cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia
ISSN : 26216132     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2018): Juni" : 5 Documents clear
Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Science, Environment, Technology, And Society (SETS) pada Meteri Zat Aditif pada Makanan di Kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh Fitri B. Menalu; . Sulastri; Latifah Hanum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2018): Juni
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTA research study entitled "Application of Science Environment Technology and Society (SETS) based learning approach on Food Additives Matter in Class VIII SMPN 15 Banda Aceh". The purpose of this study was to analyze the students 'early understanding of additives, to describe learners' activities during the learning process using SETS approach, to analyze students 'learning outcomes after the SETS approach was applied and to analyze the learners' responses to the learning using SETS approach. The type of research conducted in this research is quantitative research with descriptive method. The sample of this study students class VIII-1, amounting to 21 people consisting of 7 women and 14 men. Data collection techniques in this study by way of questionnaire initial understanding of learners about additive substances, observation of learning activities of learners, learning outcomes and questionnaire responses of learners to the application of SETS approach. The instrument used in this research is the questionnaire of students' initial understanding about additive, activity observation sheet, LKPD, test question and questionnaire of student's response to SETS approach. Early understanding of the students about additive is still in low category, especially sub topic on the characteristics of additives. The average result of observation of the students activity as a whole is 80.5%. The results showed the results of students' learning mastery of 87.62% .. The results of classical positive student responses to the teaching-learning process with the application of SETS approach of 85.03%. Keywords: learning outcomes, additives, SETS approach. ABSTRAKTelah dilakukan penelitian untuk menganalisis pemahaman awal peserta didik tentang zat aditif, mendeskripsikan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran menggunakan pendekatan SETS, menganalisis hasil belajar peserta didik setelah diterapkan pendekatan SETS dan menganalisis respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan penerapan pendekatan SETS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIII-1 yang berjumlah 21 orang terdiri dari 7 orang perempuan dan 14 orang laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket pemahaman awal peserta didik tentang zat aditif, lembar observasi aktivitas peserta didik, LKPD, soal tes dan angket tanggapan peserta didik terhadap pendekatan SETS. Hasil penelitian ini adalah Pemahaman awal peserta didik tentang zat aditif masih dalam kategori rendah khususnya sub topik pada ciri-ciri zat aditif. Hasil rata-rata observasi aktivitas peserta didik secara keseluruhan sebesar 80,5%. Kesimpulan dari  Hasil penelitian ini adalah menunjukkan hasil ketuntasan belajar peserta didik sebesar 87,62%.. Hasil tanggapan peserta didik secara klasikal positif terhadap proses belajar-mengajar dengan penerapan pendekatan SETS sebesar 85,03%. Kata kunci: hasil belajar, zat aditif, pendekatan SETS, makanan.  
Penerapan Model Guided Discovery Learning pada Materi Konsep Mol Kelas X di SMAN 9 Banda Aceh Dwi Miftakhul; M Hasan; Zarlaida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2018): Juni
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak                                                                                                                     Telah dilakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Guided Discovery Learning pada Materi Konsep Mol Kelas X di SMAN 9 Banda Aceh”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan: (1) Aktivitas peserta didik selama penerapan model guided discovery learning pada materi konsep mol. (2) Hasil belajar peserta didik setelah penerapan model guided discovery learning pada materi konsep mol. (3) Tanggapan peserta didik terhadap penerapan model guided discovery learning pada materi konsep mol. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA 2 SMAN 9 Banda Aceh tahun pelajaran 2017/2018 sejumlah 27 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar aktivitas peserta didik, soal tes, dan angket tanggapan peserta didik. Setelah diterapkan model guided discovery learning pada materi konsep mol, terjadi peningkatan aktivitas belajar peserta didik yaitu dari 81,30% (aktif) pada pertemuan I menjadi 91,11% (sangat aktif) pada pertemuan II. Persentase peserta didik yang tuntas secara klasikal yaitu sebesar 77,78%, termasuk kategori baik. Tanggapan peserta didik terhadap penerapan model tersebut yaitu sebesar 89,82%, termasuk kategori sangat baik. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan model guided discovery learning pada materi konsep mol membuat peserta didik semakin aktif pada saat pembelajaran berlangsung, sehingga sebagian besar peserta didik tuntas pada materi konsep mol, serta peserta didik memberikan tanggapan yang baik terhadap penerapan model guided discovery learning. Kata Kunci : guided discovery learning, konsep mol, aktivitas peserta didik, hasil belajar, tanggapan peserta didik 
PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATERI ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDA ACEH . Maulidar; . Zulfadli; . Rusman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2018): Juni
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTelah dilakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Metode Mind Mapping pada MateriElektrolit Dan Nonelektrolit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 8 Banda Aceh”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 Banda Aceh dengan menggunakan metode mind mapping. Pendekatan  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  pendekatan  kualitatif  dan  j enis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan pada  penelitian ini berupa tes kognitif, penilaian  mind  mapping,  observasi  aktivitas dan respon siswa. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-MIPA 4 sebanyak 32 orang siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian  yang  telah  dilakukan  diperoleh  bahwa  terjadi  peningkatan  aktivitas  dan  hasil belajar siswa kelas X-MIPA 4 SMA Negeri 8 Banda Aceh tahun ajaran 2017-2018. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase hasil belajar siswa yaitu dari 78,1% meningkat  menjadi  87,5%,  sedangkan  aktivitas  siswa  dengan  penerapan  metode  mind mapping juga mengalami peningkatan persentase yaitu pada pertemuan I sebesar 75% dan pertemuan II sebesar 87,5%, sedangkan tanggapan siswa terhadap metode  mind mapping menunjukkan respon positif yaitu sebesar 70,77%. Kata kunci : mind mapping, hasil belajar, elektrolit dan nonelektrolit. 
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Lia Pradila Sari; Abdul Gani; Ibnu Khaldun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2018): Juni
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKegiatan penelitian tentang pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual pada materi koloid telah dilakukan di SMA Negeri 12 Banda Aceh. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, hasil belajar siswa dan menguji tingkat kelayakan media yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan ialah Research and Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian berjumlah 24 orang yang terdiri dari 8 siswa dan 16 siswi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari beberapa angket yaitu angket validasi media, angket motivasi belajar dan soal tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah lembar validasi media, lembar angket motivasi dan lembar soal tes. Hasil uji validasi media dari validator menghasilkan nilai rata-rata sebesar 86,43% termasuk dalam kategori sangat layak. Nilai rata-rata angket uji kelayakan media dari guru (respon guru) yaitu sebesar 94,28% dengan kategori sangat layak. Hasil angket motivasi belajar memperoleh nilai rata-rata sebesar 86,46% dengan kategori sangat baik dan hasil tes memperoleh nilai rata-rata sebesar 77,02% dengan kategori tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis audio visual pada materi koloid sangat layak digunakan sebagai bahan ajar dalam proses belajar mengajar serta dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Audio, visual, koloid, motivasi, model ADDIEAbstractResearch activities on the development of visual audio-based learning media on colloid material have been done in SMA Negeri 12 Banda Aceh. The specific purpose of this research is to improve students' learning motivation, student learning outcomes and test the feasibility level of media produced. The type of research used is Research and Development using the ADDIE development model. Research subjects amounted to 24 people consisting of 8 students and 16 female students. Data collection techniques obtained from several questionnaires are questionnaire media validation, questionnaire motivation to learn and test questions. The instruments used in this research are media validation sheet, motivation questionnaire and test questionnaire. The result of media validation test from validator gives average value equal to 86,43% included in very decent category. The average value of media feasibility questionnaire test of teachers (teacher response) is equal to 94.28% with very decent category. The result of questionnaire of learning motivation got the average score of 86,46% with very good category and the test result got average value equal to 77,02% with high category. The conclusion of this research is visual audio-based learning media on colloid material is very feasible to be used as teaching material in teaching and learning process and can increase motivation and result of student learning.Keywords: Audio, visual, colloid, motivation, ADDIE model 
Penerapan Model Pembelajaran Learning Starts With A Question (LSQ) Unruk Meningkatkan Kemampuan Bertanya Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid Di Kelas XI SMA Negeri 7 Banda Aceh . Luspi; . Zulfadli; Latifah Hanum
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2018): Juni
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak.Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran Learning Starts With a Question (LSQ) untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan hasil belajar siswa pada materi koloid di kelas XI SMA Negeri 7 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan bertanya, aktivitas, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model LSQ. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 27 orang yang terdiri dari 13 siswa dan 14 siswi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari tes hasil belajar, aktivitas dan kemampuan bertanya siswa. Instrumen yang digunakan adalah soal tes, lembar aktivitas dan lembar observasi kemampuan bertanya. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata kemampuan bertanya siswa pada pertemuan I sebesar 59.24 dengan kategori cukup baik dan pertemuan II sebesar 66.66 termaksuk kategori cukup baik, persentase rata-rata aktivitas siswa yaitu sebesar 87,49% pada pertemuan I termaksuk dalam kategori baik dan 96,79% pada pertemuan II termasuk dalam kategori sangat baik, dan persentase ketuntasan dari soal tes hasil belajar yaitu sebesar 92,59% termasuk dalam kategori sangat tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model LSQ pada materi koloid dapat membuat kemampuan bertanya siswa kategori cukup baik, berdampak positif terhadap aktivitas pembelajaran siswa, dan mendapatkan ketuntasan hasil belajar dengan kategori sangat tinggi.Kata kunci: koloid, kemampuan bertanya, hasil belajar, model LSQ AbstractResearch of the application of Learning Starts with a Question (LSQ) model in colloid subject in class XI SMA Negeri 7 Banda Aceh has conducted. This research aims to analyze the ability to ask, student activity, and student learning outcomes by using the LSQ model. This research used descriptive qualitative type. The subject of the research amounted to 27 students consist of 13 males and 14 females. The technique of collection data  got from the test of learning outcomes, activity and the ability to ask of students. The instruments of this research are test questions, activity sheets, questioning ability of observation sheets. The techniques of data analysis used are activity, observation of ability to ask and test  student's learning outcomes. The result of the average percentage of student's activity on first meeting is 59,24%, which is categorized as good enough and 66,66% on the second meeting which is categorized as good, average percentage of ability to ask is 87,49% at first which is categorized as good and 96,79% on second meeting which is categorized as very good, percentage of test student's is 92,59% which is categorized as very good. The conclusion of this research is appliciation of LSQ model on colloid subject categorized the ability to ask of the students as good enough, gave positive impact to student's activity in learning process, and gave mastery of learning outcomes which is categorized as very good.Keywords: colloid, ablity to ask, learning outcomes, LSQ model

Page 1 of 1 | Total Record : 5