cover
Contact Name
Ni Putu Diantariani
Contact Email
jurnalkimia@unud.ac.id
Phone
+628123640424
Journal Mail Official
jurnalkimia@unud.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Jimbaran, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
Published by Universitas Udayana
ISSN : 19079850     EISSN : 25992740     DOI : 10.24843/JCHEM
Core Subject : Science,
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) publishes papers on all aspects of fundamental and applied chemistry. The journal is naturally broad in scope, welcomes submissions from across a range of disciplines, and reports both theoretical and experimental studies.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 11. No.2 Juli 2017" : 14 Documents clear
SINTESIS NANOKOMPOSIT LEMPUNG BENTONIT-ASAM SALISILAT DENGAN METODE SOL-GEL DAN KARAKTERISASINYA DENGAN XRD DAN IR-FTIR Ida Ayu Gede Widihati; Ni Putu Diantariani; Ni Made Puspawati
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.696 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p07

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan sintesis nanokomposit lempung bentonit-asam salisilat dengan metode sol gel melalui mekanisme interkalasi. Pada proses interkalasi ini, asam salisilat harus dibuat dalam bentuk senyawa kompleks dengan ion Fe(III) agar asam salisilat dapat masuk ke ruang antar lapis lempung. Pada proses interkalasi tahap pertama, konsentrasi interkalat divariasikan dengan tujuan mendapatkan nanokomposit yang memliki karakter kimia fisik yang terbaik. Sifat kimia fisik nanokomposit lempung bentonit-asam salisilat dikarakterisasi dengan menggunakan metode difraksi sinar X, FTIR. Pada tahap kedua dilakukan proses interkalasi dengan waktu reaksi yang bervariasi. Dari data XRD didapatkan bahwa variasi konsentrasi interkalat tidak menyebabkan perubahan kristalinitas yang signifikan. Ketiga komposit yang terbentuk menunjukkan puncak difraktogram yang sama dengan bentonit awal. Interkalasi asam salisilat ke dalam ruang antar lapis lempung bentonit menyebabkan peningkatan jarak antar lapis (d basal spacing) menjadi 16-17Å. Dari spektra IR dapat dilihat beberapa pita absorpsi yang karakteristik untuk lempung dan modifikasinya. Pita serapan pada bilangan gelombang 3620 cm-1 menunjukkan vibrasi stretching dari –OH untuk Al-OH pada montmorillonit. Bilangan gelombang 1640 cm-1 mengindikasikan adanya –OH bending dari air yang terabsorpsi. Pada ketiga spektra di atas terjadi pergeseran bilangan gelombang ke, (a). 1631,78 cm-1 (b). 1635,64 cm-1 dan (c). 1633,7 cm-1. Pita serapan pada bilangan gelombang 1115 cm-1 mengindikasikan adanya Si-O stretching untuk lapisan-lapisan silikat. Pada nanokomposit yang dihasilkan terjadi pergeseran bilangan gelombang tersebut ke 1109,7 cm-1(a), 1111cm-1 (b dan c). Pita serapan pada bilangan gelombang 1633,71 cm-1, 1631,78 cm-1dan 1635 cm-1 pada ketiga spectra di atas menunjukkan adanya vibrasi dari gugus C=O yang berasal dari asam salisilat. Adanya pita serapan pada bilangan gelombang 920 cm-1 mengindikasikan vibrasi bending dari Al-Al-OH. Karakterisasi dengan FTIR menunjukkan bahwa pemanasan dari 120°C hingga 250°C tidak mengakibatkan perubahan struktur yang ditunjukkan dengan tidak adanya pergeseran pita vibrasi yang dimilki oleh masing-masing gugus fungsi dari nanokomposit lempung bentonit asam salisilat
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ARANG AKTIF DARI BATANG TANAMAN GUMITIR (TAGETES ERECTA) DENGAN AKTIVATOR NaOH Emmy Sahara; Ni Kadek Dahliani; Ida Bagus Putra Manuaba
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.97 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p12

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan dan karakterisasi arang aktif dari batang tanaman gumitir (Tagetes erecta) menggunakan aktivator NaOH. Penelitian ini bertujuan untuk membuat arang aktif dan menentukan konsentrasi NaOH optimum yang dibutuhkan untuk mendapatkan arang aktif dengan karakteristik yang baik ditinjau dari kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu total, kadar karbon, daya serap terhadap metilen biru, dan daya serap terhadap iod. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang aktif yang diaktivasi dengan natrium hidroksida (NaOH) 2,5% menghasilkan arang aktif dengan karakteristik terbaik dan memenuhi standar baku mutu SNI 06 – 3730 – 1995 tentang arang aktif teknis. Arang aktif yang diperoleh dalam penelitian ini memiliki kadar air sebesar 1,25 ± 0,02%, kadar zat mudah menguap sebesar 12,00 ± 0%, kadar abu total sebesar 5,33 ± 0,41%, kadar karbon sebesar 81,41%, daya serap terhadap metilen biru sebesar 199,97 ± 0,07 mg/g, dan daya serap terhadap I2 sebesar 728,09 ± 2,16 mg/g. Hasil analisis dengan spektrofotometer FTIR menunjukkan bahwa arang aktif tersebut mempunyai gugus fungsi C-H alifatik, C=O, C=C aromatik, dan O-H ikatan hidrogen
KANDUNGAN FORMALIN PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI PASAR TRADISIONAL DAN MODERN DI DENPASAR Dewi Novita Hardaningsih; Ketut Gede Dharma Putra; I Wayan Suirta
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.432 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p03

Abstract

Telah dilakukan analisis kandungan formalin pada ikan bandeng di pasar tradisional dan modern di Denpasar. Ikan bandeng (Chanos chanos) diambil pada 4 lokasi yang berbeda dengan 2 lokasi di pasar tradisional dan 2 lokasi di pasar modern. Kandungan formalin dalam sampel dianalisis dengan alat spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisis menunjukkan adanya kandungan formalin pada ikan bandeng. Konsentrasi formalin pada ikan bandeng sampel A dan B berturut-turut sebesar 15,16 ppm dan 13,44 ppm sedangkan pada sampel C dan D berturut-turut sebesar 21,85 ppm dan 15,71 ppm.
EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI JAGUNG (ZEA MAYS) TERHADAP PROFIL LIPID TIKUS WISTAR DENGAN DIET TINGGI LEMAK Ni Luh Rustini; Komang Ariati; Wiwik Susanah Rita
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.511 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p08

Abstract

Pada penelitian ini dipelajari efek ekstrak etanol biji jagung (Zea mays) terhadap profil lipid tikus wistar dengan diet tinggi lemak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antihiperkolesterolemia dari ekstrak etanol biji jagung dengan variasi dosis 50 mg/Kg BB; 100 mg/Kg BB dan 150 mg/Kg BB. Subjek penelitian ini ialah 24 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok secara random dengan design penelitian posttest only control group design. Data hasil penelitian di analisis dengan uji tukey anova. Ekstrak etanol biji jagung dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus wistar dengan diet tinggi lemak dengan dosis 50 mg/Kg BB, 100 mg/Kg BB dan 150 mg/Kg BB sebesar 5,44%; 12,89% dan 19,77%. Kadar kolesterol LDL dapat diturunkan dengan dosis 50 mg/Kg BB, 100 mg/Kg BB dan 150 mg/Kg BB sebesar 2,55%; 8,74% dan 15,66%. Kadar kolesterol HDL dapat ditingkatkan dengan dosis 50 mg/Kg BB, 100 mg/Kg BB dan 150 mg/Kg BB sebesar 1,5%; 2,08% dan 3,24%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji jagung positif mengandung senyawa golongan steroid dan fenol. Senyawa tersebut memiliki aktivitas antioksidan dan dapat meningkatkan antioksidan endogen di dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan kolesterol darah.
KARAKTERISASI KARBON AKTIF KOMERSIAL SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN ION TIMBAL(II) DAN KROM(III) Ni Ayu Putu Tejawati; Manuntun Manurung; Oka Ratnayani
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.345 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p13

Abstract

Pada penelitian ini dilakukankarakterisasi karbon aktif komersial serta aplikasinya sebagai adsorben Pb(II) dan Cr(III). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari karbon aktif komersial berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) dibandingkan dengan karbon aktif komersial yang diaktifkan kembali dengan pemanasan pada suhu 6000C selama 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan, nilai kadar air adalah 6,8%, kadar zat menguap 13,22%, kadar abu total 1,9% dan kadar karbon terikat sebesar 79,1%. Bilangan iodin 774,2159 mg/g dan luas permukaan 8,9400 m2/g. Dengan pemanasan karbon aktif pada suhu 6000C selama 2 jam, bilangan iodin naik menjadi 864,7238 mg/g dan luas permukaan karbon aktif 9,2511 m2/g. Kapasitas Adsorpsi karbon aktif komersial terhadap Pb(II) adalah 0,3438 mg/g dan Cr (III) 0,1861 mg/g, sedangkan karbon teraktivasi panas kapasitas adsorpsinya adalah 0,6775 mg/g untuk Pb(II) dan 0,3033 mg/g pada Cr(III).
ISOLASI ENZIM AMILASE DARI KECAMBAH BIJI JAGUNG LOKAL SERAYA (Zea mays L.) UNTUK HIDROLISIS PATI Sri Wahyuni; Putu Suarya; I Made Ary Saputra
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.644 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p04

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu optimum dari amilase yang dapat menghasilkan aktivitas enzim tertinggi dan untuk mengetahui konsenstrasi garam ammonium sulfat optimum untuk mendapatkan aktivitas amilase tertinggi dari perkecambahan jagung lokal Seraya. Aktivitas amilase diperoleh dari mereaksikan ekstrak enzim yang telah dilarutkan dalam buffer fosfat pH 7 dengan substrat pati. Campuran diinkubasi pada suhu 70C selama 20 menit. Hasil reaksi yang berupa gula pereduksi dianalisis dengan reagen DNS menggunakan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 515,6 nm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aktivitas amilase tertinggi didapat dari perkecambahan biji jagung pada jam ke-42 danfraksinasi garam ammonium sulfat dengan konsentrasi 0-20% jenuh.
PEMANFAATAN ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENURUNKAN BOD DAN COD PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU Ni Wayan Trisnadewi; Ketut Gede Dharma Putra; I Nengah Simpen
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.004 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p09

Abstract

Limbah cair yang dihasilkan oleh industri tahu masih mengandung padatan tersuspensi dan zat terlarut yang dapat mencemari perairan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara adsorpsi. Dalam penelitian ini zeolit alam teraktivasi digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan BOD (Biochemical Oxigen Demand) dan COD (Chemical Oxigen Demand) dalam limbah cair industri tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui massa optimum, suhu optimum zeolit dalam limbah dan persentase maksimum pada penurunan BOD dan COD limbah cair industri tahu. Sebelum digunakan, zeolit alam diaktifkan menggunakan HCl 6 N dan NH4NO3 N, hasilnya kemudian dikalsinasi pada suhu 300 0C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan BOD pada beberapa variasi massa, 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0 g berturut-turut 64,28; 71,42; 85,7; dan 78,5%, sementara penurunan COD adalah 18,5; 23,8; 35,7; dan 32,7%. Penurunan BOD pada variasi suhu 50, 40 dan 30oC. berturut-turut adalah 35,7; 42,8; dan 85,7% sementara penurunan COD berturut-turut adalah 7,9; 12,5; dan 35,7%. Penurunan BOD dan COD limbah yang diinteraksikan dengan zeolit tanpa aktivasi pada massa 1,5 g dan suhu 30 0C masing-masing sebesar 57,1% dan 3,3%.
KANDUNGAN TOTAL FENOL DAN FLAVONOID DARI BUAH KERSEN (Muntingia calabura) SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA Made Ratih Mettaswari Senet; I Made Oka Adi Parwata; I Wayan Sudiarta
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.217 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p14

Abstract

Buah kersen (Muntingia calabura) merupakan salah satu buah yang memiliki manfaat tinggi untuk kesehatan dan dapat dikonsumsi sebagai alternatif pengganti obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total fenol dan flavonoid dari buah kersen serta menguji aktivitas antioksidannya. Sampel buah kersen sebanyak 1,56 kg di ekstraksi secara bertingkat dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol yang menghasilkan ekstrak n-heksan (2,16 g), etil asetat (4,52 g), dan etanol (50,25 g). Hasil penapisan fitokimia menunjukan ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat positif mengandung flavonoid dan fenol. Ekstrak etanol dan ekstrak etil asetat selanjutnya diukur kandungan total fenol dan flavonoidnya dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil pengukuran menunjukakan kandungan total fenol ekstrak etanol dan etil berturut-turut sebesar 0,24 % GAE dan 0,85 % GAE sedangkan kandungan total flavonoidnya berturut-turut 0,13 % QE dan 0,03 % QE. Aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat dan etanol yang diukur dengan metode DPPH memberikan nilai IC50 berturut-turut sebesar 0,13 mg/mL dan 0,25 mg/mL.
FOTODEGRADASI FENOL MENGGUNAKAN KOMPOSIT Ag/ZnO YANG DISINTESIS DENGAN METODE KOPRESIPITASI Ni Putu Diantariani; Ida Ayu Gede Widihati
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.903 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p05

Abstract

Penelitian ini mengenai fotodegradasi fenol dengan menggunakan komposit Ag/ZnO yang disintesis dengan metode kopresipitasi. Penelitian yang dilakukan meliputi sintesis komposit Ag/ZnO, penentuan kondisi optimum fotodegradasi, penentuan efektivitas dan laju fotodegradasi fenol dengan menggunakan fotokatalis komposit Ag/ZnO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kopresipitasi dapat menghasilkan komposit Ag/ZnO dengan persentase Ag dalam komposit sebesar 3,4%. Komposit Ag/ZnO yang dihasilkan mempunyai aktivitas fotokatalitik yang tinggi. Kondisi optimum proses fotodegradasi fenol dengan komposit Ag/ZnO yaitu menggunakan komposit Ag/ZnO sebanyak 50 mg, pH larutan fenol 7 dan diradiasi dengan sinar UV selama 8 jam. Efektivitas fotodegradasi fenol rata-rata dengan fotokatalis komposit Ag/ZnO pada kondisi optimum sebesar (82,88±0,41)%.
POTENSI EKSTRAK DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI Ni Made Rica Dwi Adnyani; I Made Oka Adi Parwata; I Made Sutha Negara
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No.2 Juli 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.285 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i02.p10

Abstract

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang mampu menangkal atau meredam efek negatif oksidan dalam tubuh. Daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) dapat digunakan sebagai antioksidan alami karena mengandung metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun nangka yang dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Ekstraksi serbuk kering daun nangka dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol, sedangkan uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode difenilpikril hidrazil. Ekstraksi 1000 gram serbuk daun nangka kering menghasilkan ekstrak kental n-heksana yang berwarna hijau sebanyak 19,60 gram, ekstrak etil asetat yang berwarna hijau kecoklatan sebanyak 21,04 gram dan ekstrak etanol yang berwarna coklat sebanyak 24,76 gram. Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol positif terdapat senyawa flavonoid. Total flavonoid pada ekstrak n-heksana 18,07 mg/100gr QE, ekstrak etil asetat 249,94 mg/100gr QE dan ekstrak etanol 422,90 mg/100gr QE. Hasil uji aktivitas antioksidan pada ekstrak n-heksana memiliki nilai IC50 sebesar 35,57 ppm, ekstrak etil asetat memiliki nilai IC50 sebesar 48,48 ppm dan ekstrak etanol memiliki nilai IC50 sebesar 12,65 ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan paling kuat dan siap dikembangkan sebagai alternatif antioksidan alami.

Page 1 of 2 | Total Record : 14