cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN" : 12 Documents clear
PERWUJUDAN INTEGRASI NASIONAL PADA MASYARAKAT KOTA PALEMBANG Edwin Nurdiansyah; Aulia Novemy Dhita
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.7165

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud integrasi nasional pada masyarakat Kota Palembang yang terbentuk dari berbagai proses akulturasi dan asimilasi dari berbagai kebudayaan mulai dari zaman sriwijaya sampai kepada masa kesultanan darussalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, pengujian data, analisis data dan laporan penulisan penelitian. Pengumpulan data penelitian ini meliputi studi kepustakaan yang berhubungan dengan Integrasi Nasional,. Perwujudan integritas nasional, salah satunya dapat dilihat dari situasi sosiologis dan psikologis Kota Palembang, yaitu Bukit Siguntang, Motif Songket, Masjid Agung, Kampung Arab Al Munawar, dan  Kampung Kapiten. Perpaduan antara kebudayaan tersebut disebut assimilation incorporation atau cultural autonomy, yang menghasilkan kebudayaan yang harmoni sebagai ciri khas kelokalitasan. Ciri khas tersebut merupakan identitas nasional Bangsa Indonesia, sebagai bentuk Bhineka Tunggal Ika. Maka sudah seharusnya setiap komponen masyarakat kota Palembang untuk selalu menghormati keberagaman dalam menjaga utuhnya integrasi nasional. Kata kunci: Integrasi Nasional, Masyarakat, Kota Palembang
PENILAIAN UNJUK KERJA DALAM PENGEMBANGAN AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DIN Darmiyati Darmiyati
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil pengembangan nilai agama dan moral anak  dalam meniru gerakan beribadah (wudhu). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif, dan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini guru dan anak usia 4-5 tahun PAUD Islam Al Zahra Martapura. Pengumpulan data menggunakan instrument teknik observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan nilai agama dan moral anak. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan tiga kali pertemuan. Hasilnya menunjukan terdapat peningkatan aktivitas guru dari pertemuan pertama sampai dengan ketiga mulai dari mendapat kreteria” baik” sampai menjadi “sangat baik”. Aktivitas siswa mulai pertemuan pertama sampai dengan ketiga adanya peningkatan dari” cukup aktif” menjadi sangat aktif. Demikian pula hasil pengembangan nilai Agama dan moral anak sudah terlihat ketuntasan secara individu dan klasikal mulai dari pertemuan pertama sampai dengan ketiga mengalami perkembangan mulai dari 58,8%, menjadi 82,3%,. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, bahwa pengembangan aspek nilai agama dan moral menggunakan model Explicit Instruction, kombinasi Picture and Picture dan Talking Stick dapat berhasil dan berkembang pada anak kelompok A di PAUD Islam Al Zahrah Martapura Kata kunci: Nilai, Agama, moral, model, Explicit Instruction, Picture and Picture, Talking Stick
JEPANG, IDENTITAS BANGSA DAN AGAMA: MANIFESTASI NILAI TRADISI LOKAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT GLOBAL Muhammad Mona Adha; Yayuk Hidayah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8227

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kekuatan akar budaya Jepang baik dari sudut pandang agama dan identitas nasional bangsa Jepang di era globalisasi saat ini. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi literatur (kepustakaan) dengan berpedoman pada sumber utama kemudian melakukan pengumpulan berbagai sumber dokumentasi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat konsep agama atau polytheistic yaitu Hinduisme, Budhisme, Confusianisme, dan Taoisme, dan dua agama monotheistic yaitu Islam dan Kristen merupakan bagian spiritual yang ada di komunitas masyarakat Jepang. Konsep agama di Jepang lebih mengarah kepada ritual yang disebut dengan kan-kon-so-sai, melaui ritual kan-kon-so-sai mereka dapat merasakan kehadiran arwah yang telah meninggal. Hal ini berbeda dengan negara-negara lain di Southeast Asia, bahwa apabila mereka telah menentukan agama yang dianut, maka secara permanen dan totalitas seseorang menjalankan agamanya. Nilai utama berikutnya bagi warga Jepang adalah konsep budaya yang memengaruhi cara berpikir orang Jepang khususnya pertanian. Orang Jepang adalah suatu kesatuan yang dilandasi oleh filosofi pertanian dan sistem kepercayaan ritual yang kuat dengan melihat bahwa ada “other world” dalam nilai ritual orang Jepang dan sangat berbeda dengan agama monotheistic. Implikasi penting dari penelitian ini bahwa Transformasi yang berkembang terkait dengan munculnya masyarakat modern namun terkadang mengganggu nilai-nilai kehidupan tradisional. Modernitas juga dipengaruhi secara seimbang oleh perubahan sosial dimana cara-cara tersebut menghasilkan interaksi yang relatif stabil untuk membentuk hubungan sosial.Kata kunci: Agama, Identitas Bangsa, Jepang, Nilai Tradisi Lokal, Globa
PERSEPSI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK Harpani Matnuh; Rabiatul Adawiah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8530

Abstract

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik manakala guru memahami dengan baik tentang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru PPKn tentang pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan yang menjadi informan adalah guru PPKn di SMPN Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Guru PPKn SMP Negeri Kota Banjarmasin umumnya  mempunyai kesamaan pandangan  bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa yang lebih menekankan bagaimana agar siswa aktif dalam pembelajaran, yang dalam prosesnya menekankan pada 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Terdapat pemahaman yang berbeda tentang  penerapannya. Sebagian guru menyatakan bahwa  5M harus dilaksanakan semuanya dalam satu pertemuan pembelajaran  dan juga harus berurutan mulai dari  mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengkomunikasikan. Namun sebagian guru lainnya memahami bahwa penerapan 5M tidak mesti dilaksanakan dalam satu pertemuan dan tidak mesti  harus berurutan.Kata kunci: pemahaman guru, pendekatan saintifik
HUBUNGAN ANTARA KEWARGANEGARAAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU LINGKUNGAN SISWA DI SEKOLAH ADIWIYATA Rusli Yusuf; Sanusi Sanusi; Maimun Maimun; Iwan Fajri; Irwan Putra
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8215

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara kewarganegaraan lingkungan dengan perilaku lingkungan siswa di Sekolah Adiwiyata di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Studi ini dilakukan di sekolah Madrasah Aliyah Darul Ulum dan Madrasah Aliyah Babun Najah Kota Banda Aceh dengan jumlah sampel penelitian 82 orang siswa dari 2 sekolah yang menjadi tempat penelitian. Data dikumpulkan dari 82 orang siswa di sekolah Darul Ulum dan Babun Najah dengan menggunakan kuesioner kewarganegaraan lingkungan dan perilaku lingkungan. Data kuantitatifa dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Pearson dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 22 untuk Windows.  Analisis statistik deskriptif penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61 (74,4) Baik, 11 (13,4 %) sangat baik dan 10 (12, 2 %) cukup. Selanjutnya data di analisis korelasi mendapatkan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara kewarganegaraan lingkungan terhadap perilaku lingkungan siswa.  Hal ini di buktikan dengan hasil dari analisis korelasi Pearson dengan aplikasi SPSS dengan nilai sebesar 0,438 > r tabel 0,217, sehingga dapat disimpulkan adanya korelasi antara variabel kewarganegaraan lingkungan dengan variabel perilaku lingkungan. Hasil temuan ini sangat berkaitan dengan kurikulum dan proses pembelajaran yang diajarkan di masing-masing sekolah. Setiap guru di sekolah  harus mengintegrasikan setiap mata pelajaran di sekolah yang berwawasan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku dalam menjaga lingkungan.Kata Kunci : Kewarganegaraan Lingkungan, Perilaku Lingkungan, Sekolah Adiwiyata
PARADIGMA MENTALITAS GURU YANG BERKELIMPAHAN (PROFIL PENDIDIK DI MASA DEPAN) Yuhasnil Yuhasnil
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana mentalitas guru di Indonesia dan juga melihat bagaimana profesi pendidik dimata guru itu sendiri. Metode penelitian ini menggunakan analisis deskriptif memberikan gambaran dan keterangan yang secara jelas, objektif, sistematis, analitis dan kritis mengenai mentalitas guru yang terdapat dalam karya Louis V.Gerstner, dkk dalam buku, Reinventing Education dan Harold W. Stevenson dan James W. Stigler, The Learning Gap (1992) . Hasil penelitian menunjukan bahwa Profesi guru tetap diagungkan, disanjung, dan dikagumi peran nya. Hanya saja, peran guru dimasa depan, menurut pakar pendidikan dari Amerika Louis V.Gerstner, dkk dalam buku, Reinventing Education (1995) atau Harold W. Stevenson dan James W. Stigler, The Learning Gap (1992) akan berubah , terutama menyangkut pola relasi antara guru dan lingkungan nya , dengan sesama guru, dengan murid, dengan orang tua, dengan kepala sekolah, dengan teknologi, dan dengan kariernya sendiri. Guru dimasa depan lebih tidak tampil sebagai pengajar (teacher); namun dalam bentuk pelatih , konselor, menager belajar, partisipan, pemimpin, pelajar, dan pengarang.Kata Kunci : Profesi Guru, Peran Guru di Masa Depan.  
KETELADADAN GURU DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP KARAKTER KEBANGSAAN SISWA DI SMA NEGERI DI KOTA PADANG PANJANG Sudirman Sudirman
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8314

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan; 1) Gambaran bagaimana Keteladanan Guru dan Karakter kebangsaan siswa pada SMA Negeri di Kota Padang Panjang. (2) Sejauhmana kontribusi Keteladanan guru terhadap karakter kebangsaan siswa SMA Negeri di Kota Padang Panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah  metode survey dengan sampel sebanyak 190 siswa yang diperoleh dengan teknik stratified random sampling dan analisis data menggunakan regresi ganda. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa secara umum (1) Keteladanan yang dimiliki guru menurut penilaian siswa tergolong baik. Karakter kebangsaan siswa pada SMA Negeri di Kota Padang Panjang tergolong baik (2) Secara umum keteladanan guru berkontribusi positif terhadap karakter kebangsaan siswa pada SMA Negeri di kota Padang Panjang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Keteladanan guru, dan Karakter kebangsaan siswa  pada SMA Negeri di Kota Padang Panjang masih termasuk cukup baik. Sedangkan kontribusi Keteladanan guru  terhadap Karakter kebangsaan siswa SMA Negeri di Kota Padang Panjang termasuk tinggi. Berdasarkan hasil ini, penulis merekomendasikan perlunya dilakukan; 1) perlu dirumuskan standar keteladanan yang harus dimiliki seorang guru, serta pemberian sanksi yang tegas terhadap guru yang melanggarnya 2) inovasi-inovasi materi, model dan sistim penilaian pembelajaran yang mengakomodir materi keteladanan.Kata kunci : keteladanan guru, karakter kebangsaan,  hasil belaja
PENGUATAN KETERLIBATAN WARGA NEGARA DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MELALUI PROGRAM KOPERASI SERBA USAHA Ludovikus Bomans Wadu; Iskandar Ladamay; Agata Jenia
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8536

Abstract

Penelitian ini memberikan gambaran keterlibatan warga negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui program Koperasi Serba Usaha Sampah Komodo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Teknik penggumpulan data menggunakan obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan keterlibatan warga negara dalam pembangunan berkelanjutan melalui Program Koperasi Serba Usaha Sampah Komodo dilakukan dengan mengatasi masalah sampah yang ada di Kota Labuan Bajo. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi, edukasi, dan workshop kepada masyarakat, dan sekolah-sekolah. Bentuk kegiatan yang dilakukan setelah mengadakan sosialisasi, edukasi, dan workshop adalah mengajak masyarakat untuk melakukan pemungutan sampah di pinggiran pantai dan di sekitaran lingkungan desa sebagai bentuk kerja bakti, dan mendaur ulang sampah. Kegiatan kegiatan seperti ini merupakan bentuk Pendidikan Kewarganegaraan yang dilakukan diluar sekolah dalam konteks citizenship education. Dengan kegiatan ini juga mendukung tujuan akhir dari Pendidikan Kewarganegaraan yaitu menjadikan warga negara yang baik dan cerdas dengan mengajak warga negara agar terlibat mewujudkan pembanguan berkelanjutan.
KRITIK WARGA PADA RUU OMNIBUS LAW DALAM PARADIGMA CRITICAL LEGAL STUDIES Andri Fransiskus Gultom; Marsianus Reresi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8497

Abstract

Problem hukum termuat dalam draft Rancangan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja. Pemerintah sebagai lembaga eksekutif berintensi menyederhanakan, meringkaskan, dan mengakselarasi adanya hukum yang bisa merangkum semua demi semua kepentingan warga (omnibus law). Kritik dari warga bermunculan pasca draft RUU itu diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat, karena ada beberapa kekeliruan substansial dan teknis. Penelitian ini akan mengkaji draft RUU dari perspektif Critical Legal Study (CLS). Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif analitik. Hasil penelitian ditemukan: (1) ada kekeliruan dalam pemberian nama pada draft Rancangan Undang-Undang Omnibus Law; (2) ada ketidaksesuaian di pasal 170 dari RUU tersebut dengan asas lex superior derogat legi inferior; (3) adanya ignorantia yang berkonsekuensi pada hidup para pekerja terkait dengan pemberian kewenangan penuh kebijakan di tangan para pengusaha. Keterlibatan pemerintah dan adanya pertimbangan dari serikat pekerja menjadi rekomendasi agar ada jaminan bagi para pekerja.Kata-kata kunci: kritik warga, omnibus law, critical legal study, warga sip
KONTRIBUSI MAHASISWA DAERAH DALAM PENANGANAN INTOLERANSI MELALUI SINERGI PERGURUAN TINGGI DI DIY Muhammad Salisul Khakim; Anike Febriyani Nugraha; Sukanti Sukanti; Aliefah Rachma Sarwedi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun mahasiswa daerah dalam organisasi internal kampus dengan bersinergi antara mahasiswa dalam IKPMDI (Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah Indonesia) dan perguruan tinggi di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Upaya ini dilakukan untuk melindungi hak asasi mahasiswa daerah, serta meredam potensi kasus intoleransi yang berlatarbelakang kedaerahan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Sumber primer dilakukan dengan pengamatan langsung, sedangkan data sekunder dalam dilakukan dengan studi pada jurnal, buku, media berita, dan dokumentasi lainnya mengenai teori, konsep serta contoh kasus permasalahan yang berkaitan dengan kebijakan toleransi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IKPMDI telah berperan penting selama ini dalam menjaga solidaritas antar mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia di bawah Dinas Kebudayaan DIY. Hal ini akan lebih efektif perannya apabila dapat bersinergi dengan perguruan tinggi di DIY, karena status mahasiswa tersebut melekat pada perguruan tinggi, sehingga kinerja sebagai agent of tolerance lebih meningkatkan produktivitas mahasiswa dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.Kata kunci : integritas, IKPMDI, perguruan tinggi, sinergi, toleransi

Page 1 of 2 | Total Record : 12