cover
Contact Name
Sulha
Contact Email
ojs_mk@uho.ac.id
Phone
+628114097029
Journal Mail Official
ojs_mk@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, KENDARI 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25032712     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jmk.v7i2
Adapun bidang-bidang yang tercakup di dalam ruang lingkup Jurnal Media Konstruksi, namun tidak terbatas pada, antara lain: - Teknologi Informasi dan Komunikasi - Pemukiman dan Bencana - Bangunan Berorientasi Lingkungan - Transportasi - Teknologi Proses - Kelautan - Geoteknik - Struktur - Manajemen Konstruksi - Keairan
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2023)" : 7 Documents clear
Kajian Menejemen Lingkungan Bandar Udara Matahora, Wakatobi Jerry Novianto; Ld Nurrakhmad Arsyad; Ranno Marlany Rachman
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i1.28765

Abstract

Sistem pengelolaan lingkungan Bandar Udara Matahora, Wakatobi masih menyebabkan dampak lingkungan seperti kebisingan dan pencemaran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen lingkungan Bandar Udara Matahora, Wakatobi. Jenis penelitian ini adalah adalah deskriptif eksploratif dengan analisa kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Teknik Purposive Sampling, data di peroleh dengan menggunakan data Primer dan sekunder, untuk mengetahui kualitas kebisingan, getaran, kualitas udara dan kualitas air dilakukan pengukuran di laboratorium. Manajemen pengelolaan di Bandara Udara Matahora, Wakatobi masih perlu perbaikan mulai dari. Kebisingan, getaran dan pencemaran air di daerah lingkungan Bandar Udara Matahora, Wakatobi masih tinggi yaitu mencapai 58,99 dB saat Mendarat dan 75,65 dB saat Terbang. Pencemaran air terutama untuk parameter seperti BOD, COD dan Penol masih di atas baku mutu lingkungan. Perlunya menyusun manajemen lingkungan di Bandar Udara Matahora, Wakatobi yang baik sesuai dengan kebijakan lingkungan Organisasi Penerbangan Sipil.
Analisa Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Jasa Terminal Pelabuhan Nusantara Kendari (Studi Kasus Pelabuhan Nusantara Kendari) Ferdiansyah Ferdiansyah; Adris Ade Putra; Try Sugiyarto Soreparyanto; Fitriah Fitriah
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i1.28763

Abstract

Moda transportasi laut merupakan transportasi yang menghubungkan antar pulau di Indonesia. Transportasi yang aman, nyaman dan ekonomis menjadi harapan seluruh masyarakat. Pelabuhan penyeberangan nusantara Kendari merupakan salah satu pintu gerbang dalam pertukaran komoditas dan tempat penyeberangan bagi Masyarakat setempat. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) cabang Kendari di bawah pengawasan pemerintah setempat yaitu Dinas Perhubungan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang merencanakan angkutan penyeberangan barang dan jasa yang berupaya untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin pada pihak pengguna jasa. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis metode IPA, pengaruh pelayanan dalam dimensi Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), Penampilan Fisik (Tangible) dan Kepastian (Assurance), masing-masing meimiliki tingkat kesesuian diatas 50%
Perencanaan Penanggulangan Lereng Kecamatan Asinua Jaya (Studi Kasus: Jl. Poros Asinua Jaya, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara) Anafi Minmahddun; Muhammad Amril Akmal; Umran Sarita
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i1.40068

Abstract

Jalan Asinua yang berada di pegunungan mengalami longsor yang menyebabkan menurunnya kinerja jalan. Longsor yang terjadi dikhawatirkan akan semakin meluas jika tidak segera ditangani. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis stabilitas lereng eksisting setelah terjadi longsor dan menentukan solusi penanggulangan lereng. Jenis perbaikan yang digunakan adalah struktur beronjong yang dianalisis menggunakan perangkat lunak GeoStudio 2012. Hasil analisis stabilitas lereng diperoleh angka aman kondisi lereng eksisting 1,021. Nilai angka aman lereng dengan perkuatan bronjong adalah sebesar 1,640. Nilai yang diperoleh lebih besar dibandingkan nilai angka yang dipersyaratkan.
Perhitungan Umur Rencana Perkerasan Jalan Lentur (Studi Kasus: Jalan Poros Wuna-Lafinde Kabupaten Muna Barat) Wa Ode Sitti Munasari; Sulha Sulha; Umran Sarita; Anafi Minmahddun
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i1.28762

Abstract

Seiring dengan meningkatnya lalu lintas di jalan Wuna Lafinde Kab. Muna Barat, menimbulkan beban berlebih (overload). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban sumbu standar kendaraan (ESAL) yang akan di terima pada perkerasan jalan Wuna-Lafinde dan mengetahui perkerasan yang direncanakan dapat menahan beban lalu-lintas selama umur rencana menggunakan metode AASHTO 1993. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara diskriptif analitis. Dalam perhitungan nilai ESAL berdasarkan hasil analisa data ditemukan nilai lintas ekivalen selama umur rencana 10 tahun (LER) yaitu 246,012. Dari hasil perhitungan LER ini di dapat besarnya perkiraan nilai ESAL pada jalan Wuna-Lafinde untuk kondisi berdasarkan data lalu lintas yaitu 897943,8 ESAL, nilai inilah yang kemudian akan di sandingkan dengan struktur perkerasan yang ada pada jalan Wuna-Lafinde. Terkait dengan nilai ESAL berdasarkan data lalu lintas, di lakukan perhitungan kembali terhadap struktur perkerasan yang ada pada perkerasan Wuna-Lafinde menghasilkan Log Wt18 1112012.36.
ANALISIS PERKERASAN LANDAS PACU BANDAR UDARA MATAHORA WAKATOBI SULAWESI TENGGARA I Gede Wira Prayuda; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad; Try Sugiyarto Soeparyanto
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i1.35774

Abstract

Bandara Matahora memiliki panjang landasan 2000 meter x 45 meter dengan kekekerasan landasan (PCN) 33 F/B/X/T yang mampu didarati pesawat terbesar yaitu ATR 72-500/600. Selain itu, fasilitas sisi udara lainnya yang dimiliki seperti, taxiway 107 meter x 23 meter, apron 110 meter x 85 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapakah tebal perkerasan runway yang dibutuhkan dengan menggunakkan metode CBR dan FAA dibandara matahora. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data California Division Of Highway (CBR), Data lalu lintas Angkutan Udara, dan Jadwal Penerbangan. Kemudian dari data tersebut dianalisis tebal lapisan perkerasan runway menggunakan metode CBR dan FAA. Hasil dari analisis tebal perkerasan runway pada Bandara matahora untuk perencanaan 15 tahun (2023-2037) dengan metode CBR menghasilkan tebal lapisan permukaan 14 cm, pondasi 23 cm dan pondasi bawah 59 cm. Sedangkan dengan metode FAA meghasilkan tebal lapisan permukaan 10 cm, pondasi 27 cm, dan pondasi bawah 61 cm.
Evaluasi Layout Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Dengan Metode Fire Risk Assessment (FRA) Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 (Studi Kasus : Pasar Sentral Kota Lama Kota Kendari) Fitriah Mas'ud; Putra Dwijanto Mangoki; Anafi Minmahddun
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i1.40075

Abstract

Pasar rakyat ini beberapa kali mengalami kebakaran besar. Namun, pemerintah terus membenahi salah satu pusat perdagangan di Kendari. Pada 2010, pasar rakyat kembali mengalami nasib naas. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengevaluasi sistem proteksi kebakaran dalam penerapan K3 di gedung Pasar Induk Kota Lama. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif diperkenalkan oleh Struat Schlegel. APAR) di Pasar Induk Kota Lama Kota Kendari diketahui terdapat 3 unit APAR pada setiap blok yang tidak mencukupi untuk menutupi seluruh ruangan dan dalam hal ini tidak memenuhi standar dalam PERMEN PU No.26/PRT/ M/2008. Agar dapat berfungsi dengan baik, Pasar Induk Kota Lama perlu menyediakan anggaran khusus untuk APAR dan tidak dicampur dengan kegiatan lain agar APAR dapat berjalan dengan baik.
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PEKERJAAN LAPIS PONDASI ATAS (LPA) (Studi Kasus Jalan Poros Ruas Bungi-Sora Wolio Kota Bau-Bau) Muh. Handy Dwi Adityawan; Anafi Minmahddun; Layori Layori
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v8i1.39118

Abstract

Untuk memastikan progress pelaksanaan pekerjaan suatu proyek dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan. Perlu dilakukan analisis produktivitas alat berat pada pekerjaan lapis pondasi atas (LPA) pada pekerjaan jalan. Paper ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas alat berat pada pekerjaan LPA jalan ruas Bungi-Sora Wolio Kota Baubau. Dari hasil analisis diperoleh produktivitas dump truck, motor grader, vibrator roller masing-masing  sebesar 40 m3/hari, 804.57 m3/hari dan  288 m3/hari. Produktivitas alat berat terbesar adalah motor grader, dengan durasi pekerjaan LPA dapat diselesaikan selama  tiga hari. Untuk memenuhi durasi pekerjaan tiga hari maka dibutuhkan 14 unit dump truck dan 2 unit vibrator roller. Berdasarkan hasil pengamatan kondisi aktual di lapangan diketahui bahwa pekerjaan LPA diselesaikan selama 6 hari. Hal ini dikarenakan jumlah  alat berat di lapangan lebih sedikit dibandingkan jumlah kebutuhan alat berat berat hasil analisis.

Page 1 of 1 | Total Record : 7