Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

DUKUNGAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Wahyuningsih, Dyan; -, Machmudah
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian makanan terbaik bagi bayi dan anak menurut para ilmuwan dunia dan telah menjadi rekomendasi WHO adalah memberikan hanya Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan. Permasalahan yang terjadi adalah terjadinya penurunan cakupan ASI Eksklusif.Umur, pendidikan, pekerjaan ibu dan dukungan suami ( informasional, penilaian, instrumental dan emosional ) diduga menjadi salah satu penyebab masalah tersebut. Dukungan suami diharapkan dapatmeningkatkan kembali pemberian ASI eksklusif pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif, jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional (belah lintang).  Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2012 di Kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur KabupatenSemarang dengan metode Total Sampling, jumlah sampel 61 orang. Analisis data enggunakan Uji ChiSquare, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara karakteristik (umur, pendidikan, pekerjaan) ibu dan dukungan ( informasional, penilaian, instrumental dan emosional ) suami dengan pemberian ASI Eksklusif. Saran suami sebagai kepala keluarga diharapkan menjalankan perannya sebagai ayah menyusui, dan sebagai support sytem bagi ibu agar dapatmemberikan ASI Eksklusif.
PENERAPAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP DALAM BAHAN AJAR REAKSI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN AKADEMIK DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Wijayati, Nanik; -, Supartono; -, Machmudah
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku ajar kimia dengan pendekatan Chemo-Entrepreneurship (CEP) yang dikemassecara menarik, ilustrasi mendukung materi serta praktis diharapkan dapat membuat siswauntuk belajar mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatankecakapan akademik dan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan CEP dalam bahanajar reaksi redoks. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukanmelalui 3 tahap uji coba. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata hasil belajar siswamengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan hasil belajar pada uji coba I, II danIII masing-masing 63%, 77%, dan 93%. Persentase ketuntasan dan rata-rata kecakapanakademik siswa juga mengalami peningkatan. Pada hasil pengukuran kemampuan berpikirkritis rata-rata pada uji coba I adalah 69 dengan persentase ketuntasan 67% mengalamipeningkatan pada uji coba II menjadi 76 dengan persentase 70% dan pada uji coba IIImeningkat lagi menjadi 80 dengan persentase 87%. Kata Kunci: kecakapan akademik, berpikir kritis, chemo-entrepreneurship
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGALIYAN SEMARANG Trisnawati, Elsera; -, Machmudah; -, Sobirun
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi usia 0-6 bulan. Berdasarkan data UNICEF tahun 2006 menyebutkan bahwa kesadaran ibu untuk memberikan ASI di Indonesia baru 14%, itupun diberikan hanya sampai bayi berusia empat bulan. Dari Pedoman Internasional menganjurkan pemberian ASI selama 6 bulan pertama, didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi serta pertumbuhan dan perkembangannya. Rendahnya angka cakupan ASI eksklusif dapat menimbulkan dampak negatif terhadap timbulnya penyakit diare, hasil penelitian menjelaskan bahwa bayi yang tidak diberi ASI berisiko terkena diare 2-3 kali lebih banyak dibanding bayi yang diberi ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik ibu seperti pengetahuan tentang ASI eksklusif, umur, pendidikan, pekerjaan, dukungan keluarga dalam pemberian ASI eksklusif. Metode yang digunakan adalah survey deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 70 ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan, dengan teknik Total sampling. Data primer adalah dengan metode wawancara, lembar kuesioner, sedangkan data sekunder berupa data-data yang ada di Puskesmas. Hasil penelitian menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p= 0,005 yang berarti (p < 0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p= 0,045 yang berarti (p < 0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Saran bagi ibu yaitu diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang arti pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dan terutama pada 5 pertanyaan yang rata - rata belum bisa dijawab tentang kandungan ASI dan manfaat ASI dan para ibu diupayakan untuk lebih meningkatkan perilakunya untuk menyusui secara eksklusif.   Kata Kunci : Karakteristik ibu, asi eksklusif.
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PERISTALTIK USUS PASCA OPERASI SESAR DENGAN ANESTESI SPINAL DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Renggonowati, Ayu; -, Machmudah
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peristaltik usus merupakan pertanda berakhirnya efek anestesi, banyak faktor yang mempengaruhi lamanya efek anestesi termasuk mobilisasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pasca operasi sesar dengan anestesi spinal di RSUD Tugurejo Semarang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Posttest Only Control Group, sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 responden yang dibagi masing-masing kelompok 16 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, pengambilan data menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap peristaltik usus pasca sesar. Dari hasil observasi menunjukkan nilai rata-rata waktu peristaltik usus kelompok perlakuan 250,94 menit dan kelompok kontrol 304,06 menit. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai ρ 0,001<0,05. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh mobilisasi dini terhadap peristaltik usus. Penelitian ini di tujukan kepada petugas kesehatan agar mengajarkan mobilisasi ibu setelah keluar dari ruang oprasi.Kata kunci : mobilisasi dini, peristaltik usus, operasi sesar
PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI RSUD Dr. H SOEWONDO KENDAL Saufika, Ilma; -, Machmudah
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penurunan tinggi fundus uteri (TFU) pada ibu postpartum dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah aktifitas fisik yaitu senam nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri pada ibu postpartum di RSUD Dr. H Soewondo Kendal. Jenis penelitian yang dipakai adalah quasi experimen design dengan metode pendekatan pre-postes with control group, menggunakan tekhnik sampling purposive sampling, dengan jumlah sampel 16 responden experimen group dan 16 responden control group. Pengambilan data dengan menggunakan lembar observasi dan melakukan intervensi senam nifas. Kemudian diuji kenormalan data dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk diperoleh hasil untuk kelompok perlakuan 0.118, kelompok kontrol 0.004 yang artinya data berdistribusi tidak normal sehingga menggunakan non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan hasil p 0.000, kemudian pada kelompok penurunan TFU didapatkan hasil uji normalitas p 0.005, data berdistribusi tidak normal sehingga menggunakan uji Mann-Whitney Test dengan hasil p 0.000. Pada kelompok perlakuan penurunan TFU tertinggi 6.9cm, terendah 5.8cm sedangkan pada kelompok kontrol tertinggi 5.8cm, terendah 4.9cm. Kata kunci : Senam nifas, tinggi fundus uteri, postpartum.
PENERAPAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP DALAM BAHAN AJAR REAKSI REDOKS UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN AKADEMIK DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Wijayati, Nanik; -, Supartono; -, Machmudah
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2009): July 2009
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buku ajar kimia dengan pendekatan Chemo-Entrepreneurship (CEP) yang dikemassecara menarik, ilustrasi mendukung materi serta praktis diharapkan dapat membuat siswauntuk belajar mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatankecakapan akademik dan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan CEP dalam bahanajar reaksi redoks. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukanmelalui 3 tahap uji coba. Hasil penelitian menunjukkan, rata-rata hasil belajar siswamengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan hasil belajar pada uji coba I, II danIII masing-masing 63%, 77%, dan 93%. Persentase ketuntasan dan rata-rata kecakapanakademik siswa juga mengalami peningkatan. Pada hasil pengukuran kemampuan berpikirkritis rata-rata pada uji coba I adalah 69 dengan persentase ketuntasan 67% mengalamipeningkatan pada uji coba II menjadi 76 dengan persentase 70% dan pada uji coba IIImeningkat lagi menjadi 80 dengan persentase 87%. Kata Kunci: kecakapan akademik, berpikir kritis, chemo-entrepreneurship
STUDI ETNOMETODOLOGI WANITA PENJAJA SEKS (WPS) DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG -, Machmudah; Hartiti, Tri; Samiasih, Amin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.36 KB)

Abstract

Prostitusi merupakan masalah sosial ekonomi yang sangat dilematikdirasakan oleh bangsa kita. Masalah ekonomi merupakan salah satu alasanseorang wanita memilh untuk menjadi Wanita Penjaja Seks (WPS).Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS merupakan momok bagi parapenjaja dan pengguna seks bebas. Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah setiap mikroba yang ditularkan seseorang kepada orang lain melalui kontak yang dekat dan intim (Spense, 1989). Dilokalisasi Sunan Kuning Kota Semarang merupakan tempat praktek prostitusi yang beresiko adanya penularan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV / AIDS. Untuk mencegah terjadinya IMS dan HIV / AIDS adalah dengan menggunakan kontrasepsi kondom dan pelaksanaan program Voluntary Conseling Test (VCT).
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MOBILISASI DINI DAN BLADDER TRAINING TERHADAP WAKTU ELIMINASI BAK PERTAMA PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL Navisah, Fitrotun; -, Machmudah; Astuti, Rahayu
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sectio caesarea adalah suatu tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi melalui sayatan yang dibuat pada dinding perut dan rahim. Pada persalinan sectio caesarea dengan anestesi spinal Ibu sering kali tidak mampu merasakan bahwa kandung kemihnya penuh dan tidak mampu memulai atau menghambat berkemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas mobilisasi dini dan bladder training pada ibu post sectio caesarea di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Desain penelitian menggunakan Quasy Experiment, dengan rancangan penelitian post test - only non equivalent control group. teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 16 responden untuk kelompok perlakuan mobilisasi dini dan 16 responden untuk kelompok perlakuan bladder training. uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara waktu eliminasi BAK pertama pada ibu post section caesarea dengan diperoleh nilai ρ-value 0,032 karena nilai ρ 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan efektivitas antara mobilisasi dini dan bladder training terhadap waktu eliminasi BAK pertama pada ibu post sectio caesarea di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.
ANALISIS ALASAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MEMILIH METODE KONTRASEPSI DI PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG Luluilmaknun, Khumairoh; -, Machmudah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah usaha untuk merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan menggunakan berbagai alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan wanita usia subur dalam memilih metode kontrasepsi di Puskesmas Bandarharo Semarang Tahun 2014. Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 responden. Hasil dalam penelitian ini dari 52 responden, ada 29 (55,8%) responden yang memilih metode kontrasepsi suntik. Alasan memilih metode kontrasepsi yang digunakan responden adalah praktis dan sederhana sebanyak 14 (26,9%), sedangkan alasan menolak metode kontrasepsi yang tidak digunakan oleh responden adalah terdapat efek samping sebanyak 15 (28,8%), dan alasan responden untuk menggganti metode kontrasepsi adalah karena lebih aman sebanyak 33 (63,5%). Rekomendasi dari penelitian ini adalah pelayanan kesehatan lebih sering memberikan penyuluhan khususnya mengenai KB.Kata kunci : wanita usia subur, metode kontrasepsi
SUKSES MENYUSUI DENGAN PIJAT OKETANI Machmudah -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.585 KB)

Abstract

Menyusui merupakan pengalaman psikologis yang menyenangkan bagi seorang ibu. Beberapa ibu mengalamikesulitan dan kegagalan menyusui dengan alasan ASI belum keluar, ASI sedikit atau putting susu lecet sehinggamembuat ibu takut untuk menyusui. Beberapa ibu memerlukan perawatan payudara khusus untuk memperlancar proses laktasi.  Pijat oketani merupakan salah satu metode breast care yang tidak menimbulkanrasa nyeri. Pijat oketani dapat menstimulus kekuatan otot pectoralis untuk meningkatkan produksi ASI dan membuat payudara menjadi lebih lembut dan elastis sehingga memudahkan bayi untuk mengisap ASI. Pijat oketani juga akan memberikan rasa lega dan nyaman secara keseluruhan pada responden, meningkatkan kualitas ASI, mencegah putting lecet dan mastitis serta dapat memperbaiki/mengurangi masalah laktasi yang disebabkan oleh putting yang rata (flat nipple), putting yang masuk kedalam (inverted). Ohno, et al (2001) menjelaskan bahwa peningkatan kadar protein disebabkan oleh  peningkatan aktivitas enzim protease yang distimulus oleh pemijatan pada jaringan dan kelenjar mammae. Peningkatan aktivitas enzim protease dapat meningkatkan sintesa protein. Pijat oketani juga dapat menyebabkan kelenjar mammae menjadi mature dan lebih luas, sehingga kelenjar - kelenjar air susu semakin banyak dan ASI yang diproduksi juga menjadi labihbanyak.