cover
Contact Name
Nadzirin
Contact Email
jsepfpikuho@gmail.com
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
jsepfpikuho@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Perikanan. Jalan HEA Mokodompit Kampus Baru UHO, Kendari Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2502664X     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jsep.v6i4
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan ini memuat hasil-hasil penelitian yang berkenaan dengan segala aspek bidang ilmu Sosial Ekonomi Perikanan. Sosial Ekonomi Perikanan (sistem agribisnis, analisis biaya-manfaat dan analisis efektivitas biaya, pemasaran hasil perikanan, strategi marketing mix, lembaga pemasaran, saluran pemasaran, efektifitas pemasaran dll). Ekonomi sumber daya dan lingkungan (sumber daya dan harga valuasi barang lingkungan, dan indikator kualitas lingkungan). Sosiologi perikanan (aspek sosial masyarakat perikanan pesisir). Kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan dan lingkungannya (evaluasi dan pengembangan instrumen kebijakan lingkungan, analisis dampak kebijakan lingkungan sektoral, pemodelan dan simulasi, pengaturan kelembagaan, dan proses perumusan kebijakan dan aplikasi)
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan" : 7 Documents clear
PENGARUH WISATA PANTAI TOMBAWATU TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA TOMBAWATU KECAMATAN KAPOIALA KABUPATEN KONAWE Artun, .; Sadarun, Baru; A, Nurdiana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.682 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh wisata Pantai Tombawatu terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat disekitar Pantai Tombawatu Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, kuisioner, dan dokumentasi.Teknik penarikan sampel menggunakan metode random sampling, dengan jumlah sampel 17 pelaku usaha di Pantai Tombawatu. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, dan analisis penerimaan. Hasil analisis diperoleh pendapatan maksimal  yang diterima oleh pelaku usaha di kawasan Pantai Tombawatu dari kontribusi jasa pariwisata yaitu sebesar Rp20.000.000/bulan. Pengaruh sosial yang ditimbulkan akibat adanya pariwisata bagi masyarakat Desa Tombawatu, yaitu berupa proses interaksisosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif, yang meliputi kerjasama dan persaingan antara pedagang satu dengan pedagang lainnya.Kata Kunci: Ekonomi, Konawe, pelaku usaha, pendapatan, sosial, Tombawatu, wisata pantai
KAJIAN TEKNIK DAN EKONOMI PENANGKAPAN GURITA DENGAN PANCING ULUR DI DESA TOROMBIA KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA Amimi, .; Anadi, La; A, Nurdiana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.888 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6918

Abstract

Penelitian i
IDENTIFIKASI HASIL TANGKAPAN DAN KEUNTUNGAN NELAYAN TANGKAP DI KELURAHAN LANGARA LAUT KECAMATAN WAWONII BARAT KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Ahmad, Asmawati; Anadi, La; Siang, Roslindah Daeng
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.539 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6924

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis ikan hasil tangkapan dan besarnya keuntungan nelayan berdasarkan jenis alat tangkap di Kelurahan Langara Laut, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung menggunakan kuisioner. Teknik penarikan sampel menggunakan metode cluster sampling, denganjumlah total 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dan jenis ikan hasil tangkapan nelayan untuk alat tangkap jaring insang sebesar 166 kg/tahun yang terdiri dari 5 jenis ikan (lencam, sako, kuwe putih, cumi-cumi, cakalang); alat tangkap pancing tonda sebesar 181 kg/tahun yang terdiri dari 3 jenis ikan (madidihang, cakalang, tongkol); alat tangkap pancing ulur sebesar 135 kg/tahun yang terdiri dari 14 jenis ikan (cakalang, tongkol, kakap lencam, tembang, layang, madidihang, kuwe putih, sunu merah, kerapu macan, sako, kembung, kakap merah, tengiri, baronang); alat tangkap rawai dasar sebesar 121 kg/tahun yang terdiri dari 13 jenis ikan (cakalang, tongkol, kunyit, kakap lencam, tembang, layang, madidihang, kuwe putih, sunu merah, kerapu macan, kerapu tiger, kerapu lumpur, kerapu tikus); alat tangkap sero sebesar 184  kg/tahun yang terdiri dari 4 spesies ikan (baronang,  kuwe putih, sunu merah, udang vaname). Keuntungan nelayan tangkap yang tertinggi terdapat pada musim puncak, kemudian musim sedang dan musim paceklik pada alat tangkap jaring insang dan pancing tonda meskipun biaya produksi yang di keluarkan kedua alat tangkap ini lebih tinggi dari alat tangkap lainnya.Kata Kunci: Biaya produksi, hasil tangkapan, jenis ikan, keuntungan, Langara Wawoni
KAJIAN KEUNTUNGAN BISNIS PERIKANAN RAWAI DASAR DI SEKITAR DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DESA MANTIGOLA KECAMATAN KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI Sah, Firman; Yusuf, Sarini; Mustafa, Ahmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.612 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi investasi, biaya-biaya produksi, pemasaran dan keuntungan bisnis penangkapan ikan karang menggunakan pancing rawai dasar disekitar daerah perlindungan laut (DPL) Desa Mantigola KabupatenWakatobi. Metode yang digunakan adalah metode sensusdengan menggunakan 15 responden. Parameter yang diamati biaya penangkapan, jumlah hasil tangkapan dan harga penjualan. Analisis yang digunakan yaitu secara diskriptif dan  keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya investasi Rp13.114.000, dengan komponen terbesar ditemukan pada biaya pengadaan kapal (35-40%). Rata-rata biaya tetap sebesarr Rp5.895.511dengan komponen terbesar adalah biaya penyusutan.  Rata-rata  biaya variabel sebesar Rp1636.800 dengan komponen terbesar adalah biaya konsumsi. Rata-rata keuntungan yang diperoleh nelayan pancing rawai dasar yaitu Rp22.634.689 pertahun. Kesimpulan bahwa nelayan disekitar DPL masih memberikan keuntungan dari hasil tangkapan dan pemasarannya dilakukan dipasar lokal dan pulau Wangi-Wangi. Kata Kunci: Daerah perlindungan laut, ikan karang, keuntungan, rawai dasar
ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN TANGKAP JARING INSANG (Gillnet) DI DESA LAKOMBULO KECAMATAN BUNGKU SELATAN KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH Syarir, Muh; A, Nurdiana; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.32 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6925

Abstract

Pemanfaatan potensi perikanan Sulawesi Tengah di Kabupaten Morowali mengalami penurunan sebesar 20,563 ton dalam periode 3 tahun terakhir yang mengakibatkan pendapatan nelayan ikut mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini untuk jumlah produksi dan besarnya pendapatan nelayan tangkap jaring insang di Desa Lakombulo Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner. Metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan sampel sebanyak 23 responden. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata hasil tangkapan setiap nelayan sebanyak 265 kg/bulan dan biaya nelayan sebesar Rp1.102.926/bulan serta pendapatan setiap nelayan sebesar Rp1.814.465/bulan. Kesimpulan menunjukan bahwa besarnya pendapatan nelayan perlu ditingkatkan untuk memperoleh standar pendapatan rumah tangga nelayan yairu sebesar Rp 2.232.000/bulan sesuai dengan upah minimum regional Kabupaten Morowali.Kata Kunci: Analisis pendapatan, jaring insang, Morowali, Sulawesi Tengah
KAJIAN BISNIS PERIKANAN TANGKAP TUNA MADIDIHANG DENGAN ALAT TANGKAP PANCING ULUR DI DESA MALALANDA KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA Sutriama, Egis; La Ola, La Onu; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.262 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6920

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara selama periode bulan Januari sampai Februari 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran rata-rata volume penjualan hasil tangkapan per trip, mengetahui besaran rata-rata keuntungan nelayan per bulan dan besaran keuntungan tertinggi dan terendah nelayan tangkap madidihang per bulan. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan jumlah responden nelayan tangkap tuna madidihang 8 orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Data primer yang dikumpulkan antara lain biaya umpan hidup, bahan bakar, konsumsi, jumlah hasil tangkapan pertrip dan harga penjualan, sedangkan data sekunder terdiri atas jumlah penduduk desa, tingkat pendidikan responden dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh di analisis menggunakan rumus penerimaan TR = (P.Q) dan rumus keuntungan π = (TR-TC). Hasil analisis ditemukan bahwa : (1) rata-rata volume penjualan ikan sebanyak 15kg/trip dengan harga Rp60.000/kg sehingga penerimaan total sebesar Rp945.000, (2) keuntungan yang diperoleh  nelayan tangkap tuna madidihang rata‑rata sebesar Rp10.151.794/bulan, dan (3) keuntungan tertinggi sebesar Rp13.304.419/bulan dan keuntungan terendah sebesar Rp7.686.325/bulan.Kata Kunci: Keuntungan, pancing ulur, penerimaan, tuna madidihang
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PRODUKSI UDANG VANAME (Litopanaeuse vannamei) DI DESA OENSULI KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA Sarmin, Wa; La Ola, La Onu; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.081 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6921

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh modal, tenaga kerja, jumlah pakan, dan jumlah bibit  terhadap volume produksi udang vaname pada tambak udang di Desa Oensuli. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Juli sampai Agustus 2016. Metode penentuan sampel menggunakan teknik sensus dengan jumlah responden 13 orang. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden menggunakan kuisioner. Variabel penelitian ini terdiri atas jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah pakan yang diberi dan jumlah bibit serta besarnya volume produksi setiap kali panen. Data dianalis menggunakan  fungsi produksi Cobb -Douglas  dengan persamaan Y=B0. X1B1.X2B2.X3B3.X4B4. Hasil analisis data: Y= -5,30. X10,35. X20,05.X3-2,66.X4-8,15 yang memberi arti bahwa modal, tenaga kerja, pakan, dan bibit udang mempunyai pengaruh  terhadap volume produksi udang vaname masing-masing sebesar 35%, 5%, -266%, dan -815%. Data tersebut menujukan bahwa input produksi modal (X1) dan tenaga kerja (X2) memberi kontribusi peningkatan (penambahan) produksi (Y) masing-masing sebesar 35% dan 5% sedang penambahan input produksi pakan (X3) dan bibit udang (X4) akan mengakibatkan penurunan produksi udang vaname (Y) masing-masing sebesar 266% dan 815%. Oleh sebab itu faktor input pakan (X3) dan bibit (X4) harus dikurangi masing-masing sebesar koefisiennya agar supaya produksi udang vaname didaerah ini tidak mengalami kerugian.Kata Kunci: Faktor produksi, volume produksi udang vaname

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 4: NOVEMBER 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 7, No 3: AGUSTUS 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 7, No 2: MEI 2022 : JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 7, No 1: FEBRUARI 2022 : JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 6, No 4 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 6, No 3 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 6, No 2 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 6, No 1 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 5, No 4 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 5, No 3 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan More Issue