cover
Contact Name
Johan Arifin
Contact Email
attaqaddum@walisongo.ac.id
Phone
+6285727512933
Journal Mail Official
attaqaddum@walisongo.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penjaminan Mutu, UIN Walisongo Semarang Jln. Walisongo, No 3-5, Ngaliyan Semarang 50185
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
At-Taqaddum
ISSN : 19794703     EISSN : 25279726     DOI : 10.21580/at
AT-TAQADDUM, adalah Jurnal Peningkatan Mutu Keilmuan dan Kependidikan Islam, terbit setahun 2 kali oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Jurnal ini menekankan kedalaman pembahasan, mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian, dan mensosialisasikan kajian-kajian kontemporer tentang studi islam dan kemanusiaan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 268 Documents
KONSEP PEMBIAYAAN PEMILIKAN EMAS PADA PERBANKAN SYARIAH (STUDI DI BANK MANDIRI SYARIAH SEMARANG) Zaenuri, Zaenuri
At-Taqaddum Volume 6, Nomor 2, November 2014
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.159 KB) | DOI: 10.21580/at.v6i2.721

Abstract

Pembiayaan Kepemilikan Emas (PKE) merupakan salah satu produk  perbankan syariah. Dasar hukum bagi produk ini yaitu Fatwa No. 77/DSN-MUI/V/2010 tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai dan Surat Edaran BI No. 14/16/DPbS/2012 perihal Produk Pembiayaan Kepemilikan Emas Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Terkait dengan PKE, Bank Mandiri Syariah telah meluncurkan produk BSM Cicil Emas, yang menggunakan akad murabahah dengan jaminan diikat dengan  rahn (gadai).Dari hasil penelitian yang dilakukan ternyata konsep pembiayaan BSM Cicil Emas secara umum sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Fatwa MUI dan Surat Edaran BI terkait. Namun dalam operasionalnya  ditemukan beberapa permasalahan yuridis, yaitu : BSM mengharuskan penggunaan emas objek PKE sebagai agunan,sedangkan Fatwa MUI terkait secara implisit membolehkan penggunaan agunan lain ;Dengan uang muka minimal 20%, nasabah PKE dapat menjadikannya sebagai agunan; Agunan PKE diasuransikan dan dibayar oleh nasabah PKE,hal ini tidak diatur dalam Fatwa MUI dan SEBI terkait; dan Pengenaan sanksi terhadap nasabah PKE yang terlambat membayar cicilan.
REKONSTRUKSI FILSAFAT ILMU DALAM PERSPEKTIF PEREKONOMIAN YANG BERKEADILAN (KAJIAN TERHADAP ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AKSIOLOGI ILMU EKONOMI YANG ISLAMI) Agriyanto, Ratno; Rohman, Abdul
At-Taqaddum Volume 7, Nomor 1, Juli 2015
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3060.705 KB) | DOI: 10.21580/at.v7i1.1530

Abstract

Indonesia adalah negeri jamrud di khatulistiwa yang kaya raya dengan sumber daya alam, namun demikian kekayaan alam tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat. Letak kesalahan pengelolaan negeri ini tidak ada yang dapat memberikan penjelasan dengan memuaskan. Tulisan ini hanya sekedar pemikiran untuk memperkaya panduan perilaku Pengelola dan Rakyat Indonesia dalam berekonomi. Negara Indonesia ini telah dihuni oleh Pengelola dan Rakyat yang banyak belajar tentang ilmu pengetahuan yang rasionalis namun kurang memperhatikan rasa. Ilmu pengetahuan yang dilahirkan dari jaman renaissance lebih sekuler. Sekulerisme ilmu pengetahuan sesungguhnya menjadikan manusia berkepribadiaan terbelah (split personality), yakni manusia yang terpisah antara akal dan jiwanya; antara kepintaran dan kesalehan; antara ilmu dan perilaku; antara badan dan ruh. Manusia terdiri dari jiwa atau rasa dan badan. Pemisahan jiwa atau rasa dan badan menjadikan pandangan manusia tidak sebagai manusia yang utuh. Sekularisasi ilmu pengetahuan sebenarnya tidak sesuai dengan cita-cita luhur pendiri Bangsa Indonesia yang menghendaki pembangunan jiwa dan raga. Ilmu barat modern menjadikan alam semakin cepat mengalami krisis multi dimensi. Tulisan ini mengajak kita semua untuk kembali menyatukan antara Ilmu Ekonomi dan Agama, karena Agama adalah sumber ilmu.
IMPLEMENTASI ZAKAT PENGHASILAN SEBAGAI PENGURANG PENGHASILAN KENA PAJAK PERORANGAN (STUDI KASUS MUZAKKI DI BAZNAS KABUPATEN SEMARANG) Fuadah, Sofia; Afendi, Arif
At-Taqaddum Volume 11, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1118.045 KB) | DOI: 10.21580/at.v11i2.4445

Abstract

Tax is a obligatory payment to the country by a person or company and one of the highest source of income for a country. Amid the increasing role of taxes in this country revenue, raising awareness of Muslims on the role of zakat. This requires the proper management of Zakat and Tax. The government strives to minimize the double obligation by making regulations that can be a solution, namely Law Number 36 of 2008 concerning Income Tax and Law No. 23 of 2011 concerning Management of Zakat. The purpose of this study was to find out the Implementation of Income Zakat as a Deduction of Personal Taxable Income on muzaki in BAZNAS Semarang Regency and the Impact of Implementation of Income Zakat as a Deduction of Taxable Income for State Revenues and Community Welfare.  The method used in this study is a field research method conducted with a qualitative approach. The technique of collecting data is done by observation, interviews, and documentation. The descriptive analytical analysis is used as the method. The results showed that muzaki in BAZNAS Semarang District had implemented the policy even though it was still in a relatively low percentage, this was due to a lack of socialization from BAZNAS and KPP Pratama and a lack of community trust towards zakat management institutions. The policy has an impact on increasing the amount of zakat even though state revenues are reduced. The amount of zakat paid by muzaki can be used to assist the Government in alleviating poverty, because besides being distributed to 8 ashnaf, the funds can be used for empowerment programs that include Semarang Care, Semarang Healthy, Semarang Clever and Semarang Prosper.==================================================Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa dan merupakan sumber penerimaan tertinggi bagi suatu negara. Ditengah menguatnya peranan pajak dalam penerimaan negara ini, secara bersamaan muncul kesadaran umat Islam akan peranan zakat. Dengan adanya hal ini menuntut pengelolaan yang tepat antara Zakat dan Pajak. Pemerintah berupaya untuk meminimalkan kewajiban ganda tersebut dengan membuat peraturan yang dapat menjadi solusi yaitu Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan dan Undang - Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi dari Zakat Penghasilan sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak Orang Pribadi pada Muzaki di BAZNAS Kabupaten Semarang dan Dampak Implementasi Zakat Penghasilan sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak Bagi Penerimaan Negara dan Kesejahteraan Masyarakat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif-analitis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muzakki di BAZNAS Kabupaten Semarang sudah menerapkan kebijakan tersebut meskipun masih dalam prosentase yang relatif rendah hal ini terjadi karena kurangnya sosialisasi dari pihak BAZNAS dan KPP Pratama dan kurangnya rasa percaya masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat. Kebijakan tersebut berdampak pada meningkatnya jumlah zakat meskipun penerimaan negara berkurang. Jumlah zakat yang dibayarkan muzakki dapat digunakan untuk membantu Pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, karena selain disalurkan kepada 8 ashnaf, dana tersebut dapat digunakan untuk program pemberdayaan yang meliputi Semarang Peduli, Semarang Sehat, Semarang Cerdas dan Semarang Makmur.
REKONSTRUKSI PESAN PROFETIK BERDASARKAN KOLEKSI HADIS DAN SIRAH NABAWIYAH Musyafiq, Ahmad
At-Taqaddum Volume 6, Nomor 2, November 2014
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.447 KB) | DOI: 10.21580/at.v6i2.712

Abstract

Ada problem parsialitas dalam memahami pesan yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, yang berakibat antara lain pada pemahaman yang cenderung ekslusif dan destruktif, seperti paham radikalisme. Pemahaman ini tentu tidak sejalan dengan nilai-nilai dasar Islam, sehingga tidak hanya tidak layak diterapkan dalam konteks bangsa yang homogen sekalipun, tetapi juga dalam konteks bangsa yang heterogen seperti Indonesia. Dalam konteks global, pemahaman ini lebih menunjukkan ketidaklayakannya.Salah satu faktor yang melatarbelakangi parsialitas ini adalah kecenderungan menangkap pesan yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, hanya berdasarkan koleksi-koleksi Hadis saja, tanpa melibatkan koleksi-koleksi Sirah; salah satu sebabnya karena koleksi-koleksi Sirah  dianggap profan, tidak sakral sebagaimana koleksi-koleksi Hadis. Padahal, banyak informasi penting yang disajikan oleh koleksi-koleksi Sirah.Tulisan singkat ini akan mencoba membandingkan antara Hadis dan Sirah dalam rangka mengintegrasikan keduanya sebagai bahan yang tidak bisa dipisahkan untuk menangkap pesan profetik. Model penangkapan pesan profetik yang utuh berdasarkan koleksi-koleksi Hadis dan Sirah ini diharapkan menjadi salah satu ikhtiar menjawab problem transformasi global, khususnya problem disintegrasi bangsa yang diakibatkan oleh paham keagamaan yang kurang proporsional.
METODE PEMECAHAN MASALAH INTEGER PROGRAMMING Maslikhah, Siti
At-Taqaddum Volume 7, Nomor 2, November 2015
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.027 KB) | DOI: 10.21580/at.v7i2.1203

Abstract

Decision variables in the problem solving linear programs are often in the form of fractions. In some cases there are specific desires the solution in the form of an integer (integer). Integer solution is obtained by way of rounding does not warrant being in the area of fisibel. To obtain integer solutions, among others, by the method of Cutting Plane Algorithm or Branch and Bound. The advantages of the method of Cutting Plane Algorithm is quite effectively shorten the matter, while the advantages of the method of Branch and Bound the error level is to have a little but requires quite a long calculation.
KEMAMPUAN MEMAHAMI PERCAKAPAN MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA BAGI MAHASISWA ASING DI UIN WALISONGO SEMARANG Rini Handayani, Maya
At-Taqaddum Volume 10, Nomor 2, Tahun 2018
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.336 KB) | DOI: 10.21580/at.v10i2.2986

Abstract

This article discusses the understanding of conversation skills using Bahasa. Respondents of this article were foreign students from South Thailand. They registered in UIN Walisongo Semarang in various departments and academic years. The ability to listen Bahasa was an indicator in this research. The 37 respondents were students from 2012 till 2016, who aged between 20 to 28 years old. The 25 students were female while the 12 others were male students. Data were collected using questionnaires. The article result shows that the average of students? ability to listen Bahasa is in score 20. This score is 19 to 20, it occupied in the medium category. The category used five standard intervals, namely very high, high, medium, low, and very low. The summary of this research is the understanding the skill of conversation of foreign students using Bahasa is in a medium category.
STRATEGI PENGEMBANGAN JURUSAN EKONOMI ISLAM BERBASIS INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME PENDIDIKAN Agriyanto, Ratno
At-Taqaddum Volume 5, Nomor 2, November 2013
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1636.316 KB) | DOI: 10.21580/at.v5i2.645

Abstract

Department of Economics, Faculty of Shariah Islam has a strategic opportunity to grow and develop into educational institutions that produce a realiable human resource in the field of Islamic economics. However, in the progress of the graduates numbered only 57.121 people or 47% of graduates who obtain employment while the other or 64 graduates (53%) do not get a job. Under such conditions a thorough evaluation of the input, process, out put and outcome of Economics Department of Islamic education must be done before it appears on the existence of stigma perceived Islamic Economics Department can not create quality graduates but could only create unemployment. The purpose of this study is to identify good practices do offer Islamic economics in the development of Islamic Economics Department through the paradigm of input, process, output and outcome research pendidikan. Responden include Students, Faculty, Alumni and Alumni Users. Data analysis using descriptive qualitative. The results recommend to managers of Islamic Economics Department as follows: input paradigm improve the quality of inputs, increase new students with non-academic achievment, improving the compatibility of professional competence of teachers, curriculum improvementin order to accomodate the needs of industry, the head of department more communicative with stakeholders and enhance its position as a motivator, increases content competency-based learning student end. The paradigm of the department to plan activities on a periodic basis and set a measureable output, systematically structure the learning, creative learning model, improve discipline faculty, enhance cooperation, conduct an evaluation of the achievement of the plan periodically. Paradigm output increase graduate GPA, second equip students with competence. Paradigm equip science student outcomes that are relevant to the needs of the industry, to equip students with the moral integrity, professional attitude, entrepreneurship and the ability to adapt quickly to the external environment, equipping students with good language skills, the ability to think conceptually rational, systematic and critical, the ability material presented before the public, negotiation skills, the ability to guide, enhance the ability of students about the contract and Islamic transactions, cost and budgeting, accounting, financial analysis, and computer skilss.
DINAMIKA EKONOMI ISLAM DI INDONESIA; TELAAH SOSIO-HISTORIS TEOLOGIS TERHADAP BANK MUAMALAT INDONESIA Parmudi, Mochamad
At-Taqaddum Volume 8, Nomor 1, Juli 2016
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.668 KB) | DOI: 10.21580/at.v8i1.1164

Abstract

Bank Muamalat Indonesia (BMI with) is the symbol of the birth of the new banking system (GLBT) which gives the alternative regarding financial management in accordance with the Islamic Sharia. The establishment of the theological orientation in addition to BMI, also can not be separated from the calculation (rationality) behavioral economics. In terms of BMI is as an expression of the orientation of worldliness that is powerful enough to provide a secure banking system options.Analysis using qualitative methods of descriptive-i.e. not limited to at the level of the collection and compiling of data only. But includes also interpretations as to the meaning of the data obtained in an effort to elucidate the socio historical theological against BMI. Thus, BMI as a manifestation of a very important theological orientation, just as important as when the Muslims consider the manifestation of religious orientation embodied in the form of ritual piety (eg: build the mosque, went on Hajj, and so forth). So, in this context the presence of BMI in sociological proves the existence of close relationships (positive correlation) between the doctrines of religion with the actions/behavior of the economic life of the Muslims.
IMPLEMENTASI DISCOVERY LEARNING DENGAN BANTUAN PROGRAM CABRI 3D PADA MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X-A Prasetyo, Hadi
At-Taqaddum Volume 9, Nomor 2, Tahun 2017
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.17 KB) | DOI: 10.21580/at.v9i2.2062

Abstract

 Artikel ini membahas tentang penerapan model pembelajaran discovery learning  berbantuan program Cabri 3D untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik materi pokok dimensi tiga. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik kelas X materi dimensi tiga tahun pelajaran 2013/ 2014 yang kurang dari KKM yaitu 75, dimana dari 54 peserta didik kelas X, hanya ada lima peserta didik yang tuntas, sedangkan rata-rata secara keseluruhan adalah 63,06 dengan persentase ketuntasan sebesar 9,26%. Hal ini disebabkan oleh peserta didik yang belum menguasai konsep-konsep dimensi tiga dan kesulitan dalam mengabstraksi model atau permasalahan pada dimensi tiga.Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah: apakah penerapan model pembelajaran discovery learning berbantuan program Cabri 3D dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik materi pokok dimensi tiga kelas X-A MA Al Bidayah Candi Bandungan Tahun Pelajaran 2014/2015. keberhasilan penelitian ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar di atas KKM yaitu 75 dan persentase ketuntasan peserta didik pada setiap siklusnya.Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas X-A MA Al Bidayah Candi Bandungan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/ 2015 sebanyak 20 peserta didik. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, observasi, dan tes. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif serta menentukan rata-rata hasil belajar dan persentase ketuntasan belajar.Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hasil belajar dari siklus I ke siklus II meningkat dari 63,89 ke 83,13 atau sebesar 19,24 poin dan ketuntasan belajarnya meningkat dari 38,89% ke 80% atau sebesar 41,11%. Penerapan model pembelajaran discovery learning berbantuan program Cabri 3D dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Namun tidak serta merta dapat meningkatkan hasil belajar, karena hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengelolaan kelas, kemampuan peserta didik, konsentrasi peserta didik, ketelitian, dan sebagainya. Sehingga disarankan kepada guru agar melakukan pembelajaran inovatif, bervariasi, dan memanfaatkan media dalam menunjang proses pembelajaran.
WILAYAH STUDI DAN KAJIAN KEISLAMAN: STUDI DAN PENELITIAN TENTANG ISLAM Saerozi, Saerozi
At-Taqaddum Volume 3, Nomor 1, Juli 2011
Publisher : Quality Assurance Institute (LPM) State Islamic University Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1988.007 KB) | DOI: 10.21580/at.v3i1.306

Abstract

Studies and researches on Islam are faced with a hope of how to give answer for the gap accure between the ideality of the teachings of the religion on one side and the reality of life and human understanding and rational interpretation which are more and move omproved of all things. A demand to ?make? the teachings of religion ?objective? becomes more and more strong. There for, an effort to formulate the relevance between what is essential to a religion and what becomes the dynamics of thoughts of its ummah is a must as well as a challenge. Through studies af and research on Islam, it is hoped that they can bridges the relevance of the teaching of the religion to the needs of modernity of the era.

Page 2 of 27 | Total Record : 268