cover
Contact Name
Dr. Dahmiri, SE., MM
Contact Email
mankeusrl@unja.ac.id
Phone
+6281366180484
Journal Mail Official
mankeusrl@unja.ac.id
Editorial Address
Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Jl. Jambi-Muara Bulian Km. 15 Mendalo Darat, Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Published by Universitas Jambi
ISSN : 22528636     EISSN : 26859424     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan (Mankeu) merupakan jurnal yang dapat di akses secara terbuka yang diterbitkan secara periodic tiga kali dalam setahun dengan periode April, September dan Desember. Mankeu menerima naskah secara nasionala dan local dari peneliti, akademisi, praktisi dan masyarakat yang terkait dengan hasil penelitian dalam bidang Bidang Manajemen Pemerintahan, Bidang Manajemen Operasional, Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Bidang Manajemen Pemasaran, Bidang Manajemen Keuangan, Bidang Perpajakan, Bidang Akuntansi dan Bidang Kewirausahaan. Tujuan Mankeu adalah menjadi sarana komunikasi ilmiah bagi para peneliti, akademisi dan masyarakat untuk mempublikasikan hasil penelitian.
Articles 392 Documents
STUDI KOMPERATIF KETIMPANGAN WILAYAH ANTARA KAWASAN BARAT INDONESIA DAN KAWASAN TIMUR INDONESIA Rosmeli Rosmeli; Nurhayani Nurhayani
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i1.1861

Abstract

Pertumbuhan ekonomi, pemeratan hasil-hasil pembangunan dan kemampuan daerah di kawasan  timur Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan kawasan barat Indonesia (KBI) pada umumnya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa  kawasan Barat Indonesia memiliki tingkat ketimpangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan Timur Indonesia, dengan indeks rata – rata 0.83 untuk Kawasan Barat Indonesia dan 0.45 untuk Kawasan Timur Indonesia. Sedangkan dari hasil korelasi person diketahui bahwa Pada Kawasan Barat Indonesia, ketimpangan wilayah mempunyai hubungan negative dan sangat kuat  terhadap tenaga kerja sebesar 0,905 pada tingkat kepercayaan 99 persen sedangkan untuk  kawasan Timur Indonesia diketahui bahwa hubungan ketimpangan wilayah dengan tenaga kerja  menghasilkan hubungan yang positif dan tidak begitu kuat sebesar 0.599
ANALISIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KOMITMEN KERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN MATARAM SAKTI MUARA BULIAN ETTY SISWATI
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i2.3110

Abstract

This study aims to determine the influence analysis of organizational climate and motivation to work commitment of employees at PT Mataram Way Muara Bulian in this study used primary data , data collection techniques by spreading questionnaires to employees at PT Mataram Way Bulian Estuary. The analysis used in this study are in diskritif qualitative and SPSS software . The results obtained by using multiple linear regression hypothesis . By using two hypotheses testing are partial test and test simultaneously . The results show that the partial effect that the influence of Organizational Climate on the commitment of employees at PT Mataram Way Bulian Estuary . Similarly, the results of variable organizational  and Motivation on Commitment. 
TERNAK DI KABUPATEN SAROLANGUN PERAN DINAS PERTANIAN DALAM MENGAWASI HEWAN TERNAK MENURUT PERATURAN DAERAH NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PENETIBAN PEMELIHARAAN DI KABUPATEN SAROLANGUN ANA TASIA
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i2.3111

Abstract

Menurut Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Penertiban Pemeliharaan Ternak Pasal 4 yaitu: 1). Dinas Pertanian bertanggung jawab dalam menertibkan ternak yang berkeliaran dikota kabupaten dan kota kecamatan, 2). Peternak dan kelompok peternak serta milik hewan lainnya bertanggung jawab terhadap ternak dibawah pengawasan, 3). Kepala Dinas Pertanian dalam melaksanakan penertiban ternak, dapat dibantu oleh tim yang ditetapkan dengan bupati. Kemudian berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Sarolangun. Dinas Perikanan dan Peternakan sebelumnya adalah bagian dari Dinas Pertnian, yaitu Bidang Perikanan dan Peternakan. kemudian berdasarkan Perturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Sarolangun dipecah menjadi 3, 2 berbentuk Dinas yaitu Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan dan Peternakan, dan 1 berbentuk Badan yaitu Badan Kabupaten Sarolangun. Penelitian ini menggunakan analisis Kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diperoleh bahwa peran Dinas Pertanian dalam mengawasi Penertiban Pemeliharaan Ternak berdasarkan Pengawasan Preventif Prosedur ( tidak langsung) dan Pengawasan Refresif ( langsung) termasuk dalam kategori Pengawasan Kerang baik. Hal ini dikarenakan: (1). Kurangnya kesadaran sumber daya manusia, (2). Kurangnya anggaran, dan (3). Kurangnya Koordinasi.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KONSTRUKTIF MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAMBI) . NOVITASARI; NOVITA EKA SARI
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i2.3112

Abstract

Suatu negara yang ingin memiliki perekonomian tangguh harus didukung dengan pengembangan sektor kewirausahaan. Indonesia masih tertinggal dibanding negara tetangga, seperti Malaysia yang jumlah wirausahawannya di atas tujuh persen dari total penduduk. Jumlah wirausahawan yang ada di Indonesia saat ini masih sekitar 1,56 persen dari total jumlah penduduk. Untuk itu Indonesia membutuhkan sedikitnya empat juta wirausaha seiring dengan kian dekatnya Komunitas ASEAN pada tahun 2015. Pemerintah Indonesia menargetkan pada 2025 Indonesia bisa masuk jajaran 10 besar dunia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi tangguh. Dalam hal penciptaan wirausaha baru, pemerintah telah menyiapkan berbagai dukungan, seperti pendidikan, pelatihan atau pendampingan, kemudahan akses permodalan, dan bantuan untuk berkolaborasi dengan sektor usaha besar. Hal inilah yang menyebabkan pendidikan kewirausahaan berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak perguruan tinggi yang membuat subjek kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswanya, baik perguruan tinggi maupun swasta. Universitas Jambi khususnya Fakultas Ekonomi juga telah menetapkan mata kuliah sebagai mata kuliah wajib, bahkan pada tahun 2009 telah dilakukan lokakarya pembentukan konsentrasi kewirausahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh metode pembelajaran konstruktif mata kuliah kewirausahaan terhadap minat mahasiswa berwirausaha. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analisis. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling dengan subyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jambi jurusan Manajemen, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan serta Akuntansi.
KARIR PADA ORGANISASI TANPA BATASAN (CAREER IN THE BOUNDARYLESS ORGANIZATION) NUR HASANAH
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i2.3113

Abstract

“Boundaryless” is an absolute requirement for organizations attempting to get success in the twenty-first-century. Twenty-first-century business is in the midst of a social and economic revolution, shifting from rigid to permeable structures and processes and creating something new: The Boundaryless Organization (Ashkenas et al., 1995). Meanwhile, organizational restructuring (such as downsized, delayered, and outsourced many functions) attempted to be more competitive, and also the global, hypercompetition in the twenty-first-century have revolutionized careers and destroy the traditional blueprint for advancement and career success. Boundaryless careers are occupational paths that are not bounded within specific organizations but grow through project-based competency development across firms in an industry network. The rapid expansion of these processes has far outstripped our understanding of them and their influence on the structure and process of careers, with a few notable exceptions (Bridges, 1994; Saxenian, 1994; Hall et al., 1995; Arthur & Rousseau, 1996). Protean careers could be counted in the boundaryless careers since it were managed by individual. One is not bordered by strict rules as he or she was in the traditional hierarchical organizations and the traditional concept of careers. This kind of careers seems to be matched with the boundaryless organizations.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA KANTOR KECAMATAN PAUH KABUPATEN SAROLANGUN SIGIT INDRAWIJAYA; ARBET IRAWAN NASUTION
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i2.3114

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Kuisioner digunakan untuk mendapatkan informasi pokok pelitian dengan 99 orang responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan kecamatan pauh terhadap masyarakat dan untuk menganalisis kualitas pelayanan pemerintah kecamatan pauh. Kondisi tanggapan responden dari berberapa pertanyaan tersebut tentunya sudah dapat dijadikan tolak ukur yang obyektif bahwa kualitas pelayanan pada kantor camat pauh sudah baik, hal tersebut dilihat dari berbagai tanggapan responden terhadap pernyataan ± pernyataan yang menyatakan bahwa setuju dengan hal tersebut, meskipun masih terdapat kekurangan ± kekurang yang perlu untuk di evaluasi sebagai kerangka acuan dalam rangka memperbaiki indikator ± indikator pelayanan yang telah diterapkan di kantor kecamatan pauh Kabupaten Sarolangun. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan-kebijakan terutama di kualitas pelayanan Kantor Camat Pauh Kabupaten Sarolangun
PENGARUH HUBUNGAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BAGIAN KEUANGAN UNIVERSITAS JAMBI SRY ROSITA
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i2.3115

Abstract

Dalam rangka menjalankan fungsi Pegawai Negeri Sipil dibagian keuangan Universitas Jambi, dibutuhkan hubungan kerja yang profesional dalam bertugas sehingga masing-masing fungsi dibagian keuangan Universitas Jambi dapat menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. Hubungan kerja dapat diartikan sebagai hubungan yang terjadi antara bagian-bagian atau individu-individu baik antara mereka di dalam bagian keuangan Universitas Jambi. ada berbagai macam bentuk hubungan kerja yaitu: (a) Hubungan Kerja Vertikal, (b) Hubungan Kerja Horizontal, (c) Hubungan Kerja Diagonal, (d) Hubungan Kerja Fungsional, (e) Hubungan Kerja Informatif, (f) Hubungan Kerja Konsultatif, (g) Hubungan Kerja Direktif, (h) Hubungan Kerja Koordinatif.  Selain hubungan kerja, bagian keuangan Universitas Jambi, memerlukan lingkungan kerja yang baik, lingkungan fisik yang menarik, adanya jaminan kesehatan fisik, kesehatan mental dan emosional serta tingkat keamanan yang sangat dibutuhkan oleh setiap pegawai. Lingkungan kerja adalah suasana dimana para pegawai melaksanakan pekerjaan. Lingkungan kerja terdiri dari: (a) Lingkungan Eksternal, (b) Lingkungan Internal. lingkungan kerja baik maka akan dapat memicu semangat kerja yang tinggi, pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja pegawai. Kinerja merefleksikan seberapa baik pegawai memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan. Ada lima faktor yang menentukan kinerja yaitu: (a) Kualitas pekerjaan, (b) Kuantitas Pekerjaan, (c) Supervisi yang diperlukan (d) Kehadiran ditempat kerja, (e) Konservasi. Tujuan pokok penelitian ini untuk memperoleh bukti empirik mengenai Pengaruh Hubungan Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil dibagian Keuangan Universitas Jambi, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa random sampling. Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMING KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ( KPUD) KABUPATEN SAROLANGUN . BUSTANUDDIN; MUHAMAD HAPIS
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 3 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i3.3118

Abstract

Penelitian ini berjudul Gaya Kepemimpinan Transforming Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Sarolangun tujuan penilitiannya untuk mengetahui gambaran dan menganalisa gaya kepemimpinan transforming Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Sarolangun desain penelitian ini adalah survey dengan menyebarkan kuisioner pada 35 pegawai / responden di kantor KPU. Hasil penelitian ini diperoleh dari kelima aspek gaya kepemimpinan transforming Ketua KPU sebagai berikut : aspek Manajemen Diri yang maknanya kurang baik, Komunikasi Interpersonal juga kurang baik, Pembimbingan dan manajemen masalah dalam katagori kurang baik dan Tim dan Pengembangan Organisasi berada dalam katagori kurang baik serta Luwes dalam Gaya, Peran dan Keterampilan juga dalam katagori kurang baik. Dari secara keseluruhan Gaya Kepemimpinan Transforming Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Sarolangun dalam katagori kurang baik. Rekomendasi atau saran yang bisa diutarakan dari hasil penelitian ini aspek manajemen diri, pembimbingan dan manajemen masalah serta tim dan pengembangan organisasi perlu diperhatikan dan untuk diperbaiki oleh Ketua KPU dan Aspek Komunikasi Interpersonal serta aspek luwes dalam gaya,peran dan keterampilan perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan agar Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Sarolangun untuk kedepan nya menjadi lebih baik.
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MP-SPP) SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI DESA MUARA DANAU KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN ASWAN ASQOLANI
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 3 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i3.3119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Program PNPM­MP yaitu dalam Kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) dan untuk mengetahui pendapatan kelompok simpan pinjam perempuan di Desa Muara Danau Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun sebelum dan setelah ada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat MandiriPerdesaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasi dengan sampel masyarakat miskin di Kecamatan Desa Muara Danau yang mendapat bantuan dari PNPM Mandiri,Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini sebagai berikut : rata-rata pendapatan rumah tangga miskin setelah menjadi pemanfaat dari bantuan dana bergulir simpan pinjam kelompok perempuan (SPKP) PNPM Mandiri mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata pendapatan rumah tangga miskin sebelum menjadi pemanfaat. Jumlah masyarakat rumah tangga miskin tahun 2014 mengalami penurunan dibanding jumlah masyarakat rumah tangga miskin tahun 2013.
PERAN PEMEDIASIAN KARAKTERISTIK INTI PEKERJAAN TERHADAP PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA PERILAKU KERJA NUR HASANAH
Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 3 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan
Publisher : Program Studi Manajemen Pemerintahan dan Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmk.v3i3.3120

Abstract

This research aimed to test the direct effects of transformational leadership positively to task performance and organizational citizenship behaviors. This research also aimed to test the mediating effect of core job characteristics toward the effects of transformational leadership on task performance and organizational citizenship behavior. The hypotheses were: (1a) Transformational leadership is positively and directly related to task performance, (1b) Transformational leadership is positively and directly related to organizational citizenship behavior; (2a) Core job characteristics mediate the effect of transformational leadership on task performance, (2b) Core job characteristics mediate the effect of transformational leadership on organizational citizenship behavior. Survey with questionnaires was held to obtain the data. 165 samples were collected from two organizations in Yogyakarta, with the overall response rate 81.85%. Respondents consist of supervisors and their immediate subordinates, from different kind of jobs, such as nursery administration, accounting, telephone operator, logistics, computer/technology, security, laboratory, etc. Unit analysis was individual. Multi-rater technique was used when collecting data in order to reduce common method bias. Using SEM with AMOS 16.0, results of the analysis showed that transformational leadership had indirect effects on task performance and organizational citizenship behaviors, through the full mediating role of core job characteristics.

Page 5 of 40 | Total Record : 392


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 03 (2023): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 12 No. 01 (2023): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 11 No. 04 (2022): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 11 No. 01 (2022): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 10 No. 03 (2021): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 10 No. 02 (2021): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 10 No. 01 (2021): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 9 No. 03 (2020): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 8 No. 3 (2019): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 7 No. 3 (2018): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 6 No. 3 (2017): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 5 No. 3 (2016): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 5 No. 2 (2016): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 4 No. 3 (2015): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 4 No. 2 (2015): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 3 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 2 No. 3 (2013): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 1 No. 3 (2012): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 1 No. 2 (2012): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Manajemen Terapan dan Keuangan More Issue