cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial
ISSN : 08545251     EISSN : 25407694     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JPIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (English: Journal of Social Sciences Education)) publishes high-quality manuscripts on research in the fields of social science education and social sciences. As for those included in the social science family is Geography, History, Sociology, Economics and Religion, Tourism, and Communication. JPIS publish twice a year in June and December. JPIS is published by Faculty of Social Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 1 (2015)" : 10 Documents clear
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENULIS BERBASIS PENGALAMAN HISTORIS MELALUI METODE INVESTIGASI KELOMPOK Hidayat, Moh Taofik
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1610

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengembangan Kemampuan Menulis Berbasis Pengalaman Historis Melalui Metode Investigasi Kelompok (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VII-H SMP Negeri 1 Kadipaten Kabupaten Majalengka). Pada hakikatnya penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran sejarah di kelas VII-H SMP Negeri 1 Kadipaten, Majalengka agar dapat meningkatkan kemampuan menulis meliputi tiga indikator yang kemudian dijabarkan kedalam 18 deskriptor. Berdasarkan permasalahan tersebut metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode Investigasi kelompok mampu meningkatkan kemampuan menulis siswa. Hal tersebut diketahui dari hasil karya tulis siswa yang dikumpulkan dalam setiap siklusnya yang selalu mengalami peningkatan secara menggembirakan. Adapun kendala utama dalam pengembangan kemampuan menulis siswa adalah masih minimnya pengetahuan guru mitra dan siswa tentang pengalaman historis serta proses investigasi kelompok.Kata kunci : Keterampilan Menulis, Pengalaman Historis, Investigasi Kelompok.
WARGA NEGARA DIGITAL SEBAGAI INSTRUMEN WARGA NEGARA GLOBAL (Penelitian Grounded Theory tentang Dampak Kemajuan TIK terhadap Praktik Kewarganegaraan) Feriyansyah, Feriyansyah
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1606

Abstract

Kemajuan TIK menjadikan manusia terhubung satu sama lain melalui alat-alat komunikasi yang ada digenggaman mereka. Oleh karena itu kemajuan TIK telah membawa perubahan dalam pola kehidupan manusia. Kemajuan bidang komputer dan  jaringan internet telah membentuk masyarakat dalam jaringan (On Line Community). Dari kemajuan bidang TIK khususnya Internet telah memindahkan aktivitas kewarganegaraan. Partisipasi warga negara untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah yang dulunya dilakukan secara analog saat ini dapat dilakukan melalui teknologi digital seperti mengirim surat elektronik (E-mail), media sosial, website dan sebagainya.  Hal ini pastinya akan memudahkan warga negara dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian grounded Theroy.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, observasi, wawancara, dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari, Pakar PKn, Deputi III Pemanfaatan Teknologi dan Analisis Informasi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), pakar TIK, penggiat TIK, desa digital, dan guru PKn. Kemajuan TIK telah membawa perubahan dalam kehidupan kewarganegaraan khususnya praktik kewarganegaraan. Oleh karena itu, Warga negara harus dipersiapkan agar mampu mengoptimalkan keuntungan dan peluang dari kemajuan TIK, hal ini hanya dapat dilakukan dengan menumbuhkan karakteristik atau komptensi sbegai  warga negara digital. Selanjutnya penelitian ini menghasilkan beberapa hipotesa yaitu, pertama, Apabila TIK digunakan dalam kehidupan sehari-hari warga negara (warga negara digital), maka kemajuan TIK akan memindah praktik kewarganegaraan kedalam jaringan (on line), mengantarkan warga Negara ke dalam era keterbukaan informasi. Kedua, Apabila keuntungan dan peluang dari kemajuan ingin dioptimalisasi bagi kehidupan Kewarganegaraan, maka warga negara dan pemerintah harus sama-sama mempersiapkan diri dengan mengembangkan karakteristik yang sesuai dengan era digital. Apabila warga negara digital  dapat menjadi instrumen warga negara global, maka warga negara digital harus mampu menjalin relasi internasional dan berkontribusi dalam masyarakat global. Ketiga, apabila warga negara digital dapat mengola dan mengunakan informasi tentang perkembangan globa, maka warga neagra digital akan memunculkan kesadaran global, Sehingga warga Negara digital memiliki kesempatan yang besar untuk berpartisipasi mengatasi isu global. Kata kunci : kemajuan TIK, praktik kewarganegaraan, warga negara digital, warga negara global.
PEMANFAATAN NILAI TOLERANSI DALAM BABAD CIREBON UNTUK MENINGKATKAN KOHESI SOSIAL SISWA Miskiya, Jakiyatul
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1611

Abstract

Penelitian ini berjudul Pemanfaatan Nilai Toleransi dalam Babad Cirebon untuk Meningkatkan Kohesi Sosial Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Jatibarang Indramayu). Pada hakekatnya penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Jatibarang Indramayu agar dapat meningkatkan kohesi sosial siswa yang meliputi: Siswa mampu bekerjasama dalam kelompok, siswa memberikan kesempatan kepada sesama anggota kelompok maupun kelompok lain untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dapat menghargai dan mentoleransi perbedaan pendapat dan siswa terlibat dalam diskusi kelompok. Berdasarkan permasalahan tersebut metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action Research). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan nilai toleransi dalam babad Cirebon mampu meningkatkan kohesi sosial siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil penilaian dalam pembelajran kelompok dimana siswa mengalami peningkatan dalam setiap tindakan. Adapun kendala utama pemanfatan nilai toleransi dalam babad Cirebon adalah sulitnya penilaian terhadap sikap siswa.Kata kunci: Nilai Toleransi Dalam Babad Cirebon, Kohesi Sosial.
PENGARUH PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL: “PERISTIWA PERTEMPURAN CISEUPAN 4 PEBRUARI 1949” TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Sudiartuti, Lestari
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1607

Abstract

Masalah utama pendidikan sejarah adalah rendahnya motivasi dan minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah yang berkorelasi terhadap rendahnya pencapaian hasil belajar peserta didik. Kondisi ini terjadi karena dalam proses pembelajarannya selama ini, guru hanya mengajarkan apa yang terdapat dalam buku teks dan siswa hanya diharuskan mempelajari dan menghafal berbagai peristiwa yang terjadi di tempat-tempat lain. Pembelajaran sejarah yang hanya menekankan pada sejarah nasional selama ini telah menyebabkan peserta didik melupakan atau sama sekali tidak tahu tentang berbagai peristiwa sejarah lokal di daerahnya. Keterkaitan antara peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi dalam masyarakat di sekitar sekolah dan tempat atau daerahnya dapat dikatakan tidak ada. Padahal pengajaran sejarah lokal yang lebih menekankan pada sejarah dari lingkungan sekitar siswa akan memberikan makna yang lebih mendalam kepada peserta didik sehingga dapat membangkitkan minat dan motivasi peserta didik untuk belajar sejarah. Kenyataan tersebut menjadi dasar ketertarikan penulis dalam melakukan penelitian tentang pengaruh pembelajaran sejarah lokal: “Peristiwa Pertempuran Ciseupan 4 Pebruari 1949” terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, tes tertulis, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran sejarah lokal memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan motivasi belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,69 dan pada kelas kontrol hanya kontrol sebesar 0,31. Sedangkan peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen mencapai 0,72 termasuk kategori tinggi dan pada kelas kontrol hanya sebesar 0,40 masuk pada kategori sedang.  Ini terjadi karena pembelajaran sejarah lokal merupakan proses belajar bermakna yang melibatkan berbagai aktivitas siswa sehingga efektif dalam memelihara motivasi peserta didik yang berdampak pada terjadinya peningkatan hasil belajar siswa.Kata kunci: Pembelajaran Sejarah Lokal, “Peristiwa Pertempuran Ciseupan 4 Pebruari 1949”, Motivasi, Hasil Belajar.
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI NASIONALISME SISWA ETNIK TIONGHOA Siahaan, Adela
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1612

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Sejarah Berbasis Multikultural dalam Mengem-bangkan Nilai-Nilai Nasionalisme Siswa Etnik Tionghoa (Studi Kasus di SMA St. Angela Kota Bandung). Pada hakekatnya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengembangan nilai-nilai nasionalisme siswa etnik Tionghoa di SMA Santa Angela kota Bandung melalui pembelajaran sejarah berbasis multikultural yang meliputi : lebih terbuka, saling menghormati, bersikap empati, tumbuhnya kesadaran kolektif yang memiliki persamaan dalam sejarah, kebersamaan dan keterikatan (sense of solidarity), rasa memiliki (sense of belonging), serta berprestasi di kancah nasional maupun international dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia. Adapun metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui nilai-nilai yang dimiliki siswa etnik Tionghoa tersebut ialah studi kasus (case study). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah berbasis multikultural mampu mengembangkan nilai-nilai nasionalisme siswa etnik Tionghoa. Hal tersebut dapat diketahui dari dialog-dialog yang dilakukan siswa dengan temannya dan juga guru, pemikiran-pemikiran siswa, hingga sikapnya dengan sesama dan terhadap negara Indonesia. Adapun kendala utama dalam pembelajaran sejarah berbasis multikultural dalam ialah tidak meratanya penulisan sejarah terhadap etnik minoritas yaitu seperti dengan tidak adanya penulisan tokoh dan peristiwa sejarah yang berkaitan dengan etnik Tionghoa dalam kurikulum sejarah di Indonesia.Kata kunci : Pembelajaran Sejarah, Multikultural, Nasionalisme, Siswa Etnik Tionghoa.
PENUMBUHAN KESADARAN SEJARAH PESERTA DIDIK MELALUI METODE KARYAWISATA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SITUS KERATON KADRIYAH Mauludea, Hana
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1608

Abstract

Site Kadriyah palace as local history studies should be intensified, in the teaching of history in schools. Method of learning utilization the local history field trip site Kadriyah palace in SMA Muhammadiyah 1 Pontianak was able to enhance the learners' enthusiasm for learning history. Conditions of a historical awareness of learners generally mixed. Some karatkter awareness of history found among others the emergence of attitudes prepared for the future, alert, creative, appreciate the past, the spirit of hard work and others. This study is expected to describe the historical consciousness and contribute to the teaching of local history in Pontianak and the surrounding area. Also expected to study the history of the palace site Kadriyah be intensified to be one source of learning history. Keywords: Consciousness the History, Methods of Field Trips, Local History, Sultan Kadriyah Site
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KESEJARAHAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI PENGGUNAAN BIOGRAFI TOKOH R.A LASMININGRAT SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH Purnaman, Purnama Nurdiana
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1613

Abstract

Penelitian ini berjudul Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kesejarahan Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Penggunaan Biografi Tokoh R.A Lasminingrat Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah (Penelitian Tindakan Kelas  Pada Kelas XI IPS 2 di MAN 2 Garut). Penelitian ini mendasarkan pada perbaikan proses pembelajaran sejarah di Kelas XI IPS 2 MAN 2 Garut. Proses tersebut yaitu melihat ketercapaian keterampilan berpikir kesejarahan siswa melalui penggunaan materi biografi R.A Lasminingrat. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan keterampilan berpikir kesejarahan meningkat. Hal ini dapat terlihat dari nilai task yang diberikan kepada siswa. Adapun kendala utama dalam penerapan keterampilan berpikir kesejarahan yaitu tingkat keterampilan siswa dalam membaca narasi sejarah.Kata kunci : Keterampilan berpikir kesejarahan, biografi R.A Lasminingrat.
INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN SURAU DALAM TRANSFORMASI KEWARGANEGARAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA Muspardi, Muspardi
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1609

Abstract

Penelitian ini berjudul Integrasi Nilai-nilai Pendidikan Surau dalam Transformasi Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Karakter Siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis integrasi nilai-nilai pendidikan surau dalam transformasi kewarganegaraan untuk mengembangkan karakter siswa dilihat dalam pembelajaran PKn, muatan lokal mentoring dan budaya sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari tokoh agama, tokoh adat dan cendikiawan Minangkabau, kepala sekolah, wakil kurikulum, guru PKn, kepala pengasuhan, pembina asrama (musyrif), mentor, dan siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Nilai-nilai karakter yang dikembangkan dalam pendidikan surau yang terdiri  dari 21 nilai yang didukung oleh ungkapan pepatah-petitih Minangkabau; (2) Nilai-nilai pendidikan surau telah terintegrasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran PKn; (3) Nilai-nilai pendidikan surau telah diintegrasikan dalam muatan lokal mentoring; (4) Integrasi nilai-nilai pendidikan surau dalam budaya sekolah tergambar dari kegiatan rutin sholat berjamaah disertai kultum setelah sholat, lingkungan sekolah yang kondusif serta keteladanan dari guru dan karyawan sekolah; (5) Kendala dalam pengintegrasian nilai-nilai pendidikan surau ialah perbedaan pola asuh siswa di rumah dengan pola asuh di sekolah dan pergantian guru dan pembina asrama dan upaya untuk menanggulangi itu dengan membangun kejasama yang baik dengan orang tua dan merekrut guru baru yang berkualitas. Oleh karena itu, kepada pihak-pihak terkait, khususnya kepada guru, musyrif dan mentor agar senantiasa mengoptimalkan kemampuannya dalam mendidik dan membina siswa agar dapat mengembangkan karakter siswa menjadi smart and good citizens serta pada peneliti berikutnya agar meneliti pelaksanaan nilai-nilai pendidikan surau pada Badan Eksekutif Siswa Ar-Risalah.Kata kunci: Nilai-nilai Pendidikan Surau, PKn, Karakter, Smart and good citizens.
PENGETAHUAN DASAR KELUARGA BERENCANA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (Studi pada Siswa SMPN Rancamanyar dan SMPN Katapang Kabupaten Bandung ) Eridiana, Wahyu
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1614

Abstract

Pada saat ini capaian target dalam menurunkan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia mengalami kemunduruan. Kemunduran dalam menurunkan angka pertumbuhan penduduk tersebut ada hubunganya dengan kegagalan program Keluarga Berencana (KB). Kegagalan dalam program KB menurut ahli demografi salah satu alasannya terkait dengan lemahnya pengetahuan keluarga berencana dalam masyarakat. Pengetahuan ini dalam jangka panjang terkait dengan lembaga pendidikan. Pertanyaanya, seberapa besar pengetahuan KB sudah diketahui oleh peserta didik?. Untuk mengetahui penguasaan pengetahuan KB tersebut, penelitian dilaksanakan di 2 sekolah, yaitu di SMPN Rancamayar Dayeuhkolot dan SMPN Katapang Kabupaten Bandung. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIII yang telah mendapatkan pengetahuan pendidikan kependudukan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 46 siswa. Hasil temuan: sebagian besar siswa tidak mengetahui pengetahuan usia ideal pernikahan; sebagian besar siswa tidak mengetahui usia ideal kehamilan anak pertama; seabagian besar tidak mengetahui usia ideal kelahiran anak terakhir maupun usia ideal bagi seorang wanita untuk tidak melahirkan lagi; sebagian besar tidak mengetahui jarak ideal kelahiran anak; sebagian besar mengetahui jumlah ideal anak, akan tetapi semua siswa tidak mengetahui manfaat jumlah ideal anak tersebut bagi keluarga. Kesimpulan, penguasaan pengetahuan dasar KB pada siswa SMP sangat rendah.Kata kunci: Pengetahuan Dasar, Keluarga Berencana.
PENGGUNAAN BIOGRAFI TUAN GURU KIYAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MAJID DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL DI MADRASAH ALIYAH NAHDLATUL WATHAN SENYIUR KABUPATEN LOMBOK TIMUR Afandi, Ahmad
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 24, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v24i1.1605

Abstract

Penelitian ini berjudul Penggunaan Biografi Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam Pembelajaran Sejarah Lokal di Madrasah Aliyah Nahdlatul Wathan Senyiur Kabupaten Lombok Timur. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana proses pembelajaran berangsung dan bagaimana dampaknya bagi siswa dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan sikap nasionalisme siswa yang berlandaskan beberapa indikator yang peneliti sodorkan, misalnya 1) memiliki rasa bangga terhadap bangsa, 2) peduli terhadap nasib bangsa, 3) mempertahankan identitas atau jati diri sebagai bangsa timur, 4) menerima kemajemukan, 5) memiliki rasa keterpautan dan rasa memiliki (Sense of Belonging). Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa aktifitas siswa di dalam kelas selama proses pembelajaran mengalami peningkatan secara signifikan. Hal tersebut terlihat dari proses tanya jawab selama proses pembelajaran berlangsung. Salah satu kendala dalam pembelajaran ini adalah terkait minimnya sumber-sumber pendukung pembelajran, misalnya buku maupun literatur-literatur yang membahas tentang tokoh Tuan Guru Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid.Kata kunci: biografi, pembelajaran Sejarah.

Page 1 of 1 | Total Record : 10