cover
Contact Name
Ni Luh Gde Sumardani
Contact Email
-
Phone
+6281338996609
Journal Mail Official
fapetmip@gmail.com
Editorial Address
Gd. Agrokompleks Lt.1 Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Jl. PB. Sudirman Denpasar, Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Majalah Ilmiah Peternakan
Published by Universitas Udayana
ISSN : 08538999     EISSN : 26568373     DOI : https://doi.org/10.24843/MIP
Majalah Ilmiah Peternakan (MIP) diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Udayana. MIP terbit secara berkala, tiga kali dalam setahun, pada bulan Februari, Juni dan Oktober. MIP merangkum berbagai manuskrip di bidang peternakan seperti nutrisi, produksi, reproduksi, pasca panen (pengolahan dan tekhnologi) serta sosial ekonomi bidang peternakan. Manuskrip terbuka untuk para dosen dan peneliti yang berkaitan dengan bidang peternakan, serta terbuka untuk mahasiswa S1, S2, dan S3, dengan mengikuti kaidah yang telah ditetapkan oleh MIP.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)" : 8 Documents clear
STUDI KUALITAS ORGANOLEPTIK KULIT BABI GULING DARI BAHAN BAKU BABI BALI DAN BABI LANDRACE Sriyani N. L. P.; A. A. Oka
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.611 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p01

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas organoleptik kulit babi guling yang berasal daribabi bali dan babi landrace. Kulit babi guling ini adalah salah satu bagian dari babi guling yang paling digemarikonsumen, bentuk dan teksturnya hampir menyerupai kerupuk. Babi yang digunakan pada penelitian ini adalahbabi bali yang yang didatangkan dari Desa Gerokgak, Kabupaten Buleleng dipelihara secara ekstensif dengandiberikan pakan tradisional seadanya dan babi landrace dipelihara secara intensif yang diberikan pakan komersial.Berat babi yang digunakan relatif sama yaitu ± 20 kg dan dilanjutkan dengan proses penggulingan. Selanjutnyauuji organoleptik kulit babi guling dilakukan dengan menggunakan uji hedonik kepada 20 panelis semi terlatih.Uji hedonik yang dilakukan meliputi warna, aroma, tekstur, citarasa, ketebalan kulit, kerenyahan (crispy) danpenerimaan keseluruhan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis non-parametrik dengan uji-tmenurut Mann-Whitney dibantu dengan program SPSS 16. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat kesukaanpanelis terhadap variabel warna, aroma, tekstur, cita rasa, ketebalan kulit dan kerenyahan (crispy) dari kulit babiguling yang berasal dari babi bali nyata lebih tinggi daripada babi landrace (P<0,05). Dapat disimpulkan bahwapanelis lebih menyukai kulit babi guling yang berasal dari babi bali daripada babi landrace.
PEMETAAN BUDIDAYA BABI BALI DI BALI Putri T. I.; N. P. Mariani; A. W. Puger
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.139 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p06

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemetaan budidaya babi bali di Bali. Penelitian dilaksanakan selamalima bulan mulai bulan Mei sampai dengan September 2016. Data ini sangat diperlukan untuk mengetahuipemetaan budidaya babi bali seperti pemberian pakan dan recording reproduksi ternak babi meliputi: umurawal pemeliharaan, umur pubertas, lama kebuntingan, bobot lahir, bobot sapih/umur sapih, calving interval danjumlah anak per kelahiran di Kabupaten Tabanan, Gianyar, dan Bangli. Penelitian menggunakan metode surveydan penentuan responden menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan populasi babi bali tidakmerata di semua kabupaten. Dari masing-masing kabupaten diambil 20 peternak sebagai responden. Data yangdiperoleh dianalisis secara deskriptif sehingga mampu memberi gambaran yang akurat tentang budidaya babi balidi tiga kabupaten tersebut. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa tujuan pemeliharaan di KabupatenGianyar untuk bibit, Bangli dan Tabanan untuk bibit dan penggemukan. Sistem pemeliharaannya sama yaitusecara semi intensif, demikian juga jenis pakan yang diberikan yaitu limbah dapur, limbah kebun dan dedak padi.Data reproduksi di Kabupaten Gianyar, jumlah anak setiap kelahiran 9-12 ekor, bobot lahir 1-1,5 kg, disapih umur60-90 hari, umur pubertas 6-8 bulan, jarak beranak (calving interval) 7 bulan.
KAJIAN PEMANFAATAN SEKAM PADI YANG DIFERMENTASI EFFECTIVE MICROORGANISM-4 (EM-4) DISUPLEMENTASI DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP PERFORMANS DAN KARKAS ITIK BALI UMUR 22 MINGGU Partama I. B. G.; T. G. Belawa Yadnya; A. A. A. S. Trisnadewi; A. A. P. P. Wibawa; I. M. Mudita
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.786 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p02

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sekam padi difermentasi larutan EffectiveMicroorganism-4 (EM-4) dalam ransum disuplementasi daun sirih (Piper betle L.) terhadap performans dan karkasitik bali betina, umur 22 minggu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan yaituransum tanpa sekam padi (A), ransum mengandung 12,50% sekam padi (B), ransum mengandung 12,50 % sekampadi difermentasi EM-4 (C), ransum mengandung 12,50% sekam padi dan daun sirih (D), serta ransum 12,50%sekam padi difermentasi EM-4 dan daun sirih (E). Setiap perlakuan terdiri atas empat ulangan dan setiap ulanganberisi lima ekor ituik bali betina, Variabel yang diamati konsumsi ransum, konsumsi antioksidan ransum, bobotbadan akhir, pertambahan bobot badan, feed conversion ratio dan karkas meliputi bobot potong, bobot karkas danpersentase karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 12,50 % sekam padi difermentasi EM-4 sertadisuplementasi daun sirih tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum(P>0,05), namun dapat menghasilkanbobot badan akhir, pertambahan bobot badan lebih tinggi (P<0,05), serta FCR yang lebih rendah (P<0,05) sertabobot karkas dan persentase karkas yang lebih baik daripada perlakuan yang lainnya. Dapat disimpulkan bahwapemberian sekam padi yang difermentasi EM-4 serta disuplementasi daun sirih dapat memperbaiki performansdan karkas yang lebih baik daripada perlakuan yang lainnya.
PERFORMANS SAPI BALI YANG DIBERI RUMPUT LAPANGAN DENGAN TAMBAHAN DEDAK GANDUM (POLLARD) DAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) Budiana I N.; I G. L. O. Cakra; I B. G. Partama
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.601 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p07

Abstract

Penelitian tentang performans sapi bali yang diberi rumput lapangan dengan tambahan dedak gandum(pollard) dan tepung daun kelor (Moringa oleifera) telah dilaksanakan. Penelitian menggunakan rancangan acakkelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Sebanyak 16 ekor sapi bali jantan digunakan dalampenelitian ini. Masing-masing kelompok diberikan perlakuan pakan yang terdiri dari pakan tambahan 1 kg pollarddengan pakan dasar rumput lapangan (P0), pakan tambahan 1 kg pollard dan tepung daun kelor 5% denganpakan dasar rumput lapangan (P1), pakan tambahan 1 kg pollard dan tepung daun kelor 10% dengan pakan dasarrumput lapangan (P2) serta pakan tambahan 1 kg pollard dan tepung daun kelor 15% dengan pakan dasar rumputlapangan (P3). Variabel yang diamati adalah bobot badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan, Hasil penelitianmenunjukkan adanya perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) pada keempat perlakuan pada semua variabel yangdiamati. Sapi bali yang diberikan pakan tambahan pollard dan 15% tepung daun kelor pada pakan dasar rumputlapangan (P3) menghasilkan bobot badan, konsumsi pakan, dan efisiensi penggunaan pakan yang tidak berbedanyata dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
PENGGUNAAN AMPAS PATI AREN DALAM RANSUM TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BABI BALI JANTAN Permana K. P.; N. L. P. Sriyani; I. K. Sumadi
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.162 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p03

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas pati aren dalam ransumterhadap karakteristik karkas babi bali jantan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) denganempat perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah ransum tanpa ampas pati aren (A)sebagai kontrol, ransum kontrol dengan penggunaan 5% ampas pati aren (B), ransum kontrol dengan penggunaan10% ampas pati aren (C), ransum kontrol dengan penggunaan 15% ampas pati aren (D). Variabel dalam penelitianini adalah karakteristik karkas yang meliputi bobot potong, bobot karkas, panjang karkas, persentase karkas, teballemak punggung, luas urat daging mata rusuk (UDMR), flesing index (FI), persentase daging, tulang, dan lemakkarkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot potong bobot karkas, panjang karkas, persentase karkas,tebal lemak punggung, luas UDMR dan FI tidak berbeda nyata (P>0,05), sedangkan untuk persentase tulang padaperlakuan D yaitu 17,26% dan persentase lemak pada perlakuan A paling tinggi yaitu 40,22% dan berbeda nyata(P<0,05). Simpulan dari penelitian adalah penggunaan ampas pati aren dari 5-15% dalam ransum babi bali jantantidak mempengaruhi karakteristik karkas tetapi dapat menurunkan persentase lemak pada babi bali.
PENGGUNAAN GANDOS (AMPAS PATI AREN) SEBAGAI PAKAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BABI BALI Dioksa I M. R.; I. K. Sumadi; I M. Nuriyasa
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.092 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p08

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan gandos (limbah ampas pati aren) sebagaipakan sumber serat dalam ransum terhadap performa babi bali. Rancangan yang dipergunakan adalah rancanganacak lengkap (RAL) dengan empat macam perlakuan dan empat kali ulangan sehingga penelitian ini menggunakan16 ekor babi bali jantan lepas sapih. Keempat perlakuan yang dicobakan adalah: A= ransum tanpa penggunaangandos (limbah ampas pati aren) sebagai kontrol, B= ransum dengan penggunaan 5% gandos, C= ransum denganpenggunaan 10% gandos, dan D = ransum dengan penggunaan 15% gandos. Variabel yang diukur dalam penelitianini adalah berat badan awal, berat badan akhir, pertambahan berat badan (PBB), feed conversion ratio (FCR), dankonsumsi ransum.. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa penggunaan gandos sampailevel 5% tidak mempengaruhi performa babi bali yang diberi perlakuan penggunaan gandos sebagai pakan dalamransum.
PERBANDINGAN MODEL PENDUGAAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT (TDN) DAN PROTEIN TERCERNA PADA DOMBA GARUT BETINA Hernaman I.; B. Ayuningsih; D. Ramdani
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.436 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p04

Abstract

Penelitian bertujuan untuk membandingkan model pendugaan total digestible nutrient (TDN) dan proteintercerna pada domba Garut betina. Dua puluh ekor domba diberi berbagai jenis ransum dengan kandungan TDN danprotein berbeda, lalu diukur nilai TDN dan protein tercerna. Untuk mengukur hubungan TDN dan protein tercernain vivo dengan berbagai model pendugaan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi, sedangkan tingkatkeakuratan model pendugaan digunakan perhitungan ratio prediction to deviation (RPD). Hasil menunjukkanbahwa model pendugaan TDN Sutardi dan model pendugaan protein tercerna Beenson lebih akurat dengan nilaiRDP sebesar 24,20 dan 4,51. Masing-masing memiliki nilai korelasi (r) 0,9 dan 0,7 serta koefesien determinasisebesar 0,81 dan 0,49.
PENGARUH RANSUM DENGAN TEPUNG KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) TERFERMENTASI TERHADAP KARKAS AYAM BROILER Dewi G. A. M. K.; I M. Nuriyasa; I M. Wirapartha
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.371 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p05

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh ransum dengan tepung kulit buah naga (Hylocereuspolyrhizus) terfermentasi terhadap kualitas karkas ayam broiler telah dilaksanakan selama 4 minggu. Rancanganyang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan dimana setiapulangan terdiri dari 5 ekor ayam broiler sehingga total ayam yang digunakan sebanyak 90 ekor. Perlakuan yangdiberikan yaitu: R0: ransum tanpa tepung kulit buah naga (TKBN), R1: ransum dengan 5% tepung kulit buah naga,R2: ransum dengan 7% tepung kulit buah naga. Variabel yang diamati: bobot potong, berat karkas, daging dada,warna, dan kolesterol daging ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan R0; R1 dan R2 berbeda tidaknyata (P>0,05) terhadap bobot potong dan berat karkas, sedangkan R0 berbeda nyata terhadap, warna shank, nonkarkas, serta kolesterol daging ayam broiler dibanding R1 dan R2. Simpulan penelitian ini ransum dengan tepungkulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) terfermentasi sampai 7% tidak berpengaruh terhadap bobot karkasdan bagian-bagian karkas tetapi berpengaruh terhadap bagian punggung karkas, non karkas, warna shank, danmenurunkan kolesterol daging broiler.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2018 2018