cover
Contact Name
Sadang Husain
Contact Email
sadanghusain@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalflux@ulm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Fisika FLUX
ISSN : 1829796X     EISSN : 25411713     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Fisika FLUX is a peer-reviewed, open access journal that publishes original research articles, review articles, as well as short communication in all areas of physics including applied physics, which includes: physics instrumentation and computation, biophysics, geophysics, physics materials, theoretical physics, and physics education. Journal use single peer reviewed to publish. This journal is published by Universitas Lambung Mangkurat Press. ISSN 1829-796X (print) and ISSN 2541-1713 (online) Jurnal Fisika FLUX is published twice a year. Articles will be peer reviewed first. Once ready to be published immediately on the current edition.
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010" : 22 Documents clear
Analisa Mineral Magnetik Pasir Sisa Pendulangan Intan di Cempaka, Kota Banjarbaru Berdasarkan Nilai Suseptibilitas Magnetik Saukani, Muhammad; Sudarningsih, Sudarningsih; Wianto, Totok
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3109

Abstract

Pasir sisa pendulangan intan memiliki ciri fisik warna kehitam-hitaman danditarik oleh magnet. Pasir ini diduga mengandung mineral magnetik yang bermanfaatsebagai bahan dasar pada industri besi, baja dan lainnya. Maka perlu dilakukan kajiantentang persentase kandungan mineral magnetik dan jenis mineral magnetik yangterkandung didalamnya. penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentasekandungan mineral magnetik dan menentukan jenis mineral magnetiknya denganmetode pengukuran suseptibilitas magnetik.Hasil Pengukuran 10 buah sampel daridaerah Cempaka menunjukkan persentase kandungan mineral magnetik dari 100gram sampel adalah 1,7% hingga 14% dengan nilai suseptibilitas magnetik antara10,8 x 10-7 hingga 90,4 x 10-7 m3/kg yang diidentifikasi sebagian besar adalah mineralhematite (Fe2O3) sebagaimana yang ditunjukkan pada hasil difraksi sinar-X.
Perancangan Stetoskop Elektronik Berbasis Komputer dengan Akuisisi Data Menggunakan NI-DAQ Card Oktivasari, Prihatin
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3099

Abstract

Telah dilakukan perancangan stetoskop elektronik berbasis komputerdengan akuisisi data menggunakan NI-DAQ card. Stetoskop adalah peralatanmedis yang cukup sederhana untuk menentukan kondisi pasien. Obyekpengamatan menggunakan stetoskop biasanya suara jantung atau suara paru.Teknik ini biasa disebut dengan auskultasi. Masalah yang timbul pada auskultasiparu atau jantung menggunakan stetoskop adalah noise lingkungan, kepekaanyang rendah, amplitudo dan frekuensi yang rendah, dan pola suara yang relatifsama. Perancangan elektronik berbasis komputer ini dilakukan untukmengetahui dan menyimpan sinyal suara detak di leher dan di dada. Akuisisidata dengan menggunakan NI-AQ card dan pengolahan menggunakan bahasapemograman LabVIEW 7.1 dapat dilakukan dengan baik dan berhasilmenampilkan grafik pulsa sinyal. Dari pengukuran yang dilakukan diperoleh hasilsebuah prototipe stetoskop elektronik yang dapat bekerja dengan baik untukmendeteksi dan menentukan sinyal suara detak jantung.
Investigasi Akuifer Air Tanah di Sekitar Lahan Pertanian Desa Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah Berdasarkan Survei Geolistrik Resistivitas dengan Konfigurasi Wenner Sehah, Sehah; Hartono, Hartono
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3083

Abstract

Exploration to groundwater sources has been done at Kedungwuluh,District of Kalimanah, Regent of Purbalingga Central Java using GeoelectricResistivity method with Wenner configurations. This research done at around ofagriculture land in Kedungwuluh. The objective of this research is interpret todepth and properties of groundwater aquifer based on resistivity data of Wennerconfigurations. The lenght of measurement trajectory in this research area are300 meters, that outstretched from coordinate of 07° 23′ 46.5″ S and 109° 18′42,9″ E up to 07° 23′ 56″ S and 109° 18′ 42,9″ E. The results that obtained fromthis research is two dimensionly (2D) resistivity profile of sub surface rocks,which contains of some layers or section of rocks, i.e: sandy claystone (< 53,35m), clayey sandstone (53,35 up to 75,35 m), smooth sandstone (75,35 up to249,00 m), and compacted sandstone and gravel (>249,00 m). Based on theresults of the interpretation, estimated that rock section which most dominant asgroundwater aquifer is smooth sandstone, and then clayey sandstone, thensandy claystone. While compacted sandstone and gravel is not estimated asaquifer.
Preparasi dan Karakterisasi Katalis CoMo/H-Zeolit Y Musta, Rustam
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3090

Abstract

Preparation and characterization of catalyst CoMo/H-zeolite Y hasbeen done. Catalyst was prepared from NH4Y-zeolite then heated 115oC for 1 hto eliminate water then calcined at 550oC for 2 h to evaporate ammonia,produced HY-zeolite (HYZ) sample. Impregnation of CoMo metals on the HYZsample was done by co-impregnation method, where the HYZ (10 g) was mixedwith (NH4)6MO7O24.4H2O in 24 mL aquabidest and 3 mL of ammonia thenstirred of 60oC for 2 h. This mixture was then mixed with Co(NO3)2.6H2O in 24mL aquabidest and 3 mL of ammonia then stirred of 60oC for 2 h. The resultingsample was filtered and dried. The dried sample was then calcined under N2stream at temperature of 550oC for 2 h, followed by oxidized with O2 thenreduced with H2 stream at temperature 400oC for 2 h, respectively producedCoMo/HY catalyst. Characterization of the catalyst included analysis of NH3groups was done with by infra red spectrofotometry (IR), the crystallinity with Xraydiffraction (XRD) and the acidity was calculated with NH3 absorption bygravimetry method, metal content on the catalyst was determined by atomicabsorption spectroscopy (AAS). FTIR result of CoMo/HY catalyst showed thatdisappeared ammonia was after heating. The XRD date indicated the increase ofcatalyst crystallinity as the following: NH4Y< died NH4Y < HY< CoMo/HY.CoMo/HY catalyst has average acidity = 6,87 mmol/g where as the HY hasaverage acidity = 7,66 mmol/g. The metal content in the HY was 8023 and 7681ppm, for Co and Mo respectively.
Identifikasi Gugus SiHx (x=1, 2 dan 3) pada Silikon Berpori dari Substrat Si (111) Tipe-P Sudiana, I Nyoman
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3084

Abstract

The study of identification of functional group SiHx (x=1, 2, 3) to typepSi (111) made by anodizatied silicon wafer in 0,3 ohm-cm hydrofluoric (HF) hasbeen conducted. The objective of the research is to determine the effects of HFconcentrations and anodization time on PS functional groups. HF concentrationwas varied to 10%, 20%, 30% and 40% the anodization time was varied to 10,20, 40 and 60 minutes respectly. While the anodization it was used a magneticstirrer to keep the homogenity of the solution. The existence of SiH groups ischaracterized by FTIR spectrofotometer. The results shows that SiH groupfunctional appears around absorbtion area of 2112-2100 cm-1, 920-890 cm-1and 856 cm-1. Where as the longer time anodization the fewer of SiH groupsformed.
Adsorpsi Logam Nikel dan Analisis Kristalinitas H-Faujasit dari Abu Layang Batubara Sunardi, Sunardi
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3091

Abstract

Sintesis H-Faujasit dari abu layang batu bara telah dilakukan sebagaiupaya untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi faujasit terhadap logam transisidan situs asam dalam rangka pemanfaatannya sebagai katalis. Proses sintesisH-faujasit dilakukan dengan metode pertukaran ion menggunakan NH4NO3 1 Mselama 24 jam yang dilanjutkan dengan proses kalsinasi untuk menghilangkanNH3. Adsorpsi logam nikel dilakukan dengan metode pertukaran ion denganvariasi konsentrasi nikel nitrat 0,05; 0,1 dan 0,15 M selama 24 jam. Pengaruhproses pembentukan H-Faujasit dan pertukaran ion nikel pada struktur faujasitdikarakterisasi menggunakan spektrofotometer inframerah dan difraktometersinar X. Kandungan logam nikel yang teremban ditentukan denganspektrofotometer serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwapembentukan H-Faujasit menyebabkan kerusakkan struktur faujasit secarasignifikan. Peningkatan konsentrasi larutan nikel nitrat yang dipergunakan dalampertukaran ion menyebabkan peningkatan kandungan logam nikel danpenurunan kristalinitas faujasit awal.
Analisis Karakteristik Intensitas Curah Hujan di Kota Bengkulu Hadi, Arif Ismul; Suwarsono, Suwarsono; Herliana, Herliana
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3086

Abstract

Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran siklus bulanan dantahunan curah hujan maksimum dan mengetahui bentuk karakteristik intensitascurah hujan di Kota Bengkulu selama 30 tahun (1977-2006). Pengolahan datapada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program Software Microsoft Excel.Hasil analisis menunjukkan bahwa curah hujan normal Kota Bengkulu yaitu3413,5 mm/tahun. Intensitas curah hujan tertinggi paling banyak terjadi padabulan November dan Desember sedangkan intensitas curah hujan terendahpaling banyak terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Selama 30 tahun (1977-2006)rata-rata curah hujan tertinggi terjadi pada Musim Barat, sedangkan rata-ratacurah hujan terendah terjadi pada Musim Timur. Tipe curah hujan di KotaBengkulu termasuk tipe curah hujan jenis A dengan sifat sangat basah.
Kajian Pengaruh Penggunaan Frekuensi Gelombang Bunyi terhadap Pertumbuhan Benih Kedelai Suwardi, Suwardi
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3097

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengkaji pengaruhpenggunaan frekuensi gelombang bunyi terhadap pertumbuhan benih kedelaipada fase perkecambahan. Benih kedelai varitas burangrang ditanam padaempat medium tumbuh dalam kotak kayu dengan perlakuan frekuensi yangberbeda, yaitu 1 kHz, 5 kHz, 10 kHz, dan 15 kHz, serta satu medium tumbuhtanpa perlakuan frekuensi gelombang bunyi yang berfungsi sebagai tanamankontrol. Sedangkan parameter lain yang berpengaruh pada pertumbuhan benihkedelai baik tanah, suhu, kelembaban, dan pH tanah dikondisikan sama. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nilai frekuensi gelombang bunyi yangdirespon baik oleh benih kedelai dalam proses perkecambahannya sehinggapertumbuhannya menjadi optimal, yaitu frekuensi 10 kHz.
Kajian Potensi Energi Angin untuk Perencanaan Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) di Kota Pontianak Ihwan, Andi; Sota, Ibrahim
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3087

Abstract

Krisis energi telah banyak melanda negara di berbagai belahan bumidiantaranya Indonesia, hal ini disebabkan karena cadangan bahan bakar fosilsemakin berkurang sedangakan kebutuhan akan energi semakin meningkatsalah satu jalan keluarnya adalah melakukan pencarian energi alternatif dalambentuk energi baru dan terbarukan salah satu energi alternatif adalah energiangin. Dalam penelitian ini akan dikaji potensi energi angin di Kota Pontianak.Dari hasil analisis menggunakan metode Fungsi Weibull diperoleh bahwakecepatan angin yang bertiup di Kota Pontianak termasuk dalam golongan anginrendah, yaitu berkisar pada kecepatan 2,5 - 3,5 m/s. Potensi energi yang dapatdihasilkan dari tenaga angin di Kota Pontianak berkisar antara 3,21 - 4,82 KW.
Penentuan Lapisan Bawah Permukaan di Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPAS) Banjarbaru dengan Metode Geolistrik Wahyono, Sri Cahyo; Rifkiati, Rifkiati; Zulfian, Muhammad Ery; Faisal, Akhmat; Monalisa, Desi
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3098

Abstract

Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yangdimanfaatkan dalam eksplorasi sumber daya alam dan lingkungan bawahpermukaan. Salah satu aplikasi metode geolistrik tahanan jenis adalahmengidentifikasi lapisan bawah permukaan yang diindikasikan tercemar olehpolutan cair (lindi). Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi aliran limbahcair (lindi) di TPAS Hutan Panjang Kota Banjarbaru. Sistem yang digunakandalam pengelolaan sampah di TPAS tersebut adalah sanitary landfill. Konfigurasiyang digunakan dalam pengukuran ini adalah Wenner dan panjang lintasan yangdiukur 70 meter. Hasil yang diperoleh berupa sebuah kontur dengan tahananjenis 1,67 – 690 Ω.m dan sampai kedalaman 11,7 meter. Berdasarkan hasilinterpretasi keberadaan limbah cair (lindi) dengan nilai tahanan jenis < 3,00 Ω.mmasih terakomulasi pada kedalaman 1 – 3 meter pada jarak 26 – 30 meter danpada kedalaman >10 meter pada jarak 46 – 54 meter.

Page 1 of 3 | Total Record : 22


Filter by Year

2010 2010


Filter By Issues
All Issue Vol 20, No 3 (2023): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 20, No 2 (2023): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 20, No 1 (2023): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 3 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 17, No 2 (2020): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Fisika Flux Edisi Khusus Januari 2019 Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 15, No 1 (2018): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2018 Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 15, No 1 (2018): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2017 Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017 Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2016 Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2016 Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2016 Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2016 Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Fisika FLUX edisi Agustus 2015 Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Fisika FLUX edisi Agustus 2015 Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2015 Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2015 Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2014 Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2014 Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2014 Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2014 Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2013 Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2013 Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2013 Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2013 Vol 9, No 2 (2012): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2012 Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2012 Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2012 Vol 8, No 2 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2011 Vol 8, No 2 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2011 Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2011 Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2011 Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010 Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010 Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2010 Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2010 Vol 6, No 2 (2009): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2009 Vol 6, No 2 (2009): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2009 Vol 6, No 1 (2009): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2009 Vol 6, No 1 (2009): Jurnal Fisika Flux Edisi Februari 2009 Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2008 Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2008 More Issue