cover
Contact Name
Abd. Ghofur
Contact Email
okara@iainmadura.ac.id
Phone
+6287850655003
Journal Mail Official
okara@iainmadura.ac.id
Editorial Address
Institut Agama Islam Negeri Madura, Jl. Raya Panglegur km.4 Pamekasan 69371
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
ISSN : 1907624X     EISSN : 2442624X     DOI : https://doi.org/10.19105/ojbs
Core Subject : Education,
The journal publishes research papers in the field of linguistics, literature, and language teaching, such as fundamentals of ELT, the sound of the word of the language, structure, meaning, language and gender, sociolinguistic, language philosophy, history of linguistic, origin/evolution, experimental linguistics, phonology, syntax, endangered minority language, language and nature, the communicative strategy of teaching, linguistic anthropology, the psychology of language, field methods in linguistic, interactive of language teaching.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra" : 9 Documents clear
Peran Kitab Suci Al Qur'an dalam Menjaga Eksistensi Bahasa Arab Achmad Ghazali Salim
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.577

Abstract

Kitab suci Al-Quran merupakan kitab petunjuk untuk manusia demi mencapai kebahagiaan dunia akhirat, maka keberadaanya selalu terjaga  dimanapun dan kapanpun manusia hidup. Terjaganya kitab suci Al-Quran merupakan jaminan dari Allah swt dan tentu dengan melalui proses  keterlibatan baginda Rasul saw dan para sahabat dan umat Islam. Terjaganya kitab suci Al-Quran berimplikasi terhadap ikut terjaganya bahasa Arab sebagai  bahasa menjadi wadahnya, sebab jika kitab suci Al-Quran terjaga maka konsekwensi logisnya adalah bahwa wadahnyapun akan ikut terjaga pula.  Dalam arti bahwa terjaganya dan kekalnya bahasa Arab ini karena berlindung di balik kitab suci Al-Quran. Itulah keberadaan bahasa Arab yang jauh  berbeda dengan bahasa-bahasa lainnya yang keberadaanya tergantung kepada bangsa sipemilikya. Pada bagian penutup dalam penelitian ini penulis memberikan kesimpulan akhir sebagaimana pada dua poin berikut ini :  Pertama, bahwa kitab suci Al-Quran terjaga sepanjang masa dari empat sisi, yaitu : Kitab suci Al-Quran terjaga pelafazhannya ( bunyi huruf, bacaan lafazh dan ayatnya), kitab suci Al-Quran terjaga huruf dan kosa katanya  melalui kodifikasi mushaf syarif, kitab suci Al-Quran terjaga hukumhukumnya, kitab sci Al-Quran terjaga tarkib dan struktur  kalimatnya. Kedua, bahwa kitab suci Al-Quran telah memberi sumbangsih terhadap bahasa Arab dari enam sisi, yaitu : Kitab suci Al-Quran mengabadikan huruf dan kosa kata bahasa Arab, kitab suci Al-Quran mengabadikan pola dan gaya bahasa (uslub) Arab, kitab suci Al-Quran mempertahankan sistem gramatikal bahasa Arab. Qawaid (tata bahasa) Arab, kitab suci Al-Quran mengangkat martabat  (level) bahasa Arab, kitab Suci Al-Quran memunculkan makna-makna baru dalam Lafadz Bahasa Arab, kitab suci Al-Qur’an menguatkan lahjah (Logat)  Quraisy.
Ulul Albab Sebagai Poret Manusia Ideal (Studi Semantik al-Qur'an) Ainol Yaqin
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.578

Abstract

al-Qur’an adalah kitab sastra paling indah sepanjang masa. Sejak diturunkanhingga saat ini tidak ada seorang pun yang mampu membuat karya seindahtata bahasa sastra al-Qur’an. Kata demi kata teruntai indah mempesona.Kalimat demi kalimat tersusun anggun bagaikan intan permata. Ayat demiayat tersambung indah bagaikan butir-butir tasbih yang terbuat dari mutiara. Tata bahasanya menakjubkan sesuai dengan obyek bahasan, sehinggamenyentuh dan menggelorakan relung-relung hati bagi pembaca dan pendengarnya. Sungguh, al-Qur’an begitu indah bernilai sastra tinggi yangtiada bandingannya. Keteraturan, kesesuaian dan keanggunan antara satu ayat dengan ayat lainnya membuktikan ia bukanlah gubahan sastraMuhammad saw, melainkan wahyu ilahi yang diturunkan pada baginda Nabi untuk diinformasikan pada umat manusia sebagai petunjuk dan pedomanhidup di dunia. Kitab suci ini memang bukanlah kitab induk semua ilmu pengetahuan, tetapi benih-benih ide dasar semua ilmu pengetahuan terangkumdi dalamnya. Karenanya, setiapkali para ilmuwan ketika menghadapkan idedasar yang terdapat dalam al-qur’an mesti sesuai dengan hasil teori dan konsepyang mereka temukan. Statemen ini menyiratkan pada penulis untuk berusahamengetahui dan memahami konsep ulul albab yang termaktub di dalamnya.Tulisan ini bersifat tafsir tematik, dimana penulis berupaya mengumpulkan ayat-ayat yang setema, yaitu ayat-ayat ulul albab, kemudian melacak padakitab-kitab tafsir klasik dan kontemporer. Telaah tafsir tematik ini dilakukanuntuk mengetahui konsep ulul albâb secara utuh dalam pandangan al-Qur’an. 
Menakar Subordinasi Khazanah Lokal (Studi Atas Tingkat Pemahaman Mahasiswa STAIN Pamekasan Alumni Pondok Pesantren terhadap tulisan Pegon) Umar Bukhory
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.579

Abstract

Kecenderungan pondok pesantren yang lebih mengedepankan prinsip alMuhâfadhah‘alâ al-Qadîm al-Shâlih (Melestarikan sesuatu yang lama dan baik) daripada prinsip al-Akhdz bi al-Jadîd al-Ashlah (Mengadopsi sesuatu yang baru dan lebih baik) dapat membuatnya lebih bisa bertahan menghadapi arus globalisasi dan modernitas, yang secara kebahasaan melahirkan masyarakat multi-lingual dengan fenomena language loss dan preferensi bahasa. Tulisan ini  berkeinginan untuk menjawab bagaimana tingkat keakraban para alumni (fresh graduate) pondok pesantren terhadap khazanah budaya lokal yang pernah mereka pelajari di pesantrennya dulu, yakni tulisan pegon, serta beberapa persoalan terkait, seperti momentum penggunaannya, tingkat pemahaman mereka terhadap tulisan tersebut, dan upaya membangkitkan  tradisi produktif dari penggunaan tulisan tersebut di kalangan alumni pesantren. 
Local Wisdom Dalam Tembang Macapat Madura Moh. Hafid Effendy
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.580

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kajian tentang analisis Tembang MacapatMadura dalam pendekatan tradisional yang notabene merupakan karya para sastrawan Madura yang komplek akan nilai – nilai yang berkembang dimasyarakat, salah satunnya nilai local wisdom (kearifan lokal) Madura.Melalui tembang macapat tersebut para sesepuh Madura memberikan pendidikan moral dengan cara menyiratkan nilai – nilai yang arif dan adiluhurdalam syair – syair teks tembang macapat untuk mencetak generasi yang bermoral dan berakhlak mulia. Hasil analisis menunjukkan adanya nilai-nilailocal wisdom pada beberapa kategori, diantaranya (1) Komunikasi dalamkeluarga yang hasilnya menunjukkan bahwa terdapat pesan moral tentangpentingnya berpikir dahulu sebelum bertindak supaya tidak berakibat fatalpada dirinya. Selain itu juga mengandung makna nasehat tentang perilakuseseorang yang menyalahgunakan akalnya untuk melakukan hal yang tidak baik, terdapat pula pesan moral untuk tidak membicarakan keburukan oranglain yang belum tentu akan kebenaran beritanya. Di sisi lain dalam (2) Komunikasi antar Masyarakat yang hasilnya menunjukkan bahwa terdapattiga bhângsalan yang intinya berisikan menjaga lisan agar tidak membahayakan dirinya sendiri, terdapat tiga bhângsalan yang intinyamenerangkan tentang pentingnya menebar kebaikan di muka bumi, dan terdapat kearifan lokal yang berisikan pesan moral supaya selalu berprilakujujur. 
Using Information Gap Activity to Increase Students' speaking Skill at the Twelve Grade of MAN 1 Pamekasan Ansharul Fuqaha; Abd Ghofur
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.581

Abstract

Based on the researchers’ observation on the preliminary study on the teachingof speaking, the problem was found that the students’ speaking skill in the teaching and learning was very low. It was because the class was heterogeneousand the teacher used monotonous teaching activity. To cope of this problem, theresearcher employed the Information gap activity. This study tries to prove how the Information-gap activity can increase students’ speaking skill at the thirdgrade of MAN 1 Pamekasan. The study was design to increase the students’speaking skill by using Information gap activity at MAN 1 Pamekasan. Thestudy was collaborative classroom action research in which the researcher andthe collaborator worked together, the researcher acted as the teacher while thecollaborator observed the students during the implementation of the strategy. This study was conducted in one cycle consisting of six meetings using thefollowing procedures; planning, implementing, observing and reflecting. The data of the study were collected through the observation checklists, field notes,and questionnaires. The subject of the study were 41 students of third grade on science 3 program MAN 1 Pamekasan. 
Pembelajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini di Sekolah Alam Exelentia Pamekasan Madura Eva Nikmatul Rabbiyanti
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.582

Abstract

Abstrak: Penelitian ini ingin mengetahui pola pembelajaran Bahasa Inggris Pada UsiaDini di Sekolah Alam Excelentia Pamekasan Madura, termasuk kelebihan, dan kelemahannya. Hasilnya menunjukkan bahwa proses pembelajaran bahasainggris di PAUD SAE Pamekasan menggunakan dua pola pembelajaran yaitu: 1) Bahasa Inggris sebagai media/materi pembelajaran dengan menggunakanaktivitas Indoor maupun outdoor, seperti: songs, story tellings, project, question and answer, games, brainstorming, group discussion, dengan pendekatannatural approach, total physical response, audio lingual method. Aktivitas pembelajaran tersebut dibantu dengan media flashcards, realia, audio visual,worksheet dan lain lain. 2) Bahasa Inggris sebagai media instruksi dalamsemua mata pelajaran dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari di SAE Pamekasan. Kelebihan Pembelajaran Bahasa Inggris di PAUD SAEPamekasan adalah: a) Situasi dan lingkungan belajar yang menyenangkan, b) Fasilitator yang memiliki keterampilan cukup baik, c) Jumlah peserta didikyang terbatas/kelas kecil, d) Lengkapnya sarana dan prasarana yangmendukung pembelajaran, e) Materi yang menyenangkan dan mudah dipahami, f) Tidak ada pekerjaan rumah, g) Peran serta orang tua dalamproses pembelajaran bahasa Inggris yang cukup baik. Kelemahannya adalah: a)Penggunaan Bahasa Ibu (bahasa Indonesia) sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran, b) Pronunciation fasilitator yang terkadang tidak sesuaidengan ejaan dan pelafalan yang benar, c) Pencampuran jenjang pendidikan dalam satu lokasi pembelajaran yang membuat sesama siswa salingmengganggu konsentrasi.
Teaching Grammar Using Pictures Henny Uswatun Hasanah
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.583

Abstract

Teaching is a process of communication. It has to be created through the way ofteaching and exchanging the message or information by every teacher and student. The message can be knowledge, skills, ideas, experiences, and manyothers. Through the process of communication, the people can receive the message or information. To avoid misunderstanding in the process ofcommunication, media are needed in the process of teaching. Using pictures can make exercises and activities more interesting and more interactive. We canconstantly improve our activities by looking at what went well and what fell flat. These 5 unique ways to practice grammar using pictures are a jumping offpoint, and can be expanded in lots of interesting ways. 
Penerapan Metode Fonik Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Anak Usia Dini Nina Khayatul Virdyna
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.584

Abstract

Bahasa Inggris bukan hanya menjadi bahasa asing atau bahasa internasional yang dipelajari di sekolah mulai tingkat PAUD sampai tingkat berikutnya.Kecenderungan masyarakat akan penguasaan bahasa asing tersebut, membuat berbagai lembaga pendidikan saling berlomba membuat program yangmemasukkan Bahasa Inggris sebagai salah satu keahlian yang dikembangkan,khususnya bagi anak usia dini. Untuk itu, beberapa lembaga PAUD atau TK berlomba untuk memasukkan Bahasa Inggris dalam kurikulum mereka.Persoalannya adalah pelajaran Bahasa Inggris untuk PAUD menuntut penanganan khusus yang berbeda dengan pelajaran kepada kelompok umuryang lain. Metode fonik adalah tawaran model pembelajaran bahasa untuk anak usia dini dan dikembangkan dengan mengoptimalkan seluruhketerampilan berbahasa, menyimak, berbicara, menulis dan membaca. Metodeini menekankan pada pelajaran alfabet yang diberikan terlebih dahulu kepada anak-anak, mempelajari nama-nama huruf dan bunyinya. Setelah merekamempelajari bunyi huruf mereka akan mulai merangkum beberapa huruf tertentu untuk membentuk kata-kata.
Improving Student Vocabulary Mastery Using Word Mapping Strategy Satuna Indah Wardani
OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2015): OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : IAIN MADURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ojbs.v9i1.585

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to find out whether the word mapping strategywas able to improve the students’ vocabulary mastery. The process of masteringis mainly affected by the worst thought of the vocational students who said that English as the most difficult subject to learn and was often tracked into boringcondition since theywere not involved in the process of learning. Thisstudy was conducted by using classroom action research in two cycles and each cycleconsisted of four meetings. The subject of the research was the third grade of Accounting Department at State Vocational School 1 Pamekasan whichconsisted of 34 students. The research was carried out for one month.Theinstruments used to obtained primary data and the secondary data were vocabulary test, the students’ observation sheets, and questionnaire of the respondent.The result of test in preliminary until the test in cycle two showed that there was the improvement of the number of students who passed the test. Hopefully, this outcome will certainly be useful for both teachers and students in which its harmony will give the progress for learning English,especially vocabulary mastery. 

Page 1 of 1 | Total Record : 9