cover
Contact Name
Felicia Risca Ryandini
Contact Email
felicia_riska@stikestelogorejo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
p3m@stikestelogorejo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 22526854     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang meruapkan jurnal yang memfasilitasi bagi peneliti atau penulis yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya pada area keperawatan dan kebidanan. Jurnal ini juga dapat menjadi wahana belajar bagi masyarakat khususnya dosen dan mahasiswa terkait dengan hal-hal kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014" : 6 Documents clear
EFEKTIFITAS KONSELING DIET CAIRAN TERHADAP PENGONTROLAN INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN (IDWG) PASIEN HEMODIALISIS DI RS TELOGOREJO SEMARANG Ananta Tanujiarso, Bagus; -, Ismonah; -, Supriyadi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia, angka kejadian CKD pada tahun 2010 sebanyak 2 juta kasus. Sedangkan pasien CKD yang menjalani hemodialisis baru sekitar 100.000 orang. Masalah yang sering terjadi pada pasien hemodialisis adalah peningkatan IDWG yang dapat dipengaruhi oleh ketidakpatuhan pasien dalam pembatasan asupan cairan. Upaya untuk mencegah peningkatan IDWG dapat dilakukan dengan pemberian konseling diet cairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling diet cairan terhadap pengontrolan IDWG pasien hemodialisis di RS Telogorejo Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan desain penelitian pre-test and post-test with control. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 52 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Friedman dan dilanjutkan dengan analisis post hoc menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konseling diet cairan terbukti efektif terhadap pengontrolan IDWG dengan p value 0,000. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar perawat menerapkan konseling diet cairan pada setiap pasien hemodialisis supaya mencegah peningkatan IDWG yang berlebihan.Kata Kunci: CKD, hemodialisis, IDWG, konseling diet cairan
PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS VI MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH DI SD NEGERI KARANGJATI 01 Septiarto, Eko; Nuraeni, Asti; Supriyono, Mamat
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan atau ketakutan merupakan masalah yang umum dan biasa dirasakan oleh setiap individu. Reaksi ini sering dialami oleh anak khususnya siswa kelas VI ketika menghadapi Ujian Akhir Sekolah. Masih sedikitnya cara yang diketahui siswa untuk mengatasi kecemasannya dapat menimbulkan dampak negatif misalnya kepanikan, tidur tidak nyenyak, konsentrasi belajar menurun. Banyak sekali cara untuk mengurangi kecemasan salah satunya dengan melakukan senam otak. Senam otak merupakan suatu gerakan senam yang sederhana melalui olah tangan dan kaki yang dapat menyeimbangkan setiap bagian otak. Gerakan senam otak akan merangsang neocortex dan saraf parasimpatik sehingga dapat mengurangi peningkatan hormon adrenalin dan menurunkan kecemasan. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh senam otak terhadap penurunan tingkat kecemasan siswa kelas VI menghadapi ujian akhir sekolah di SD Negeri Karangjati 01. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment pre dan post control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu 33 responden dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner HRSA sebagai instrumennya. Analisi data yang digunakan yaitu Wilcoxon dan didapatkan hasil p-value 0,000. Nilai tersebut menunjukkan bahwa p-value (0,000) a (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh senam otak terhadap penurunan kecemasan yang dialami oleh siswa kelas VI menghadapi ujian akhir sekolah di SD Negeri Karangjati 01.Kata kunci : senam otak, kecemasan, ujian akhir sekolah, siswa kelas VI
ANALISIS ALASAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MEMILIH METODE KONTRASEPSI DI PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG Luluilmaknun, Khumairoh; -, Machmudah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah usaha untuk merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan menggunakan berbagai alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan wanita usia subur dalam memilih metode kontrasepsi di Puskesmas Bandarharo Semarang Tahun 2014. Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 responden. Hasil dalam penelitian ini dari 52 responden, ada 29 (55,8%) responden yang memilih metode kontrasepsi suntik. Alasan memilih metode kontrasepsi yang digunakan responden adalah praktis dan sederhana sebanyak 14 (26,9%), sedangkan alasan menolak metode kontrasepsi yang tidak digunakan oleh responden adalah terdapat efek samping sebanyak 15 (28,8%), dan alasan responden untuk menggganti metode kontrasepsi adalah karena lebih aman sebanyak 33 (63,5%). Rekomendasi dari penelitian ini adalah pelayanan kesehatan lebih sering memberikan penyuluhan khususnya mengenai KB.Kata kunci : wanita usia subur, metode kontrasepsi
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL ICRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Ardila, Ina; Sulistyaningsih, Dwi Retno
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien penyakit ginjal kronik (PGK) pada stadium 5 dengan LFG kurang dari 15 ml/mnt memerlukan terapi pengganti ginjal (Hemodialisis) untuk mengeluarkan darah dan sisa-sisa hasil metabolisme dalam tubuh. Tindakan hemodialisis tersebut dapat berdampak pada psikologis pasien yang nantinya akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasi non experimen dengan pendekatan cross sectional yang memiliki jumlah sampel 46 responden diambil dengan tehnik porposive sampling. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan tingkat stres ringan (34,8%) memiliki kualitas hidup yang baik (73,9%) dengan rata-rata berumur 51-60 tahun (45,7%), jenis kelamin perempuan (52,2%), pendidikan SD (37,0%) dan yang tidak bekerja (73,9%). Hubungan antara tingkat stres dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan p value 0,014 dan r 0,796. Simpulan: Adanya hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dengan arah korelasi positif.Kata Kunci: Tingkat stres, Kualitas hidup, Pasien penyakit ginjal kronik (PGK). Daftar Pustaka: 44 (2001-2013)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BBLR DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2013 Adisty Handayani, Prita; -, Wagiyo; -, Elisa
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kematian bayi (AKB) di Indonesia yaitu sebesar 34/1000 kelahiran hidup pada tahun 2010 banyak disebabkan oleh bayi lahir dengan BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian BBLR di RSUD Tugurejo Semarang pada tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan jumlah populasi pada tiga bulan terakhir tahun 2012 sebesar 53 bayi BBLR. Penelitian ini menggunakan responden berjumlah 24 ibu dengan bayi BBLR pada tahun 2013 yang ditarik menggunakan teknik total sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang melahirkan bayi BBLR memiliki status gizi baik sebesar 62.5%, status ekonomi rendah sebesar 70.8%, umur ibu pada usia reproduksi ideal sebesar 83.3%, dan paritas ibu multipara sebesar 62.5%. Berdasarkan kesimpulan tersebut disarankan ibu hamil hams memperhatikan kecukupan gizi dengan banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti makanan yang banyak mengandung asam folat, kalsium dan protein. Bagi setnua petugas kesehatan yang melaksanakan program ANC untuk memperhatikan status ekonomi sebagai tolak ukur status gizi ibu selama kehamilan dengan cara screening atau dengan pemeriksaan antopometri, dan mempertimbangkan umur ibu pada saat kehamilan karena umur ibu dapat mempengaruhi fungsi dari organ reproduksi. Selain itu bagi petugas ANC harus memperhatikan jumlah paritas ibu dengan memberikan penkes kepada ibu dengan paritas yang tinggi agar teratur dalam memeriksakan kandungannya dan banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi agar janin mendapatkan nutrisi yang adekuat.Kata kunci : BBLR, status gizi, status ekonomi, umur, paritas
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI DAN MASSAGE ENDORPHIN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PREMENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG Shinta P, Riadinata; Thaufik H, Syarief; -, Ngadiyono
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Menopause merupakan kejadian yang normal pada seorang wanita dan setiap wanita pasti akan mengalami masa menopause. Keluhan pada wanita menopause umur 45-54 tahun antara lain mudah tersinggung, takut, gelisah, mudah marah sebesar 90%; gejolak panas (hot flushes), cemas dan depresi sebesar 80%, sakit kcpala 70%; cepat lelah, sulit berkonsentrasi, mudah lupa sebesar 65%. Aromaterapi dapat menjadi pengobatan yang efektif dari gejala menopause seperti hot flushes, depresi dan rasa sakit pada wanita. Massage endorphin adalah salah satu cara untuk merangsang endorphin agar dapat keluar dari tubuh manusia. Tujuan penelitian : Untuk menganalisis adakah pengaruh aromaterapi dan massage endorphin terhadap mengurangi kecemasan pada wanita premenoupause Metode penelitian : Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperiment dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test Desain Without Control Group. Terdapat tiga kelompok perlakuan, sample yang digunakan adalah 16 setiap kelompok. Hasil penelitian : Hasil yang didapat adalah nilai signifikansi kelompok kombinasi aromaterapi dan massage endorphin adalah 0,0210,05. Perbedaan ini adalah paling besar dibandingkan dengan dua kelompok lain, yaitu signifikasi kelompok perlakuan massage endorphin 0,972 dan signifikasi kelompok perlakuan aromaterapi 0,037. Kesimpulan : Perlakuan kombinasi aromaterapi dan massage endorphin dapat menurunkan tingkat kecemasan premenopause paling besar dibandingkan dengan dua kelompok lainnya dengan nilai signifikansiKata Kunci : aromaterapi, massage endorphin, premenopause

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 10, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 10, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 3, No 4 (2018): Desember 2018 Vol 3, No 3 (2018): Juni 2018 Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 3, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016 Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016 Vol 8, No 3 (2016): Edisi Khusus September 2016 Vol 8, No 2 (2016): Juni 2016 Vol 8, No 1 (2016): Edisi Khusus Maret 2016 Vol 2, No 5 (2016): Desember 2016 Vol 2, No 4 (2016): Juni 2016 Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016 Vol 1, No 1 (2016): Edisi Khusus Maret 2016 Vol 7, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 7, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 7, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015 Vol 2, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 2, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 1, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015 Vol 1, No 10 (2014): Juni 2014 Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 2, No 1 (2014): Desember 2014 Vol 5, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 5, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 1, No 9 (2013): Desember 2013 Vol 1, No 8 (2013): Juni 2013 Vol 4, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 1, No 7 (2012): Desember 2012 Vol 3, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 3, No 1 (2011): Juni 2011 Vol 1, No 5 (2011): Desember 2011 Vol 1, No 4 (2011): Juni 2011 Vol 2, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 1, No 3 (2010): Desember 2010 Vol 1, No 1 (2009): Desember 2009 More Issue