cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 337 Documents
MEMBANGUN WAWASAN GLOBAL WARGA NEGARA MUDA Murdiono, Mukhamad
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v14i2.3123

Abstract

Warga negara muda memiliki peran penting dalam pergaulan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana membangun wawasan global sesuai karakteristik warga negara muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded theory. Sumber data terdiri dari sumber kepustakaan dan responden yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis induktif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa membangun wawasan global warga negara muda harus memperhatikan aspek perkembangan biologis (fisik), kognitif, bahasa, dan sosioemosional. Warga negara muda termasuk dalam periode masa remaja.Pada periode ini, seorang anak semakin ingin bebas dan mencari jati diri. Pemikiran mereka menjadi semakin abstrak, logis, dan idealis.Kata kunci: pendidikan kewarganegaraan, wawasan global, warga negara muda
KONSTRUKSI SOSIAL REMAJA OSING TERHADAP RITUS BUYUT CILI SEBAGAI CIVIC CULTURE UNTUK PEMBENTUKAN JATIDIRI Suprijono, Agus; Pasya, Gurniwan Kamil
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v13i2.3431

Abstract

Fokus penelitian adalah eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi remaja Osing terhadap Buyut Cili serta kesadaran diri atau konstruksi diri. Tujuan penelitian mendeskripsikan pembentukan pengetahuan, internalisasi nilai, dan motif tindakan serta identifikasi kesadaran diri. Metode penelitian fenomenologi, teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah remaja Osing dalam konstruksi sosial terhadap realitas sosial dan budaya masyarakatnya mampu mengembangkan domain psiko-sosial yakni kebiasaan berpikir dan bersikap yang menopang berkembangnya harmonisasi kehidupan sosial dan komitmen sebagai anggota masyarakat yang bernalar dan diterima dengan sadar terhadap nilai dan prinsip hidup berdemokrasi.
KONTRIBUSI KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA KEPALA TATA USAHA SMP NEGERI DI KOTA BANDUNG Ekka, Yudi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v16i1.2491

Abstract

Efektivitas sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kualitas Kepala Tata Usaha Sekolah dalam memberikan layanan administrasi pendidikan. Dengan layanan administrasi yang baik, kegiatan belajar mengajar akan berjalan secara kondusif. Karena itu, penelitian ini akan mengkaji tentang bagaimana kontribusi kemampuan kerja dan motivasi berprestasi terhadap kinerja Kepala Tata Usaha SMP Negeri di Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Data diperoleh dari 30 orang Kepala Sekolah sebagai data Primer dan 30 orang Kepala Tata Usaha sebagai data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan statistik diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Kemampuan kerja Kepala Tata Usaha SMP Negeri di Kota Bandung berada pada kategori tinggi; (2) Motivasi berprestasi Kepala SMP Negeri di Kota Bandung berada pada kategori tinggi; (3) Kinerja Kepala Tata Usaha SMP Negeri di Kota Bandung berada pada kategori tinggi (4) Terdapat kontribusi positif dan signifikan antara kemampuan kerja terhadap kinerja Kepala Tata Usaha SMP Negeri di Kota Bandung dengan kategori kuat (5) Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap kinerja Kepala Tata Usaha SMP Negeri di Kota Bandung dengan kategori kuat; dan (6) Terdapat kontribusi positif dan signifikan antara kemampuan kerja dan motivasi berprestasi terhadap kinerja Kepala Tata Usaha SMP Negeri di Kota Bandung dengan kategori kuat.Kata kunci: kemampuan kerja, motivasi berprestasi, kinerja
MUTU MANAJEMEN PROSES PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Sudaryat, Yayat
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v14i1.3221

Abstract

Pokok masalah yang diteliti adalah apakah faktor-faktor input yang yang meliputi Kinerja Kepala Sekolah, Pembiayaan, Kemitraan, Manajemen Sekolah, Sarana/Prasarana, dan Implementasi Kurikulum berpengaruh terhadap kinerja tenaga pendidik dan perilaku peserta didik serta mutu manajemen proses pembelajaran di SMK berstandar nasional (SSN) dan sekolah unggulan Eks. RSBI di Jawa Barat. Penelitian ini deskriptif dan verifikatif, dengan metode survey explanatory. Pengolahan data menggunakan Analisis Regresi Multipel. Data dikumpulkan dari persepsi guru melalui kuesioner dengan populasi sebanyak 1.910 guru, dengan sampel 320 responden. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa pada umumnya SMK SSN dan SMK unggulan eks RSBI di Jawa Barat: (1) memiliki kepala sekolah dengan kinerja tinggi (yang dicirikan oleh Kompetensi Instruksional, Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi, Kepribadian, Kompetensi Sosial); (2) Pembiayaan dipersepsi sudah tinggi (meliputi: Perencanaan Biaya, Penggunaan Biaya dan Pertanggungjawaban); (3) pelaksanaan Kemitraan tinggi (meliputi: MoU, Penyusunan Program, Pelaksanaan Praktek dan Penilaian/Sertifikasi), (4) Manajemen Sekolah tinggi (meliputi: Perencanaan Strategis, Implementasi Program dan Evaluasi Program Sekolah; (5) memiliki Sarana Prasarana tinggi (meliputi: Sarana Fisik, Media Pembelajaran, Perpustakaan Laboratorium, Fasilitas Praktek, Sarana Teknologi Informasi), (6) Implementasi Kurikulum tinggi (meliputi: Tujuan dan Sasaran, Muatan Kurikulum, Aktivitas Pembelajaran, Evaluasi Kurikulum), (7) Kinerja Tenaga Pendidik tinggi (meliputi: Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional), (8) Perilaku Peserta Didik tinggi (meliputi: Potensi,Motivasi, Aktivitas, dan Kepuasan (9) Mutu manajemen proses pembelajaran tinggi (meliputi: Perencanaan; Pelaksanaan; Penilaian; Pembelajaran Aktif dan Pengawasan). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: Kinerja Kepala Sekolah, Pembiayaan, Kemitraan, Manajemen Sekolah, Sarana/Prasarana, dan Implementasi Kurikulum berpengaruh kuat, positif, dan signifikan terhadap Kinerja Tenaga Pendidik dan peserta didik yang muaranya pengaruh terhadap mutu manajemen proses pembelajaran di SMK berstandar nasional (SSN) dan sekolah unggulan Eks. RSBI di Jawa Barat di Jawa Barat.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI STRES PADA LANSIA Rahman, Syahnur
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v16i1.2480

Abstract

Manusia berkembang dari ketidakberdayaan hingga menjadi manusia yang sempurna dan mandiri, dan akhirnya menjadi renta tak berdaya lagi. Akan tetapi, ada sebagian orang yang takut dan tidak mau menerima kenyataannya serta tak tahu harus bagaimana menghadapi masa lanjut usianya. Hampir semua peristiwa dapat menjadi stressor, namun beberapa diantaranya lebih mempercepat timbulnya stres dibandingkan dengan yang lain, seperti tindakantindakan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami trauma (perkosaan, kebakaran, pertarungan mati-matian, dan lain-lain) lebih mempercepat timbulnya stres yang berat daripada bencana alam.Kata kunci: stres dan stres pada lansia
PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN WARGABELAJAR KEAKSARAAN USAHAMANDIRI (KUM) DI KABUPATEN KARAWANG Hidayat, dayat
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh kondisi faktual bahwa pengetahuan, sikap dan keterampilan kewirausahaan warga belajar Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) di Kabupaten Karawang kurang baik. Berdasarkan pada kondisi obyektif tersebut, maka pengembangan pelatihan kewirausahaan dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan kewirausahaan warga belajar KUM. Penelitian ini difokuskan pada: 1) kondisi faktual program KUM, 2) kondisi kompetensi kewirausahaan, 3) konsep model, 4) implementasi model dan 5) efektivitas model pelatihan kewirausahaan berbasis potensi lokal bagi warga belajar KUM di Kabupaten Karawang. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D). Kesimpulan hasil penelitian merekomendasikan bagi: 1) rekontruksi Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat, 2) Pemerintah Daerah, 3) praktisi Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat, model pelatihan ini cukup efektif untuk dijadikan model pengembangan kewirausahaan dan 4) penelitian lebih lanjut, dalam rangka diseminiasi model pelatihan kewirausahaan yang dikembangkan.
KERANGKA ANALISIS DATA FENOMENOLOGI (Contoh Analisis Teks Sebuah Catatan Harian) Sudarsyah, Asep
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v13i1.3475

Abstract

Setiap upaya penelitian senantiasa berangkat dari pikiran fundamental tentang realitas. Pada penelitian interpretatif, realitas itu intersubyektif yang merupakan konsepsi perilaku dan dikonstruksi dari kenyataan sosial. Konsepsi perilaku dalam kenyataan sosial dipahami sebagai ekspresi-ekspresi yang disuling menjadi makna. Makna itu merupakan kesadaran subyek (intensionalitas) terhadap realitas pengalaman hidupnya. Pemahaman terhadap makna dalam kajian fenomenologi dilakukan dengan cara mendeskripsikan, melakukan reduksi, dan menemukan esensi-esensi. Ekspresi-ekspresi pengalaman hidup harus diperlakukan secara sama (horizonalization), peneliti menunda prasangka-prasangkanya (bracketing), dan menemukan struktur esensial makna dalam wujud tekstur sebagaimana adanya. Implikasi dari pikiran fundamental fenomenologi tersebut adalah interpretasi merupakan modus operasi analisis data. Data adalah ekspresi pengalaman hidup seseorang dimana peneliti berusaha menunda prasangka dan kerangka analisisnya. Akhir analisis data ditandai dengan ditemukannya tekstur pengalaman hidup atau peristiwa dari suatu entitas sosial budaya.
MODEL BIMBINGAN UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ”A Guidance Model for Developing Early Chilhood Character Through Games” Kurnia, Aam
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v14i2.3117

Abstract

Penelitian inidimotivasi oleh pentingnya permainan bagi kehidupan anak usia dini untuk membantu menciptakan iklim yang kondusif yang memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk: mengembangkan penerimaan diri dan orang lain, memberikan ide-ide, perasaan, dukungan untuk solusi masalah, membuat keputusan yang tepat, praktek baru perilaku, dan bertanggung jawab atas pilihan yang ditentukan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model bimbingan untuk mengembangkan karakter anak usia dini melalui permainan. Studi penelitian inimenggunakan dan pengembangan pendekatan dengan campuran desain metode penelitian.Penelitian ini jelaskan dalam tahapan sebagai berikut: (1) mempelajari konsep teoritis dan kebutuhan pembangunan, (2) mengembangkan model panduan hipotetis untuk mengembangkan karakter anak usia dini, (3) menguji model hipotetis, (4) merevisi hipotesis menjadi model bimbingan yang efektif dalam mengembangkan karakter anak usia dini melalui permainan, (5) mengembangkan panduan guru untuk menerapkan model diuji, dan(6) mengembangkan program pelatihan bagi para pengguna model. Studi ini muncul dengan temuan utama bahwa model yang dibangun terbukti efektif untuk mengembangkan karakter anak usia dini. Tiga buklet yang disediakan untuk para pengguna model yang diuji: (1) deskripsi model diuji, (2) pedoman untuk menggunakan model diuji, dan(3) program pelatihan bagi pengguna model yang diuji.
SIAPKAH MAHASISWA KELAS INTERNASIONAL MENULIS TUGAS AKHIR BERBAHASA INGGRIS?: Sary, Fetty Poerwita
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v13i2.3427

Abstract

Mahasiswa Indonesia perlu menguasai bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris masih dianggap sebagai bahasa asing (EFL) di konteks Indonesia, hal itu menyebabkan masalah bagi mahasiswa dalam mempelajari empat keterampilan dalam bahasa Inggris termasuk menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kesalahan paling umum dalam tulisan bahasa Inggris oleh mahasiswa tingkat akhir di MBTI Internasional Institut Manajemen Telkom. Meskipun dinamakan kelas internasional, sebagian besar bahasa pertama yang mereka gunakan adalah bahasa Indonesia, bahasa lain (yaitu Uzbekistan), atau bahasa lokal mereka (Sunda, Jawa, dll). Hasil tulisan mahasiswa yang diambil adalah dari proyek mata kuliah E-Commerce kemudian dianalisis dan dikelompokkan ke dalam 25 jenis kesalahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesalahan yang paling umum adalah sentence structure, preposition, word choice, word form, subject-verb agreement, passive voice, punctuation, verb formation, incomplete structure, dan noun-pronoun. Dalam menghasilkan tulisan ini, para siswa ternyata sangat dipengaruhi oleh bahasa pertama mereka. Dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa sangat penting untuk membuat siswa menyadari perbedaan struktur bahasa Inggris dan Indonesia. Aturan-aturan tertentu dalam Bahasa Indonesia tidak dapat diaplikasikan ketika mereka menulis dalam bahasa Inggris. Siswa perlu memahami perbedaan bahasa ini sehingga dapat menghasilkan kalimat-kalimat yang baik dan dapat diterima.
PENERAPAN MEDIA ANIMASI SEBAGAI INOVASI DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR CILEDUG 2 KECAMATAN NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT Setiawati, Linda
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v16i1.2487

Abstract

Media Animasi menjadi sesuatu yang menarik manakala dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap hasil pembelajaran. karena setiap mata pelajaran yang biasa dianggap susah untuk dimengerti menjadi sangat menarik, karena dapat menjelaskan suatu konsep atau proses yang sukar dijelaskan dengan media lain, media animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga tampilan yang menarik dan eye-catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat di dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media animasi dalam kegiatan menerangkan pelajaran Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris di kelas dapat mengoptimalkan motivasi belajar peserta didik.Kata kunci: media animasi, proses belajar mengajar, peningkatan kemampuan, dan teknologi

Page 7 of 34 | Total Record : 337


Filter by Year

2013 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 1 (2023): Pendidikan Vol 22, No 3 (2022) Vol 22, No 2 (2022) Vol 22, No 1 (2022) Vol 21, No 3 (2021) Vol 21, No 2 (2021) Vol 21, No 1 (2021) Vol 20, No 3 (2020) Vol 20, No 2 (2020) Vol 20, No 1 (2020): MEDIA PEMBELAJARAN Vol 19, No 3 (2019): PERMASALAHAN PENDIDIKAN Vol 19, No 2 (2019): PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR Vol 19, No 1 (2019): STRATEGI PROSES BELAJAR MENGAJAR Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 3 (2018): PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2018): KOMPETENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2018): KOMPETENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2018): MUTU PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 17, No 3 (2017): MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DAN MODEL PEMBELAJARAN Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN Vol 17, No 2 (2017): BAHASA, BUDAYA DAN PEMBELAJARAN Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK Vol 16, No 3 (2016): KREATIFITAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Vol 16, No 3 (2016): KREATIFITAS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Vol 16, No 1 (2016): PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN Vol 15, No 3 (2015): STRATEGI DAN PEMBELAJARAN Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL Vol 15, No 2 (2015): Penelitian Pendidikan Vol 15, No 2 (2015): PENGEMBANGAN MODEL Vol 15, No 1 (2015): Penelitian Pendidikan Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 15, No 1 (2015): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Vol 14, No 2 (2014): PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 2 (2013): APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN Vol 13, No 1 (2013): MODEL PEMBELAJARAN More Issue