cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25030523     EISSN : 25488023     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2018)" : 8 Documents clear
Pengaruh Metode Pengeringan dan Jenis Pelarut terhadap Rendemen dan Kadar Kurkumin Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica Val) Ida Ayu Maria Christina; I Nengah Kencana; I Dewa Gede Mayun Permana
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2018.v03.i02.p02

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan dan jenis pelarut terhadap rendemen dan kadar kurkumin ekstrak kunyit dan menentukan metode pengeringan dan jenis pelarut yang tepat untuk menghasilkan ekstrak kunyit yang mengandung kadar kurkumin tertinggi. Penelitian ini menggunakan rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor, yaitu pengeringan, yang terdiri dari pengeringan matahari dan pengeringan oven dan jenis pelarut yang terdiri dari etanol dan etil asetat. Percobaan diulang sebanyak tiga kali ulangan, sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan metode pengeringan berpengaruh pada hasil kadar air, rendemen, tetapi tidak berpengaruh pada kurkumin dan kapasitas antioksidan. Jenis pelarut berpengaruh terhadap kadar air dan kurkumin namun tidak berpengaruh pada rendemen dan kapasitas antioksidan. Pada metode pengeringan dan jenis pelarut adanya interaksi yang terkandung pada hasil kadar air, tetapi tidak terdapat pada hasil rendemen, kurkumin dan kapasitas antioksidan. Perlakuan metode pengeringan dan jenis pelarut terhadap rendemen dan kadar kurkumin menunjukkan hasil terbaik dengan karakteristik yang dihasilkan dari pelarut etanol dengan metode pengeringan oven kadar air sebesar 13,21 %, rendemen 11,87 %, kurkumin sebesar 1519,38 mgGAEAC/kg sedangkan kapasitas antioksidan sebesar 298,86 mgGAEAC/kg.
Optimasi Proses Maserasi Hasil Samping Industri Sirup Jeruk Kalamansi (Citrofortunella microcarpa) Tuti Tutuarima; Kurnia Harlina Dewi; Novita Sinambela
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2018.v03.i02.p07

Abstract

Jeruk Kalamansi (Citrofortunella microcarpa) merupakan salah satu komoditi unggulan Provinsi Bengkulu yang diolah menjadi sirup. Hasil samping industri sirup jeruk kalamansi berupa kulit, pulp, biji, dan cairan hasil pengendapan. Hasil samping ini berpotensi mengandung senyawa aktif berupa concrete, oleoresin dan atau minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi proses maserasi optimum dalam produksi concrete dari hasil samping industri sirup jeruk kalamansi yang berbentuk padatan (kulit dan pulp). Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah lama maserasi (6, 12, dan 24 jam) dan rasio antara berat bahan dan volume pelarut (1:1, 1:2, dan 1:3). Pelarut yang digunakan adalah etanol 96%. Respon yang diharapkan pada penelitian ini adalah rendemennya. Pengolahan data menggunakan metode respon permukaan pada software Minitab 16. Berdasarkan analisa varian diketahui bahwa efek linear lebih signifikan dibandingkan efek kuadratik, sehingga persamaan optimasi yang didapat adalah Y = 25,1667 + 6,1167 X1 + 1,2397 X2. Titik optimum belum tercapai. Rendemen maksimum diperoleh sebesar 54,6823 %, didapatkan pada lama maserasi 24 jam dan rasio berat bahan dan volume pelarut 1:1,75. Karakteristik mutu concrete kulit & pulp jeruk kalamansi yaitu berat jenis 0,985, bilangan asam 1,838, dan indeks bias 1,354.
Rancang Bangun Pengendali Suhu, Kelembaban Udara dan Cahaya dalam Greenhouse Berbasis Arduino dan Android I Putu Gede Budisanjaya; I Nyoman Sucipta
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2018.v03.i02.p03

Abstract

Budidaya tanaman dalam greenhouse, menghasilkan tanaman dengan dimensi fisik yang lebih baik daripada tanaman yang dibudidayakan diluar greenhous, karena dengan membudayakan tanaman dalam greenhouse kita dapat mengendalikan kondisi atau variabel yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, adapun kondisi yang perlu dikendalikan dalam greenhouse antara lain adalah suhu, kelembaban udara dan intensitas sinar dalam greenhouse. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pengendali suhu, kelembaban dan intensitas sinar dalam greenhouse dengan menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai pemroses, sensor DHT22 sebagai sensor suhu dan kelembaban udara, sensor BH1750 sebagai sensor intensitas sinar. Alat pengendali ini yang nantinya akan mengendalikan on/off kipas exhaust, led fotosintesis, dan pompa air. Sensor DHT22 memiliki error pengukuran suhu sebesar 1,28% dan kelembaban 1,64%. Sensor BH1750 memiliki pengukuran intensitas cahaya sebesar 8,21%. Kondisi suhu, kelembaban udara, dan intensitas sinar dapat dipantau dan dikendalikan secara remote dengan menggunakan smartphone bersistem operasi Android
Efek Hipoglikemik Diet Kacang Gude (Cajanus cajan (L) Millsp) pada Tikus Diabetik N. L. Ari Yusasrini; A.A.G.N Anom Jambe
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2018.v03.i02.p08

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hipoglikemik diet kacang gude (Cajanus cajan (L) Millsp) pada tikus diabetik. Tahapan penelitian yang dilakukan diantaranya pembuatan tepung kacang gude, pembuatan pakan standar dan pakan perlakuan dan dilanjutkan dengan pengujian bioassay menggunakan tikus diabetes yang diinjeksi alloxan. Analisis yang dilakukan meliputi analisis proksimat, pada bahan baku, analisis gula darah dan pengamatan histologi pankreas di akhir perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah darah tikus diawal perlakuan berkisar antara 120,5 mg/dL – 125,4 mg/dL. Injeksi alloxan menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah pada kelompok PS-positif dan PKG yang berkisar antara 299,02 mg/dL - 341,88 mg/dL. Perlakuan diet selama 30 hari mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus kelompok PKG sebesar 33,40 %. Pengamatan histologi pankreas juga menunjukkan jumlah sel yang mengalami nekrosis pada kelompok PKG lebih sedikit jika dibandingkan dengan kelompok PS positif dan mengarah pada proses regenerasi sel. Dengan demikian pemberian pakan kacang gude bersifat lebih hipoglikemik dibandingkan dengan pakan standar pada tikus diabetic.
Kajian Sistem Jaminan Mutu pada Budidaya Paprika di Greenhouse di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali I G.N. Apriadi Aviantara; Putu Sarjana
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2018.v03.i02.p04

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu luaran berupa peningkatan daya saing produk Paprika di tingkat petani dalam memenuhi kebutuhan pasar untuk hotel dan restaurant di Bali, melalui penerapan sistem jaminan mutu. penelitian dilakukan dengan cara membandingkan hasil panen paprika yang menggunakan ketentuan GAP(Good Agriculture practice) dengan hasil panen paprika yang ditanam secara konvensional. Budidaya paprika dengan memenuhi ketentuan GAP menghasilkan buah dengan berat rata-rata 250g. Budidaya paprika dengan metode konvensional menghasilkan buah dengan berat rata-rata sebesar 200g. penjaminan mutu perlu dilakukan untuk menghasilkan paprika dengan standar mutu kelas 1 yaitu dengan berat 220-350g per buah, penerapan ketentuan GAP dapat menghasilkan paprika dengan standar mutu kelas 1.
Pemodelan Matematis Kimia Tanah dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Metode SRI (System of Rice Intensification) Erni Romansyah
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2018.v03.i02.p05

Abstract

Tanaman padi memerlukan unsur hara, air, dan udara untuk pertumbuhannya. Unsur hara dan air diperlukan untuk membentuk tubuh tanaman. Sedangkan udara dalam hal ini CO2 dan air dengan bantuan cahaya akan menghasilkan karbohidrat yang merupakan sumber energy untuk pertumbuhan tanaman. Agar proses fisiologi tanaman dapat berlangsung dengan baik, diperlukan lingkungan fisik dan kimia yang cocok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji fenomena kimia tanah pada berbagai aplikasi irigasi dan variasi komposisi pupuk serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan menerapkan 3 metode aplikasi irigasi (A, B, dan C) sebagai faktor pertama, dan 5 variasi komposisi pupuk (1, 2, 3, 4, 5). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali yang dibagi dalam 5 blok penelitian. Variable yang diukur adalah variable tanaman, iklim, tanah, dan panen. Model yang dibangun adalah model ketersediaan pupuk berdasarkan kinetika reaksi Michaelis Menten, dan model pertumbuhan tinggi tanaman menggunakan model monomolecular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan hara dipengaruhi oleh pH tanah dan keberadaan mikroorganisme tanah dalam hal ini mokroba. Laju ketersediaan hara tertinggi diperoleh pada perlakuan penggenangan karena pH nya lebih rendah. Namun, metode pemberian air secara intermittent yang diberikan mampu mendukung penyerapan hara yang lebih baik oleh tanaman. Laju pertumbuhan tinggi tanaman yang paling optimum diperoleh pada perlakuan intermitten karena tingginya laju serapan pupuk berkorelasi positif terhadap pertumbuhan tanaman
Rancang Bangun Alat Sterilisasi Buah Manggis Berbasis Cold Atmospheric Plasma (CAP) Wahyu Dhiki Saputro; Adi Rahmanto Wibowo; Alifah Maulidiyah; Yusuf Hendrawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2018.v03.i02.p01

Abstract

Buah manggis (Garcinia mangostana Linn) atau biasa disebut ‘‘The queen of fruits” merupakan salah satu buah tahunan yang menjadi komoditas ekspor di Indonesia. Tingginya jumlah ekspor buah manggis tidak diikuti dengan kualitas buah yang baik. Rendahnya kualitas buah manggis Indonesia disebabkan karena adanya bercak kuning, mikroba, dan warna kulit yang gelap. Maka dari itu, diperlukan teknologi sterilisasi buah manggis yang efektif mematikan mikroba. Inovasi yang kami tawarkan yaitu alat sterilisasi mikroba berbasis Cold Atmospheric Plasma (CAP) yang dapat mendukung keamanan pangan dari buah manggis yang akan diekspor. Mekanisme alat ini dalam mematikan mikroba adalah dengan merusak fisik dari mikroba tersebut dengan memanfaatkan gas helium terionisasi yang sangat reaktif sehingga menyebabkan membran dan dinding sel bakteri lisis. Alat ini menghasilkan tegangan output sebesar 14.3, 19.14, 27.94, 32.00, 38.54, dan 38.85 kV. Sedangkan frekuensi yang digunakan sebesar 8 kHz. Semakin lama waktu dan tegangan keluaran dari sterilisasi menggunakan alat ini maka gas helium yang terionisasi akan semakin meningkat sehingga dapat menurunkan jumlah mikroba sebesar 1 log 10. Selain itu, dengan alat ini mampu memperpanjang umur simpan buah manggis 10 hari lebih lama dibanding metode konvensional. Alat ini dapat menjadi sebuah trobosan teknologi sterilisasi buah manggis yang efektif dan efisien.
Pengaruh Penambahan Bubuk Kakao (Theobroma Cacao L.) dan Suhu Pemanasan terhadap Karakteristik Krim Bodi Scrub I Gede Oka Harta Adinata; Sri Mulyani; Gusti Putu Ganda Putra
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA.2018.v03.i02.p06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk kakao dan suhu pemanasan terhadap karakteristik produk krim bodi scrub, serta menentukan persentase penambahan bubuk kakao dan suhu pemanasan yang terbaik untuk menghasilkan produk krim bodi scrub. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dua faktor dengan faktor pertama ialah persentase penambahan bubuk kakao dan faktor kedua ialah suhu pemanasan. Persentase penambahan bubuk kakao terdiri dari 5 taraf yaitu P0 (0%), P1 (3%), P2 (6%), P3 (9%), P4 (12%) serta variasi suhu pemanasan terdiri dari 2 taraf yaitu T1 (65oC) dan T2 (75oC). Dari sepuluh kombinasi perlakuan dikelompokkan menjadi 2, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan One Way Anova. Apabila terdapat pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang menghasilkan krim bodi scrub terbaik ialah penambahan bubuk kakao 9% dan suhu pemanasan 65oC dengan karakteristik: viskositas 19.625 cp, diameter daya sebar 5,00 cm, rasio pemisahan krim F=1, pH 6,52, dan kandungan senyawa fenolik 15,21 mg GAE/g

Page 1 of 1 | Total Record : 8