cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 94 Documents
Pemanfaatan Metode Non Destruktif Gelombang Ultrasonik dan Kekuatan Kayu Secara Destruktif pada Kayu Jenis Nangka yang Diawetkan Menggunakan Zat Kimia Muslim, Muzilman
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia kaya akan hasil hutannya salah satunya kayu, kayu merupakan bahan mentah yang kemudian dijadikan untuk bahan bangunan. Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Sifat-sifat kayu dibagi menjadi dua yaitu sifat fisis dan mekanis kayu, sifat-sifat kayu ini sangat penting dalam menentukan kekuatan dari kayu tersebut. Salah satu kayu yang sering digunakan adalah kayu nangka, kayu ini memiliki kekuatan kelas II-III. Untuk meningkatkan keawetan, maka pengawetan kayu sangat diperlukan. Sehingga dalam industry kayu dikenal salah satu bahan kimia yang sering digunakan untuk proses pengawetan kayu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bahan pengawet yang larut dalam air dengan menggunakan jenis pengawet Latrex 400 EC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawetan kayu dengan bahan latrex dalam metode rendaman dingin terhadap besar modulus elastisitas dinamis, modulus elastisitas statis dan modulus kekuatan lentur dan menguji kekakuan kayu secara non destruktif dan kekuatan kayu secara destruktif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh pengawetan kayu nangka terhadap besar modulus elastisitas dinamis, modulus elastisitas statis dan modulus kekuatan lentur, dengan nilai modulus elastisitas dinamis, modulus elastisitas statis dan modulus kekuatan lentur yang semakin tinggi dari nilai kayu yang tidak diawetkan. Kata Kunci: Modulus Elastisitas, Kayu Nangka, Latrex400EC
Kajian Teknoekonomi Iradiator Gamma Hastuti, Isna R.; Wibowo, .
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KAJIAN TEKNOEKONOMI IRRADIATOR GAMMA, penggunaan radiasi sinar-γ dari sumber Co-60 untuk keperluan sterilisasi industri alat-alat kedokteran, mapun untuk keperluan pengawetan bahan makanan semakin meningkat saat ini telah beroprasi berkisar seratus fasilitas irradiator gamma. Radiasi bertujuan untuk membunuh nikrobat dan organisme lain yang dapat menimbulkan kerusakan dan pembusukan bahan makanan. Pemakaian teknik radiasi pengion untuk pengawetan bahan pangan di atur oleh pemerintah republik indonesia melalui peraturan mentri kesehatan yaitu PERMENKES no.152/menkes/sk/11/1995. Analisa ekonomi menggunakan softwer LinkBiz mendapatkan hasil Net Present Value Rp. 269.393.999.724,-; Internal Rate of Return 37,33% untuk Suku bunga 17 %; BC Ratio 3,8 dan Payback Period 5,03 tahun.Sehingga peluang investasi ini layak dipertimbangkan untuk dilakukan.
Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Memakai Digital PIC 18F452 Mikro Kontroler Hardiyanto, Moh.
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrol Automatik telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan nanomaterial ThSrO. Sistem kontrol ini bekerja dengan membandingkan keluaran “plant” dengan harga yang diinginkan, menentukan deviasi (error) dan menghasilkan sinyal kontrol yang akan memperkecil error sampai nol atau sampai harga yang kecil. Secara garis besar kontroler di industry dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu kontroler on-off, proporsional, integral, proporsional - turunan (PD), proporsional - integral (PI), dan kontroler proporsional - turunan - integral (PID). Salah satu arah perkembangan sistem kontrol adalah implementasi sistem kontrol pada sistem terintegrasi (embedded system). Digital PI controller merupakan salah satu aplikasi dari sistem terintegrasi yang menggunakan sistem kontrol PI yang bekerja secara digital. Sistem ini memanfaatkan karakteristik dari mikrokontroller PIC 18F452 yang bisa diisi program sebagai pengontrol pada nano-material ThSrO. Apabila sistem ini diaplikasikan dalam pengontrolan temperatur, maka dengan mengunakan algoritma PI, kita dapat mencapai nilai suhu yang kita inginkan tanpa menghasilkan error steady state. Pengontrol PI bekerja dengan mengalikan dan mengintegralkan error pada rising time ekuivalen 68 dengan Kt mendekati limit 0,755 yang dihasilkan. Kata Kunci : Nano-material ThSrO, PIC 18F452, Controller, PI Digital
Simulasi Aljabar Bra-ket dengan Scilab Partini, Juliasih; Nuruddinsyah, Muhammad Faruq; Hidayat, Mirzanur
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simulasi interaktif sederhana aljabar bra-ket dengan menggunakan Scilab telah dibuat. Simulasi digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran dasar-dasar mekanika kuantum bagi mahasiswa. Cakupan simulasi berisi penentuan bra ⟨ψ| dan ⟨φ|, serta bra-ket ⟨ψ|ψ⟩, ⟨φ|φ⟩, ⟨ψ|φ⟩, dan ⟨φ|ψ⟩ dari sembarang masukan ket |ψ⟩ dan ket |φ⟩. Ket dalam bentuk matriks kolom, riil atau kompleks. Kata kunci: simulasi, bra-ket, Scilab.
Karakteristik Optik Film Hibrid ZnO/Klorofil yang Termodifikasi Logam Seng (Zn) dan Tembaga (Cu) Maddu, Akhiruddin; Gareso, Paulus P.; Sugianto, .
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film hibrid yang merupakan perpaduan antara semikonduktor ZnO dan dye klorofil yang telah disintesis dengan menggunakan metode spin coating dan ZnO dengan dengan metode casting. Hasil karakterisasi optik didapatkan bahwa film ZnO menyerap kuat pada panjang gelombang 367 nm. Hasil kombinasi film ZnO/klorofil hasil dari eksperimen memperlihatkan bahwa film ZnO mengalami pelebaran puncakdari 330 nm sampai 500 nm untuk penambahan klorofil, pada penambahan Znfoefitin terjadi dua pelebaran puncak yaitu dari 330 nm sampai 388 nm dan dari 400 nm sampai 511 nm, akan tetapi pelebaran ini tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan penambahan klorofil. Untuk kombinasi antara ZnO dengan Cu-feofitin, terjadii pelebaran puncak yang sangat signifikan yaitu dari 300 nm sampai 600 nm.
Modifikasi Biogester Type Vertikal Menggunakan Pengaduk dengan Teknik Pengelasan S., Ana; P., Dedi; D., M. Yusuf
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biomassa / biogas merupakan salah satu solusi teknologi energi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga BBM, teknologi ini bisa segera diaplikasikan, terutama untuk kalangan peternak sapi. Dalam rangka pemenuhan keperluan energi rumah tangga, salah satu upaya terobosan yang dilakukan adalah melaksanakan program Bio Energi Perdesaan (BEP), yaitu suatu upaya pemenuhan energi secara swadaya (self production) oleh masyarakat khususnya di perdesaan. Permasalahan yang terjadi di pedesaan adalah belum mampu memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai penghasil energi alternatif pengganti kayu dan BBM, dimana kegiatan sehari-hari mereka sangat tergantung pada BBM / gas dan kayu baik untuk memasak maupun penerangan. Alat yang didisain sebagai digester biogas terbuat dari drum yang berukuran 200 liter, 120 liter dan 35 liter. Pipa berukuran 2 inci dan berukuran 0.5 inci yang mudah didapat dengan biaya yang relatif murah. Pembuatan alat ini sangat mudah dengan proses pembuatan seperti pemotongan, pengelasan, gerinda dan pengecoran. Untuk satu ekor sapi rata-rata dapat menghasilkan 20 kg kotoran per hari, dan setara dengan 1 m3 - 1,2 m3. Pada proses penghitungan gas methan yang dihasilkan dari 20 kg kotoran sapi per hari, maka akan dihasilkan gas methan sebesar campuran 0.10285 kg dan gas methan murni sebesar 0.061714 Kg. Kata kunci: Biogester, Modifikas, Pengaduk, pengelasan
Efektifitas Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Puspitasari, Ariati Dina
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran berbasis guided inquiry dalam meningkatkan literasi sains siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment, dengan subyek penelitian menggunakan dua kelas pada kelas VII SMP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis guided inquiry dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol yaitu kelas dengan pembelajaran langsung atau ceramah. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes yang berupa soal literasi sains dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis guided inquiry lebih efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa dibandingkan pembelajaran tradisional atau ceramah pada pelajaran IPA tema kalor untuk siswa kelas VII SMP. Kata kunci: pembelajaran, guided inquiry, literasi sains.
Strategi Pembelajaran Relating-Experiencing-Applying-Cooperating-Transferring (REACT) dengan Pendekatan Inkuiri untuk Mengurangi Miskonsepsi Fisika Siswa Suminten, Nyai
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji strategi pembelajaran Relating-Experiencing-Applying-Coope- rating-Transferring} (REACT) dengan pendekatan inkuiri dalam konsep pembelajaran cahaya untuk menggambarkan efektivitas dalam mengurangi miskonsepsi fisika siswa. Penelitian dilakukan menggunakan metode quasi-eksperimental dengan desain the randomized pretest-posttest control group design yang dilakukan di salah satu SMA di Tangerang Banten. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X MIA dengan sampel sebanyak dua kelas. Review difokuskan pada miskonsepsi dan proses pembelajaran REACT dengan pendekatan inkuiri. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest dan posttest, serta lembar observasi kegiatan guru dan siswa yang digunakan untuk melihat ketercapaian strategi pembelajaran REACT dengan pendekatan inkuiri. Analisis data dilakukan dengan statistik uji-t pada gain yang dinormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran REACT dengan pendekatan inkuiri pada konsep cahaya secara signifikan dapat mengurangi miskonsepsi siswa diban- dingkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai gain yang dinormalisasi, dimana miskonsepsi kelas eksperimen -0,05, sedangkan kelas kontrol 0,15. Tanda negatif pada gain yang dinormalisasi menunjukkan penurunan tingkat miskonsepsi siswa, sedangkan tanda positif menunjukkan peningkatan tingkat miskonsepsi siswa. Kata kunci: strategi pembelajaran REACT, pendekatan inkuiri, miskonsepsi.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Composing Terhadap Hasil Belajar Fisika di SMAN 2 Maumere Arnold, .; Erwin, .
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran problem composing terhadap hasil belajar fisika antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem composing. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Terdapat pengaruh antara model pembelajaran problem composing terhadap hasil belajar fisika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Maumere NTT kelas XI pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi eksperimen. Dengan populasi target yaitu seluruh siswa SMA Negeri 2 Maumere, sedangkan populasi terjangkaunya seluruh siswa kelas XI IPA. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling yang ditentukan secara acak sederhana dan diambil 34 siswa dari kelas XI IPA 2 sebagai eksperimen dan 34 siswa dari kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran, dan uji daya pembeda. Dari hasil analisis deskripsi data didapat nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 80,6 sedangkan kelas kontrol sebesar 71,5 berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Sedangkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 4,997 > 1,998 = ttabel dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran problem composing terhadap hasil belajar fisika siswa. Kata kunci: model pembelajaran problem composing, hasil belajar.
Pengaruh Pemberian Tes Berstruktur dalam Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Sistematis Siswa di SMAN 72 Jakarta Martin, .; Ermawaty, Imas Ratna
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika UHAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian tes berstruktur dalam model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir sistematis siswa. Berdasarkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian tes berstruktur dalam model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir sistematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 72 Jakarta tahun pelajaran 2012/2013, selama 1 bulan dimulai dari bulan April sampai dengan bulan Mei 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 72 Jakarta, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas X. Sampel diambil secara acak (multi stage random sampling) dengan mengambil 31 siswa yang berasal dari siswa kelas X. Desain yang digunakan pada penelitian adalah {one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes tertulis (paper and pencil test) yaitu uraian berstruktur sebanyak 10 soal yang valid (product moment) dan reliabel (Alpha r11), selanjutnya menghitung taraf kesukaran dan daya pembeda soal. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t maka diperoleh thitung sebesar 2,748. Sedangkan ttabel didapat dari tabel t dengan taraf signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 30 yaitu sebesar 1,697. Karena thitung > ttabel 2,748 > 1,697 maka H0 ditolak. Dengan demikian H1 diterima yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh pemberian tes berstruktur dalam model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir sistematis siswa. Kata kunci: tes berstruktur, model pembelajaran problem solving, kemampuan berpikir sistematis.

Page 4 of 10 | Total Record : 94