cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 188 Documents
PENGGUNAAN BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM PENGEMBANGAN BAHASA ANAK PADA TK A DI BANDA ACEH Mutia Afnida; . Fakhriah; Dewi Fitriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Gambar merupakan media yang dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan anak, salah satunya terdapat pada buku cerita bergambar. Setiap anak memiliki kemampuan bahasa yang berbeda, termasuk dalam memahami cerita bergambar ataupun bentuk-betuk huruf yang mewakili cerita yang terdapat didalam buku bergambar.Ternyata masih terdapat anak yang belum mampu menyampaikan kembali isi cerita dengan kemampuannya sendiri. Hal ini tentunya belum sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun pada Permendikbud No 137 tahun 2014. Selain itu juga terdapat beberapa guru yang kurang dapat memanfaatkan aktifitas membaca buku cerita sebagai sarana mengembangkan bahasa anak. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana penggunaan buku cerita bergambar dalam pengembangan bahasa anak pada TK A di Banda Aceh?.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan buku cerita bergambar dalam pengembangan bahasa anak pada TK A di Banda Aceh.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang dilakukan oleh guru terhadap penggunaan buku cerita bergambar dalam pengembangan bahasa anak pada TK A di Banda Aceh, diantaranya: 1) Guru melakukan pengembangan kemampuan bahasa anak dengan cara meminta anak mengulang cerita menggunakan buku cerita bergambar sehingga minat dan kemampuan bahasa anak menjadi lebih baik, 2) Guru hanya terfokus dalam penyampaian isi cerita bukan terhadap pengembangan kemampuan bahasa anak sehingga minat anak terhadap buku cerita menjadi berkurang serta mengakibatkan kemampuan bahasa anak kurang berkembang, 3) Guru menggunakan buku cerita bergambar ketika tidak ada lagi kegiatan pembelajaran dikarenakan sistem pembelajaran terfokus pada hafalan surah dan doa, hal tersebut berdampak terhadap minat serta kemampuan bahasa anak yang tidak terarahkan dengan baik. Simpulan penelitian ini adalah peran guru sangat berpengaruh terhadap tingginya tingkat kemampuan bahasa anak yang mana hal tersebut dapat diraih jika guru dapat memanfaatkan penggunaan buku cerita bergambar dalam pengembangan bahasa anak.
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK YANG MENONTONFILM ANIMASI DI TK IDAMAN HATI KECAMATAN SAWANG ACEH UTARA . Rinayanti; Anizar Ahmad; Erni Maidiyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan baik lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan media-media disekitar anak yaitu televisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak yang menonton televisi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang anak yang berusia 5-6 tahun dan informan dalam penelitian ini adalah orang tua anak dan guru di TK Idaman Hati. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) anak melakukan dua jenis kekerasan yaitu kekerasan fisik dan verbal; 2) tayangan televisi yang sering dilihat anak adalah film animasi kartun yang mengandung unsur kekerasan dan kefulgaran; 3) waktu yang dihabiskan anak dalam menonton yaitu mencapai 2-5 jam perhari pada waktu pagi, siang, sore dan malam; 4) perilaku anak pada saat menonton televisi bermacam-macam, yaitu diam memperhatikan, menirukan adegan secara langsung dan tidak langsung; dan 5) peran orang tua hanya sebatas menonton televisi bersama dan tidak memberikan bimbingan dan tanggapan terhadap tayangan yang dilihat anak. kesimpulan dari penelitian ini adalah perkembangan sosial emosional anak masih kurang baik, yaitu perilakunya masih cenderung ke hal-hal yang negatif. Diharapkan  kepada orang tua agar dapat mendidik, mengasuh, dan membimbing anak dengan baik serta melakukan pengontrolan dan pendampingan pada saat anak menonton televisi.
PENGEMBANGAN KECERDASAN NATURALIS ANAK DI SENTRA BAHAN ALAM PADA PAUD TERPADU DHARMA WANITA KOTA JANTHO KABUPATEN ACEH BESAR Dewi Yunisari; Amsal Amri; . Fakhriah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Penelitian ini didasari pada rendahnya kecerdasan naturalis masyarakat saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Hal ini dilihat dari kurangnya kesadaran dalam menjaga lingkungannya. Maraknya penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, pemburuan hewan dan masih banyaknya yang membuang sampah sembarangan. Pada anak usia dini terlihat cenderung membuang sampah sembarangan dan menangkap hewan kecil untuk dibunuh dan dianiaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kecerdasan Naturalis anak di sentra bahan alam dan untuk mengetahui respon anak dalam pengembangan kecerdasan naturalis di sentra bahan alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalan dua siklus. pada setiap siklus melalui empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B2 di PAUD Terpadu Dharma Wanita yang berjumlah 17 anak terdiri atas 10 perempuan dan tujuh laki-laki. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan unjuk kerja. Analisis data  menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran disentra bahan alam dapat mengembangkan kecerdasan naturalis anak usia dini. Pada siklus I, tiga orang anak berkembang sangat baik dan tujuh anak berkembang sesuai harapan yaitu 58,82%. Meningkat lagi pada siklus II, 10 anak berkembang sangat  baik dan empat orang anak berkembang sesuai harapan yaitu 82,35%. Perbandingan pengembangan kecerdasan naturalis anak dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 23,53% dari hasil anak yang memperoleh bintang tiga atau bintang empat. Respon anak juga mengalami peningkatan dengan terlihatnya peningkatan baik dalam menjawab pertanyaan guru, mengemukakan pendapat dan 100% anak melakukan permainan di sentra bahan alam sesuai informasi yang diberikan guru.
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN SEBAYA DI PAUD NURUL HIDAYAH, DESA LAMPUUK, KABUPATEN ACEH BESAR . Nurhabibah; Anizar Ahmad; Erni Maidiyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Bermain dengan lingkungan sekitar (teman sebaya) dapat merangsang aspek-aspek perkembangan anak, khususnya perkembangan sosial emosional. Akan tetapi, sebagian orang tua berpendapat bahwa teman sebaya hanya dapat membawa pengaruh negatif terhadap anak, sehingga melarang anaknya untuk bermain bersama teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak melalui interaksi sosial dengan teman sebaya di PAUD Nurul Hidayah, Desa Lampuuk, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah enam orang anak berusia empat s/d enam tahun, sedangkan informan dalam penelitian ini adalah guru di PAUD Nurul Hidayah, Desa Lampuuk, Kabupaten Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Penelitian diketahui bahwa perkembangan sosial emosional anak melalui interaksi sosial dengan teman sebaya di PAUD Nurul Hidayah sudah baik. Adapun perkembangan sosial emosional anak melalui interaksi sosial dengan teman sebaya meliputi; 1) anak berbagi dengan teman sebaya, 2) menaati aturan yang berlaku dalam permainan, 3) anak bermain dengan teman sebaya, 4) menunjukkan sikap tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat. Namun ada anak yang melakukan penyimpangan prilaku seperti memukul, mendorong, mengejek dan menendang. Akan tetapi penyimpangan prilaku yang di lakukan anak di PAUD Nurul Hidayah Desa Lampuuk, Kabupaten Aceh Besar masih dapat didik ke arah yang lebih baik. Ketika anak melakukan penyimpangan prilaku terhadap teman sebayanya, guru selalu menasehati dan memberi arahan. Diharapkan kepada orang tua, agar tidak melarang anak bermain dengan teman sebaya, karena teman sebaya merupakan salah satu faktor perkembangan sosial emosional. Namun tetap dalam pengawasan orang tua atau guru.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DI PAUD NURUL HIDAYAH ACEH BESAR Rizka Marputri; . Fakhriah; Dewi Fitriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana peningkatan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan bercerita di PAUD Nurul Hidayah Aceh Besar? Serta respon anak terhadap kegiatan bercerita?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan bercerita di PAUD Nurul Hidayah Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah anak PAUD Nurul Hidayah Aceh Besar usia 5-6 tahun berjumlah 10 orang anak yang terdiri atas 5 perempuan dan 5 laki-laki. Data dikumpulkan melalui observasi dan unjuk kerja kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriftif kualitatif. Penelitian dilakukan selama 2 siklus, setiap siklus terdiri atas tiga kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang berkembang sangat baik (BSB) pada siklus I adalah sebagai berikut: kegiatan pertama tidak ada, kegiatan kedua tidak ada, dan kegiatan ketiga sebanyak 1 orang anak. Meningkat pada siklus II yaitu kegiatan pertama sebanyak 4 orang anak, kegiatan kedua sebanyak 5 orang anak, dan kegiatan ketiga sebanyak 7 orang anak. Hasil penelitian respon anak terhadap kegiatan bercerita pada siklus I yaitu ada 6 anak yang aktif dan 4 anak yang kurang aktif. Hasil penelitian respon anak terhadap kegiatan bercerita pada siklus II yaitu ada 8 anak yang aktif dan 2 anak yang kurang aktif. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis dapat menyimpulkan bahwa kegiatan bercerita berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan bercerita di PAUD Nurul Hidayah Aceh Besar. Peneliti menyarankan agar kedepannya kegiatan bercerita dapat diterapkan di lembaga PAUD untuk membantu meningkatkan kemampuan bahasa anak
IMPLEMENTASI PERMAINAN BONGKAR PASANG DALAM MELEJITKAN BERBAGAI ASPEK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI PADA PAUD IT AR-RAHMAH BANDA ACEH . Hasnawati; Anizar Ahmad; Johari Efendi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Implementasi permainan bongkar pasang merupakan inovasi kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan aspek perkembangan pada anak usia dini. Bagaimanakah implementasi permaianan bongkar pasang, jenis permaianan bongkar pasang yang tersedia, dan aspek perkembangan yang dikembangkan melalui permainan bongkar pasang pada PAUD IT AR-RAHMAH Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Sumber data terdiri atas subjek dan objek penelitian. Subjek penelitian terdiri atas 4 orang guru dan 116 orang anak yang terbagi atas TK A dan TK B. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan secara reduksi data, penyajian data dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAUD IT AR-RAHMAH Banda Aceh mengimplementasikan permainan bongkar pasang, jenis-jenis permainan bongkar pasang yang diimplementasikan adalah bongkar pasang lego, bongkar pasang balok, bongkar pasang huruf, angka, hijaiyah, buah-buahan, sayur-sayuran dan bongkar pasang transportasi serta aspek perkembangan yang dapat dikembangkan melalui implemementasi permainan bongkar pasang adalah aspek perkembangan agama dan moral, sosial emosional, motorik, kognitif, bahasa dan seni. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis dapat menyimpulkan bahwa implementasi permainan bongkar pasang dapat mengembangkan aspek-aspek perkembangan pada anak usia dini.
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI SENTRA BAHAN ALAM PADA TK BUNGA MEKAR KECAMATAN SEULIMEUM KABUPATEN ACEH BESAR Winda Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Kemandirian Anak di Sentra Bahan Alam pada TK Bunga Mekar Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar” mengangkat masalah bagaimana meningkatkan kemandirian anak di sentra bahan alam pada TK Bunga Mekar Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemandirian anak di sentra bahan alam pada TK Bunga Mekar Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua (2) siklus. Pada setiap siklus dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini berusia 5-6 tahun yang belum mandiri pada kelompok B TK Bunga Mekar berjumlah 10 orang anak yang terdiri dari 5 orang perempuan dan 5 orang laki-laki. Data dikumpulkan melalui observasi dan unjuk kerja serta rubrik. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan diolah menggunakan rumus persentase. Penelitian ini memfokuskan pada kemandirian anak sehingga anak memiliki keberanian dan rasa percaya diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian anak pada siklus I yang berkembang sangat baik (BSB) dan berkembang sesuai harapan (BSH) adalah sebanyak 6 orang anak (60%). Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu anak yang berkembang sangat baik (BSB) dan berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 8 orang anak (80%). Respon anak pada siklus I yang berkembang sangat baik (BSB) dan berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 5 orang anak (50%) dan pada siklus II yaitu anak yang berkembang sangat baik (BSB) dan berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 8 orang anak (80%), dengan meningkatnya kemandirian pada siklus I hingga siklus II dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran di sentra bahan alam dapat meningkatkan kemandirian anak. Disarankan pada pendidik dapat menggunakan kegiatan pembelajaran sentra bahan alam untuk dapat meningkatkan kemandirian anak karena dengan kegiatan sentra bahan alam anak dapat bereksplorasi dengan alam sehingga anak menjadi berani, percaya diri, bertanggung jawab dan mandiri.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF TENTANG KONSEP BERHITUNG DENGAN APE FLASHCARD DI TK HUBBUL WATHAN LAMTEUBA KECAMATANSEULIMEUMACEH BESAR . Halimatonsakdiah; . Fakhriah; . Yuhasriati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengembangan Kemampuan Kognitif tentang Konsep Berhitung dengan APE Flashcard di TK Hubbul Wathan Lamteuba Kecamatan  Seulimeum Aceh Besar” dengan rumusan masalah bagaimana penggunaan APE flashcarddalam mengembangkan kognitif konsep berhitung dan bagaimana respon anak dengan menggunakan flashcard. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangkan kemampuan berhitung anak dalam menguasai konsep berhitung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dalam setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.  Subjek dalam penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 anak terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi melihat respon anak panduan pengamatan mengunakan foto dan unjuk kerjadengan kegiatan menghubungkan angka dengan gambar, menghitung angka, teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengembangan kognitif anak Berkembang Sesuai Harapan 6 orang anak (40%), Berkembang Sangat Baik 3 orang anak (20%), dan pada tindakan siklus II pengembangan kognitif anak Berkembang Sesuai Harapan 4 orang anak (26,7%), dan Berkembang Sangat Baik meningkat menjadi 9 anak (60%). Dapatdisimpulkan bahwa: respon anak terhadap APE flashcard meningkat dilihat dari ketertarikan anak terhadap  kegiatan yang dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung, anak-anak sangat tertarik dan antusias dalam melakukan kegiatan pembelajaran, kemampuan anak dalam memahami konsep berhitung meningkat. Saran peneliti: kepada guru taman kanak-kanak untuk mencoba permainan flashcard untuk merangsang pengembangan berhitung, flashcard bukan hanya melihat angka tetapi gambar dan warna yang menarik sehingga anak dapat termotivasi dan konsentrasi dalam melakukan permainan, Pihak sekolah hendaknya meningkatkan jalinan kerjasama dengan wali murid untuk membantu proses pengenalan konsep bilangan dan berhitung, anak tidak hanya belajar disekolah tetapi  dirumah juga orang tua harus mengembangkan konsep berhitung.
PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF HIJAIYAH UNTUK MELEJITKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA DINI PADA TK ISLAM TERPADU SULOH KOTA BANDA ACEH Irda Rafika; Yusuf Aziz; Anizar Ahmad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Penelitian mengangkat masalah bagaimana menggunakan media kartu hijaiyah untuk melejitkan kecerdasan spiritual dan respon anak dalam pengembangan kecerdasan spiritual pada  TK Islam Terpadu Suloh Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia dini berusia lima-enam tahun kelompok BTK Islam Terpadu Suloh Banda Aceh berjumlah 10 anak yang terdiri atas lima laki-laki dan lima perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, terdapat empat orang anak berkembang sesuai harapan anak dan empat orang anak mulai berkembang, maka untuk hasil dari unjuk kerja belum memenuhi indikator kinerja. Pada siklus II terjadi perkembangan terdapat dua orang anak berkembang sangat baik, lima orang anak berkembang sesuai harapan dan satu orang anak mulai berkembang. Dari hasil tersebut bahwa semua anak sudah memenuhi indikator kinerja. Respon pada siklus I terdapat tujuh orang anak merespon senang dan satu orang anak yang merespon tidak senang sedangkan siklus II terdapat  delapan orang anak merespon senang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa, mengenalkan Asmaul Husna melalui pengenalan huruf-huruf hijaiyah dengan menggunakan media kartu dapat melejitkan kecerdasan spiritual anak dari nilai ketauhidan dalam Asmaul Husna.
MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI PAUD IT ANEUK SHALEH CERIA DESA NEUHEUN KEBUPATEN ACEH BESAR Ratna Maulisa; . Israwati; Amsal Amri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 3 (2016): Agustus
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.356 KB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana meningkatan kecerdasan naturalis anak melalui media bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan naturalis anak melalui media bahan alam pada anak di PAUD IT Aneuk Shaleh Ceria. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD IT Aneuk Shaleh Ceria dengan jumlah 12 orang anak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan unjuk kerja. Untuk melihat peningkatan kecerdasan naturalis, penelitian ini menggunakan kegiatan menggambar bebas menggunakan media bahan alam. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media bahan alam berupa kunyit, arang, dan ketela. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah bila persentase anak mendapat bintang 3 dan 4 sebanyak 80%. Hasil analisis data menunjukkan, hasil penelitian siklus I menggunakan kunyit, arang, dan ketela menunjukkan bahwa persentase anak yang mendapat bintang 3 dan bintang 4 tidak mencapai angka 80%. Karena pada siklus I belum terdapat peningkatan, maka di lanjutkan pada siklus II. Penelitian siklus II menggunakan kunyit, arang, dan ketela menunjukkan bahwa persentase anak yang mendapat bintang 3 dan bintang 4  mencapai angka lebih dari 80%. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis dapat menyimpulkan bahwa menggambar bebas menggunakan media bahan alam dapat meningkatan kecerdasan naturalis anak kelompok B PAUD IT Aneuk Shaleh Ceria Desa Neuheun Kabupaten Aceh Besar.

Page 1 of 19 | Total Record : 188