cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 369 Documents
PERGULATAN PEMIKIRAN ISLAM DI RUANG PUBLIK MAYA (ANALISIS TERHADAP TIGA WEBSITE ORGANISASI ISLAM DI INDONESIA) Mustaqim, Muhamad
JURNAL PENELITIAN Vol 7, No 2 (2013): Jurnal Penelitian
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THE  ISLAMIC  THINKING  IN  THE  CYBERSPACE (AN ANALYSIS OF THREE WEBSITE ISLAMIC ORGANIZATIONS  IN  INDONESIA).  The  shift  from physical public space in the virtual public space becomes a contestation for social organizations, including Islamic organizations. This paper intends to analyze the tendency of  the struggle of  Islamic thought to public spaces through official website of each organization Islam. As a representation of Islamic organizations, this study selected three Islamic organizations representing certain trends and typologies. Namely, Hizb ut-Tahrir Indonesia (HTI) representing transnational fundamentalist group, the Liberal Islam Network (JIL), which is a representation of the liberal group, and the Nahdlatul Ulama (NU), which represents the middle and moderate currents. This paper examines the trends and the existing contents of  the three websites, does not highlight a deeper understanding of  religious activity in the area of  empirical Islamic organizations.keywords: Public Space, Website, the Islamic Organization.Pergeseran dari ruang publik yang bersifat fisik pada ruang publik maya menjadi kontestasi bagi organisasi-organisasi sosial,  termasuk  di  dalamnya organisasi  Islam.  Tulisan ini bermaksud menganalisis kecenderungan pergulatan pemikiran Islam pada ruang publik maya melalui website resmi masing-masing organisasi Islam. Sebagai representasi dari organisasi-organisasi Islam, dalam kajian ini dipilih tiga organisasi Islam yang mewakili kecenderungan dan tipologi tertentu. Yaitu, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mewakili kelompok fundamentalis-transnasional, Jaringan Islam Liberal (JIL) yang merupakan representasi dari kelompok liberal, dan Nahdlatul Ulama (NU) yang mewakili arus tengah dan moderat. Tulisan ini hanya mengkaji kecenderungan dan konten yang ada dalam tiga website tersebut, tidak menyoroti lebih  mendalam tentang  aktivitas  keberagamaan  organisasi Islam di wilayah empiris.kata kunci: Ruang Publik, Website, Organisasi Islam.
REGULASI UU NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF (TINJAUAN SEJARAH-SOSIAL) Hadi, Solikhul
JURNAL PENELITIAN Vol 8, No 2 (2014): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

REGULATION OF UU (LAW) NUMBER 41/2004 CON- CERNING ENDOWMENTS: HISTORICAL-SOCIAL OVERVIEW. Regulation of  UU No. 41/2004 on Wakaf  or Endowment viewed from the socio-political, socio-economic and socio- religious terms is crucial issues for the society. This paper examines the approach of  political law and a review of  the problem in the social-historical perspective. By using the grounded research model and comparative analysis techniques, the result showed that in the review of political law, UU No. 41/ 2004 on Endowment is a political step from government. It is used to achive the success of  PROPENAS (National Development Program) in the field of development of national law. While in the economic outlook, UU No. 41/2004 on endowment has the background and purpose to empower the productive endowments for the social welfare. Then, in a religious review, UU No. 41/2004 on endowment is a new breakthrough in wakaf jurisprudence toward dynamic and contextual fikih wakaf paradigm.keywords: Regulation, Historical-Social Review, Endowments.Permasalahan yang diteliti dalam studi ini adalah bagaimanakah regulasi UU No. 41 Tahun Tentang Wakaf ditinjau dari latarbelakang sosio-politik, sosio-ekonomi, dan sosio-keagamaan. Studi ini menggunakan metode kualitatif  dengan pendekatan politik hukum  dan  tinjauan  permasalahannya  adalah  tinjauan  sejarah- sosial. Model penelitian yang digunakan adalah model grounded research.   Untuk teknik analisis data menggunakan analisis komparatif, yaitu analisis terhadap setiap data atau kategori yang muncul selalu dilakukan dengan cara memperbandingkannya satu sama lain. Dalam tinjauan politik hukum, UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf  merupakan langkah politis pemerintah dalam menyukseskan  PROPENAS  (Program  Pembangunan  Nasional) di bidang pembangunan hukum nasional. Dalam tinjauan ekonomi, UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf  memiliki latar belakang serta tujuan untuk pemberdayaan wakaf secara produktif guna kemaslahatan dan kesejahteraan sosial. Dalam tinjauan keagamaan, UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf  adalah suatu terobosan baru dalam fikih wakaf, menuju paradigma fikih wakaf yang dinamis dan kontekstual.kata kunci: Regulasi, Sejarah-Sosial, Wakaf.
MEMBANGUN KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN INTRAKURIKULER, EKSTRAKURIKULER, DAN HIDDEN CURRICULUM DI SD BUDI MULIA DUA PANDEANSARI YOGYAKARTA dan Sukanti, Prawidya Lestari
JURNAL PENELITIAN Vol 10, No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 AbstractSTUDENTS CHARACTER BUILDING THROUGH HIDDEN CURRICULUM, INTRACURRICULER, AND EXTRACURRICULAR ACTIVITY IN SD BUDI MULIA DUA PANDEANSARI YOGYAKARTA. This article aimed to know how the SD Budi Mulia dua Pandeansari character education concept, how the implementation of character education through the hidden curriculum extracurricular, and intracurriculer activities, supporting factor and resistance from the implementation. This research is a field research. In the form of qualitative research that is analytically descriptive. The results of the study showed that: First, the concept of character education in SD Budi Mulia Dua Pandeansari on the fact of the matter into the hidden curriculum that is based on the vision, mission, and eight learning base. Second, implementation of character education in SD Budi Mulia Dua Pandeansari realized through extracurricular and intracurriculer activities, and school culture. In intracurriculer activities and extracurricular activities there are hidden curriculum that the verbal curriculum or written curriculum. Keywords: Hidden Curriculum, Character, Intracurriculer, Extracurriculer. AbstrakTulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep pendidikan karakter di SD Budi Mulia Dua Pandeansari, bagaimana implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan hidden curriculum, dan faktor pendukung serta penghambat dari implementasi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, konsep pendidikan karakter di SD Budi Mulia Dua Pandeansari pada hakikatnya masuk ke dalam hidden curriculum yang didasarkan pada visi, misi, dan delapan basis pembelajaran. Kedua, implementasi pendidikan karakter di SD Budi Mulia Dua Pandeansari diwujudkan melalui kegiatan intrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, dan budaya sekolah. Di dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler terdapat hidden curriculum yang merupakam kurikulum yang menyertai kurikulum verbal atau kurikulum tertulis pada umumnya. Kata Kunci: Hidden Curriculum, Karakter, Intrakurikuler, Ekstrakurikuler
PEMAKNAAN AYAT AL-QURAN DALAM MUJAHADAH (STUDI LIVING QUR’AN DI PP AL-MUNAWWIR KRAPYAK KOMPLEK AL-KANDIYAS) MUHTADHOR, MUH.
JURNAL PENELITIAN Vol 8, No 1 (2014): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractDEFINITION OF THE VERSES OF THE QUR’AN IN MUJAHADAH (THE STUDY OF THE LIVING QUR’AN IN PP AL-MUNAWWIR KRAPYAK AL-KANDIYAS COMPLEX). The Qur’an as a guideline of life for Muslims and became the authoritative source in the realm of social reality has developed its meaning. Relation to the development of meaning in Al-Qur’an is the potential of the Qur’an itself that keeps studied and preserved in the realm of the theoretical and praxis. In the theoretical realm of the Qur’an continues to experience the reconstruction of understanding, reconstruction is related to the Qur’an itself, as is the case. About what enclosing the Qur’an when down and what is contained in the Qur’an itself. Both of them does not close the possibility to continue to be developed with different variants of the science to be an approach in digging the content of its science value, such as sociology, anthropology, historiy, and hermeneutic. On the other hand the study of praxis, in relation to the Qur’an is how the verses of the Qur’an are understood and practiced. This study assesses the reality of the society with the Qur’an. In that sense, the strive of mujahadah devotee community when interacting with verses of the Qur’an which become the practices and had a magical and mystical power. Because in practice a conviction verses are read when mujahadah contains a value that cannot be expressed. So the verses of the Qur’an become alive amongst the people, but it’s merely as a discourse and perception, it also confines the substantial meaning of a verse which contained in it when being interpretated or takwil. Keyword: Al-Qur’an, Living, Mujahadah. AbstrakAl-Qur’an sebagai pedoman kehidupan bagi umat Islam dan menjadi sumber otoritatif dalam ranah realitas sosial telah berkembang maknanya. Kaitannya dengan perkembangan makna dalam Al-Qur’an adalah potensi Al-Qur’an sendiri yang terus dikaji dan dilestarikan dalam ranah teoretis dan praksis. Dalam ranah teoretis, Al-Qur’an terus mengalami rekonstruksi pemahaman, rekonstruksi ini berhubungan dengan Al-Qur’an itu sendiri, seperti halnya tentang apa yang melingkupi Al-Qur’an ketika turun dan apa yang terdapat dalam Al-Qur’an itu sendiri. Kedua hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk terus dikembangkan dengan berbagai varian ilmu untuk dijadikan pendekatan dalam menggali kandungan nilai keilmuannya, seperti sosiologi, antropologi, sejarah, dan hermeneutika. Di sisi lain, kajian praksis, kaitannya dengan Al-Qur’an adalah bagaimana ayat-ayat Al-Qur’an dipahami dan diamalkan. Dalam kajian ini, menilai realitas masyarakat dengan Al-Qur’an. Dalam arti, pergulatan masyarakat pengamal mujahadah ketika berinteraksi dengan potongan ayat Al-Qur’an yang dijadian amalan-amalan dan mempunyai daya magis dan mistis. Sebab, dalam keyakinan pengamal ayat-ayat yang dibaca ketika mujahadah mengandung nilai yang tidak dapat diungkapkan. Sehingga, ayat-ayat Al-Qur’an menjadi hidup di tengah-tengah masyarakat, namun itu hanya sekadar bacaan dan persepsi. Hal ini sama juga mengurung makna subtansial ayat yang terkandung di dalamnya ketika ditafsir atau ditakwil. Keyword: Al-Qur’an, Living, Mujahadah. 
ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN DESAIN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR MEREK HONDA JENIS SKUTERMATIC Martini, Tina
JURNAL PENELITIAN Vol 9, No 1 (2015): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALYSIS OF   PRICE EFFECT,   PRODUCTS   AND DE-SIGN QUALITIES   TO BUYING DECISIONS of HONDA SKUTERMATIC  MOTORCYCLES. This research is a field of  research and using a quantitative approach. While the sample in this study is that consumers / users of motorcycle of  Honda skutermatic by distributing questionnaires as much as 75 respondents. Sampling used techniques sampling insidenta. The analytical method used is multiple linear regression method and using t - test with a significance level a = 5%. Results from this study show that first: the price has an influence on the purchase decisions of  Honda types of skutermatic vehicles on public from the kudus District, it is proved by  t- test to show the price t is greater than t table (4,140> 1,992) with 75 df  and probability value of  0.000 is below the 5% level of significance. Secondly, the quality has a negative influence on purchasing decisions and it is evidenced by the results of  the t value of  1.157 and t table amounted to 1.992, so the t-count is smaller than t-table (1.157 <1.992) of  df  75 with a P value of  0.251. And third, the design has an influence on the purchase decisions of  Honda types of skutermatic vehicles in Kudus society. This is evidenced from the t test results showing that for the design of t is greater than t table (3.073>1.992), while the value of  the P value of  0.003 which is above 5% Alpha.Keywords: Price, Quality, Design, Purchase Decision.Penelitian ini merupakan jenis penelitian field reserch dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen/pemakai kendaraan bermotor merek Honda jenis skutermatic dengan menyebarkan kuesioner sebanyak75 responden.  Pengambilan sampel menggunakan tehnik sampling insidenta.  Metode  analisis  yang  digunakan  adalah  metode  regresi linier berganda dan menggunakan uji – t dengan taraf  signifikansi a = 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama: harga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian kendaraan bermotor merek Honda jenis skutermatic pada masyarakat Kabupaten Kudus dibuktikan dari hasil uji- t untuk harga menunjukan t hitung lebih besar dari nilai t tabel (4,140 > 1,992) dengan df 75 dan nilai probabilitas sebesar 0.000 yaitu berada dibawah 5% dari tingkat signifikan. Kedua, kualitas mempunyai pengaruh negatif  terhadap keputusan pembelian dibuktikan dengan hasil nilai t hitung sebesar1,157 dan t tabel sebesar 1,992, sehingga t-hitung lebih kecil dari t-tabel (1,157 < 1,992) dari df  75  dengan nilai P value 0,251. Dan yang ketiga, desain mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian kendaraan bermotor merek Honda jenis skutermatic pada masyarakat Kabupaten Kudus. Ini dibuktikan dari hasil uji t yaitu untuk desain menunjukan t   hitung lebih besar dari nilai t tabel (3,073 > 1,992), sedangkan nilai P value 0,003 yang berada diatas Alpha 5%.Kata Kunci : Harga, Kualitas, Desain, Keputusan Pembelian
TEOLOGI KONSTRUKSI DALAM MERESPONS BENCANA (STUDI PEMIKIRAN MAHASISWA STAIN KUDUS MELALUI MATA KULIAH IAD, IBD, DAN ISD) Amaliyah, Efa Ida
JURNAL PENELITIAN Vol 7, No 2 (2013): Jurnal Penelitian
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THEOLOGY OF CONSTRUCTION IN RES- PONDING TO DISASTER (THE STUDY OF STAIN KUDUS STUDENTS’ THOUGHTS THROUGH IAD, IBD, ISD COURSES). Indonesia has experienced various natural disasters. After some natural disasters stroke, there is no serious concern about the disaster and the consequences. Students as agents of  change is expected to take an active role in dealing with disasters through productive thoughts. The active role of students is one of  them realized through the course IAD, ISD, and IBD. This paper elaborates on the meaning of  the disaster among students and formulate theological construction that is able to influence him in the handling of  the disaster. Through the method of reviewing secondary data, observation, and interviews, it is concluded that there are ten reasons religious beliefs and practices have significant positions in disaster mitigation, that religion gives a positive view of the disaster, religion gives meaning and purpose in life, belief  systems of  religion enable someone’s ready to face the bad things that befall human life, religious give hope and motivation, religion provides the power personally, religion provides a sense of  control, religion provides examples of exemplary in the face of  suffering, religion provides guidance in making decisions, religion give answers to questions that are not able to be answered by the secular culture and science, and religion provide social support. Thus, students should be prudent in defining the disaster. Do not let them use the arguments that would discourage the victims.Keywords: Teological Construction, Disaster, Student Thought, IAD, IBD, and ISD Courses.Indonesia sudah mengalami bermacam bencana alam. Setelah beberapa bencana alam menimpa, tidak ada perhatian serius tentang bencana dan akibat yang ditimbulkannya. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan ikut berperan aktif  dalam menangani bencana melalui pemikiran-pemikiran yang produktif. Peran aktif mahasiswa tersebut salah satunya direalisasikan melalui mata kuliah IAD, ISD, dan IBD yang merupakan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU). Tulisan ini mengelaborasi makna bencana di kalangan mahasiswa dan merumuskan teologi konstruksi yang mampu memengaruhinya dalam penanganan bencana. Lewat metode mereview data sekunder, observasi, dan wawancara, disimpulkan bahwa ada sepuluh alasan keyakinan dan praktik keagamaan memiliki posisi yang signifikan dalam mitigasi bencana, yaitu agama memberikan pandangan yang positif terhadap bencana, agama memberikan pemaknaan dan tujuan dalam hidup, sistem keyakinan dalam agama memungkinkan seseorang untuk  siap  menghadapi  kejadian-kejadian  buruk  yang  menimpa hidup manusia, agama memberikan harapan dan motivasi, agama memberikan kekuatan secara personal, agama memberikan sense of control, agama memberikan contoh-contoh teladan dalam menghadapi penderitaan, agama memberikan bimbingan dalam mengambil keputusan, agama memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh kultur sekuler dan sains, serta agama memberikan dukungan sosial. Dengan demikian, mahasiswa harus bijaksana dalam memaknai bencana yang ada. Jangan sampai mereka menggunakan dalil-dalil atau argumentasi yang akan membuat kecil hati para korban.Kata Kunci: Teologi Konstruksi, Bencana, Pemikiran Mahasiswa, Mata Kuliah IAD, IBD, dan ISD.
PERANAN ASOSIASI PENGACARA SYARI’AH INDONESIA (APSI) DALAM UPAYA PENYELAMATAN ASET KREDITUR MELALUI FIDUSIA Qodin, Achmad Nur
JURNAL PENELITIAN Vol 8, No 2 (2014): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THE ROLE OF ISLAMIC INDONESIAN LAWYERS ASSOCIATION IN RESCUING CREDITORS ASSET THROUGH FIDUCIARY. One type of collateral material that is often used by the BMT Fastabiq is fiduciary. Collateral objects pledged by the debtor to the bank are such as vehicles and machinery equipment. They are burdened fiduciary and apparently damaged, destroyed, and the value of  the moving objects will shrink every year. This study intended to study the role of  the role of  Islamic Indonesian lawyers association  (APSI)  in  rescuing  creditors  assests  through  fiduciary at KJKS BMT Fastabiq Pati and APSI efforts in conducting legal protection toward creditors on the collateral objects destruction in KJKS BMT Fastabiq Pati. Model of this research was a socio-juridical study. That was based on a legal provision (regulations) with the phenomenon or the fact that occur in the field as well as in practice, according to what happened and the truth. The results showed that APSI has an important role in rescuing the creditors assets through fiduciary at BMT KJKS Fastabiq Pati. In rescuing the assets, APSI made several attempts, namely: 1). Preventive measures. 2). Fiduciary Registration. 3. Repressive efforts. According to UU No. 42 of  1999, debtors are still responsible to repay their loans even after they fiduciary loans are insured or not insured.Keywords: ‘Shari’ah’ Lawyers, Creditors, Debtors, FiduciarySalah satu jenis jaminan kebendaan yang sering dipakai oleh pihak BMT Fastabiq adalah jaminan Fidusia. Benda jaminan yang dijaminkan oleh pihak debitur kepada pihak bank terutama pada benda jaminan seperti kendaraan bermotor, peralatan mesin  yang dibebani jaminan Fidusia ternyata rusak, musnah, dan nilai dari benda bergerak tersebut setiap tahun akan menyusut. Penelitian ini bermaksud mengkaji peranan  APSI  dalam  upaya  penyelamatan asset kreditur melalui Fidusia di KJKS BMT Fastabiq Pati, serta upaya APSI dalam melakukan perlindungan hukum terhadap kreditur atas musnahnya benda jaminan Fidusia di KJKS BMT Fastabiq Pati. Model penelitian ini adalah penelitian yuridis-sosiologis yaitu  suatu  penelitian  yang  didasarkan  pada  suatu  ketentuan hukum (peraturan yang berlaku) dengan fenomena atau kenyataan yang  terjadi  di  lapangan  serta  dalam  prakteknya  sesuai  dengan yang terjadi dan sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa APSI mempunyai peranan penting dalam upaya penyelamatan asset kreditur  melalui  Fidusia  di KJKS BMT Fastabiq Pati. Dalam penyelamatan asset tersebut, APSI melakukan beberapa upaya, yaitu: 1). Upaya preventif. 2). Pendaftaran Jaminan Fidusia. 3. Upaya represif. Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 adalah debitur tetap bertanggungjawab mengembalikan pinjaman kredit walaupun benda jaminan Fidusia tersebut diasuransikan maupun tidak diasuransikan.Kata kunci: Pengacara Syari’ah, Kreditur, Debitur, Fidusia
PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS INKLUSIF DALAM KEHIDUPAN MULTIKULTUR dan Sri Suharti, Nasri Kurniallah
JURNAL PENELITIAN Vol 10, No 1 (2016): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractINCLUSIVE-BASED OF ISLAMIC EDUCATION IN MULTICULTURAL LIFE. Islamic education is working to create a balance and equality relations between the various groups that are integral and interdependent. Therefore, the life of this world requires an integral relations, mutual mutual assistance and cooperation in the midst of a people of Indonesia are very diverse, both in terms of ethnicity, religion or culture often gets serious examination with a lot of conflict in Indonesia. Much of the conflict was followed by acts of violence that occur because of a lack of public awareness of the cultural and religious teachings, especially the teachings of Islam for its adherents. Looking at the various conflicts and causes in Indonesia Muslims as the greatest people in Indonesia need to have a basic understanding and extensive knowledge of life together in various differences. In this case there is a paradigm known as Islamic thought inclusive paradigm that is identical with an attitude of openness, tolerance and the spirit of good cooperation between the followers of Islam and the other religions.Keywords: Islamic Education, Inclusive Thought, Social Multicultural. AbstrakPendidikan Islam diterapkan untuk menciptakan hubungan yang seimbang dan setara antara berbagai kelompok yang merupakan bagian integral dan saling membutuhkan. Oleh karena itu, kehidupan dunia ini membutuhkan hubungan yang tidak terpisahkan, saling membantu dan saling kerjasama di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang sangat beragam, baik dari segi etnis, agama atau budaya sering mendapat perhatian serius dengan banyak konflik di Indonesia. Banyak konflik diikuti oleh tindak kekerasan yang terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang ajaran budaya dan agama, terutama ajaran Islam untuk pemeluknya. Melihat berbagai konflik dan penyebab di Indonesia Muslim sebagai masyarakat terbesar di Indonesia perlu memiliki pemahaman dasar dan pengetahuan yang luas dari kehidupan bersama dalam berbagai perbedaan. Dalam hal ini ada sebuah paradigma yang dikenal sebagai paradigma inklusif pemikiran Islam yang identik dengan sikap keterbukaan, toleransi dan semangat kerjasama yang baik antara para pengikut Islam dan agama-agama lain.Kata kunci: pendidikan Islam, pemikiran inklusif, multikultur sosial
MAQASHID SYARI’AH DAN HAK ASASI MANUSIA (IMPLEMENTASI HAM DALAM PEMIKIRAN ISLAM) Kasdi, Abdurrahman
JURNAL PENELITIAN Vol 8, No 2 (2014): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MAQASHID SYARI’AH AND HUMAN RIGHTS (IMPLEMENTATION OF HUMAN RIGHTS IN ISLAMIC THOUGHT).  This  research  intends  analysed  relationship between ‘maqashid shari’ah’ and human rights in the context of  Islamic thought. In some text and context of  Islamic civilization, Islam respects equality. Islam gives freedom, both thinking and doing. Humans have a sense that is used to assess and see the surroundings. God gives the freedom of expression, criticizing and rectifying the country steps. Related to human rights, human being is a central point that gets attention. All the concepts and theory directed towards how to maintain mankind virtue. In the classification stage, these rights can be grouped into the most important, important and less important. To provide a solution to the phenomenon, the most ideal is to use a ‘maqashid’ concept that is implemented with ‘fiqh aulawiyat’ (priority). To promote and realize the ‘maqashid’ concept, it requires skillful people. Incorporating the concept of  Islamic human rights in the International level becomes an indicator of the implementation of these two relations.keywords:   ‘Maqashid   Syari’ah’,   Human   Right,  ‘Dlaruriyah’, ‘Hajjiyah’, ‘Tahsiniyah’Penelitan ini bermaksud mengkasji relasi antara maqashid syari’ah dan hak asasi manusia dalam konteks pemikiran  Islam. Dalam beberapa teks dan konteks peradaban Islam, Islam sangat menghormati persamaan hak. Dalam masalah kebebasan; baik berfikir maupun berbuat, Islam memberikan  keluasaan  selebar–selebarnya.  Manusia  memiliki  akal yang dipergunakan untuk menilai dan melihat alam sekitarnya. Allah memberikan kebebasan mengutarakan pendapat, mengkritik dan meluruskan langkah–langkah negara. Dalam perbincangan tentang HAM, manusia adalah titik sentral yang mendapatkan perhatian. Semua konsep dan teori diarahkan  bagaimana untuk menjaga kemashlahatan umat manusia. Dalam tahap klasifikasi, hak–hak tersebut bisa dikelompokkan menjadi paling penting, penting dan kurang penting. Untuk memberikan solusi atas fenomena tersebut yang paling ideal adalah dengan memakai konsep maqashid yang diimplementasikan dengan fiqh aulawiyat (prioritas). Untuk mengedepankan konsep maqashid ini diperlukan tangan–tangan terampil sehingga bisa terealisir. Memasukkan konsep HAM Islam dalam tingkat International, menjadi indikator implementasi dua relasi ini.kata kunci: Maqashid Syari’ah, HAM, Dlaruriyah, Hajjiyah, Tahsiniyah
KONSEP PEMBIAYAAN DALAM PERBANKAN SYARI’AH Ilyas, Rahmat
JURNAL PENELITIAN Vol 9, No 1 (2015): JURNAL PENELITIAN
Publisher : JURNAL PENELITIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THE FINANCING CONCEPT IN SHARIA BANKING. Defrayal or financing is funding provided by one party to another to support the planned investment, either by themselves or institution. In other words, the financing is funding incurred to support the planned investment. Financing terms in effect means that I believe, I trust. The word financing means (trust) that means financial institutions as s}a>h} ib al-ma>l put their trust in someone to carry out the given mandate. The fund should be used properly, fairly, and must be accompanied by a bond and the terms are clear and mutually beneficial for both parties. Each financial institution has syari’ah philosophy to seek the pleasure of  Allah. to obtain good in the world and the hereafter. Therefore, any activities of  financial institutions which feared deviate from the guidance of  religion should be avoided. In the implementation of  the financing, Islamic bank must fulfill two very important aspects, namely: (1) syar’i aspect, where in each realization of  financing to customers, the Islamic bank must be oriented to the Islamic Shariah; and (2) the economic aspect, which is still considering the gains, both for banks and for Shariah bank customers.Keywords:   Financing,   Islamic   Banking,   Islamic Financial Institutions Pembiayaan atau financing adalah pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan. Istilah pembiayaan pada intinya berarti I believe, I trust, saya percaya, saya menaruh kepercayaan. Perkataan pembiayaan yang berarti (trust) berarti lembaga pembiayaan selaku sa}  h>  i} b al-mal>  menaruh kepercayaan kepada seseorang untuk melaksanakan amanah yang diberikan. Dana tersebut harus digunakan dengan benar, adil, dan harus disertai dengan ikatan dan syarat-syarat yang jelas dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Setiap lembaga keuangan syari’ah mempunyai falsafah mencari keridaan Allah swt. untuk memperoleh kebajikan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, setiap kegiatan lembaga keuangan yang dikhawatirkan menyimpang dari tuntunan agama harus dihindari. Dalam pelaksanaan pembiayaan, bank syari’ah harus memenuhi dua aspek yang sangat penting, yaitu: (1) aspek syar’i, di mana dalam setiap realisasi pembiayaan kepada para nasabah, bank syari’ah harus tetap perpedoman pada syari’at Islam; dan (2) aspek ekonomi, yakni tetap mempertimbangkan perolehan keuntungan, baik bagi bank syari’ah maupun bagi nasabah bank syari’ah.Kata kunci: Pembiayaan, perbankan syariah, lembaga keuangan syariah

Page 2 of 37 | Total Record : 369