cover
Contact Name
Khomarudin
Contact Email
oemarbakrie0231@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
oemarbakrie0231@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi
ISSN : 22529942     EISSN : 25485008     DOI : -
Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. It investigates the dynamics of teaching and learning of social education, social and economic problems in the society context of the primary, senior, and high education level. Besides focusing on the development of studies issues of basic education, Edueksos also covers the critical view and comprehensive mind in the economic and social education. The scope is related to social and economics education, such as: Social Science (Economic, Sociologi, History, Citizenship, Study Gender) in Education Perspective Learning Innovation in Social Education Cultural Values in Education Multicultural education Humanities issues in education
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender" : 8 Documents clear
PERAN PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN DALAM MEMBERDAYAKAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT Etty Ratnawati; Nasehudin Nasehudin
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.353 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.4841

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam memberdayakan ekonomi kreatif masyarakat. Sementara itu, tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui kebijakan pemerintah Kabupaten Pangandaran tentang pengelolaan ekonomi kreatif masyarakat di kawasan wisata. 2) mengetahui pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat di kawasan wisata Pangandaran.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hal tersebut dikarenakan penelitian ini bersifat kasuistik yang menyangkut sebuah kawasan wisata yang sudah cukup lama berkembang dan telah menjadi kabupaten baru yaitu Pangandaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara dan studi dokumentasiSecara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam memberdayakan ekonomi kreatif masyarakat sudah dilakukan baik secara konseptual dalam kebijakan maupun secara taktis dengan melibatkan komponen masyarakat lain. Sedangkan kesimpulan khususnya adalah: 1) Peran pemerintah tentang pengelolaan ekonomi kreatif di kawasan wisata Kabupaten Pangandaran dilakukan melalui sinergitas dengan elemen masyarakat seperti kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) dan Bidang UMKM Rumah Kreatif BUMN Pangandaran. 2) Pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat di Kawasan Wisata Pangandaran dilaksanakan oleh pemerintah dalam hal ini Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebupaten Pangandaran. Hal tersebut guna mengembangkan tiga potensi unggulan dalam bidang ekonomi kreatif diantaranya kuliner, pakaian, dan kerajinan tangan. Pengelolaan ekonomi kreatif di Kabupaten Pangandaran juga menjadi fokus garapan yang penting dalam rangka mendukung ambisi daerah ini sebagai menuju “Wisata Kelas Dunia”.
KAJIAN GENDER DALAM PENDIDIKAN IPS: STUDI KASUS TENTANG PERAN WOMAN CRISIS CENTRE (WCC) MAWAR BALQIS TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA PELAJAR PEREMPUAN DI KABUPATEN CIREBON Rizki Amalia; Yayat Suryatna
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.723 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.3181

Abstract

AbstrakDewasa ini banyaknya  ketidakadilan gender yang dialami oleh banyak  perempuan.  Gender merupakan konstruksi yang diberikan masyarakat kepada jenis  kelamin laki-laki dan perempuan.  kekerasan seksual saat ini marak terjadi pada pelajar perempuan yang merupakan penerus bangsa dan harapan bagi bangsa. Bahkan pelakunya merupakan orang-orang terdekat korban. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian study kasus tentang  Woman Crisis Centre (WCC) Mawar Balqis  dalam pendampingan korban kekerasan seksual terhadap pelajar perempuan.  Gender diartikan sebagai perbedaan yang tampak antara  laki-laki dan perempuan dilihat dari segi nilai dan tingkah laku, semantara itu dalam khazanah ilmu sosial, istilah gender  diperkenalkan umtuk mengacu pada perbedaan-perbedaan antara laki-laki dan perempuan tanpa konotasi yang bersifat biologis.  Sedangkan  kekerasan seksual yang didalamnya termasuk perkosaan adalah tindakan  pseudo-sexual, dalam arti merupakan perilaku seksual yang tidak selalu dimotivasi dorongan seksual sebagai motivasi primer, melainkan berhubungan dengan penguasaan dan dominasi, agresi dan perendahan pada satu pihak (korban) oleh pihak lainnya (pelaku).  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan seksual yang sering terjadi, serta peran WCC Mawar Balqis dalam pendampingan korban kekerasan seksual terhadap pelajar Perempuan di Kabupaten Cirebon. Selain itu penelitian ini menjelaskan layanan-layanan yang diberikan oleh WCC Mawar Balqis baik pendampingan advokasi maupun pendampingan psikologi. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pemikiran baik tentang gender maupun tentang kekerasan seksual. selain itu penelitian ini juga menjelaskan pentingnya pembahasan gender dalam pendidikan IPS, agar  tidak adanya ketidakadilan gender yang terjadi dalam pendidikan IPS, serta penelitian ini menjelaskan tentang perkembangan sosial psikologi pada pelajar perempuan. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan penelitian kualitatif. Cara pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mewawancarai narasuber-narasumber yang berkaitan dengan penelitian, seperti aktifis gender, staff Mawar Balqis serta psikolog, selain itu pengumpulan data melalui observasi yang dilakukan penulis dengan pendamping serta analisis dokumen yang berbentuk data kasus yang ditangani oleh WCC Mawar Balqis. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, dengan langkah setelah data terkumpul baik melalui wawancara, dokumen-dokumen serta pelacakan internet, maka data tersebut kemudian dianalisis dan dijelaskan. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan berupa pendampingan advokasi maupun psikologi terhadap korban kekerasan seksual  pada pelajar perempuan yang dilakukan oleh WCC Mawar Balqis sangatla            h diperlukan. Karena pendampingan bertujuan untuk memberikan harapan dan mengembalikan kehidupan sosial secara normal serta bebas dari trauma yang dialami Korban agar cita-cita dan harapan pelajar perempuan dapat diraih dan dicapai kembali layaknya orang dengan kehidupan normal   Kata Kunci : Gender, Pendidikan IPS,  Pelajar Perempuan, kekerasan seksual,
MODEL PEMBELAJARAN IPS BERBASIS LINGKUNGAN HIDUP di MTs NEGERI I KOTA CIREBON Suniti Suniti; Mahdi Mahdi
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.914 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.4845

Abstract

Untuk mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat dibutuhkan di dalamnnya, dan diharapkan guru dapat memiliki model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan disampaikan. Proses pembelajaran berbasis lingkungan hidup memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pemahaman dan kompetensi yang diharapkan; dengan cara siswa melakukan  pengamatan, wawancara dan melakukan secara langsung apa-apa yang ada dan berlangsung di lingkungan sekitar, baik di lingkungan rumah  maupun lingkungan sekolah. Dengan model pembelajaran ini peserta didik dapat melakukan wawancara kepada masyarakat di lingkungan rumah di mana peserta didik tingal, sehingga peserta didik  mendapatkan sesuatu yang ingin diketahui dari orang lain yang dianggap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan materi atau topik yang sedang dipelajari.
ANALISA KURIKULUM BERMUATAN MODAL SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN IPS DI MTS/SMP SE KOTA CIREBON Ratna Puspitasari; Aris Suherman
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.545 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.3801

Abstract

“Pendidikan menjadi bentuk kegiatan bersinergi antara guru, murid, masyarakat dan pemegang kebijakan pendidikan. Sebagai bentuk kegiatan terpadu, pendidikan membutuhkan keterlibatan terpadu dari berbagai pihak yang terlibat yang terdiri dari pihak pemegang kebijakan di sekolah, para pendidik, karyawan atau tenaga administrasi, para siswa, wali muris atau orang tua, pihak komite sekolah, dan tentu pemerintah. Jika semuanya fungsional sesuai tugas dan peran masing-masing, maka pendidikan akan berjalan baik dengan hasil yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Hampir bisa dipastikan bahwa lembaga pendidikan setingkat SMP/ MTs di Kota Cirebon yang maju dan berkualitas unggul disebabkan oleh adanya modal sosial yang kokoh di semua pihak yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dalam aktivitas pendidikan itu. Selama kurun waktu sekarang ini hanya pendidik yang sering dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab dan paling bersalah jika hasil pendidikan mengecewakan masyarakat.  Padahal, sebagai salah satu bagian dalam lembaga pendidikan formal, banyak sekolah yang memiliki keunggulan modal sosial yang mampu menggerakkan majunya pendidikan. Di saat efek globalisasi melanda semua dimensi dari manusia pendidikan sebagaimana yang terjadi pada masyarakat pembelajar di Cirebon, sikap acuh tak acuh dan individualisme semakin mengental, terabaikannya hak-hak komunal, longgarnya ikatan-ikatan yang ada di masyarakat ,tergerusnya modal sosialsehingga diperlukan strategi yang adaptif dan sesuai agar kondisi bangsadan masyarakat Indonesia makin terangkat sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia dengan penuh percaya diri. Salah satu upaya yang ditempuh adalah bagaimana menumbuhkembangkan penguatan modal sosial.  Kata Kunci: kurikulum, modal, sosial
PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 1 KARANGSEMBUNG KABUPATEN CIREBON Dewi Astuti; Bambang Yuniarto
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.308 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.4883

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya media pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan minat belajar peserta didik yaitu salah satunya dengan menggunakan media animasi pendidikan guna menunjang atau meningkatkan hasil belajar peserta didik serta dapat memperbaiki proses pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penggunaan media animasi yang dilakukan pendidik dalam  proses pembelajaran IPS, dengan melalui materi IPS sejarah perjuangan Bangsa Indonesia diharapkan dapat mengimplementasikan nilai karakter  dan nasionalisme kepada peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian guru mata pelajaran IPS dalam proses pembelajaran menggunakan media animasi  pada materi sejarah perjuangan bangsa Indonesia pada pendidikan karakter siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, triangulasi. Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penggunaan media animasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dapat di diterapkan dalam pembelajaran di kelas terbukti dengan proses perencanaan dan tindak lanjut yang dilakukan guru mata pelajaran IPS kepada siswa. 2) penerapan karakter melalui materi sejarah perjuangan bangsa Indonesia terbukti dengan fakta-fakta siswa mempunyai jiwa nasionalisme, rasa tanggung jawab, menghargai hak orang lain, gotong royong. Sehingga mampu menghasilkan siswa yang kreatif, berguna bagi nusa dan bangsa, menghargai jasa-jasa pahlawan. 3) Faktor yang mempengaruhi dalam pembentukan karakter ada faktor intern dan ekstern yang akan menjadi pendorong atau penghambat dalam membentuk karakter siswa menjadi lebih baik.   Kata Kunci: Media Belajar, Perjuangan Bangsa, Karakter Siswa
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMPN 1 GREGED KABUPATEN CIREBON Yogi Gunawan; Nuryana Nuryana
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.836 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.4847

Abstract

AbstrakEfikasi diri dan kreativitas sangat penting dimiliki oleh setiap siswa dalam proses pembelajaran. Ketika siswa memiliki efikasi diri yang rendah maka siswa akan kesulitan dalam proses pembelajaran. Kesulitan tersebut meliputi kurang percaya diri ketika presentasi di depan kelas, mudah putus asa ketika menemukan tugas-tugas yang sulit, serta perilaku mencontek ketika ulangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi diri yang dimiliki siswa, kreativitas siswa, dan prestasi belajar siswa dan untuk mengetahui apakah ada hubungan efikasi diri dan kreativitas siswa dengan prestasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Greged. Prestasi belajar siswa merupakan suatu tolak ukur penilaian dalam proses pembelajaran.Untuk mendapatkan kesuksesan dalam pembelajaran berupa prestasi belajar yang ideal. Siswa harus memiliki efikasi diri yang tinggi. Jenis penelitia n adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Sebanyak 127.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan angket.Teknik analisis data menggunakan uji presentase, uji Normalitas, uji Homogenitas,uji korelasi sederhana dan uji korelasi berganda. Hasil penelitian adalah hasil analisis angket efikasi diri berdasarkan angket positif sebesar 85,95% (baik) dan berdasarkan angket negatif efikasi diri sebesar 23,99% (tidak baik). Sedangkan Kreativitas siswa berdasarkan angket positif sebesar 83,16% (baik) dan berdasarkan angket negatif kreativitas siswa sebesar 25% (tidak baik). Hasil analisis korelasi diperoleh r1y = 0,378. Hal ini menunjukan ada hubungan yang rendah dan positif antara efikasi diri dengan prestasi belajar siswa. Sedangkan nilai r2y = 0,229, hal ini menunjukan ada hubungan yang rendah dan positif antara kreativitas siswa dengan prestasi belajar siswa. Besarnya koefisien korelasi berganda diperoleh angka R sebesar 0,453, dan hasil uji koefisien regresi secara bersama-sama diperoleh Fhitung > Ftabel (3,752 > 3,328). Hal ini menunjukan ada hubungan yang cukup kuat dan positif antara Efikasi Diri dan Kreativitas Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa. Kata Kunci: Efikasi Diri, Kreativitas, Prestasi Belajar Siswa
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN LKS MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Ahmad Muzaki; Cecep Sumarna
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.56 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.4951

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media LKS menggunakan model pembelajaran Inkuiri di kelas VIII B SMP Muhammadiyah 01 Sirampog Kabupaten Brebes. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa siswa belum memiliki media pembelajaran yang mandiri sehingga mengalami kesulitan dalam mencari sumber belajar sehingga diharapkan dengan diterapkannya media pembelajaran LKS yang bersifat mandiri dikemas dengan model pembelajaran Inkuiri dan secara tidak langsung siswa memiliki tanggung jawab masing-masing maka diharapkan motivasi belajar siswa meningkat.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 01 Sirampog Kabupaten Brebes Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan tes, serta instrumennya berupa lembar pengamatan dan soal tes.Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa berdasarkan hasil pengamatan motivasi belajar siswa pada siklus 1 sebesar 52% kemudian siklus 2 sebesar 72,5% dan siklus 3 sebesar 90%. Sedangkan hasil belajar siswa pra siklus diperoleh nilai rata-rata 58,06 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 36% atau hanya 12 siswa yang tuntas. Setelah dilaksanakannya siklus 1 diperoleh nilai rata-rata 64,09 dengan persentase ketuntasan belajar 54% atau 20 siswa yang tuntas, selanjutnya siklus 2 diperoleh nilai rata-rata kelas 70,15 dengan persentase 69% atau 23 siswa tuntas dan siklus 3 diperoleh nilai rata-rata kelas 82,69 dengan presentase 93% atau 31 siswa tuntas dari 33 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan media LKS model Inkuiri dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Kata kunci: PersepsiSiswa, PolaInteraksiSosial, Pembelajaran IPS.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI (SMARTPHONE) TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA DI JURUSAN TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL IAIN SYEKH NURJATI CIREBON Khavid Khalvani; Yeti Nurizzati
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 8, No 1 (2019): Pedagogik dan Kajian Gender
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.703 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v8i1.4849

Abstract

Abstrak Seiring arus globalisasi tuntutan kebutuhan informasi yang cepat membuat peranan teknologi komunikasi menjadi sangat penting. Dalam hal tersebut, perkembangan teknologismartphone bisa mempengaruhi cara berinteraksi sosial dari para individu yang menggunakannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media komunikasi smartphonepada mahasiswa, mengetahui interaksi sosial mahasiswa dengan menggunakan media komunikasi smartphonepada mahasiswa dan mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media komunikasi smartphoneterhadap interaksi sosial mahasiswa di jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial tahun akademik 2018/2019 semester 2.Media komunikasi smartphonemerupakan media pengembangan dari komunikasi di dalamnya banyak aplikasi kegunaannya sama dengan komputer.Sekarang media komunikasi smartphone banyak dijadikan sebagai media interaksi sosial karena efesien dan mengikuti perkembangan zaman.Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan metode regresi, sedangkan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.Populasi dalam penelitian berjumlah 148 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan metode sistematis dari nomer urut ganjil.Peneliti memilih mahasiswa semester 2 dengan total siswa sebanyak 74 orang. Analisis data tersebut penulis menggunakan rumus uji t.Pada hasil penelitian ini disimpulkan berdasarkan rekapitulasi angket penggunaan media komunikasi smartphone bernilai 67,83%dan interaksi sosial mahasiswa bernilai67,04% keduanya dengan kategori Cukup Baik.Hasil uji korelasi antara variabel X dan Y adalah sebesar 0,699 dengan taraf sig.=0,05 diperoleh signifikansi (Sig.2-tailed) sebesar 0,000 terdapat hubungan yang positif(kuat) antara variabel X dan Y. Berdasarkan hasil uji hipotesis nilai sig (2-tailed) 0,00<0,05 maka Ha diterima artinya terdapat pengaruh signifikan antara penggunaan media komunikasi smartphone dengan interaksi sosial mahasiswa di jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kata Kunci: Media Komunikasi, Smartphone,Interaksi Sosial

Page 1 of 1 | Total Record : 8