cover
Contact Name
Jurnal Sosiologi Nusantara
Contact Email
jurnalsn@unib.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsn@unib.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
SOSIOLOGI NUSANTARA
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 24609099     EISSN : 26229617     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Sosiologi Nusantara (JSN) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, Universitas Bengkulu. Jurnal Sosiologii Nusantara teregistrasi dengan ISSN Print (2460-9099) dan ISSN Online (2622-9617). Jurnal ini menerima artikel ilmiah yang berisi hasil penelitian di bidang sosial humaniora, kajian mengenai kependudukan, gender, pemberdayaan masyarakat. Redaksi tetap menerima naskah artikel yang masih berkaitan dengan topik sosial yang relevan. Jurnal Sosiologi Nusantara terbit sebanyak 2 kali dalam 1 tahun, yakni pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2016)" : 10 Documents clear
HUBUNGAN KONSEP DIRI dan LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS AKSELERASI (Studi Kasus : SMP Negeri 1 Kota Bengkulu) Zahra, Siti; Pribadi, Hasan; Wardaya, Sulistya
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Sosiologi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.097 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.1-8

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan konsep diri dan lingkungan sekolah dengan penyesuaian sosial siswa akselerasi. Teknik penetapan sampel menggunakan “total sampling”. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner. Analisa data dilakukan dengan pengeditan data, coding (pengkodean) data dan setelah itu dianalisis dengan menggunakan product moment, korelasi partial, korelasi ganda, sampai pada penarikan kesimpulan untuk mendapatkan konsep-konsep sebagai hasil penelitian. Temuan dilapangan mengindikasikan bahwa penyesuaian sosial siswa akselarasi dipengaruhi oleh variabel konsep diri, dan lingkungan sekolah. Fakta dilapangan menunjukkan: pertama, sebenarnya variabel konsep diri berpengaruh terhadap penyesuaian sosial dengan taraf signifikansi 95%. Kedua : variabel lingkungan sekolah berpengaruh terhadap penyesuaian sosial dengan taraf signifikansi 95%. Ketiga : variabel konsep diri dan lingkungan sekolah secara bersama-sama mempengaruhi atau berpengaruh positif terhadap penyesuaian sosial siswa akselerasi. Rekomendasi dari penelitian ini adalah penyesuaian sosial siswa akselerasi dipengaruhi variabel konsep diri dan lingkungan sekolah pada taraf signifikan 95% dengan besar pengaruhnya sebesar 41%.Kata Kunci: Konsep Diri, Lingkungan Sekolah, Penyesuaian Sosial Siswa Akselerasi.
PERAN DUKUN DALAM PERAWATAN BAYI PERIODE PERINATAL Studi Kasus di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan Suratmini, Suratmini; Pramudyasmono, Hajar G; Hanum, Sri Handayani
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Sosiologi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.097 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.9-18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kedudukan sosial dukun dalam masyarakatnya, (2) mendeskripsikan peranan yang dilakukan oleh dukun bayi dalam perawatan bayi periode perinatal, (3) menggali informasi tentang rincian perawatan bayiyang dilakukan oleh dukun bayi pada periode perinatal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan paradigma fakta sosial dengan teori struktural fungsional sebagai alat analisisnya. Informan diperoleh dengan teknik purposive sampling yaitu ibu-ibu yang memiliki bayi yang berumur 0-12 bulan serta dukun bayi yang melakukan perawatan bayi selama periode perinatal. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dari reduksi data, penyajian data serta penarikan simpulan untuk mendapatkan konsep-konsep sebagai hasil penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedudukan sosial dukun bayi dalam masyarakat yakni sebagai pemimpin ritual-ritual dalam masyarakat seperti pemimpin ritual mitoni, menguburkan ari-ari, pemimpin ritus brokohan, pemimpin ritus sepasaran, dan mitra bidan saat proses persalinan, sertapemberi nasehat. Peran yang dilakukan oleh dukun bayi dalam melakukan perawatan bayi pada periode perinatal yakni memijat bayi, memandikan bayi, serta merawat tali pusat bayi. Dukun bayi menjadi mitra bidan karena adanya peraturan dari Departemen Kesehatan yang mengharuskan pertolongan persalinan dilakukan oleh tenaga medis terlatih. Kepercayaan warga masyarakat terhadap dukun bayi dilatarbelakangi oleh kesamaan budaya, lingkungan sosial yang sama serta adanya kedekatan secara emosional yang terjalin antara dukun bayi dengan warga masyarakat desa Sidoharjo. Kata Kunci : Dukun, Perawatan Perinatal.
KELOMPOK MUSIK INDIE DI KALANGAN REMAJA: Studi di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu Oktar, Wandi; Suminar, Panji; Topan, Asep
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Sosiologi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.097 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.18-28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi, menggambarkan dan juga menjelaskan mengapa remaja di Kota Bengkulu membentuk kelompok musik indie, selain itu bertujuan untuk mengeksplorasi, menggambarkan dan menjelaskan apa saja bentuk dukungan dari masyarakat terhadap kelompok musik indie. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori Interaksionisme Simbolik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif ekploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan berdasarkan teknik Purposive Sampling. Analisis data dilakukan secara kualitatif yang meliputi pengujian, pemilihan kategorisasi, evaluasi, membandingkan, reduksi data sampai pada penarikan kesimpulan dan verifikasi untuk mendapatkan konsep-konsep sebagai hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai alasan sehingga kalangan remaja yang ada di Kota Bengkulu membentuk kelompok musik secara indie, kelompok musik yang berada di luar jalur industri musik label. Pertama, adanya pengaruh lingkungan peer group yang terdiri dari teman sekolah, tetangga dan juga kerabat, remaja membentuk kelompok musik indie karena berdasarkan lingkungan sekolah, selain itu juga berdasarkan tetangga dan juga tempat tinggal yang sama. Kedua terbentuk karena adanya ajakan oleh teman. Ketiga, membentuk kelompok musik indie karena ingin menunjukkan eksistensi kelompok dan identitas diri. Selanjutnya atau yang ke empat, membentuk kelompok musik indie sebagai jalur alternatif untuk berkarya di luar jalur industri musik label. Kelima adanya faktor hubungan interaksi seperti imitasi yang meliputi imitasi terhadap anggota keluarga, imitasi terhadap teman dan juga imitasi terhadap tokoh idola, berikutnya ada sugesti yang meliputi sugesti oleh anggota keluarga, selanjutnya karena identifikasi. Dengan melalui berbagai langkah mulai dari proses mempromosikan hasil karyanya, bukan tanpa alasan bila kelompok musik indie yang dibentuk oleh kalangan remaja sudah di kenal oleh masyarakat, dengan demikian hasil penelitian menunjukkan ada berbagai bentuk dukungan masyarakat terhadap kelompok musik indie meliputi. Pertama, diselenggarakannya acara festival untuk kelompok musik indie. Kedua, disediakannya ekstrakulikuler musik baik di sekolah maupun di Universitas. Ketiga, undangan untuk mengisi acara baik itu resepsi pernikahan maupun acara ulang tahun, dan yang berikutnya disediakannya segmen khusus acara kelompok musik indie baik di televisi lokal maupun di radio. Kata Kunci : Kelompok, Musik Indie, Remaja 
PERAN WANITA PESISIR PEDAGANG DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER KESEHATAN KELUARGA (Studi Kasus Wanita Pedagang di Kawasan Pantai Kota Bengkulu) Johansyah, Syafri; Arwani, Muhaammad Marwan; Hartati, Sri
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Sosiologi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.097 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.29-37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran wanita pesisir pedagang menjalankan fungsinya memenuhi kebutuhan primer kesehatan keluarga. Penelitian ini menggunakan teori fungsional struktural dan metode penelitian kuantitatif deskriptif analitik. Lokasi penelitian berada di kawasan Pantai Kota Bengkulu. Sasaran utama penelitian ini wanita pedagang di pantai. Data diperoleh melalui kuesioner dan disebarkankepada 32 responden. Sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan model analisis kuantitatif deskriptif analitik. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pemeliharaan kesehatan dengan lima indikator yaitu, berperan memasak makanan 90,62%, berperan membeli pangan di pasar tradisional 83,12%, tidak berperan membeli pangan di pasar modern 39,37%, berperan membiasakan mandi, mencuci tangan dan menggosok gigi 90,00%, berperan menjaga jam tidur 67,50%, secara keseluruhan pemeliharaan kesehatan berperan 74,12%. Pencegahan penyakit dengan sembilan indikator yaitu berperan menyapu dan mengepel 89,37%, berperan menjaga kebersihan dapur 90,00%, tidak berperan membersihkan selokan 55,62%, tidak berperan melaksanakan 3M 55,62%, berperan menyiapkan tempat sampah 96,25%, berperan memeriksakan kehamilan 83,12%, berperanmelakukan imunisasi 89,37%, berperan selektif jajanan anak 71,87%, tidak berperan menggunakan kelambu 36,87%, secara keseluruhan pencegahan penyakit berperan 74,23%. Pencarian pengobatan dengan tiga indikator yaitu berperan membeli obat 70,62%, berperan ke puskesmas 80,62%, tidak berperan ke rumah sakit 44,37%, secara keseluruhan pencarian pengobatan berperan 65,20%. Pemulihan kesehatan dengan dua indikator yaitu, berperan memberikan perawatan 94,37%, berperan memastikan mengkonsumsi obat secara rutin dan tepat waktu 95,00%, secara keseluruhan pemulihan kesehatan berperan 94,68%.  Kata Kunci: Peningkatan dan Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, Pencarian Pengobatan, dan Pemulihan Kesehatan. 
TANDUSNYA” BUDAYA BACA Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Sosiologi 2012 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu Oktoviansyah, Sugian; Purwaka, Purwaka; Widiono, Sumarto
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Sosiologi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.091 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.38-44

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kosongnya budaya membaca di kalangan Mahasiswa Sosiologi 2012. Realitas memperlihatkan bahwa Mahasiswa Sosiologi 2012 tidak membiasakan dirinya melakukan aktivitas membaca bacaan yang mendukung studinya di Jurusan Sosiologi selama beraktivitas di kampus maupun di luar kampus. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penyebab tidak terciptanya budaya membaca bacaan yang mendukung studi Mahasiswa Sosiologi 2012 di Jurusan Sosiologi. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif-Deskriptif dengan penerapan Snowball Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengobservasi aktivitas Mahasiswa/i Sosiologi 2012 dalam ruang lingkup kampus maupun di luar kampus dan wawancara mendalam terhadap 8 Informan. Analisis data dilakukan secara simultan bersamaan dengan proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik yang lazim berlaku dalam Penelitian Kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan sampai pada penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi belajar yang terjadi di kelas Sosiologi 2012 sangat mengakar kuat metode mendengar di dalamnya, sehingga Mahasiswa/i Sosiologi 2012 menjadikan aktivitas mendengar sebagai cara belajar dibanding membaca, hal tersebut juga dipengaruhi oleh latar belakang proses belajar Mahasiswa/i Sosiologi 2012 pada tingkat pendidikan dasar dan menengah yang cenderung pada budaya mendengar. Di sisi lain budaya instan seperti copy-paste tugas kuliah telah menjadi cara berpikir dan bertindak Mahasiswa/i Sosiologi 2012 dalam belajar, walaupun sudah dipacu oleh dosen Sosiologi dengan berbagai tugas kuliahbaik bersifat individu maupun kelompok. Hal tersebut mengakibatkan Mahasiswa Sosiologi 2012 merasa tidak memiliki beban dalam belajar, sehingga lebih mengisi waktu mereka dengan aktivitas hiburan seperti membaca bacaan-bacaan hiburan dan populer. Kata Kunci: Kondisi Aktivitas Belajar di Kelas, Aktivitas Mendengar, Copy-Paste Tugas dan Bacaan Hiburan dan Populer.  
“TANDUSNYA” BUDAYA BACA (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Sosiologi 2012 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu) Sugian Oktoviansyah; Purwaka Purwaka; Sumarto Widiono
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.126 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.38-43

Abstract

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS AKSELERASI (Studi Kasus: SMP Negeri 1 Kota Bengkulu) Siti Zahra; Hasan Pribadi; Sulistya Wardaya
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.2.1.1-8

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan konsep diri dan lingkungan sekolah dengan penyesuaian sosial siswa akselerasi. Teknik penetapan sampel menggunakan “total sampling”. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner. Analisa data dilakukan dengan pengeditan data, coding (pengkodean) data dan setelah itu dianalisis dengan menggunakan product moment, korelasi partial, korelasi ganda, sampai pada penarikan kesimpulan untuk mendapatkan konsep-konsep sebagai hasil penelitian. Temuan dilapangan mengindikasikan bahwa penyesuaian sosial siswa akselarasi dipengaruhi oleh variabel konsep diri, dan lingkungan sekolah. Fakta dilapangan menunjukkan: pertama, sebenarnya variabel konsep diri berpengaruh terhadap penyesuaian sosial dengan taraf signifikansi 95%. Kedua : variabel lingkungan sekolah berpengaruh terhadap penyesuaian sosial dengan taraf signifikansi 95%. Ketiga: variabel konsep diri dan lingkungan sekolah secara bersama-samamempengaruhi atau berpengaruh positif terhadap penyesuaian sosial siswa akselerasi. Rekomendasi dari penelitian ini adalah penyesuaian sosial siswa akselerasi dipengaruhi variabel konsep diri dan lingkungan sekolah pada taraf signifikan 95% dengan besar pengaruhnya sebesar 41%. Kata Kunci : Konsep Diri, Lingkungan Sekolah, Penyesuaian Sosial Siswa Akselerasi
PERAN DUKUN DALAM PERAWATAN BAYI PERIODE PERINATAL (Studi Kasus di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan) Suratmini Suratmini; Hajar G Pramudyasmono; Sri Handayani Hanum
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.909 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.9-17

Abstract

KELOMPOK MUSIK INDIE DI KALANGAN REMAJA (Studi di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu) Wandi Oktar; Panji Suminar; Asep Topan
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.859 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.18-28

Abstract

PERAN WANITA PESISIR PEDAGANG DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER KESEHATAN KELUARGA (Studi Kasus Wanita Pedagang di Kawasan Pantai Kota Bengkulu) Syafri Johan; Muhammad Marwan Arwani; Sri Hartati
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.138 KB) | DOI: 10.33369/jsn.2.1.29-37

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 10