cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Medika Tadulako
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 23551933     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kedokteran FKIK Universitas Tadulako.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2018)" : 6 Documents clear
SKORING INDEKS ENDOSKOPI NASOFARING HONGKONG PADA KEGANASAN NASOFARING DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG Nayoan, Christin Rony; Resmi, Ayu Citra; Suryaningrum, Dina
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Keganasan nasofaring bisa berasal dari epitel maupun dari jaringan limfoid. Jumlah penderita keganasan nasofaring semakin meningkat dari tahun ke tahun. Endoskopi nasofaring merupakan pemeriksaaan awal untuk menegakkan keganasan nasofaring. Skor indeks endoskopi nasofaring Hong Kong merupakan salah satu alat yang dapat dipakai untuk mendeteksi keganasan nasofaring secara dini. Tujuan: Untuk memberikan gambaran skoring indeks endoskopi nasofaring Hong Kong pada keganasan nasofaring di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode: Sampel diambil secara berurutan di bagian endoskopi Clinical Diagnosis Centre (CDC) dan One Day Surgery (ODS) RSUP Dr. Kariadi selama bulan Juni-Juli 2014. Peneliti memeriksa nasofaring secara sistematis dan teliti dengan endokopi rigid atau flexibel. Tampilan nasofaring dinilai menggunakan indeks endoskopi nasofaring Hong Kong yang terdiri 44 variabel. Biopsi massa nasofaring dilakukan pada satu tempat atau lebih tergantung pada kondisi klinis penilaian endoskopi. Hasil: Jumlah subyek penelitian 10 pasien terdiri dari 6 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Skor endoskopi nasofaring pada penelitian ini berada pada rentang 12-39 dan hasil histopatologi didapatkan 100 % ganas. Skor rerata indeks endoskopi nasofaring berdasarkan hasil histopatologi didapatkan skor endoskopi nasofaring pada LNH (36) lebih besar dibandingkan pada KNF (24.25). Simpulan : Skor indeks endoskopi nasofaring Hong Kong merupakan salah satu alat yang dapat dipakai untuk mendeteksi keganasan nasofaring secara dini. Skoring indeks endoskopi nasofaring Hong Kong pada penelitian ini berada pada rentang 12-39 dan 100% hasil pemeriksaan histopatologi adalah ganas. Kata Kunci : Keganasan nasofaring, Skor indeks endoskopi nasofaring Hong Kong
IDENTIFIKASI BAKTERI UDARA DI RUANG HEMODIALISA RSUD UNDATA PALU TAHUN 2016 Wahyuni, Rosa Dwi
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang. Rumah Sakit merupakan suatu institusi pelayanan medis yang memberikan pelayanan personal secara paripurna antara lain rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat . Rumah sakit adalah suatu tempat dimana orang yang sakit dirawat dan ditempatkan dalam jarak yang sangat dekat. Di tempat ini pasien mendapatkan terapi dan perawatan untuk dapat sembuh. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri udara di ruang hemodialisa RSUD undata Palu tahun 2016. Metode. Penelitian ini menggunakan metode Observasional dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 8. Isolasi dan identifikasi bakteri dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Sulawesi Tengah. Hasil. Hasil dari penelitian ini yaitu pada sampel di ruangan Hemodialisa ditemukan jenis bakteri antara lain Staphylococcus epidermidis (37,5%), Staphylococcus cohnii (25%), Staphylococcus aureus (12,5%) dan Proteus penneri (25%). Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada RSUD Undata Palu yang bertempat di Ruang Hemodialisa, maka di dapatkan 4 jenis bakteri dengan bakteri yang terbanyak adalah Staphylococcus epidermidis dan ditemukan 1 jenis bakteri patogen yaitu Proteus penneri. Kata Kunci. Rumah sakit, Identifikasi Bakteri, Bakteri Udara, Ruang Hemodialisa , Staphylococcus epidermidis
TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT DI DAERAH KERJA PUSKESMAS MAMBORO TERHADAP PELAYANAN PUSKESMAS MAMBORO TAHUN 2017 Cicilia, Feby; Mangiwa, Stefanus T.; Qalbi, Rina Nurul; Widajandja, I Nyoman
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang. Sebagian besar pasien Puskesmas masih mengeluhkan pelayanan puskesmas yang kurang memuaskan. Kepuasan pasien dapat dinilai berdasarkan lima dimensi kepuasan, yaitu kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan/asuransi (assurance), empati (empathy) dan bukti fisik (tangibles). Metode Penelitian Penelitian dilakukan di Puskesmas Mamboro, Kecamatan Palu Timur, Sulawesi Tengah pada tanggal tanggal 4-5 September 2017 dengan menggunakan metode observasional deskriptif. Cara pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi (SPSS 21) yang ditampilkan dalan bentuk distribusi persentase. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menggambarkan rata-rata tingkat kepuasan pasien Puskesmas terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Mamboro berada pada tingkatan sangat puas (100%). Tingkat kepuasan pasien Puskesmas berdasarkan dimensi kehandalan (Reliability) pada kategori sangat puas (96,58%), ketanggapan (Responsivenes) pada kategori sangat puas (91,8%), jaminan (Assurance) pada katagori sangat puas (92,6%), kepedulian (Empathy) pada kategori sangat puas (93,8%) dan berdasarkan dimensi bukti fisik (Tangibles) berada pada kategori sangat puas (93,9%). Kesimpulan: Dari kelima indikator dimensi mutu pelayanan, semuanya memenuhi kriteria sangat memuaskan dan termasuk ke dalam kategori konfirmasi. Dari kelima dimensi tersebut, terlihat bahwa dimensi dengn indeks tertinggi adalah dimensi kehandalan (reability). Hal ini memperlihatkan bahwa Pelayanan Puskesmas Mamboro Tahun 2017 memiliki mutu pelayanan yang paling maksimal pada indeks tersebut. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan mutu pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas MamboroTahun 2017 telah sesuai dengan yang diharapkan oleh responden terhadap kinerja mutu pelayanan yang diterima di Puskesmas Mamboro. Kata kunci : Tingkat kepuasan, Puskesmas
ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI RSU TADULAKO PALU TAHUN 2017 Mutiarasari, Diah; Kiay Demak, Indah Puspasari
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Tujuan organisasi rumah sakit dapat dicapai melalui serangkaian proses kegiatan, dengan memaksimalkan semua sumber daya termasuk sumber daya manusia (SDM) yang memegang peranan penting untuk pencapaian tujuan rumah sakit tersebut. Implementasi kinerja dilakukan SDM yang memiliki motivasi kerja, kompetensi, dan kemampuan. Motivasi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang, sehingga seyogyanya setiap institusi mempunyai sistem khusus yang mengatur “motivasi” tersebut agar pegawai dapat menghasilkan pekerjaan yang terbaik. Motivasi merupakan cara dimana organisasi menyampaikan penghargaan atas kinerja pegawai yang luar biasa sesuai keahliannya. Motivasi tidak dapat mencapai tujuannya hanya dengan sistem pengelolaan, dengan adanya unsur kredibilitas dalam penerapan insentif dapat diberikan kepada pegawai yang rajin bekerja, sehingga manajemen SDM mempunyai peran dalam membangun motivasi dan kemampuan pegawai. Tujuan: Mengetahui hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai RSU Tadulako. Metode: Penelitian ini merupakan suatu penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian berupa analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSU Tadulako selama bulan Oktober – November 2017. Subjek penelitian pada penelitian ini seluruh pegawai RSU Tadulako Palu yang terdiri dari tenaga kesehatan dan non kesehatan dengan jumlah 83 orang. Tekhnik pengambilan sampel adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua cara yaitu pengisian kuesioner (data primer) dan pengambilan data sekunder. Hasil: Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa hasil uji Spearman antara motivasi kerja dan kinerja, didapatkan p value: 0,810 (p > 0,05) dan nilai koefisien korelasi r adalah 0,027 yang menandakan korelasi yang positif dan sangat lemah. Kesimpulan: Variabel antara motivasi kerja terhadap kinerja menunjukkan tidak adanya hubungan yang sangat kuat antara kedua variabel. Kata Kunci: Motivasi, Kinerja, Tadulako
HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH TERHADAP KEJADIAN UROLITHIASIS DI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2014-2016 Az-Zahra, Haifa; Munir, Muhammad Ardi; Rupawan, I Kadek
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Asam urat adalah hasil metabolisme purin, peningkatan asupan purin akan menyebabkan akumulasi kristal urat. Hiperurisemia adalah kondisi kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Beberapa penelitian menunjukkan hiperurisemia dapat menjadi faktor risiko untuk pembentukan urolithiasis. Sekitar 5-10% dari batu yang terbentuk berasal dari asam urat. Penyakit batu saluran kemih juga dikenal sebagai urolithiasis adalah penyakit ketiga di bidang urologis yang paling umum ketiga disamping benign prostat hiperplasia dan infeksi saluran kemih. Urolithiasis adalah salah satu penyakit utama dari bidang urologi yang merupakan sumber utama morbiditas. Telah dilaporkan bahwa prevalensi urolitiasis adalah 1-12% di dunia, dan 1-5% di Asia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kadar asam urat dalam darah terhadap kejadian urolithiasis di RSUD Undata Palu tahun 2014-2016. Metode: Pada penelitian ini, jenis penelitian yang di pakai adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling yaitu purposive sampling. Sampel terdiri dari 38 pasien dengan urolithiasis dan 14 pasien non urolithiasis yang melakukan pemeriksaan kadar asam urat dalam darah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan univariat, bivariat dengan uji chi-square (α = 0,05) Hasil: Berdasarkan 52 sampel data yang telah di teliti, kemudian data di analisis menggunakan uji Chi Square Yates Correction dan di dapatkan nilai p 0.037 untuk hubungan kadar asam urat dalam darah terhadap kejadian urolithiasis di RSUD Undata Palu 2014-2016. Kesimpulan: Adanya hubungan yang bermakna antara kadar asam urat dalam darah terhadap kejadian urolithiasis di RSUD Undata Palu 2014-2016, pada penelitian ini meningkatnya kadar asam urat dalam darah berpotensi meningkatkan kejadian urolithiasis. Kata Kunci: asam urat, hiperurisemia, urolithiasis.
IDENTIFIKASI BAKTERI UDARA DI RUANG RAWAT INAP PAVILIUN MELATI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2017 Pratama, Agung Cahya; Bangkele, Elli Yane
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit selain untuk mencari kesembuhan juga merupakan sumber dari berbagai penyakit. Kuman penyakit dapat hidup dan berkembang di lingkungan rumah sakit, seperti udara, air, lantai, makanan dan benda-benda peralatan medis maupun non medis. Jadi infeksi yang mengenai seseorang selama perawatan di lingkungan rumah sakit disebut infeksi nosokomial. Di Rumah sakit memiliki fasilitas meliputi ruangan rawat inap. Ruang rawat inap berpotensi tinggi menyebabkan infeksi nosokomial di rumah sakit dipengaruhi oleh personal pasien, lingkungan rumah sakit serta dari faktor mikroorganisme. Tujuan: Untuk mengidentifikasi bakteri udara di ruang rawat inap Paviliun Melati RSUD Undata Palu tahun 2017. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang dipakai adalah kuantitatif dengan studi observasional desktiptif. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan cara total sampling. Sampel diambil dengan cara meletakan 8 buah cawan petri yang masing masing berisi 4 media agar darah dan 4 McConkey agar yang kemudian ditempatkan pada 4 titik ruangan. Semua cawan yang sudah terdapat pertumbuhan bakteri kemudian dilakukan pewarnaan gram dan uji biokimia untuk mengidentifikasi jenis bakteri. Hasil: Dari 32 cawan yang berisi sampel yang diambil dalam 2 minggu berturut-turut didapatkan kesemuanya mengalami pertumbuhan bakteri. Sampel dilanjutkan untuk dilakukan uji biokimia dimana hasilnya adalah Staphylococcus sp (28,1%), Staphylococcus epidermidis (25%), Klebsiella sp (9,37%), Micrococcus varians (9,37%), Proteus penneri (9,37%), Pseudomonas sp (9,37%), dan Staphylococcus aureus (9,37%). Kesimpulan: Staphylococcus sp adalah bakteri terbanyak yang didapatkan di Ruang Rawat Inap Paviliun Melati RSUD Undata Palu tahun 2017 Kata kunci: Bakteri Udara, Identifikasi, Ruang Rawat Inap

Page 1 of 1 | Total Record : 6