka Belitung dengan responden penelitiannya adalah siswa kelas X sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak dari enam kelas yang ada. Analisis data kemampuan dan disposisi berpikir kritis matematik menggunakan uji-t.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang mendapat pembelajaran matematika berbasis-masalah lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Analisis data skala memperlihatkan bahwa peningkatan disposisi berpikir kritis matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis-masalah tidak lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Pembelajaran berbasis-masalah memungkinkan sebagai alternatif pembelajaran untuk diimplementasikan di SMA.
EFEKTIVITAS TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGATASI INFERIORITY FEELING Kartika, Kartika
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa yang memiliki inferiority feeling selalu memandang rendah kemampuan yang dimiliki oleh dirinya. Untuk menutupi harga dirinya yang lemah, mereka akan melakukan kompensasi dengan cara menarik diri, bersikap agresif, ataupun membuat alasan. Sebagai upaya mengatasi inferiority feeling adalah dengan mengimplementasikan konseling kelompok dengan teknik manajemen diri. Teknik ini lebih menekankan pada pengelolaan diri yang timbul dari keinginan diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan menggunakan teknik manajemen diri untuk mengatasi inferiority feeling. Pengambilan subyek penelitian dilakukan secara non random menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non equivalent pretest posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi menggunakan teknik manajemen diri efektif untuk menurunkan inferiority feeling pada subyek penelitian. Rekomendasi: (a) Konselor sekolah, melakukan pemantauan secara berkala kepada siswa yang telah menjalani intervensi untuk melihat pengaruh jangka panjang dari intervensi yang telah diberikan; (b) bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan keterlibatan pihak keluarga ataupun sahabat sebagai pendukung dalam memperoleh data mengenai keadaan sesungguhnya yang dialami oleh konselKata kunci : manajemen diri, inferiority feeling
DEKONSTRUKSI MOTIF BATIK KERATON CIREBON: PENGARUH RAGAM HIAS KERATON PADA MOTIF BATIK CIREBON Nursalim, Agus
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v15i1.2432

Abstract

Motif batik Keraton Cirebon memiliki makna simbolik dan filosofis yang mengandung pesan moral. Ide dasar batik keraton adalah dari ragam hias Keraton Cirebon, naskah dan mushaf Al-qur’an pada Abad 20. Tekanan dan resistensi kebudayaan barat pada dekade 70-an yang bersifat progresif utopis telah mengubur berbagai tradisi dan kebudayaan etnik, identitas lokal, subculture, yang dianggap tidak sesuai dengan semangat zaman modern. Arus informasi global telah memperkaya cakrawala pengetahuan lokal yang mampu membangkitkan kesadaran lokal yaitu kesadaran ontologism diantara kebudayaan plural yang imperialis dan represif yang akan menggiring pada krisis identitas. Identitas, menurut Jonathan Rutherfort merupakan satu mata rantai masa lalu dengan hubunganhubungan sosial, kultural, dan ekonomi di dalam ruang dan waktu satu masyarakat hidup. Kini motif batik keraton telah menjadi identitas batik Cirebon. Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif yang mengkaji hingar bingarnya era kebangkitan kembali motif batik keraton Cirebon setelah mengalami ‘mati suri’ selama berpuluh-puluh tahun. Permasalahannya adalah: Bagaimana pola ragam hias Keraton Cirebon mengalami dekonstruksi menjadi motif batik keraton Cirebon? Apakah makna filosofis dan makna simbolik motif Batik Keraton mengalami dekonstruksi setelah berkembang pesat menjadi batik Cirebon? Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara: observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan pendekatan teori ‘semiotika dekonstruktif’ dari Jaques Derida dan Ferdinand de’Sausure. Kajian terhadap bahasa dan makna (petanda) simbolik dilakukan dengan teorinya Ferdinand de’Saussure. Sedangkan; penafsiran makna ‘logos’ menggunakan pendekatan teori semiotika dekonstruktif Jaques Derida. Dari hasil penelitian diperoleh informasi secara akurat dan benar mengenai proses dekonstruksi bentuk ragam hias ke dalam motif batik keraton hingga menjadi ‘building character Batik Cirebon’ beserta makna-maknanya yang telah didukung oleh teori-teori yang ada.Kata kunci: dekonstruksi, motif, batik keraton, Cirebon
PENGARUH LAYANAN KONSELING DAN MOTIVASI BERPRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (The effect of Counseling Service and Learning Achievement Motivations towards Mathematics Learning Outcomes) Labiru, Labiru
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v14i1.3214

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh layanan konseling dan motivasi berprestasi belajar siswa terhadap hasil belajar Matematika. Penelitian menggunakan desain treatment by level 2X2. Analisis data menggunakan ANAVA dan Tukey. Kesimpulan penelitian: (1) Terdapat perbedaan signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang diberi layanan konseling individu dan kelompok, (2) Terdapat interaksi antara layanan konseling dengan motivasi berprestasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) Hasil belajar matematika siswa dengan motivasi berprestasi belajar siswa tinggi yang diberi layanan konseling individu lebih tinggi dari pada layanan konseling kelompok, (4) Hasil belajar matematika siswa yang memiliki motivasi berprestasi belajar siswa rendah yang diberi layanan konseling individu lebih rendah dari pada layanan konseling kelompok.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES, MOTIVASI, DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP KARTIKA V-1 BALIKPAPAN Yuniastuti, Euis
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v13i1.3509

Abstract

Penelitian ini dirancang sebagai sebuah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan tiga siklus pembelajaran yang dilaksanakan SMP Kartika V-1 Balikpapan dan bertujuan meningkatkan keterampilan proses sains, motivasi belajar, dan hasil belajar biologi siswa kelas VII melalui strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Selama penelitian berlangsung, peneliti bertindak sebagai guru kelas, dan selama kegiatan pengamatan, peneliti dibantu oleh rekan–rekan sejawat. Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui pengisian lembar observasi, wawancara, pembuatan catatan lapangan, pengambilan dokumentasi, dan pengadaan tes. Analisis data secara kualitatif dilakukan untuk menjelaskan motivasi dan keterampilan proses siswa sedangkan analisis kuantifatif diperlukan untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses (rata–rata keterlaksanaan 55% pada siklus I, 69,38% pada siklus II, dan 80,63% pada siklus III), motivasi belajar siswa (rata–rata keterlaksanaan 60,74% pada siklus I, 69,63% pada siklus II, dan 80,00% pada siklus III) dan hasil belajar siswa (rata – rata persentase ketuntasan sebesar 45,56% pada siklus I, 58,89% pada siklus II, dan 86,67% pada siklus III). Berdasarkan analisis hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan strategi inkuiri terbimbing mampu meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan proses siswa yang secara konsekutif berdampak pada kenaikan ketuntasan belajar siswa.
PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI KELUARGA DARI ANAK DENGAN INTELLECTUAL DISABILITY (STUDI ETNOGRAFI) Lidanial, Lidanial
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v14i2.3125

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menggambarkan secara mendalam problematika yang dihadapi oleh keluarga dari anak dengan intellectual disability (ID) yang tinggal di daerah pedesaan, dengan beberapa pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana persepsi keluarga terhadap anak dengan ID? (2) Bagaimana proses penerimaan keluarga terhadap kehadiran anak dengan ID? (3) Apakah dampak kehadiran anak dengan ID di tengah-tengah sebuah keluarga? (4) Bagaimana pengharapan masa depan keluarga terkait dengan kondisi anak dengan ID? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Subjek penelitian ini adalah empat keluarga yang memiliki anak dengan ID dan dua tokoh masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal sebagai berikut: (1) mayoritas keluarga memiliki persepsi yang salah terhadap anak dengan ID, yang berawal dari pengetahuan mereka yang sangat terbatas tentang ID dan berujung pada intervensi yang salah; (2) semua keluarga masih berada dalam proses menuju penerimaan; (3) kehadiran anak dengan ID di tengah-tengah keluarga memunculkan berbagai dampak negatif dan positif, baik secara personal, secara interpersonal dalam satu keluarga, maupun secara interaksional keluarga dengan lingkungan sekitar; (4) mayoritas keluarga berharap anak mengalami kesembuhan atau menjadi normal. Kata kunci: intellectual disability, persepsi, proses penerimaan, dampak, pengharapan masa depan.
PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN KOMITMEN MENGAJAR TERHADAP EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN SERTA IMPLIKASINYA PADA HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI Rosdiana, Dian
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah mengenai hasil belajar siswa. Inti kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, meliputi kompetensi guru, komitmen mengajar, dan efektivitas proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh kompetensi guru, dan komitmen mengajar, terhadap efektivitas proses pembelajaran serta implikasinya pada hasil belajar siswa baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Survey Method, dengan teknik pengumpulan data angket skala lima kategori Likert, terhadap 60 orang guru Ekonomi SMA di Kota Tasikmalaya. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah Model Analisis Jalur (Path Analysis Models). Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan langsung dan tak langsung dari variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa, efektivitas proses pembelajaran, kompetensi guru dan komitmen mengajar guru Ekonomi SMA di Kota Tasikmalaya termasuk dalam kategori tinggi, dan terdapat pengaruh kompetensi guru dan komitmen mengajar terhadap hasil belajar siswa serta terdapat pengaruh tidak langsung kompetensi guru dan komitmen mengajar terhadap hasil belajar siswa melalui efektivitas proses pembelajaran.
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SUNDA DALAM MEMITIGASI BENCANA DAN APLIKASINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS BERBASIS NILAI Maryani, Enok; Yani, Ahmad
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan yang berbasis pada budaya lokal dengan berbagai kearifan akan lebih baik untuk membentuk watak dan mengembangkan potensi diri daripada pendidikan yang bersumber dari budaya di luar peserta didik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menginventarisasi, orientasi, dan interpretasi kearifan lokal yang hidup pada masyarakat dan budaya Sunda. Tempat penelitian berada di lima lokasi komunitas adat di Jawa Barat dan Banten yaitu Desa Pangandaran, Kampung Kuta, Kampung Naga, Ciptagelar, dan Kanekes. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah bahwa: Setiap masyarakat adat pada kebudayaan Sunda memiliki bentuk kearifan lokal yang sangat signifikan dalam memitigasi bencana. Pada umumnya masyarakat adat sudah menyadari bahwa jika lingkungan rusak maka akan ditimpa bencana, walaupun cara pemeliharaannya melalui mitos dan aturan adat.Hasil penelitian berupa interpretasi kearifan lokal yaitu ada tiga yaitu (1) Bangunan Rumah Bambu; (2) Tata Ruang & Zonasi Penggunaan Lahan dalam Skala Mikro; (3) Pengelolaan Lahan Secara Ramah Lingkungan. Rekomendasi penelitian ini adalah bahwa kearifan lokal sangat layak untuk dijadikan bahan ajar di sekolah dengan berbagai bentuknya baik berupa narasi, cerita, maupun komik.Kata Kunci: kearifan lokal, bahan ajar, sunda, bencana, mitigasi
BENTUK – BENTUK PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP BERDASARKAN KONSEP GREEN MORAL DI KABUPATEN BLITAR Syahri, M.
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v13i2.3423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana bentuk bentuk partisipasi dalam pelestarian lingkungan di Kabupaten Blitar. Metodologi menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Bentuk-bentuk partisipasi Warga Negara dalam pelestarian lingkungan hidup dilakukan melalui kegiatan-kegiatan masyarakat dan dunia pendidikan (monolitik dan integratif). Kompetensi kewarganegaraan diperlukan agar warga Negara dapat berpartisipasi dalam lingkungan hidup dengan pembekalan dimensi/domain knowledge, skill dan disposition tentang lingkungan hidup melalui berbagai kegiatan di masyarakat dan pendidikan. Bentuk penguatan partisipasi warga Negara dalam Pelestarian Lingkungan Hidup dilakukan melalui kegiatan pelatihan bagi masyarakat, sekolah, sosialisasi tentang lingkungan hidup, penguatan peran organisasi-organisasi relawan lingkungan hidup, serta KMDM di SD dan sekolah SMP.Penguatan partisipasi warga negara tentang pelestarian lingkungan hidup berdasar konsep green moral dalam pembangunan berkelanjutan mengacu pada nilai-nilai Pancasila untuk sopan santun, bersih, mencintai lingkungan, dan menjaga lingkungan hidup untuk tercapai kepekaan terhadap lingkungan hidup melalui adaptasi dari hidup modern dengan mempertahankan dan melindungi lingkungan hidup, tujuan yang jelas dari pelestarian lingkungan hidup, integrasi dari nilai-nilai Pancasila dan lingkungan dalam integrasi berbagai macam kegiatan, serta adanya latency dalam sistem yang dibuat masyarakat dan pemerintah.

Page 9 of 34 | Total Record : 337


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 1 (2023): Pendidikan Vol 22, No 3 (2022) Vol 22, No 2 (2022) Vol 22, No 1 (2022) Vol 21, No 3 (2021) Vol 21, No 2 (2021) Vol 21, No 1 (2021) Vol 20, No 3 (2020) Vol 20, No 2 (2020) Vol 20, No 1 (2020): MEDIA PEMBELAJARAN Vol 19, No 3 (2019): PERMASALAHAN PENDIDIKAN Vol 19, No 2 (2019): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2018): KOMPETENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2018): KOMPETENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK Vol 16, No 3 (2016): KREATIFITAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Vol 16, No 3 (2016): KREATIFITAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL Vol 15, No 2 (2015): Penelitian Pendidikan Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 15, No 1 (2015): Penelitian Pendidikan Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN More Issue