cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesian Journal of Cancer
ISSN : 19783744     EISSN : 23556811     DOI : -
Core Subject : Health,
The Indonesian Journal of Cancer (official journal of the Dharmais Cancer Center Hospital) is a peer-reviewed, quarterly, open access journal. Submissions are reviewed under a broad scope of topics relevant to experimental and clinical cancer research. The journal publishes original research articles, case reports, systematic literature reviews, and letters to the editor under the following categories: Cancer prevention, diagnosis, surgery, systemic therapy, radiotherapy, paliative therapy, and molecular biology.
Arjuna Subject : -
Articles 448 Documents
National Cancer Control Program in Japan Sobue, omotaka
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

National Cancer Control Program in Japan full text: http://www.scribd.com/doc/45152507/National-Cancer-Control-Program-in-Japan
Pengelolaan Lesi Prakanker Serviks Iskandar, Teuku Mirza
Indonesian Journal of Cancer Vol 3, No 3 (2009): Jul - Sep 2009
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.174 KB)

Abstract

Tujuan: memahami modalitas terapi terhadap lesi prakanker serta keuntungan dan kerugiannya. Tujuh puluh persen kanker serviks di Indonesia ditemukan dalam stadium lanjut. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pengelolaan kanker serviks adalah usaha penemuan stadium prakanker dan stadium dini serta bagaimana pengelolaannya. Penemuan dan pengelolaan yang tepat pada stadium dini akan memberikan hasil penyembuhan antara 66,3% - 95,1%. Sedangkan jika pengelolaan pada stadium lanjut akan memberikan hasil yang kurang baik, di samping biaya yang cukup tinggi.1,2Lesi prakanker serviks yang sangat dini dikenal dengan neoplasia intraepitelial serviks atau NIS, yang ditandai dengan adanya perubahan displastik epitel serviks. Sampai saat ini, pemeriksaan sitologi dengan test Pap masih merupakan pemeriksaan standar untuk deteksi dini keganasan serviks. Sejak 1985, WHO merekomendasikan suatu pendekatan alternatif bagi negara yang sedang berkembang dalam deteksi dini kanker serviks dengan konsep inspeksi visual dengan asam asetat (IVA).3Terminologi NIS dibagi menjadi 3. NIS 1 sesuai dengan displasia ringan, NIS 2 sesuai dengan displasia sedang, dan NIS 3 meliputi displasia berat serta karsinoma insitu. Terminologi ini juga dikonfirmasikan dengan sistem Bethesda, yaitu NIS 1 dan infeksi HPV sebagai lesi intraepitelial skuamosa derajat rendah (LISDR) serta NIS 2 dan NIS 3 sebagai lesi intraepitelial skuamosa derajat tinggi (LISDT). Karena tidak dapat diketahui risiko untuk menjadi progresif dari semua tingkatan lesi prekursor maka semua lesi NIS sebaiknya diobati. Berdasarkan perjalanan alamiah dari NIS, disimpulkan bahwa makin rendah derajat kelainan maka makin besar kemungkinan regresi menjadi normal. Sebaliknya, makin berat derajat kelainan maka makin besar kemungkinan menjadi lesi yang lebih berat.Modalitas yang dimiliki dalam penatalaksanaan lesi prakanker cukup banyak, biasanya dibagi dalam 2 golongan, yaitu destruksi dan eksisi. Pada tindakan destruksi, kita tidak dapat memiliki bahan untuk melakukan pemeriksaan histopatologi, sedangkan pada eksisi kita sekaligus dapat memiliki bahan untuk melakukan pemeriksaan histopatologi. Laser ablation, kauterisasi, serta krioterapi merupakan terapi destruksi yang biasa digunakan untuk displasia ringan. Sebenarnya, kauterisasi atau krioterapi masih punya tempat untuk displasia sedang – keras. Sedangkan LEEP, LLETZ, konisasi dengan cold knife atau laser, serta histerektomi merupakan tindakan eksisi yang biasanya digunakan untuk displasia sedang - keras.Pemilihan terapi harus dipertimbangkan secara hati-hati dalam melihat efektivitas terapi serta efek samping. Keberhasilan destruksi lokal dalam pengelolaan lesi prakanker mencapai 95%. Ini berarti, ada faktor 5% kegagalan pengelolaan dengan destruksi lokal ini. Oleh sebab itu, sebagai operator harus teliti dalam mengelola lesi prakanker.Kesimpulan: pengelolaan lesi prakanker dengan destruksi lokal mencapai 95%. Penggunaan metode destruksi lokal sebagai salah satu manajemen lesi prakanker dapat menghindari terjadinya terapi yang berlebihan (over treatment). Tetapi, peningkatan kemampuan dalam menggunakan metode ini sangat diperlukan, di samping pengamatan lanjut yang adekuat.Kata kunci: terapi, lesi, prakanker, serviks
Implementation of Cancer Control Programs, Cancer Prevention Research Moore, Malcolm A
Indonesian Journal of Cancer Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

https://www.scribd.com/doc/45479147/Implementation-of-Cancer-Control-Programs-Cancer-Prevention-Research
Case Report of Malignant Lymphoma of the Breast ASHARIATI, AMI; DJATMIKO, ARIO; ALI, ISKANDAR
Indonesian Journal of Cancer Vol 8, No 1 (2014): Jan - Mar 2014
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Four cases of breast malignant lymphoma (BML) are discussed, diagnosed and managed. The issue of diagnosing BML, showed how different these 4 cases were, in particular in the imaging ultrasonography (USG). Generally, the USG of ductal carcinoma is irregular solid mass, while the USG of BML is compliant with cystic forms. Case 1 is 68 years old woman with left breast tumor. USG revealed hypoechoic lesion in the left breast with FNA result of malignant lymphoma, but still differential diagnosis with ductal carcinoma of the breast Mamma. Case 2 is a 52 years old woman who had left breast tumor. The USG revealed malignant lesion, left axilla node positive, although FNA result was ductal carcinoma, after simple mastectomy, the frozen section revealed malignant lymphoma. Case 3 is a 51 years old woman, USG of the left breast revealed malignant lesion, left axilla node positive, and excision biopsy revealed non-Hodgkin’s lymphoma diffuse large cell. Case 4 is a 51 years old woman, the USG revealed irregular hypoechoic lesions in both breasts and left supraclavicula node 5 mm. Core biopsy revealed bilateral breast non Hodgkin’s lymphoma subcutaneous, T-cell lymphoma. The therapeutic management of breast lymphoma is controversial and is not fully established yet. A strategy consisting of three cycles of CHOP followed by involved-field radiation therapy is reportedly superior to eight cycles of CHOP alone.
Aktivitas Antikanker Ekstrak Spons Hyrtios Erecta SWANTARA, I MADE DIRA; RITA, WIWIK SUSANAH
Indonesian Journal of Cancer Vol 9, No 4 (2015): Okt - Des 2015
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.462 KB)

Abstract

ABSTRACTAnticancer activity test of the ethanol extract of sponge Hyrtios erecta from Pari Island beach (Jakarta) has been conducted. Extraction of the sponge was carried out by 70% ethanol at room temperature. Toxicity screening test was carried out based on Bhrine Shrimp Lethality Test (BSLT). Invitro anticancer activity test of the extract was carried out using HeLa cell line. Based on the results, it was found that ethanol extract of Hyrtios erecta sponges has anticancer activity with LC50 of 26.35 ppm.ABSTRAKTelah dilakukan uji antikanker ekstrak etanol spons Hyrtios erecta yang berasal dari perairan Pulau Pari Kepulauan Seribu, Jakarta. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 70% pada temperatur kamar. Skrining toksisitas dilakukan dengan metode Bhrine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji antikanker secara invitro ekstrak tersebut menggunakan sel HeLa. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa ekstrak etanol spons Hyrtios erecta bersifat antikanker dengan harga LC50 sebesar 26,35 ppm.
Gizi dan Kanker Damayanthi, Evy
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 3 (2008): Jul - Sep 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker merupakan suatu penyakit tidak menular yang prevalensinya semakin meningkat. Kanker adalah suatu pertumbunan maligna yang selnya memiliki sifat-sifat : replikasi terus menerus, hilangnya kontak penghambatan, invasif and kemampuannya untuk menyebar, jika tidak ditangani maka akan menjadi fatal. Faktor lingkungan merupakan penyebab kejadian kanker sebesar 80 - 85 %, sedangkan sekitar 10 -15 % disebabkan oleh kesalahan replikasi dan genetika. Diyakini pula sepertiga dari semua kanker berhubungan dengan diet. World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research pada tahun 2007 menerbitkan "Food, Nutrition, Physical Activity, and the Prevention of Cancer: a Global Perspective". Di sana terdapat 8 rekomendasi dan 2 rekomendasi khusus guna mencegah dan mengendalikan penyakit kanker di dunia. Aktivitas antitumor yang dimiliki berbagai bahan pangan sangat berguna dalam upaya menurunkan kesempatan pengembangan kanker. Nutraceutical tersebut dapat efektif mencegah penyakit kanker jika dikonsumsi sebagai makanan bukan suplemen.Kata Kunci: kanker, nutrisi, aktivitas fisik, makanan, dan nutraceutikal
Metastase Tulang pada Kanker Lambung Kastomo, Dukut Respati
Indonesian Journal of Cancer Vol 1, No 3 (2007): Jul - Sep 2007
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.536 KB)

Abstract

Dari 62 kasus kanker lambung satu kasus dijumpai metastase pada tulang proximal femur dan sakrum pasca bedah total gastrektomi 4 tahun sebelumnya. Pada pasien ini 2 tahun pasca gastrektomi dilakukan tiroidektomi karena adenokarsinoma tiroid papiliferum. Metastase tulang pada kanker lambung di RS. Kanker "Dharmais" ditemukan sebanyak 1.6 % kasus.Kata kunci: kanker lambung, metastase, metastase tulang.
Pediatric Palliative Care TEHUTERU, Edi SETIAWAN
Indonesian Journal of Cancer Vol 4, No 5 (2010): Workshops 2010
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pediatric Palliative Care Full text : http://www.scribd.com/doc/43593729/Pediatric-Palliative-Care
New Advanced in Radiotherapy Djuita, Fielda
Indonesian Journal of Cancer Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

https://www.scribd.com/doc/45502226/New-Advanced-in-Radiotherapy
Cancer Survivor Empowerment for Patient Navigation Information, Cancer
Indonesian Journal of Cancer Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cancer Survivor Empowerment for Patient Navigation full text: http://www.scribd.com/doc/45151106/Cancer-Survivor-Empowerment-for-Patient-Navigation

Page 4 of 45 | Total Record : 448


Filter by Year

2007 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 4 (2018): October-December Vol 12, No 3 (2018): July-September Vol 12, No 2 (2018): April-June Vol 12, No 1 (2018): Jan - Mar Vol 11, No 4 (2017): October- December 2017 Vol 11, No 3 (2017): July - September 2017 Vol 11, No 2 (2017): April - June Vol 11, No 1 (2017): Jan-Mar Vol 10, No 4 (2016): October - December 2016 Vol 10, No 3 (2016): July - September 2016 Vol 10, No 2 (2016): April - June 2016 Vol 10, No 1 (2016): Jan - Mar 2016 Vol 9, No 4 (2015): Okt - Des 2015 Vol 9, No 3 (2015): Jul - Sept 2015 Vol 9, No 2 (2015): April-Juni 2015 Vol 9, No 1 (2015): Jan - Mar 2015 Vol 8, No 4 (2014): Oct - Dec 2014 Vol 8, No 3 (2014): Jul - Sep 2014 Vol 8, No 2 (2014): April-Juni 2014 Vol 8, No 1 (2014): Jan - Mar 2014 Vol 7, No 4 (2013): Oct - Dec 2013 Vol 7, No 3 (2013): Jul - Sep 2013 Vol 7, No 2 (2013): Apr - Jun 2013 Vol 7, No 1 (2013): Jan - Mar 2013 Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012 Vol 6, No 3 (2012): Jul - Sep 2012 Vol 6, No 2 (2012): Apr - Jun 2012 Vol 6, No 1 (2012): Jan - Mar 2012 Vol 5, No 4 (2011): Oct - Dec 2011 Vol 5, No 3 (2011): Jul - Sep 2011 Vol 5, No 2 (2011): Apr - Jun 2011 Vol 5, No 1 (2011): Jan - Mar 2011 Vol 4, No 5 (2010): Workshops 2010 Vol 4, No 4 (2010): Oct - Dec 2010 Vol 4, No 3 (2010): Jul - Sep 2010 Vol 4, No 2 (2010): Apr - Jun 2010 Vol 4, No 1 (2010): Jan - Mar 2010 Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009 Vol 3, No 4 (2009): Oct - Dec 2009 Vol 3, No 3 (2009): Jul - Sep 2009 Vol 3, No 2 (2009): Apr - Jun 2009 Vol 3, No 1 (2009): Jan - Mar 2009 Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008 Vol 2, No 4 (2008): Oct - Dec 2008 Vol 2, No 3 (2008): Jul - Sep 2008 Vol 2, No 2 (2008): Apr - Jun 2008 Vol 2, No 1 (2008): Jan - Mar 2008 Vol 1, No 4 (2007): Oct - Dec 2007 Vol 1, No 3 (2007): Jul - Sep 2007 Vol 1, No 2 (2007): Apr - Jun 2007 Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007 More Issue