Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN STABILITAS BRONJONG DAN RAB (Studi Kasus: Jl. Budi Utomo Baru - Simpang Tiga Dangga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara) Andi Muh. Alam Kangkong; Sulha Sulha; Umran Sarita
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v8i3.16193

Abstract

ABSTRAKPembangunan dinding penahan tanah merupakan salah satu upaya untuk perlindungan manusia dari erosi. Dinding penahan  tanah  dapat  dikatakan  aman  apabila  dinding  penahan  tanah  tersebut  telah  diperhitungkan  keamanannya,  baik terhadap pergeseran, bahaya penggulingan, dan kemampuan daya dukung tanah. Bronjong adalah anyaman kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis. Anyaman kawat baja ini membentuk sebuah kotak atau balok. Bagian dalamnya diisi dengan batu-batu berukuran besar dimana ukuran tersebut tidak boleh ada batuan yang diizinkan melewati lubang ayaman. Fungsi  bronjong  di  antaranya  adalah  melindungi dan  memperkuat  struktur  tanah  disekitar  tebing,  tepi sungai, dan tepi tanggul agar tidak terjadi erosi atau longsor, cara pemasangan dan pemeliharaan bronjong itu sendiri juga bisa mempengaruhi kekuatannya.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dimensi penanggulangan lereng tipe bronjong yang memenuhi ketentutan faktor aman, dan mengetahui Rencana Anggaran Biaya pada pelaksanaan penanggulangan lereng dengan bronjong pada pekerjaan pembangunan Jl. Budi Utomo Baru – Simpang Tiga Dangga. Penelitian ini berlokasi dikota Kendari yang di analisis berdasarkan data hand bor, hasil pengukuran, data pengujian laboratorium tanah, profil lereng, dan profil bronjong.Hasil penelitian terhadap  lereng dengan angka keamanan yang diisyaratkan lebih besar dari 1,25 menujukkan angka keamanan  lereng  eksisting  1,062.  Sehingga  dilakukan  penanggulangan  lereng  menggunakan  bronjong  dengan  angka keamanan 1,295 dengan dimensi bronjong 2 meter panjang x 1 meter lebar x 0,5 meter tinggi dengan biaya pekerjaan Rp. 1.132.654.147,50.ABSTRACTThe construction of a retaining wall is one of the efforts to protect humans from erosion. The retaining wall can be said to be safe if the retaining wall has taken into account its safety, both against shifting, the danger of overturning, and the carrying capacity of the soil. Gabions are zinc-coated or galvanized woven steel cables. This steel wire mesh forms a box or beam. The inside is filled with large stones of which size should not allow rocks to pass through the woven holes. The functions of gabions include protecting and strengthening the soil structure around cliffs, river banks, and embankments to prevent erosion or landslides, the way the gabion is installed and maintained itself can alsoaffect its strength.The purpose of this study was to determine the dimensions of gabion type slope countermeasures that meet the safety factor requirements, and to know the Budget Plan for implementing gabion slope countermeasures on the construction work Jl. Budi Utomo Baru - Tiga Dangga Intersection. This research is located in Kendari city which is analyzed based on hand drill data, measurement results, soil laboratory test data, slope profiles, and gabion profiles. The results of the study on the slope with the safety number that is presumed to be greater than 1.25 shows the existing safety slope value of 1,062. So the slope countermeasures were carried out using gabions with a safety figure of 1,295 with dimensions of gabions 2 meters long x 1 meters wide x 0.5 meters high with work costs of Rp. 1.132.654.147,50.
ANALISIS KAPASITAS DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA N-SPT, CPT DAN KALENDERING Sulha Sulha; Umran Sarita; Fitriah Fitriah; Muhammad Sukri
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2572.118 KB) | DOI: 10.55679/jts.v7i1.6289

Abstract

Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pembangunan konstruksi teknik sipil, karena pondasi berfungsi untuk meneruskan beban yang bekerja dari konstruksi atas (upper structure) ke tanah dasar. Analisis kapasitas tiang pancang tunggal merupakan pendekatan untuk mengestimasi kapasitas dukung tanah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis daya dukung tiang pancang tunggal pada proyek pembangunan gedung  tower Bank Sultra Kendari. Dalam penelitian ini, pondasi bangunan gedung menggunakan tiang pancang sistem hidrolik. Analisis kapasitas dukung tiang berdasarkan data lapangan, yaitu data N-SPT, CPT dan Kalendering.Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik dilihat dari penggunaan perhitungan berdasarkan data N-SPT, Qu = 86 ton, berdasarkan data CPT, Qu = 60 ton dan berdasarkan data kalendering, Qu = 93 ton. Berdasarkan hasil analisis kapasitas dukung tiang pancang, disarankan menggunakan hasil analisis berdasarkan data N-SPT. Kata Kunci : Pondasi, Tiang Pancang Tunggal, Kapasitas Dukung
Penilaian Investasi Ekonomi Alternatif Pemilihan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan Fathur Rahman Rustan; Try Sugiyarto Soeparyanto; Umran Sarita; Muhammad Syarif Prasetia
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i1.16

Abstract

Kadatua, Buton Selatan merupakan salah satu kecamatan di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi sumber daya pesisir, kelautan, dan sumber daya alam yang besar. Kondisi ini memberikan pengaruh cukup besar terhadap perkembangan daerah. Transportasi antar daerah atau kampung maupun intra daerah di Kabupaten Buton Selatan masih didominasi oleh transportasi laut. Saat ini pemerintah daerah telah membangun pelabuhan lokal. Oleh karenanya, perlu dilakukan kajian penilaian kelayakan dari rencana pembangunan tersebut yang didasarkan pada beberapa aspek. Adapun analisis yang dilakukan analisis kesesuaian peruntukan lokasi, kelayakan ekonomi, kelayakan teknis lokasi, analisis teknis kebutuhan prasarana pelabuhan, dan analisis skala prioritas. Berdasarkan hasil kajian lokasi alternatif pembangunan pelabuhan penyeberangan Kadatua di Desa Banabungi merupakan lokasi yang layak.
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN DROP HAMMER PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BULOG Rika Fitriani Malla; Fitriah Fitriah; Umran Sarita
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.82 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i2.10027

Abstract

This research aims to know the working efficiency comparison tool drop hammer based on the time and cost of the construction of a warehouse capacity of 2000 tons of Bulog and the proximity to the village of Lalobao sub-district of Andoolo Regency South Konawe work item the Foundation pillars.Calculation analysis of time and costs on the use of drop hammer was carried out using data specifications and data tools survey results data  piling field stake with drop hammer, construction time data based on specifications, erection time data based on field data, as well as data pillar of permenit stake punch with drop hammer.The results of this research show that the Foundation work on powerboats based on specification use the drop hammer, with 42 pole obtained is 32,44, while based on the d ata field using the drop hammer time retrieved is 24,79 hours. From the results of the analysis of productivity costs that needed used the tool drop hammer retrieved results based on the specifications of the required expenses is Rp.11.354.000, based on the data field expenses are needed is Rp. 8.676.410
PEMANFAATAN PASIR NAMBO SEBAGAI BAHAN CAMPURAN LAPIS TIPIS ASPAL PASIR (LATASIR) KELAS B Dedi Indra Purnomo; Umran Sarita; Muhammad Syarif Prasetia
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2017): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.867 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v2i2.27193

Abstract

Abstract The latasir mixture using nambo sand and cemet tonasa as filler in the mixture is expected to obtain flexibility. For for that the aggregate characterisrtics and composition of the mixture must meet the specifications. The method used in this study using trial and error method is by making some specimens to be sampled. Methods of research aggregate testing  , asphalt test and manufacture of specimSens on asphalt mixture with variation of bitumen content le 5,0%,5,5%,6,0%,6,5%,7,0%,7,5%,8%,8,5%,9%. Based on the results obtained from the aggregate sieve analysis data for Latasir mixture composition ie Sand nambo = 90% and Semen Tonasa Filler =1in 0%. In The Marshall mixture of Latasir between Pasir nambo and Semen Tonasa, the value of Asphalt Optimum (KAO) was 8.5%.  
PENGUJIAN MATERIAL TANAH DESA E’E RINERE KEC. KULISUSU UTARA KAB. BUTON UTARA SEBAGAI CAPPING LAYER PADA KONSTRUKSI PEKERJAAN JALAN Sitti Kosma Asmatun; Umran Sarita; Wayan Mustika; Sulha Sulha
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2016): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.177 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v1i2.27181

Abstract

Abstract Soil consists of mineral substances formed by the disintegration or decomposition of rocks. Water content and soil gradation are other properties that greatly affect the ability of the soil to support loads by binding to each other between the particles in the soil layer. Subgrade in road construction is the base surface for laying pavement parts. The subgrade also determines whether a road construction is expensive or not.In certain conditions, the subgrade has a field CBR of less than 2%, this can lead to soil instability, so it is necessary to use a support layer from the selected embankment which is used to increase the carrying capacity of the subgrade. The purpose of this study was to determine the physical and mechanical properties, as well as the appropriateness of the soil of E'e Rinere Village as an alternative material for the support layer on road pavements..Based on the results of research and examination, the values obtained are: CBR = 11.61%, Soil Characteristic = NP (Non Plastic), Optimum Water Content = 17.22%, Maximum Dry Density 1.49gr/cm3, Specific weight = 2.46, Mud Content = 30.20%, Type of soil GP (in USCS classification system) and A-3 (in AASHTO classification system). The test results show that E'e Rinere Village Land meets the specifications as the material for the capping layer.   Abstrak Air dan gradasi butiran tanah merupakan sifat lain yang sangat mempengaruhi kemampuan tanah untuk mendukung beban dengan saling mengikat antar partikel-partikel dalam lapisan tanah. Tanah dasar (subgrade) pada konstruksi jalan raya, merupakan permukaan dasar untuk perletakan bagian-bagian perkerasan. Tanah dasar pula yang menentukan mahal atau tidaknya suatu pembangunan  jalan. Pada kondisi tertentu, subgrade mempunyai CBR lapangan kurang 2%, hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan tanah sehingga perlu menggunakan lapis penopang dari timbunan pilihan yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas daya dukung tanah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan sifat fisik dan mekanik, serta kelayakan tanah Desa E’e Rinere sebagai alternatif bahan untuk lapis penopang  pada perkerasan  jalan.Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan maka didapat nilai-nilai antara lain : Nilai CBR = 11.61%,  Karakteristik Tanah = NP (Non Plastis), Kadar Air Optimum = 17.22%, Kepadatan Kering Maksimum 1.49 gr/cm3, Berat Jenis = 2.46, Kadar Lumpur = 30.20%, Jenis Tanah GP (dalam sistem klasifikasi USCS) dan A-3 (dalam sistem klasifikasi AASHTO). Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa Tanah Desa E’e Rinere memenuhi spesifikasi sebagai bahan untuk Capping Layer.  
METODE PENINGKATAN NILAI CBR TANAH SEDIMEN TELUK KENDARI Aksar Aksar; Umran Sarita; Sulha Sulha
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2016): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.772 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v1i1.914

Abstract

Teluk Kendari  merupakan  salah  satu ikon kota Kendari  yang  terletak di provinsi  Sulawesi  Tenggara. Saat ini   Teluk Kendari  Mengalami  pendangkalan akibat  suplai  sedimen  yang  terbawa  oleh  aliran  sungai yang bermuara di teluk kendari. Berkaitan  dengan  tingkat  sedimentasi  di wilayah  perairan  serta  dampak   yang ditimbulkannya,  sehingga  dianggap    perlu  untuk    melihat     keterkaitan faktor penyebab timbulnya sedimentasi serta dampak yang   ditimbulkan   terhadap suatu kawasan   tersebut.   Sehingga   usaha   pengerukan   sedimen   dilakukan     untuk menangani masalah tersebut.   Tinjauan penelitian   ini yakni  metode peningkatan nilai CBR tanah sedimen teluk Kendari  sebagai material timbunan. Dalam   studi ini,   analisa   dilakukan dengan   mengklasifikasi        tanah berdasarkan system AASHTO dan Unified. Data yang digunakan adalah data hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sedimen teluk Kendari. Selain itu juga dilakukan tinjauan nilai pemedatan dan CBR  terhadap spesifikasi material timbunan. Dimana untuk timbunan biasa dan pilihan disyaratkan yaitu nilai CBR material timbunan biasa 6 % sementara nilai CBR untuk material timbunan pilihan 10 %. Berdasarkan analisis data diketahui sedimen teluk kendari termasuk dalam kategori SP ( sand poorly-graded) dengan nilai CBR unsoaked standar proctor, proctor modified 1 dan 2 berturut- turut 47.497 %, 58.711 %, dan 65.756 %. Nilai CBR soaked pada standar proctor, proctor modified 1 dan 2 berturut-turut 12.805 %, 15.462 %, dan 18.729. Sehingga menurut spesifikasi umum 2010, revisi 2, section 3.2, sedimen teluk Kendari memenuhi spesifikasi sebagai material timbunan biasa dan material timbunan pilihan. Kata Kunci : Sedimen, Timbunan, Kepadatan, CBR
STUDI KELAYAKAN MATERIAL SUNGAI LANGKOLOME DESA WAMBONA KECAMATAN WAKORUMBA SELATAN KABUPATEN MUNA SEBAGAI LAPIS PERKERASAN JALAN La Ode Muhammad Al Murshalat; Wayan Mustika; Umran Sarita
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.728 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v7i2.27763

Abstract

Penelitian ini merupakan studi penelitian yang dilakukan di laboratorium Universitas Halu Oleo yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan Material sungai Langkolome sebagai lapis perkerasan jalan yang mengacu pada sepsifikasi Umum Bina Marga 2018 (Devisi 5). Dari hasil penelitian dilaboratorium bahwa berdasarkan pengujian yang ada, karakteristik dari material Sungai Langkolome tidak layak digunakan sebagai lapis perkerasan jalan karena tidak memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Devisi 5) yang mana dengan data pengujian : Nilai Pemadatan dengan berat isi kering = 2,121 gr/cm³ dan kadar air 6,33 %, CBR = 34 %, Abrasi = 36,34 % 
ANALISA KINERJA ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN H. E. A. MOKODOMPIT Iswandi Ases; Fitriah Mas'ud; Umran Sarita
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2017): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.6 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v2i2.27194

Abstract

Abstract Implementing road projects in the region H.E.A Mokodompit, need analysis that good. So machine performance in the implementation of the project, can be resolved properly and on time according to the project.This study aims to determine the optimal amount of heavy equipment and long duration of heavy equipment work in completing each item of work and also to optimize use heavy equipment on the project.The analyslisis of the number needs for optimal weight based researchers are Class B Aggregate Base (Base-B) work is Whell Loader 1 unit, Dump Truck 6 units, Motor Grader 1 unit, Vibrator Roller 1 unit, Water Tank Truck 1 unit, while work of Coat Resistant (Prime Coat) Is Asphalt Sprayer 1 unit and Water Compressor 1 unit and for layer of foundation (AC-BC) is Whell Loader 1 unit, pneumatic Tire Roller 1 unit, and Dump Truck 2 unit.Aggregated result of the analysis time job or duration of any item of work which is derived san summed difference is having 24 hours work. When based on the analysis of researchers is slightly slow than the time based on the time difference in field.  Abstrak Melaksanakan proyek pembangunan jalan di kawasan H.E.A Mokodompit, dibutuhkan analisa kinerja alat berat yang baik, sehingga dalam pelaksanaan proyek tersebut, dapat terselesaikan dengan baik, dan untuk menghitung produktif alat berat dalam proyek tersebut.Hasil analisa jumlah kebutuhan alat berat yang optimal berdasarkan penelitian adalah pekerjaan Lapisan Pondasi Agregat Kelas B (Base-B) adalah Whell Loader 1 unit, Dump Truck 6 unit, Motor Grader 1 1 unit, Vibrator Roller, Water Tank Truck 1 unit. Kemudian untuk (Base- A) adalah Whell Loader 1 unit, Dump Truck 7 unit, Motor Graider I unit, Vibrator Roller 1 unit, Water Tank Truck 1 unit, sedangkan pekerjaan Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) adalah Asphalt Sprayer 1 unit dan Air Compressor 1 unit dan untuk lapis pondasi (AC- BC) adalah Whell Loader 1 unit, Pneumatik Tire Roller 1 unit, dan Dump Truck 2 Unit.Hasil anlisa waktu pekerjaan atau durasi setiap item pekerjaan dihasilkan dan dijumlahkan yaitu mengalami selisih waktu 24 jam kerja, dimana berdasarkan hasil penelitan sedikit lebih lama dari pada waktu yang berdasarkan surver dan wawancara. 
KECENDERUNGAN PERUBAHAN DAYA DUKUNG TANAH TERHADAP KADAR AIR (STUDI KASUS :RUAS JALAN POROS KENDARI-MORAMO, KEC. MORAMO, KAB. KONAWE SELATAN) Mega Dwi Anita; Sulha Sulha; Umran Sarita
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2017): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.122 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v2i1.27192

Abstract

Abstract Subgrade is the lowest layer of the structure of the flexible pavement structure. Thus, the carrying capacity of the subgrade layer will have an influence on the pavement layers on it later. One of the peculiarities of soil behavior that affects bearing capacity of subgrade is the varying level of sensitivity to the effect of water.The purpose of this study was to determine the tendency of changes in the carrying capacity of the soil to the moisture content of a type of soil on the Kendari-Moramo axis road.The research on soil samples from 5 testing points showed changes in the carrying capacity of the soil which tended to decrease with increasing water content in the soil. Sample 2 had the highest CBR of 13.68% with a percentage of kada sir lowest of 13.05%. Sample 5 has the lowest CBR value of 2.56% with the highest percentage of water content 47.51%. Termaksut group A-2-4 in the AASTHO classification system and entered into group SM in the USCS classification system.  Abstrak Subgrade merupakan lapisan terbawah dari struktur dari struktur perkerasan lentur. Sehingga, daya dukung lapis tanah dasar akan memberikan pengaruh pada lapisan-lapisan perkerasan yang ada di atasnya nanti. Salah satu kekhasan perilaku tanah yang mempengaruhi daya dukung tanah dasar adalah tingkat sensitivitas yang berbeda-beda terhadap pengaruh air.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderumgan perubahan daya dukung tanah terhadap kadar air pada suatu jenis tanah di ruas jalan poros Kendari-Moramo.Hasil penelitian terhadap sampel tanah dari 5 titik pengujian menunjukan perubahan daya dukung tanah dasar yang cenderung menurun dengan bertambahnya kandungan air dalam tanah. Sampel 2 memiliki CBR paling tinggi 13.68% dengan presentase kadar air paling rendah 13.05%. Sampel 5 memiliki nilai CBR paling rendah 2.56% dengan presentase kadar air paling tinggi 47.51 %. Termaksut kelompok A-2-4 dalam sistem klasifikasi AASTHO dan masuk dalam kelompok SM dalam system klasifikasi USCS.