cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
COPING (Community of Publishing in Nursing)
Published by Universitas Udayana
ISSN : 23031298     EISSN : 27151980     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
COPING (Community of Publishing in Nursing) adalah E-Jurnal Keperawatan yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal keperawatan ini akan menjadi salah satu wahana pengembangan Evidence Based Nursing dalam pengembangan dan update ilmu-ilmu keperawatan dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien. Jurnal ini terbit tiga kali setahun dan menerima artikel atau publikasi penelitian-penelitian di bidang keperawatan dari berbagai kalangan yang belum pernah diterbitkan. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau Bahasa Inggris. Tim Redaksi akan melakukan analisis dan memilih naskah publikasi atau artikel yang akan diterbitkan setelah mendapat hasil evaluasi dari Tim Penyunting. Tim Redaksi berhak menolak, menerima atau meminta penulis melakukan revisi pada naskah yang dikirim
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2019): April 2019" : 8 Documents clear
HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN TINGKAT STRES PADA PENSIUN PNS GURU Luh Eka Widiastini Astawa; I DM Ruspawan; I Ketut Suarnata
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.286 KB)

Abstract

Pensiun guru di muka peran sosialnya di masyarakat, kantor, kekuasaan, kontak sosial, bahkan harga diri terutama guru yang pensiun, sehingga menyebabkan tekanan psikososial. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat harga diri terhadap stres pensiunan PNS guru di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng dengan metode studi cross-sectional dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data menggunakan kuesioner harga diri dan skala stres yang dirasakan. Hasil penelitian untuk 32 orang pensiunan PNS guru dijadikan sampel, yang paling banyak diketahui memiliki tingkat harga diri rendah adalah 16 orang (50%). Sedangkan untuk hasil penelitian tingkat stres adalah pengulangan pegawai negeri sipil guru menunjukkan bahwa responden yang paling stres adalah 12 orang (37,5%). Analisis data menggunakan uji Sperman Rank dengan tingkat kepercayaan 95% dengan hasil 0,000. Dari penelitian ini diharapkan para guru yang sedang menghadapi masa pensiun mempersiapkan formulir pengaturan yang menurunkan stres mental. Kata kunci: pensiunan PNS, harga diri, tingkat stres ABSTRACT Teacher retirement up-front her social role in the community, the office, power, social contact, even self-esteem especially teachers who retired, thus causing the psychosocial stress. This research to know the relationship between the self-esteem level of stress retired civil servants of teacher at Sangsit village, sub-district of Sawan, Buleleng Regency with a cross-sectional study method and technique of sampling purposive sampling. Data using questionnaires self-esteem and perceived stress scale. Research results for 32 people retired civil servants of teacher made sample, the most widely know are having low self-esteem level is 16 people (50%). As for the results of the research the level of stress is reitiring civil servants of teachers showed that respondents most stressed are namely 12 people (37,5%). Data analysis using test Sperman Rank with a confidence level of 95% with the results of 0.000. From this research it is expected of teachers who are facing retirement prepare the form setup ths lowering mental stress. Keywords: retired civil servants, self-esteem, stress level
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN ANAK PRASEKOLAH Ni Wayan Yati Agustian Dewi; Francisca Shanti Kusumaningsih; Ni Luh Putu Yunianti Suntari
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.075 KB)

Abstract

Anak-anak prasekolah mudah menderita penyakit terkait kebersihan. Penyakit ini bisa dicegah dengan membentuk kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Anak-anak perlu diberikan pendidikan kesehatan cuci tangan dengan media puzzle dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku mencuci tangan anak dengan sabun antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberikan setelah pendidikan kesehatan melalui media puzzle. Penelitian ini adalah eksperimen Quasy yang dilakukan di dua tempat, PAUD Widya Kusuma sebagai kelompok perlakuan dan PAUD Bina Mekar sebagai kelompok kontrol. Sampel dari penelitian ini adalah 24 dari setiap kelompok. Teknik pengambilan sampel adalah Probability Sampling dengan Cluster / Area Sampling. Penelitian ini dilakukan lebih dari enam kali intervensi pada 11 April hingga 2 Mei 2015. Pada kedua kelompok dilakukan pre-test dan post test dengan pedoman lembar observasi. Hasil pretest adalah 24 dari masing-masing kelompok berada dalam kategori kurang perilaku mencuci tangan dengan sabun. Setelah intervensi, hasil post test adalah 24 anak-anak dari kelompok kontrol berada dalam kategori kurang tetapi tidak untuk kelompok perlakuan, 24 anak-anak berada dalam kategori perilaku mencuci tangan yang cukup baik dengan sabun. Nilai hasil Uji Mann-Whitney adalah p = 0,000, p <0,05 berarti bahwa ada perbedaan perilaku mencuci tangan dengan sabun antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan setelah intervensi. Kata kunci: mencuci tangan dengan sabun, pendidikan kesehatan dengan media puzzle anak prasekolah ABSTRACT Preschool children are easy to suffer disease related hygiene. This disease can be prevented by forming the habit of handwashing with soap. Children need to be given handwashing health education with puzzle media in this study. This study aims to analyze the differences of handwashing children behaviour with soap between the control group and the treatment group given after health education through puzzle media. This study was a Quasy experimental which be performed in two places, PAUD Widya Kusuma as a treatment group and PAUD Bina Mekar as a control group. Samples from this study were 24 of each group. Sampling technique was Probability Sampling with Cluster/Area Sampling. This study was conducted over six times intervention on April 11 to May 2, 2015. In both groups performed pre-test and post test with guidelines observation sheet. The pretest result was 24 of each group are in less category of handwashing behaviour with soap. After intervention, the post test result was 24 children from control group were in less category but not for treatment group, 24 children were in rather good category of handwashing behaviour with soap. Mann-Whitney Test results value was p = 0.000, p < 0.05 means that there was difference in the handwashing behaviour with soap between control and treatment groups after intervention. Keywords : handwashing with soap, health education with puzzle media preschool children
METODE EMO DEMO DAN METODE BERMAIN PUZZLE TERHADAP CARA MENCUCI TANGAN PADA ANAK PRASEKOLAH Nadiyah Khairiyah Aziz; Husnul Khotimah; Sri Astutik Andayani; Kholisotin Kholisotin; Abdul Hamid Wahid
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.853 KB)

Abstract

Anak prasekolah masih belum benar cara mencuci tangan yang berakibat fatal dan bisa terserang berbagai penyakit yang mengakibatkan kematian.Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi efektifitas Metode Emo Demo dan Metode Bermain Puzzle terhadap cara mencuci tangan pada anak prasekolah di RA Raisul Anwar Kedung Rejoso Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, penelitian ini di lakukan pada bulan januari dari tanggal 21-2 februari 2019. Desain penelitian ini yaitu rancangan penelitian Quasy Eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test design dengan jumlah sampel yaitu 56 orang, di bagi dua kelompok 28 anak memakai metode Emo Demo dan 28 anak metode Bermain Puzzle dengan menggunakan Purposive Sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan SAP dengan pemberian metode emo demo dan metode bermain puzzle. Analisa data dengan hasil Uji Wilcoxon pada kelompok metode emo demo didapatkan (Z = -4,644) dengan nilai P value = 0,000 dan hasilnya lebih kecil dari P ?= 0,05 p < ?, sedangkan pada kelompok metode bermain puzzle didapatkan (Z = -4,648) dengan nilai P value = 0,000 dan hasilnya lebih kecil dari P ?= 0,05 p < ?. Dan untuk membandingkan kelompok emo demo dan kelompok bermain puzzle menggunakan Uji Mann-Whitney dengan hasil(Z = -2,171) dengan nilai p = 0,030 dan ? = 0,05, jadi metode emo demo dan metode bermain puzzle dapat meningkat pengetahuan, keterampilan anak dengan cara mencuci tangan. Kata kunci : mencuci tangan, emo demo dan bermain puzzle ABSTRACT Washing an improper will be attacked by various diseases ranging from flu viruses to deadly pandemic viruses. The purpose of this study was to identify the effectiveness method of Emo Demo and the method of Playing Puzzles on how wash hands in preschoolers RA Raisul Anwar Kedung Rejoso, Kotaanyar sub-district, Probolinggo district, the research was conducted in january 21-2 february 2019. The design of this research is a quantitative and the design used is a Quasy Experiment with a two-group pre-post design test approach with a total sample 56 people, for a Emo Demo method of 28 respondents and for a Puzzle method of 28 people by using a purposive sampling. Data collection technique used the SAPmethod of Emo Demo and the method of Playing Puzzles. The data analysis used was the wilcoxon test on the Emo Demo group got an (Z = -2,171) with value P value = 0,000 and vield smaller than P ?= 0,05 p < ?, while in group Playing Puzzles obtained (Z = -4,648 with value P value = 0,000 and vield smaller than P ?= 0,05 p < ?. And to compare the Emo Demo Groups of Puzzle games used the mann-whitney test got an (Z = -2,171) with resultp = 0,030 and ? = 0,05 so the emo demo method and puzzle playing method can improve the knowledge of the behavior and habits of children washing their hands. Password : Washing Hand, Method Emo Demo and Method Playing Puzzle
PENGARUH TERAPI BERCERITA TERHADAP TINGKAT DEPRESI LANSIA Ni Made Gita Anindita Nirmala Putri; Putu Ayu Sani Utami; A.A Ngurah Taruma Wijaya
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.604 KB)

Abstract

Masa lansia adalah perkembangan terakhir yang dialami manusia. Kebanyakan gangguan mental yang dialami oleh lansia yang tinggal di Rumah Pensiun Wana Seraya Denpasar adalah depresi. Salah satu terapi yang bisa diberikan adalah terapi mendongeng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bercerita pada tingkat depresi pada lansia di Rumah Pensiun Wana Seraya Denpasar. Penelitian ini menggunakan studi Pra-Eksperimental, dengan desain satu kelompok pretest posttest. Pengambilan sampel menggunakan 23 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Perawatan ini dilakukan sekali sehari dengan durasi 30 menit selama tiga hari. Temuan menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) 0,000, p <0,05 yang berarti ada efek terapi bercerita pada tingkat depresi pada lansia di Rumah Pensiun Wana Seraya Denpasar. Terapi mendongeng dapat diberikan kepada orang tua dengan depresi melalui media buku cerita dengan maksud bahwa terapi mendongeng dapat menumbuhkan kebijaksanaan, sehingga orang tua menjadi individu yang terbuka dan positif. Kata kunci: lansia, terapi mendongeng, tingkat depresi ABSTRACT The period of the elderly is the latest development experienced by humans. Most mental disorders experienced by the elderly who live in the Retirement Home Wana Seraya Denpasar were depression. One of the therapies that can be given is the storytelling therapy. The purpose of this study was to determine the effect of storytelling therapy on the level of depression in the elderly in the Retirement Home Wana Seraya Denpasar. This study uses a Pre-Experimental study, with one group pretest posttest design. The sampling used 23 respondents who were in accordance with inclusion and exclusion criteria. This treatment was conducted once a day with duration of 30 minutes for three days. The findings showed that with a confidence level of 95%, it was obtained the values of significance of (2-tailed) 0.000, p <0.05 which means there was a storytelling therapeutic effect on the level of depression in the elderly at the Retirement Home Wana Seraya Denpasar. Storytelling therapy can be given to the elderly people with depression through the medium of a story book in the intention that storytelling therapy can foster wisdom, so that the elderly become open and positive individuals. Keywords: elderly, storytelling therapy, depression levels
TINGKAT ANSIETAS PASIEN ULKUS DIABETES MELLITUS Siti Siti Zulaekhah; Livana PH; Triana Arisdiani
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.971 KB)

Abstract

Ulkus Diabetes Melitus berpengaruh terhadap psikologis yang berdampak terhadap kelangsungan atau kepatuhan dalam pengelolaan Ulkus Diabetes Melitus. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran psikologis pada pasien Ulkus Diabetes Melitus di RSUD Dr H Soewondo Kendal. Desain penelitian ini menggunakan study deskriptif eksploratif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampilng yang digunakan dalam penelitian ini yaitu consecutive sampling dengan jumlah sampel 110 orang. Penelitian menunjukkan mayoritas pasien Ulkus Diabetes Mellitus mengalami ansietas ringan 41 (37,2%) responden. Secara psikologis seseorang yang dinyatakan terkena Ulkus Diabetes Mellitus cenderung tidak dapat menerima kenyataan akan penurunan kemampuan dirinya, hal ini dapat memungkinan munculnya gangguan psikologis, yang akhirnya berdampak buruk bagi kesehatan. Pandangan responden Ulkus Diabetes Mellitus terhadap masa depannya juga akan berubah, kemudian muncul sikap pesimis dan keyakinan diri mereka akan berkurang sehingga menyebabkan timbulnya rasa kekhawatiran. Kata kunci: ansietas, ulkus, diabetes mellitus ABSTRACT Diabetes mellitus ulcers have an effect on the psychological impact on the continuity or compliance in the management of diabetes mellitus ulcers. This study aims to determine the psychological picture of patients with Diabetes Mellitus Ulcers in RSUD Dr H Soewondo Kendal. The design of this study used a descriptive exploratory study using a cross sectional approach. The skill technique used in this study was consecutive sampling with a sample of 110 people. The study showed the majority of patients with Diabetes Mellitus Ulcers experienced mild anxiety (37.2%) respondents. Psychologically a person who is declared to have Diabetes Mellitus Ulcers tends to not be able to accept the reality of a decrease in his ability, this can allow the emergence of psychological disorders, which ultimately adversely affects health. The views of the Diabetes Mellitus Ulcer respondents on their future will also change, then a pessimistic attitude will emerge and their self-confidence will diminish, causing anxiety. Keywords: anxiety, ulcer, diabetes mellitus
PENGALAMAN IBU HAMIL DENGAN HIV Putri Septiani; Yuni Puji Widiastuti; Istioningsih Istioningsih
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.317 KB)

Abstract

Kehamilan dengan HIV positif berdampak pada kondisi ibu saat menjalani kehamilan baik dari sisi fisik dan psikologisnya. Selain itu, respon lingkungan sosial juga sangat berpengaruh pada kualitas hidup penderita HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman ibu hamil dengan HIV. Desain dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik indepth interview dan dokumentasi terhadap 2 orang informan. Penelitian ini telah didapatkan 7 tema, yaitu: 1). Penyebab tertular HIV, 2). Pengetahuan tentang HIV, 3). Perilaku dalam pengobatan, 4). Dampak psikologis yang dirasakan, 5). Interaksi sosial, 6). Support sosial, dan 7). Konsep diri: harapan kedepan. Masyarakat memberikan dukungan dan tidak mendiskriminsai serta tidak memberikan stigma negatif kepada penderita HIV. Tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dengan tidak membedakan, serta memberikan pendidikan kesehatan mengenai HIV kepada masyarakat. Kata kunci : kehamilan dengan HIV, pengalaman ABSTRACT HIV positive pregnancy affects the condition of the mother while undergoing pregnancy both in terms of physical and psychological.In addition, the response of the social environment is also very influential for life quality of people with HIV. Aim of this study is to know the experience of pregnant mother with HIV. Qualitative with phenomenology approach,the technique used in data collection is to use in-depth interview techniques and documentation of 2 informants. The result of this research is found 7 themes, namely: 1). The cause of contracting HIV, 2). Knowing about HIV, 3). Medical treatment behavior 4). Perceived psychological impact, 5). Social interaction, 6). Social support, dan 7). Self concept: further hopes. The community provides support and not discriminating or stigmatize negatively to HIV sufferers. Health workers provide health services by not differentiating, as well as providing health education about HIV to the community. Keywords: pregnancy with HIV, experience
GAMBARAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN METODE MENGGAMBAR Siti Munawaroh; Andriyani Mustika Nurwijayanti; Novi Indrayati
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.789 KB)

Abstract

Ditemukan beberapa hambatan dalam perkembangan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Mardi Putra Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Ada 4 dari 7 anak yang masih dibimbing untuk menggenggam crayon. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah dengan metode menggambar. Metode : Penelitian ini menggunakan desain survey deskritif dengan menggunakan sampel sebanyak 34 responden. Instrumen penelitian menggunakan bagian dari lembar KPSP. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak berusia 72 bulan yaitu sebanyak (52,9%), dan sebagian kecil berusia 66 bulan sebanyak (47,1%). Jenis kelamin anak sebagian besar laki-laki sebanyak (52,9%), dan perempuan sebanyak (47,1%). Perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah sebagian besar normal sebanyak (88,2%) dan penyimpangan sebanyak (11,8%). Metode menggambar memberi dampak yang signifikan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Kata kunci: motorik halus, usia prasekolah, metode menggambar ABSTRACT Found some obstacles in the development of fine motoric skills of children aged 5-6 years in Mardi Putra Kindergarten Ngampel District Kendal Regency. There were 4 of 7 children who were still guided to hold crayons. The aim of this research was to know the description of fine motoric development in preschool children by drawing method. This research used descriptive design with survey approach conducted on 34 respondents. The research instrument used part of the KPSP sheet. Data analysis using univariate analysis. The result of this study was the age of the children is mostly 72 months old as many as 18 respondents (52.9%), and 66 months(47.1%). Characteristics of respondents by sex are mostly male(52.9%), female gender (47.1%). Fine motoric development in preschool children is mostly normal as many as 30 respondents (88.2%) and deviation of(11.8%). The drawing methode has a significant impact on improving children’s fine motor development. Keywords: fine motoric, preschool age, drawing method
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE Linda Rohmah; Yulia Susanti; Dwi Haryanti
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 7 No 1 (2019): April 2019
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.073 KB)

Abstract

Peran masyarakat dalam menurunkan jumlah vektor DBD sangat menentukan penurunan jumlah kasus DBD. Pemberian pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan bahaya dari nyamuk demam berdarah sangat menentukan keberhasilan penanggulangan demam berdarah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD di Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Sampel berjumlah 332 responden dengan teknik pengambilan purposive sampling. Alat ukur berupa kuesioner sebanyak 30 pertanyaan. Analisa data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden sebagian besar berusia masa dewasa akhir (usia 36-45 tahun) sebanyak 124 responden (37,3%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 234 responden (70,5%), berpendidikan SD sebanyak 151 responden (45,5%), bekerja swasta sebanyak 114 responden (34,3%). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD yang belum pernah menderita DBD sebagian besar cukup sebanyak 133 responden (40,1%). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD yang pernah menderita DBD sebagian besar baik yaitu sebanyak 28 responden (8,4%). Diharapkan masyarakat untuk mencari informasi tentang DBD sehingga lebih mengerti dan memahami tentang DBD dengan jalan sering membaca buku, majalah, membuka internet bertanya kepada tenaga kesehatan atau teman dengan demikian pengetahuan tentang DBD akan meningkat. Kata kunci : pengetahuan, masyarakat, demam berdarah dengue ABSTRACT The role of the community in reducing DHF vectors number is very decisive decrease the number of DHF cases. The understanding and knowledge of the community about the dangers of dengue fever mosquito determine the success of dengue fever prevention. This research aim to describe the level of public knowledge about the disease Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in the village of the District Tunggulsari Brangsong Kendal. The design of this study was quantitative, descriptive method with survey approach. The sample was amounted to 95 respondents with decision-purposive sampling technique. Measuring instrument was a questionnaire of 30 questions. Data were analyzed using univariate in the form of frequency distribution and percentage. The results showed that the characteristics of respondents mostly aged late adulthood (ages 36-45 years) as many as 124 respondents (37.3%), sex as male much as 234 respondent (70,5%), elementary school education as much as 151 respondents (45.5%), most of the private work as many as 114 respondents (34,3%). The level of public knowledge about Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) DHF who have never suffered mostly quite as much as 133 respondents (40.1%). The level of public knowledge about Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), which had suffered from dengue mostly good as many as 28 respondents (8.4%). Expected people to find information about Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) so that a better understanding and grasp of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) with the road often read books, magazines, go online to ask for health workers or friends with such knowledge of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) will increase. Keyword : science, society, dengue hemorrhagic fever

Page 1 of 1 | Total Record : 8