cover
Contact Name
Afrital Rezki
Contact Email
afrital.rezki@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
afrital.rezki@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL SPASIAL
ISSN : 25408933     EISSN : 25414380     DOI : -
Jurnal Spasial merupakan media publikasi ilmiah dengan skop jurnal adalah penelitian dan terapan ilmu geografi serta pendidikan geografi yang direview oleh dewan redaksi secara objektif dan diterbitkan dalam 4 kali setahun (Maret, Juni, September dan Desember). Fokus jurnal Spasial adalah untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen, peneliti dan mahasiswa dibidang geografi dan pendidikan geografi. Issue jurnal Spasial bidang penelitian dan terapan ilmu geografi meliputi bidang geografi manusia, geografi fisik, aplikasi sistem informasi geografis dan penginderaan jauh. Bidang pendidikan meliputi kurikulum, pembelajaran geografi, media pembelajaran, metode pembelajaran, lingkungan belajar, perilaku pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2020)" : 5 Documents clear
ANALISA LOKASI ATM MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TESSELATION HEKSAGONAL DI KOTA SALATIGA Marcelino, Kevin; Papilaya, Frederik Samuel
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.3963

Abstract

Pada era saat ini, masyarakat masih menggunakan jasa layanan yang ada di bank sebagai tempat untuk menyimpan uang dan melakukan transaksi yang dianggap aman. Kota Salatiga adalah sebuah kota kecil yang berada di Jawa Tengah. Wilayah Salatiga menempati letak posisi yang sangat strategis karena berada pada persilangan jalan raya dari lima jurusan, yaitu Semarang, Bringin, Surakarta, Magelang, dan Ambarawa. Sampai saat ini penempatan lokasi ATM biasanya ditempat keramaian, di unit bank dan wilayah institusi yang bekerjasama dengan pihak bank. Banyak ATM yang dikunjungi oleh nasabah setiap harinya dan banyak pula ATM yang terlihat sepi, hal itu dikarenakan beberapa hal seperti terlalu jauh tempat ATM dari tempat tinggal dan tempat kerja nasabah dan kekurang nyamanan nasabah dalam bertransaksi melalui ATM. Hal ini membuat pihak bank mendapatkan kerugian dari pembangunan ATM yang kurang efisien dalam penempatannya. Perencanaan lokasi ATM  dapat dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Processing (AHP) dan tesselation heksagonal dengan daerah penelitian Kota Salatiga. AHP merupakan proses pengambilan keputusan dengan menggunakan struktur hirarki. Melalui perhitungan dengan menggunakan AHP dan tesselation heksagonal maka diperoleh lokasi ATM di Kota Salatiga berada di tiga lokasi yakni di Kelurahan Salatiga, Kelurahan Sidorejo Lor, dan Kelurahan Mangunsari.
ANALISIS SPASIAL POLA KRIMINALITAS DI KOTA SALATIGA Chrishananda, Kevin Brillian Tegar; Chernovita, Hanna Prillysca
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.4037

Abstract

Kota Salatiga memiliki luas wilayah sebesar 56,7811 km2, dengan total penduduk sebesar 183.815 jiwa di tahun 2015. Walaupun angka kasus kriminal di Kota Salatiga menurun di angka 17,6%  pada tahun 2018, tetap diketahui bahwa masih terdapat kasus kriminal yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola persebaran kriminalitas yang terjadi di Kota Salatiga, dan mengetahui daerah mana yang teridentifikasi sebagai daerah yang rawan terhadap tindakan kriminal. Data dari penelitian ini diambil dari Satuan Reserse dan Kriminal Polisi Resor Kota Salatiga. Alat analisa dari penelitian ini yang digunakan adalah Spatial Autocorrelation, Average Nearest Neighbor, Optimized Hotspot Analysis, Directional Distribution, dan Temporal Collect Event. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, Kota Salatiga mengalami penurunan angka kriminalitas sampai dengan 45% dan hasil lain mengatakan bahwa kejadian kriminal paling banyak terjadi di daerah tengah-atas kota. Lebih jelasnya berada pada perbatasan antar 4 kecamatan, yakni Kecamatan Sidorejo, Sidomukti, Argomulyo, dan Tingkir. Akan tetapi, Kecamatan Sidorejo adalah kecamatan dengan kasus kejadian paling banyak dan Kecamatan Tingkir adalah kecamatan dengan kasus kejadian paling sedikit.
ANALISIS SPASIAL PENENTUAN POTENSI LOKASI PERUNTUKAN LAHAN PEMBANGUNAN PUSKESMAS KOTA PRABUMULIH Krama, Agel Vidian; Arsyri, Afif Gatra; Hernandi, Andri; Qamilah, Nurul
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.4179

Abstract

Dampak buruk dari fenomena perkembangan kepadatan penduduk, secara umum mengakibatkan ketidak seimbangan pemerataan jumlah penduduk di seluruh wilayah Kota Prabumulih yang berpotensi mengakibatkan masalah sosial seperti ketimpangan pelayanan kesehatan masyarakat sebagai akibat tidak meratanya pembangunan sarana dan prasarana pendukung kesehatan, salah satunya Fasilitas Kesehatan Puskesmas yang jumlahnya masih kurang jika di rujuk terhadap RTRW Kota Prabumulih . Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan tingkat potensi lokasi peruntukan lahan pembangunan puskesmas di seluruh Kota Prabumulih. Metode yang digunakan yaitu berkonsep analisis spasial berdasarkan parameter penentu yang mengacu pada Permenkes No 75 tahun 2014, , maka didapatkan hasil berupa Peta Potensi Lokasi Peruntukan Lahan Pembangunan Puskesmas. Hasil penelitian menyatakan tingkat potensi Kota Prabumulih kedalam 4 kelas kategori kecuali Sangat Tidak Berpotensi, dimana Kategori paling dominan yaitu Cukup Berpotensi cakupan luas sebesar 63,718%, kategori Berpotensi dengan luas 34,719%, kategori Sangat Berpotensi dengan 1,553%, kategori Tidak Berpotensi dengan 0,01%, terakhir kategori Sangat Tidak berpotensi 0,0%. Melalui peta potensi ini juga dapat dihasilkan analisis kesesuaian terhadap sembilan unit puskesmas eksisting Kota Prabumulih yang secara terangkum tercakup sebanyak tujuh unit masuk kategori sesuai dan dua unit masuk kategori cukup sesuai.
VALUASI NILAI EKONOMI KARBON MANGROVE DI KAWASAN MANDEH KECAMATAN KOTO XII TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Syafruddin, Yudha Saktian; Yurike, Yurike
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.4144

Abstract

This research discusses the function of mangrove ecosystem in the area of Mandeh Koto XII Tarusan South Coast district. Mangrove is a plant that is able to survive in high salinity condition. Mangrove ecosystems that have a high ecological and economic value are equally good with the ability of Carbon Sink four times higher than other primary forests. The absorption of mangrove carbon has a high economic value as a global carbon emissions absorber, so it is necessary to see the valuation of economic value on the existence of mangrove so that we can preserve and protect the existence of mangrove forest for joint prosperity.
POTENSI DAERAH ALIRAN SUNGAI DI NAGARI SUNGAI DURIAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Nefilinda, Nefilinda; Suryani, Ade Irma; Rianto, Slamet
Jurnal Spasial Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i1.3940

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan penelitian tentang Potensi Daerah Aliran Sungai di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan dibekali dengan angket terkait penggalian potensi secara fisik daerah aliran sungai yang ada di Nagari. Untuk memperkaya hasil penelitian di lengkapi dengan pertanyaan penelitian merupa pedoman wawancara tentang potensi soasil daerah aliran sungai. Pertanyaan penelitian selanjutnya lebih pada penelusuran fenomena sosial berupa pendapat, keterangan sehingga di dapatkan potensi yang di miliki oleh daerah aliran sungai tersebut dan dapat dirancang potensi DAS. Angket akan di isi sesuai dengan potensi fisik DAS berupa pengukuran debit air sungai. Potensi social DAS digali dengan melakukan wawancara ke masyarakat Nagari dan pengambilan informan dilakukan secara snowbaal. Sedangkan key informan adalah Wali Nagari dan pemuka adat yang lebih mengerti dengan potensi yang ada di Nagari. Hasil penelitian adalah: 1). Debit aliran sungai berdasarkan pengukuran dengan menggunakan current meter sebesar 0,8 m3/s, 2). Pengukuran debit aliran sungai dengan menggunakan current meter lebih akurat dan lebih praktis.

Page 1 of 1 | Total Record : 5