Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Antara Lokasi Penjualan dan Jumlah Jenis Ikan Dengan Volume Penjualan Pada Pedagang Ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Kendari Hasnidar, .; Budiyanto, .; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.355 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di pasar pelelangan ikan Kota Kendari selama periode bulan Februari sampai Maret 2017, dengan tujuan untuk mengetahui hubungan volume penjualan ikan dengan  lokasi penjualan ikan dan volume penjualan ikan dengan jumlah jenis ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan wawancara. Lokasi penelitian terlebih dahulu dikelompokkan menjadi 3 lokasi, yaitu lokasi strategis, kurang strategis dan tidak strategis. Sampel pada masing-masing lokasi tersebut dipilih secara acak (random) dengan jumlah sebanyak 6 responden pada lokasi strategis  dan 9 responden masing-masing pada lokasi kurang strategis dan tidak strategis. Data yang diperoleh menggunakan tabel kontingensi antara lokasi penjualan dengan volume penjualan dn jenis ikan  dengan volume penjualan, koefisien kontingensi antara volume penjualan dengan lokasi penjualan sebesar 0,6047, sedangkan koefisien kontingensi antara jenis ikan dengan volume penjualan sebesar 0,4670. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa baik hubungan lokasi penjualan dengan jenis ikan dengan volume penjualan tidak memiliki hubungan yang erat.Kata Kunci : Jumlah  jenis ikan, lokasi, tempat pelelangan, volume penjualan
PERAN TENAGA KERJA WANITA PADA USAHA PENGOLAHAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) (STUDI KASUS UD. IRFANDI DI DESA LAKARA KECAMATAN PALANGGA SELATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN) Satrianti, .; Siang, Roslindah Daeng; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.244 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i1.7637

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lakara Kecamatan Palangga Selatan Kabupaten Konawe Selatan pada bulan April 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tenaga kerja wanita pada proses pengolahan usaha rajungan (Portunus pelagicus). Penelitian ini merupakan studi kasus (case study). Sampel penelitian ini adalah 10 orang tenaga kerja wanita yang bekerja pada usaha pengolahan rajungan dan pemilik UD.Irfandi. Sebanyak sepuluh orang tenaga kerja dan pemilik usaha ini di wawancarai menggunakan kuisioner. Observasi proses pengolahan mulai dari (1) penimbangan, pemilihan berdasarkan jenis-jenis ukuran rajungan yang sesuai dengan standar rajungan yang telah ditentukan selama ± 5 menit agar dapat diketahui berapa berat rajungan, (2) perebusan, melakukan proses pemasakan selama ± 40 menit agar bakteri yang terdapat pada rajungan mati dengan menggunakan panci dandang dan kompor gas, (3) pendinginan, rajungan dipindahkan dari tempat perebusan agar dapat didinginkan pada temperatur ruang selama 1-2 jam, (4) pengupasan, melakukan pengupasan dengan cara pemisahan berdasarkan ukuran rajungan kemudian disimpan di keranjang, ke dalam baskom dan di nampan selama ± 1 jam, (5) penyimpanan, terlebih dahulu melakukan bongkar muat bahan baku Setelah itu, sebagian bahan baku diolah dan sebagian disimpan ke dalam gabus yang mempunyai es selama 1 jam, (6) pengemasan, dikemas sedemikian rupa menggunakan kotak plastik bening transparan selama ± 1 jam. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.Hasil analisis menunjukan bahwa peran tenaga kerja wanita dalam melakukan usaha rajungan yang ada pada UD. Irfandi melalui beberapa tahap yaitu penimbangan, perebusan, pendinginan, pengupasan, penyimpanan dan pengemasan, dan berjumlah 10 orang, dalam setiap harinya 9 orang wanita selalu bekerja selama 8 jam untuk melakukan usaha pengolahan daging rajungan sedangkan yang satu orangnya yaitu anak sekolah dasar bekerja dalam 1 hari hanya 4 jam dengan melakukan pekerjaan yang sama yang dilakukan oleh wanita lainya. Dengan demikian rata-rata HOK (Hari Orang Kerja) wanita bekerja dalam satu hari 8 jam dan dalam satu bulan 255 jam atau 32 HOK per bulan.Kata Kunci: Tenaga kerja wanita, pengolahan rajungan
ANALISIS RANTAI PEMASARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) BEKU (STUDI KASUS PT. YANAGI HISTALARAYA PPS KENDARI) Pattola, Eunike Vebe; Ola, La Onu La; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.93 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i2.8402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji rantai pemasukan dan rantai pemasaran, HPP (Harga Pokok Penjualan) dan keuntungan dari pemasaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) beku studi kasus PT. Yanagi Histalaraya PPS Kendari.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2017.Data diperoleh melalui wawancara secara langsung berdasarkan kuesioner. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus (case study). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini harga, jumlah udang beku dan biaya yang dikeluarkan. Data yang diperoleh uantuk rantai pemasukan dan rantai pemasaran dianalisis secara deskriptif kualitatif, untuk menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan) menggunakan rumus Rp/Kg, RP total biaya dan Kg jumlah produksi dan untuk menghitung keuntungan dari pemasaran udang vaname beku yang diperoleh PT. Yanagi Histalaraya PPS Kendari menggunakan rumus π = TR/TC, π keuntungang, TR penerimaan dan TC total biaya yang dikeluarkan. Hasil analisis menunjukkan rantai pemasaran udang vaname beku di PT. Yanagi Histalaraya PPS Kendari melibatkan beberapa perantara pembudidaya, Surabaya dan Vietnam. Hasil total biaya yang dikeluarkan Rp 4.192.482.452 dengan jumlah produksi 82.585Kg sehingga dihasilkan Harga Pokok Penjualan sebesar Rp 51.639/Kg. Penerimaan PT. Yanagi Histalaraya selama bulan Mei sebesar Rp 4.294.420.000 dengan total biaya yang dikeluarkan Rp 4.192.482.452 sehingga menghasilkan keuntungan sebesar Rp 101.937.548.Kata kunci: Rantai Pemasaran, Udang Vaname beku, PT. Yanagi Histalaraya
KAJIAN PENGARUH HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN CUMI-CUMI (Loligo sp) DI PASAR TPI KOTA KENDARI Irwansyah, Muh.; Ola, La Onu La; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.584 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i3.8967

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan di Pasar TPI Kelurahan Sodohoa Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari selama bulan Mei sampai September 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh harga terhadap volume penjualan cumi-cumi.Penelitian ini merupakan studi kasus (case study). Sampel penelitian ini adalah 1 orang pedagang cumi-cumi. Data diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data yang dikumpulkan meliputi, volume penjualan dan harga jual.  Data dianalisis menggunakan, regresi linear sederhana dengan rumus  Y = a + bX, (Y = volume  penjualan,   a =  konstanta,  b =  koefisien   regresi,   X  = harga). Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh harga terhadap volume penjualan. Dari hasil analisis regresi linear diketahui bahwa Y= 6943,705 – 0,120X. Dari hasil analisis regresi variabel (X) harga berpengaruh nyata terhadap volume penjualan cumi-cumi (Y). Data ini menunjukkan penentuan harga sangat penting diperhatikan, karena secara langsung mempengaruhi besarnya volume penjualan.Kata Kunci: Pasar, Tempat Pendaratan Ikan, Volume penjualan
ANALISIS FINANSIAL PADA USAHA PENGOLAHAN BAKSO IKAN (STUDI KASUS KELOMPOK USAHA CAHAYA NUR KECAMATAN KENDARI BARAT) Nasmiati, .; Budiyanto, .; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.827 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i1.7663

Abstract

Analisis financial merupakan gambaran mengenai kondisi stabil dan tidaknya keuangan dalam suatu perusahaan.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui analisis finansial likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas pada pengolahan bakso ikan di Kelompok Usaha Cahaya Nur Kecamatan Kendari Barat.Penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan adalah: (1) likuiditas yaitu   (2). Solvabilitas  yaitu (3).Rentabilitas yaitu . Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai likuiditas Kelompok Cahaya Nur diperoleh sebesar Rp1,72. Artinya usaha mampu membayar dan melunasi setiap utang usahanya, nilai solvabilitas yang diperoleh Kelompok Cahaya Nur sebesar Rp2,72, dimana usaha tersebut mampu membayar utang jangka pendek maupun utang jangka panjangnya dengan semua total kewajiban yang dimiliki serta pengguna harta kekayaan usaha yang baik sehingga usaha tersebut dikatakan aman dan sehat. Nilai rentabilitas yang diperoleh Kelompok Cahaya Nur sebesar 93,4%, artinya nilai persentase yang kuat sesuai dengan pengeluaran usaha dan laba yang diperoleh Kelompok Cahaya Nur.Kata kunci: Analisis finansial, Bakso Ikan, pengolahan, usaha cahaya nur, Kendari Barat
ANALISIS PENDAPATAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN OBYEK WISATA PANTAI APPARALANG DI DESA ARA KECAMATAN BONTO BAHARI KABUPATEN BULUKUMBA Rusli, Andi Annisa; Siang, Roslindah Daeng; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.153 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i2.7781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata Pantai Apparalang dan sejauh mana kontribusi keberadaan obyek wisata Pantai Apparalang dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah sensus dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi pedagang dan jasa memberikan pendapatan rata-rata sebesar Rp3.287.255/bulan; aktivitas pedagang memberikan pendapatan sebesar Rp434.336/bulan; aktivitas ekonomi jasa sebesar Rp2.579.396/bulan; aktivitas ekonomi sebagai tenaga kerja sebesar Rp500.000/bulan. Kontribusi obyek wisata Pantai Apparalang terhadap peningkatan pendapatan masyarakat adalah sebesar 45 persen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan ekonomi pada lokasi objek wisata pantai Apparalang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat pelaku usahaKata Kunci: Aktivitas ekonomi, Bonto Bahari, Bulukumba, obyek wisata, Pantai Apparalang, pendapatan masyarakat
KAJIAN BISNIS PERIKANAN TANGKAP TUNA MADIDIHANG DENGAN ALAT TANGKAP PANCING ULUR DI DESA MALALANDA KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA Sutriama, Egis; La Ola, La Onu; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.262 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i1.6920

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara selama periode bulan Januari sampai Februari 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran rata-rata volume penjualan hasil tangkapan per trip, mengetahui besaran rata-rata keuntungan nelayan per bulan dan besaran keuntungan tertinggi dan terendah nelayan tangkap madidihang per bulan. Penelitian ini menggunakan metode sensus dengan jumlah responden nelayan tangkap tuna madidihang 8 orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Data primer yang dikumpulkan antara lain biaya umpan hidup, bahan bakar, konsumsi, jumlah hasil tangkapan pertrip dan harga penjualan, sedangkan data sekunder terdiri atas jumlah penduduk desa, tingkat pendidikan responden dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh di analisis menggunakan rumus penerimaan TR = (P.Q) dan rumus keuntungan π = (TR-TC). Hasil analisis ditemukan bahwa : (1) rata-rata volume penjualan ikan sebanyak 15kg/trip dengan harga Rp60.000/kg sehingga penerimaan total sebesar Rp945.000, (2) keuntungan yang diperoleh  nelayan tangkap tuna madidihang rata‑rata sebesar Rp10.151.794/bulan, dan (3) keuntungan tertinggi sebesar Rp13.304.419/bulan dan keuntungan terendah sebesar Rp7.686.325/bulan.Kata Kunci: Keuntungan, pancing ulur, penerimaan, tuna madidihang
BISNIS MODEL CANVAS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) (STUDI KASUS DI CV. ALFARAYA METRA BAHARI KELURAHAN PURIRANO KECAMATAN KENDARI KOTA KENDARI) Yarni, Viki Fenti; Siang, Roslindah Daeng; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.357 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i1.7634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan rajungan dan model bisnis CV. Alfaraya Metra Bahari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus (case study). Penelitian ini bersifat  problem solving atau memecahkan masalah yang terjadi pada industri pengolahan rajungan dengan pendekatan bisnis model canvas (BMC). Alat analisis yang digunakan yaitu BMC dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengolahan rajungan yaitu mulai dari tahap pengadaan bahan baku, penimbangan, pencucian, perebusan rajungan, pendinginan, pengupasan, penyortiran dan pemasaran. Model Bisnis Canvas (BMC) meliputi 9 elemen, yaitu: (1) Customer Segments : menjalan tugasnya PT. Mina Global Mandiri  di Purwakarta Provinsi Jawa Barat, (2) Value Propositions : meningkatkan kinerja dan menciptakan inovasi baru,    (3) Channels : meningkatkan kesadaran pelanggan dan evaluasi terhadap produk yang dijual, (4) Customer Relationships : membentuk komunitas untuk para pengolah rajungan, (5) Revenue Streams : aliran pendapatan dari cabang perusahaan, (6) Key Resources : finansial dan fisik bangunan, (7) Key Activities : penelitian dan pengembangan teknologi dan pengembangan sumber daya manusia dan membangun aliansi mitra, (8) Key Partnership : Konsultan pengolahan dan pemasaran produk perikanan, KKP, KOMENKOP UKM, Dinkes, pelaku usaha dan (9) Cost Structure : biaya bangunan untuk cabang perusahaan baru.Kata Kunci  :  Rajungan, pengolahan, analisis SWOT, bisnis model canvas, kota kendari
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PENGOLAHAN IKAN ASAP (STUDI KASUS PADA KELOMPOK KHAERUNNISA DI KELURAHAN ANDUONOHU KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI) Arham, Nurul Fitrah; Siang, Roslindah Daeng; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.174 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v2i4.7778

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Khaerunnisa di Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari selama periode April 2017, dengan tujuan untuk mengetahui besaran keuntungan yang diperoleh kelompok usaha tersebut. Penelitian ini merupakan studi kasus (case study) pada kelompok tersebut. Sampel penelitian adalah pelaku usaha sebanyak 3 orang yang dipilih dengan sengaja (purposive sampling). Variabel penelitian yang diukur dalam penelitian ini adalah biaya investasi barang modal usaha ikan asap yang komponennya itu meliputi parang besar, parang kecil, kapak, oven, keranjang, baskom, dan alat pemanggang, sedang biaya tetap usaha ini diantaranya yaitu penyusutan barang modal dan pajak. Total biaya usaha ini sebesar Rp46.506.150/bulan. Besarnya penerimaan usaha ini sebesar Rp66.000.000/bulan. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh sebesar Rp19.493.850/bulan. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka usaha ini menguntungkan bagi masyarakat yang mengusahakannya.Kata Kunci: Ikan Asap, Kelompok Khaerunnisa, keuntungan
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TANJUNG TIRAM KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN Muliati, Tifa; A, Nurdiana; Piliana, Wa Ode
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.984 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v3i3.7797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan.Penelitian ini  dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2017. Data diperoleh melalui wawancara secara langsung berdasarkan kuesioner.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 22 responden dengan menggunakan teknik purposive yaitu pengambilan sampel responden secara sengaja.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah umur, tingkat pendidikan, kesehatan, keadaan rumah, alat transportasi, interaksi sosial, media perolehan berita, dan tanggungan keluarga.Responden penelitian ini mempunyai pekerjaan utama sebagai nelayan tangkap, sedangkan pekerjaan sampingannya sebagai pemecah batu, buruh bangunan, tukang kayu. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatifsedangkan untuk menghitung jumlah penerimaan yang diperoleh nelayan menggunakan rumusTR = P.Q, TR  penerimaan total, P harga dan Q kuantitas barang yang terjual. Hasil analisis menunjukan umur nelayan didominasi usia produktif 15-54 tahun dengan pendidikan formal yang di tempuh yaitu SD (27,27%), SMP (22,73%), dan SMA (13,64%). Semua responden mempunyai rumah milik sendiri yang menggunakan atap seng sekitar 36,36%. Responden yang mempunyai rumah dengan dinding permanen dan lantai dasar keramik dengan luas rumah 5 m x 7 m sekitar 59,09%. Transportasi darat nelayan untuk kegiatan sehari-hari menggunakan sepeda motor. Interaksi sosial nelayan terjadi pada saat Kepala Desa  mengadakan Rapat Desa dan kerja bakti. Nelayan tersebut lebih banyak memperoleh berita melalui siaran TV. Hasil penerimaan nelayan  tangkap sebanyak 3kg/trip dengan rata-rata harga jual Rp25.000/kg sehingga dihasilkan penerimaan sebesar Rp75.000.Kata kunci: Nelayan, penerimaan,sosial ekonomi
Co-Authors - Rosmawati . Budiyanto, . . Diniah Abdul Haris Ade Saputra Akhmad Mansyur Andi Wahid Ardin Ansa Arham, Nurul Fitrah Asmaul Safiah Assidik, Fajrin Awaluddin, - Azwar Sidiq Balubi, Abdul Muis Budiyanto Budiyanto Budiyanto, - Darwin, - Desy Sriwulan Dian Novita Diniah Diniah Ermayanti Ishak, Ermayanti Fajrin Fandy Rahmad Gunawan Firdaus Fitriah, Asnin Hamsah, Muh. Haslianti Haslianti Haslianti, Haslianti Hasnia Arami Hasnidar, . Hasnidar, . Hazairin Nadia, Laode Muhamad Ilham, - Irdam Riani, Irdam Karsilawati, Wa Ode Kiki La Ode Abdul Rajab Nadia La Ode Abdul Rajab Nadia La Ode Alfikram La Ode Huli Laode Muhamad Hazairin Nadia Lawelle, Sjamsu Alam Lubis, Agnes Hotmauli Mira Solita D Rumere Misnawati, . Muh. Irwansyah, Muh. Muhaimin Hamzah Muhammad Fajar Purnama Muhammad Idris Muhammad Sutrisno Muhammadia, . Muis Muis Muliati, Tifa N. Nurfadilah Nasmiati, . Nining, - Nurdiana A Nurdiana A Nurdiana, - Nurhuda Annaastasia Nyoman, Desak Onu La Ola Onu La Ola, Onu Palaguna, Ikomang Nopa Pattola, Eunike Vebe Perdian, Sopyan Pini Ariska Ragil Larasati Risfandi Riskawati, - Riston, - Ronggur, Andreas Yordan S Roslindah Daeng Siang Roslindah Daeng Siang Roslindah Daeng Siang Roslindah Daeng Siang, Roslindah Daeng Rosmawati Rosmawati Rosmawati Rosmawati Rosmawati Ruslaini Ruslaini Rusli, Andi Annisa Sarini Yusuf Satrianti, . Seventry Meliana Patiung Siti Sumartini, Siti Sitti Zubaydah, Wa Ode Siu, La Sutriama, Egis Syamsul Kamri Syamsul Kamri Syamsul Kamri Tanggo, L.M Sardiman Tridoyo Kusumastanto Utama K Pangerang W. Wahyuni Wa Ode Oliviati Yarni, Viki Fenti Yulipriani