cover
Contact Name
Slamet Hariyanto
Contact Email
publiciana@unita.ac.id
Phone
+6285259884770
Journal Mail Official
publiciana@unita.ac.id
Editorial Address
Jl. Kimangunsarkoro Beji, Jl. Dusun Krajan, Dusun Krajan, Sobontoro, Kec. Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66233
Location
Kab. tulungagung,
Jawa timur
INDONESIA
Publiciana
ISSN : 19790295     EISSN : 25027336     DOI : https://doi.org/10.36563/p.vxx.ixx.xxx
Core Subject : Social,
Publiciana adalah jurnal ilmu-ilmu sosial yang diterbitkan oleh Universitas Tulungagung. Jurnal Publiciana diterbitlan dua kali dalam satu tahun yaitu bulan November dan Juni. Jurnal Publiciana memuat artikel ilmiah berupa kajian teoritis dan praktis,hasil penelitia ,dan kajian masalah sosial,politik dan humaniora.Jurnal Publiciana bertujuan untuk mewadahi civitas akademika fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Tulungagung serta praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi
Articles 118 Documents
Pentingnya regulasi pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kediri Djoko Siswanto Muhartono
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.957 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.175

Abstract

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)yang ke-5 yaitu ”mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan,” dan tujuan pembangunan berkelanjutan ini membahas tentang mengakhiri kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan dan memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan. Kondisi demikian memberi inspirasi kepada pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur, untuk menindaklanjuti dengan menyusun sebuah regulasi atau peraturan daerah tentang Pengarustamaan Gender (PUG) dalam pembangunan. Metode penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner dengan ditambah wawancara untuk mengkonfirmasi semua informasi yang telah dikumpulkan dengan teknik kuesioner 38 (tiga puluh delapan) Organisassi Perangkat Daerah (OPD). Temuan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini untuk dijadikan materi muatan regulasi peraturan daerahKabupaten Kediri adalah: (1) bagaimana meningkatkan kedudukan, peran dan kualitas perempuan serta menjamin hak yang sama antara perempuan dan laki-laki, disabilitas, lansia, anak, balita, ibu hamil untuk menikmati hak hak warga negara baik di bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan hukum; (2) progam dan kegiatan di setiap OPD di Kabupaten Kediri yang responsif gender mengacu pada ARG dam PPRG; (3) rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri tentang Pengarusutamaan Gender ini diperlukan sebagai landasan hukum bagi upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan di daerah secara komprehensif dan berkesinambungan; (4) pertimbangan dari pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri tentang pengarusutamaan gender ini dapat dilihat dari landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis; (5) Sasaran yang akan diwujudkan dari Rancangan Peraturan Daerah kabupaten Kediri tentang Pengarusutamaan Gender ini adalah untuk memberikan pedoman kepada pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang berperspektif gender;(6) arah dari pengaturan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kediri tentang Pengarusutamaan Gender ini menyangkut perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mengedepankan keadilan gender, baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam dunia kerja, dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah itu sendiri, dan dalam berbagai kegiatan lainnya. Sementara jangkauan pengaturan pengarusutamaan gender meliputi seluruh perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan dan program pembangunan daerah.
Analisis perbandingan keputusan pembelian sepeda motor yamaha secara tunai dan kredit (Studi kasus pada cv. trijaya motor Blitar) Lu'lu Ul Maknunah; Erika Setiya Budi
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.911 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.176

Abstract

Kebutuhan manusia bermacam-macam salah satunya adalah transportasi karena mempermudah kebutuhan mobilitas menujulokasi satu ke lokasi lainnya. Seiring perkembangannya, terdapat sistem transaksi yang dikenal dengan istilah sistem transaksi tunai dan kredit dalam upaya memenuhi kebutuhan. Oleh sebab itu, peneliti ingin membandingkan pembelian tunai dan kredit oleh konsumen kaitannya dalam keputusan membeli barang. Peneliti menggunakan sampel berupa transaksi pada sepeda motor Yamaha yang diteliti di CV. Trijaya Motor. Tujuan penelitian ini, agar diketahui perbedaan keputusan yang diambil oleh konsumen untuk terjadinya pembelian sepeda motor Yamaha secara tunai dan kredit. Metode penelitian menggunakanpendekatan metode kuantitatif yang memberikan kuesioner kepada 35 responden yang diambil dari data penjualan konsumen CV. Trijaya Motor Blitar dari bulan Januari sampai dengan Mei 2020 yang kemudian dilakukan serangkaian proses uji data. Berdasarkan hasil penelitian maka kesimpulanya adalahtidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam keputusan membeli sepeda motor Yamaha secara tunai dan kredit yang dilakukan oleh konsumen.
Analisis kepemimpinan situasional kepala desa dalam pembangunan desa Nglutung kecamatan Sendang kabupaten Tulungagung Slamet Hariyanto; Katam
Publiciana Vol. 13 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.715 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i2.177

Abstract

Kepemimpinan Kepala Desa merupakan salah satu aspek yang dominan dan berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan desa. Kepala Desa merupakan mesin penggerak dalam pelayanan public seharusnya dapat menjalankan roda pemerintahan terutama dalam hal pelayanan public. Kepemimpinan seorang Kepala Desa sangat menentukan arah pembangunan desa itu sendiri. Dalam penelitian ini akan membahas bagaimana dan factor yang mempengaruhi kepemimpinan situasional kepala desa dalam pembangunan di Desa Nglutung Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah kepemimpinan yang menghubungkan antara perilaku pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya dengan menggunakan empat indikator , yaitu: Instruktif, Konsultatif, Partisipatif, dan Delegatif. Dari keempat indicator tersebut akan dianalisis factor yang menjadi penghambat dan pendukung keberhasilan kepemimpinan situasional di Desa Nglutung Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Kepemimpinan situasional dalam pembangunan yang dilakukan oleh Kepala Desa Nglutung Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dapat dikategorikan berjalan dengan baik. Indikator partisipatif seharusnya warga yang terlibat tidak hanya memberikan bantuan tenaga saja, tetapi juga konsep, gagasan dan ide terhadap pengembangan dan pembangunan desa sangatlah dibutuhkan. Kualtas SDM yang rendah menjadi faktor penghambat kepemimpinan situasional.
PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DALAM 1MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KOTA BERWAWASAN LINGKUNGAN (Studi Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung) Nunun Nurhajati; Alifia Fitriananda Muhyidin
Publiciana Vol. 12 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.052 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v12i1.193

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh meningkatnya kegiatan pembangunan yang menyebabkan peningkatan dampak terhadap lingkungan seperti meningkatkan resiko perusakan atau pencemaran lingkungan yang merupakan beban sosial, yang pada akhirnya masyarakat dan pemerintah harus menanggungnya. Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung berupaya mengatasi dampak perusakan dan pencemaran lingkungan. Oleh karena tugas yang diemban oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung berat, maka perlu melakukan pengembangan kapasitas sebagai upaya peningkatan organisasi demi mewujudkan pembangunan kota berwawasan lingkungan. Penelitian ini disusun berdasarkan data lapangan menggunakan pendekatan qkualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Objek penelitian ini adalah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil Penelitian: Pengembangan kapasitas organisasi sektor publik pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung dilakukan secara terus menerus melalui pengembangan sumberdaya manusia dan penguatan organisasi meliputi : pemanfaatan personil, kepemimpinan, budaya organisasi, komunikasi. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan kapasitas organisasi pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung antara lain: a) Faktor pendukung meliputi: komitmen bersama (Collective commitment), kepemimpinan yang kondusif (Conducive leadership); b) Faktor penghambat meliputi: egosektoral masing-masing bidang, sarana dan prasarana. Hal tersebut perlu segera ditindak lanjuti untuk bisa meningkatkan kinerja pegawai agar dapat mewujudkan pembangunan kota berwawasan lingkungan sesuai visi, misi organisasi. Kata Kunci :Pengembangan Kapasitas Organisasi,Pembangunan Berwawasan Lingkungan
PELAKSANAAN ODF (OPEN DEFECATION FREE) DI DESA BESUKI KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK Angkasawati; Eny Astriani
Publiciana Vol. 12 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.383 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v12i1.195

Abstract

Perilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di daerah pegunungan yang masih banyak ditemui. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut sehingga kebiasaan buruk ini masih saja dilakukan. Perilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan) seperti di Desa Besuki, Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, meskipun beberapa bantuan telah dilaksanakan ternyata tidak mampu merubah perilaku masyarakat desa tersebut dengan alasan yang variatif. Dengan adanya Program ODF (Open Defecation Free) diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan BABS tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif. Lokasi penelitian ini di Desa Besuki, Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dipakai adalah model interaktif Miles dan Hoberman. Kata Kunci : Pelaksanaan ODF (Open Defecation Free)
STRATEGI PENYEBAR LUASAN INFORMASI INOVASI IGD RSUD DR. ISKAK TULUNGAGUNG Slamet Hariyanto; Nindi Rafika Tifani
Publiciana Vol. 12 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.337 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v12i1.196

Abstract

Secara umum setiap rumah sakit memiliki tehnik untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang mudah diperoleh masyarakat, utamanya rumah sakit yang menerima rujukan dari berbagai daerah lain. RSUD dr. Iskak Tulungagung mengupayakan berbagai inovasi dengan bertujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan cepat, tepat, efektif, dan efisien. IGD yang menjadi pintu pertama rumah sakit, sangat dibutuhkan strategi penyebarluasan informasi kepada masyarakat supaya inovasi yang telah tercipta benar–benar terlaksana dengan benar. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui lebih dalam strategi penyebarluasan informasi inovasi IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung sekaligus faktor pendukung dan penghambat dalam strategi penyebarluasannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik penelitian melakukan observasi dan wawancara langsung dengan narasumber yang mengetahui berbagai hal tentang permasalahan yang kami teliti. Sedang fokus penelitian meliputi strategi sosialiasi secara langsung dan strategi sosialisasi secara tidak langsung melalui brosur, baner, dll. Faktor pendukung dan penghambat dalam penyebarluasan informasi inovasi IGD meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Dalam strategi penyebarluasan informasi inovasi IGD yang menjadi faktor pendorong antara lain : dukungan pemerintah Kabupaten Tulungagung, semua pegawai RSUD dr. Iskak Tulungagung, sarana prasarana yang sudah memadai, dan adanya koordinasi yang baik dengan lintas sectoral. Faktor penghambatnya diantaranya : belum dilakukannya sosialisasi sampai ke daerah pelosok / desa-desa, ketidakpedulian sebagian masyarakat akan adanya sosialiasi dari tim RSUD dr. Iskak Tulungagung dan susah sinyal di daerah–daerah tertentu. Kata Kunci : Strategi, penyebarluasan informasi, inovasi
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS EKONOMI MASYARAKAT DESA WAUNG (Studi Pada Desa Waung Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung) Laily Purnawati; Ovilia Inda Putri
Publiciana Vol. 12 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.509 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v12i1.197

Abstract

Pemerintah desa tidak bisa menunda –nunda lagi dalam melakukan upaya untuk memberdayakan perekonomian masyarakat mereka. Peningkatan kualitas SDM bisa diupayakan dengan pemberdayaan masyarakat utamanya dalam pembentukan dan perubahan prilaku masyarakat desa dengan harapan kehidupan dan taraf hidupnya menjadi lebih baik dan berkualitas. Pemerintah desa Waung dalam upaya pemberdayaan masyarakat mempunyai beberapa strategi dan inovasi -inovasi agar ekonomi masyarakat kualitasnya.. Adapun perumusan masalah skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi pemerintah desa Waung dalam peningkatan kualitas ekonomi masyarakat desa Waung? (2) Apa saja inovasi –inovasi yang dilakukan pemerintah desa Waung untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakatnya? Penelitian ini disusun berdasarkan data lapangan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Waung Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian: (1) Strategi pemerintah Desa Waung dalam peningkatan kualitas ekonomi masyarakat melalui: a) Pembangunan Sarana Dan Prasarana Area Persawahan Desa; b) Pengembangan Industri Kecil Menengah; c)Bantuan Bibit Dan Pakan Fermentasi Hewan Ternak. (2) Inovasi yang dilakukan Pemerintah Desa Waung untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat antara lain:a) Pembangunan Wisata Baru Di Desa Waung Kecamatan Boyolangu meliputi Wisata Pertanian Belimbing Organik dan Wisata Tambak Pemancingan Ikan; b) Sosialisasi Pembuatan Tanaman Hidroponik. Kata Kunci :Strategi Pemerintah Desa, Peningkatan Kualitas Ekonomi
ANALISA KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDOTOPO KOTA SURABAYA Lunariana Lubis; Wildan T. Raharja; Agus Wahyudi
Publiciana Vol. 12 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.941 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v12i1.198

Abstract

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) sebagai unit kesehatan tingkat pertama sebagai ujung tombak dalam pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu bagi masyarakat.Tingkat pemanfaatan terhadap pelayanandi Puskesmas sangat terkait dengan kompetensi sumber daya manusia dalam memberikanusaha melayani kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Puskesmas Sidotopo merupakan Puskesmas di Surabaya yang mengalami penurunan IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) tertinggi. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi. Temuan dianalisis melalui pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil di lapanganbahwa kompetensi tenaga kesehatan di Puskesmas Sidotopo baik, namun masih perlu pengembangan sumber daya manusia khususnya pada pengembangan kemampuan pengetahuan. Kata Kunci : Kompetensi, Tenaga kesehatan, Pelayanan kesehatan
EFEKTIFITAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2016 (Studi Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani di Desa Pelem Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung) Nunun Nurhajati; Nur Umi Khasanah
Publiciana Vol. 13 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.487 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i1.200

Abstract

Pertanian merupakan sektor strategis yang sekaligus sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan berbasis pedesaan.Era baru pertanian kedepan menghendaki orientasi pada pencapaian nilai tamah,pendapatan, serta kesejahteraan petani sebagai acuan utama dalam pembangunan pertanian.Petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian tentu memiliki berbagai masalah. Masalah ini sering menghambat petani untuk mengembangkan usaha taninya. Masalah yang dihadapi petani ini juga merupakan masalah dasar yang harus diselesaikan untuk melakukan pembangunan pertanian. Karena banyaknya petani di Tulungagung yang mengalami masalah, pemerintah Kabupaten Tulungagung membuat Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani. Latar belakang ditetapkanya peraturan daerah tersebut ialah adanya kecenderungan meningkatnya perubahan iklim, gejolak ekonomi global, kerawanan terhadap bencana alam dan resiko gagal usaha, serta adanya sistem pasar yang tidak transparan dan tidak berpihak kepada petani. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk bisa memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai perlindungan dan pemberdayaan petani melalui Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2016. Fokus peneitiannya adalah tentang efektifitas Perda nomor 4 Tahun 2016 Kabupaten Tulungagung dan Faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambatnya. Kata Kunci : Efektifitas, perlindungan, dan pemberdayaan petani.
TAMBAHAN PENDAPATAN DENGAN USAHA WALL CLADDING DI MASYARAKAT DESA KABUPATEN TULUNGAGUNG Andri Wahyudi
Publiciana Vol. 13 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.128 KB) | DOI: 10.36563/publiciana.v13i1.203

Abstract

Tambahan pendapatan dilakukan dengan mengembangkan secara maksimal usaha wall cladding. Terkait dengan hal tersebut diperlukan pengelolaan yang baik terhadap sumber-sumber potensi kekayaan alam, dalam hal ini yang bersinggungan langsung dengan batu marmer. Dengan berkembangnya usaha wall cladding diharapkan akan tercipta kesempatan dan lapangan kerja baru yang hal ini otomatis juga memberikan peluang terjadinya peningkatan penghasilan masyarakat. Kata kunci : Tambahan, Pendapatan, Masyarakat desa

Page 5 of 12 | Total Record : 118