cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
COPING (Community of Publishing in Nursing)
Published by Universitas Udayana
ISSN : 23031298     EISSN : 27151980     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
COPING (Community of Publishing in Nursing) adalah E-Jurnal Keperawatan yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal keperawatan ini akan menjadi salah satu wahana pengembangan Evidence Based Nursing dalam pengembangan dan update ilmu-ilmu keperawatan dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien. Jurnal ini terbit tiga kali setahun dan menerima artikel atau publikasi penelitian-penelitian di bidang keperawatan dari berbagai kalangan yang belum pernah diterbitkan. Naskah dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau Bahasa Inggris. Tim Redaksi akan melakukan analisis dan memilih naskah publikasi atau artikel yang akan diterbitkan setelah mendapat hasil evaluasi dari Tim Penyunting. Tim Redaksi berhak menolak, menerima atau meminta penulis melakukan revisi pada naskah yang dikirim
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021" : 15 Documents clear
GAMBARAN PERSIAPAN ORANG TUA MEMBAWA ANAK USIA TODDLER KETIKA MELAKUKAN KUNJUNGAN WISATA KE BALI Ida Ayu Dwi Nandy Swari; Ni Luh Putu Shinta Devi; Desak Made Widyanthari
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.048 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p12

Abstract

Berlibur bersama anak khususnya usia toddler memiliki tantangan dan masalah yang berbeda. Toddler secara penuh bergantung pada orang tua mereka akan keselamatan fisik. Orang tua memiliki peranan penting dalam mencegah berbagai masalah yang dapat terjadi pada anak saat melakukan kunjungan wisata. Salah satunya yaitu dengan melakukan persiapan sebelum keberangkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persiapan orang tua membawa anak usia toddler ketika melakukan kunjungan wisata ke Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian diambil di Kawasan Kuta Selatan, Kabupaten Badung dengan menggunakan teknik consecutive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 wisatawan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung di Kawasan Kuta Selatan, Kabupaten Badung adalah berusia 34,5 tahun, berpendidikan sarjana (62%), berstatus bekerja (76%), berasal dari mancanegara (55%), frekuensi kunjungan >1 kali (57%), tidak pernah mendapatkan pre-travel advice (76%), membawa anak usia 24 bulan, anak berjenis kelamin perempuan (52%) dan terdapat proporsi yang sama antara lama kunjungan wisatawan yaitu <10 hari dan ?10 hari (50%). Sebagian orang tua yang membawa anak usia toddler berkunjung ke Bali berada pada kategori persiapan yang buruk (50%), sedangkan sebagian orang tua yang lainnya (50%) sudah berada pada kategori persiapan yang baik. Diharapkan kepada orang tua agar mau meningkatkan pengetahuannya mengenai persiapan yang harus dilakukannya ketika membawa anak usia toddler berkunjung ke Bali.
PENGARUH TERAPI PURSED LIP BREATHING MENIUP BALON TERHADAP STATUS OKSIGENASI ANAK DENGAN ASMA Eva Oktaviani; Ririn Putri Damaiyanti; M Vaizul Rahman; Kusrini Kusrini
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.315 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p04

Abstract

Asthma is a serious global health problem and can affect all age groups, including children. Asthma symptoms in children can be controlled with complete management, not only by administering pharmacological therapy but also using non-pharmacological therapy. Non-pharmacological therapy can help control asthma attacks, namely through breathing exercises. Breathing exercises can be pursed lip breathing through balloon blowing therapy. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the pursed lip breathing technique by blowing a balloon on the oxygenation status of children with asthma. The research design was pre_posttest group design. Oxygenation status in the form of respiratory rate, pulse, oxygen saturation measured before and after pursed lip breathing therapy. Pursed Lip Breathing is carried out for 15 minutes with 4 breaths of inspiration and 7 times of expiration, pausing between cycles of 2 seconds. The research sample consisted of 25 children taken by purposive sampling. The research sites are in the villages of Maur Baru and Maur Lama, Muara Rupit District, Musi Rawas Utara District. The analysis used the Wilcoxon test on respiratory rate, and oxygen saturation. The dependent statistical t-test was used on the pulse frequency variable. There was a significant difference in oxygenation status before and after pursed lip breathing by blowing a balloon. Pursed lip breathing has proven to be effective as a non-pharmacological therapy that can be applied routinely to improve oxygenation status in children with asthma, so as to optimize lung mechanical function.
PENGARUH TERAPI BERMAIN (TEKNIK BERCERITA) TERHADAP DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI IRINA E RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Finni Fitria Tumiwa
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.969 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p09

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan dirawat di rumah sakit, keadaan ini terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu rumah sakit, sehingga kondisi tersebut menjadi faktor stressor bagi anak baik terhadap anak maupun orang tua dan keluarganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain (teknik bercerita) terhadap dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah di IRINA E RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one group pre test-post test design. Populasi adalah seluruh pasien anak usia pra sekolah yang dirawat di IRINA E RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang bejumlah 16 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah total populasi. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, kemudian dianalisis melalui uji statistik uji-T. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara terapi bermain dengan dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah yang dirawat di IRINA E RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dimana diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara terapi bermain dengan dampak hospitalisasi pada anak usia pra sekolah yang dirawat di IRINA E RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Saran bagi perawat diharapkan hendaknya dapat mengaplikasikan terapi-terapi sederhana yang diberikan kepada anak usia prasekolah untuk mengurangi dampak hospitalisasi.
PENGARUH INTERVENSI ENCHANCE RECOVERY AFTER SURGERY PADA POSTOPERATIVE TERHADAP LENGTH OF STAY: A SISTEMATIK REVIEW Jikrun Jaata
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (835.72 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p14

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan yang timbul pasca operasi harus segera diatasi untuk mempercepat proses pemulihan dan meminimalkan komplikasi pembedahan sehingga dapat mengurangi lama rawat inap di rumah sakit. Intervensi Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) telah diperkenalkan pada perioperatif untuk mengurangi hari rawat inap. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh intervensi ERAS pada postoperative terhadap Length Of Stay (LOS). Sumber Data: ulasan sistematik ini dilakukan dibeberapa data base internasional yang diterbitkan dari tahun 2010 sampai 2019 di Pubmed, Proquest, Google Scholar, dan Science Direct yang dimulai penelusuran pada tanggal 01 sampai 31 Juli 2019. Metode: tinjauan sistematis menggunakan daftar periksa PRISMA, kemudian pertanyaan penelitian disusun menggunakan PICO pada pencarian artikel sehingga diperoleh 11 artikel memenuhi kriteria inklusi lalu dianalisis menggunakan CASP. Hasil: Terdapat 7 dari 11 artikel yang telah diulas intervensi protokol ERAS pada fase postoperative mengurangi lama hari rawat setelah diberikan intervensi dan ada perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok konvensional. Sementara 4 artikel diberikan intervensi mobilisasi dini yang merupakan bagian dari ERAS pada fase postoperative terdapat 2 artikel yang setelah diberikan intervensi juga mengurangi lama hari rawat dan sisanya 2 artikel tidak ada perbedaan lama hari rawat. Namun demikain, artikel yang telah diulas tidak diketahui item mana pada protokol ERAS fase postoperative yang menyebabkan berkurangnya lama hari rawat dan masih memerlukan penelitian lebih untuk melihat pengaruh tiap item pada protokol ERAS fase postoperative. Kesimpulan: intervensi ERAS pada fase postoperative mengurangi lama hari rawat. Kata kunci: laparatomi, operasi abdominal, operasi kolorectal, ERAS, mobilisasi dini, length of stay.
PENGARUH KARTU PINTAR IBU TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN DIARE PADA ANAK DI PRE HOSPITAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI LUBUKLINGGAU Sapondra Wijaya; Bambang Soewito; Mawadda Umi; Devi Fitria; Vina Ayu Saputri
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.115 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p05

Abstract

Abstrak Pembatasan kegiatan aktifitas di luar rumah diberlakukan pada masa pandemic Covid-19 untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19. Salah satu kegiatan luar rumah yang sering dilakukan adalah melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan. Anak merupakan golongan usia yang rentan terhadap paparan penyakit. Banyak penyakit yang sering terjadi pada anak, termasuk diare. Salah satu tempat yang rawan terjadi penularan penyakit adalah di fasilitas kesehatan, sedangkan anak diare cenderung dibawa oleh orang tua ke fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi tentang penanganan diare fase pre hospital atau di rumah, sehingga anak bisa dirawat di rumah terlebih dahulu jika memang kondisinya memungkinkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kartu Pintar Ibu yang merupakan penyederhanaan dari buku Manajemen Terpadu Bayi Sakit (MTBS), terhadap pengetahuan dalam penatalaksanaan diare pada anak fase pre hospital. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan pendekatan pre dan post test dengan tehnik purposive sampling pada 30 ibu. Pengetahuan ibu diukur dari pengetahuan tentang diare dan penatalaksanaannya. Hasil analisa data menggunakan t-Tes berpasangan mendapatkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan dari Kartu Pintar Ibu terhadap pengetahuan ibu dalam penatalaksanaan diare anak di rumah dengan nilai p=0,000. Hal ini berarti Kartu Pintar Ibu bisa meningkatkan pengetahuan ibu dalam penatalaksanaan diare anak fase pre hospital. Hasil ini diharapkan Kartu Pintar Ibu dapat menjadi rujukan dalam peningkatan pengetahuan ibu, dan meminimalkan pengobatan di fasilitas kesehatan yang kurang tepat yang dapat beresiko terjadi penularan Covid-19. Kata Kunci: Anak, Diare, Kartu Pintar Ibu, Pre Hospital, Covid-19
ANALISIS PENGETAHUAN LANSIA TERHADAP PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE DI PUSKESMAS WERDHI AGUNG Sitti Rahma Soleman; Fernando M. Mongkau; Ida Bagus Ekasuryadinata
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.503 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p10

Abstract

Menurut WHO bahwa status lansia tertinggi berada di daratan ASIA, jumlah yang di prediksi sebagai angka tertinggi di dunia yaitu sebesar 400 juta penduduk atau ½ dari jumlah lansia di dunia. Negara Indonesia menjadi salah satu wilayah bagian ASIA yang mengalami peningkatan jumlah lansia sebesar 0,89%. Banyaknya jumlah lansia di indonesia merupakan salah satu dampak dari peningkatan usia harapan hidup masyarakat indonesia. Penelitian ini merupakan jenis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode cross-sectional. Dilaksanakan pada bulan juni-juli 2020 di puskesmas Werdhi Agung, dengan jumlah populasi sebanyak 158 orang lansia, dan sampel sebanyak 32 dengan metode sampling Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara tingkat pengetahuan lansia terhadap personal hygiene. Hasil penelitian mengemukakan bahwa teradapat keterkaitan hubungan yang signifikan antara pengetahuan lansia dengan perilaku personal hygiene yang dilakukan oleh lansia. Rendahnya pengetahuan lansia terhadap perilaku personal hygiene di wilayah kerja Puskesmas Werdhi Agung menjadi penyebab utama lansia belum memiliki status kesehatan dan kesejahteraan yang cukup. Pengetahuan menjadi salah satu hal utama dari beberapa faktor yang dapat merubah dan memotivasi perilaku kesehatan, sedangkan pengetahuan dipengaruhi oleh usia, dan pendidikan.
PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS KONVENSIONAL DAN PROTOTIPE INTEGRATED ELECTRONIC SURGICAL REPORT (IESR) Nyoman Dwi Maha Udiyana; Ede Surya Darmawan; Cicilya Candi
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.334 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p01

Abstract

The utilisation of Electronic Medical Record (EMR) is an implementation of information and communication technological development in healthcare. EMR improve quality and documentation of medical record. Integrated Electronic Surgical Report (IESR) prototype is an EMR development that concerned on surgical report fulfillment, allows the surgeon fullfill an android based medical record efficiently. This research is mixed method study, using qualitative study to get feedback from the IESR user, and a cross sectional analytic study to know the comparison of medical records filling completeness between Integrated Electronic Surgical Report (IESR) and conventional medical records at Sultan Imanuddin hospital. Secondary data of 31 medical record sample from medical record department in october until december 2020 was obtained. Bivariate analysis result using Mann_Whitney test showed p=0.061. There are few positive aspect including: simplicity , short duration and efficiency in medical record fulfilment using IESR. But there is no significant difference between IESR prototype utilisation and conventional medical record in term completeness fulfilment of surgical ward patients medical record.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN UPAYA PENCEGAHAN STROKE PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANGAN POLI SARAF RSUD KOTA KOTAMOBAGU Grace Irene Viodyta Watung
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.883 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p15

Abstract

Stroke adalah putusnya aliran darah ke otak, umumnya terjadi akibat pecahnya pembuluh darah ke otak atau tersumbatnya pembuluh darah sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke otak berkurang. Stroke menyebabkan gangguan fisik atau disabilitas. Studi melaporkan bahwa dalam 20 tahun terakhir terlihat peningkatan beban stroke di beberapa Negara eropa sebesar 1,1 juta pertahun pada tahun 2000 menjadi 1,5 juta pertahun pada tahun pada tahun 2025. Pada sebagian besar kasus stroke menunjukkan bahwa penyakit stroke terjadi terjadi dari akumulasi pola hidup dan kebiasaan hidup sehari sehari. Upaya pencegahan stroke juga di pengaruhi oleh pengetahuan dan sikap penderita stroke. Penelitian ini menggunakan metode deskritif analitik dengan pendekatan cross sectional. Total populasi 30 pasien hipertensi derajat II sampel juga diambil total populasi sebanyak 30 pasien. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil:Terdapat hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan stroke pada pasien hipertensi, yaitu di peroleh nilai P=0,000 dimana nilai p lebih kecil dari p(0,05). Terdapat hubungan sikap dengan upaya pencegahan stroke pada pasien hipertensi dengan nilai p=0.000. Sebagai saran: untuk tempat penelitian diharapkan dapat memberikan bahan masukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pasien hipertensi yang beresiko tinggi terkena stroke. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan penelitian lebih baik lagi agar pengetahuan pasien tentang hubungan pengetahuan pecegahan stroke pada pasien hipertensi di ruangan poli saraf RSUD Kota Kotamobagu lebih baik lagi. Bagi petugas kesehtan di Poli Saraf agar giat memberikan penyuluhan kesehatn tentang bahaya dan pencegahan strok. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Stroke, Pasien Hipertensi.
ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU Fernando M Mongkau; Gustaaf A. E. Ratag; Aaltje E. Manampiring
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.882 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p06

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia, dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Pentingnya pemenuhan kepuasan pasien di RSUD Kota Kotamobagu untuk meningkatkan kapasitas layanan dan status RSUD Kota Kotamobagu yang dalam tahap pembentukan BLUD, Kepuasan publik dapat dipenuhi dengan mengkaji 5 dimensi dalam pelayanan kesehatan yaitu reliability, assurance, tangible, empathy dan responsiveness. Tujuan penelitian memperoleh informasi mendalam tentang tingkat kepuasan pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Kotamobagu. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode in-depth interview. dilakukan pada Bulan Oktober hingga Februari 2021, di RSUD Kota Kotamobagu, Informan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di ruang rawat inap sebanyak 18 pasien, informan pasien yang diambil sebagai sampel dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukan dimensi reliabilitas masih adanya dokter spesialis yang tidak tepat waktu dalam pemeriksaan pasien, dimensi daya tanggap, kurangnya kesopanan dan keramahan petugas terhadap pasien dan dimensi bukti fisik sarana dan prasarana rumah sakit yang belum lengkap.Terdapat tiga hal yang belum berjalan secara maksimal sehingga berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Tiga hal tersebut adalah lebih ditingkatkan lagi ketepatan waktu dokter spesialis dalam pemeriksaan pasien, kurangnya kesopanan dan keramahan petugas terhadap pasien dan sarana dan prasarana yang belum lengkap. Kata Kunci: Kepuasan Pasien, Kualitas Pelayanan, Rawat Inap
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI HIV/AIDS PADA SOPIR PARIWISATA DI DENPASAR Ni Komang Dewi Trisia Pratiwi; I Made Suindrayasa; I Gusti Ayu Pramitaresthi
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 9 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.412 KB) | DOI: 10.24843/coping.2021.v09.i01.p11

Abstract

The tourism drivers are categorized to be one of the groups which is at risk of HIV/AIDS infection. HIV/AIDS has a bad prognosis and can cause death. Therefore, the prevention of HIV/AIDS spread is needed. The importance of having knowledge about HIV/AIDS and being able to behave properly is a preventive effort that can be done by tourism drivers from the infection risk of HIV/AIDS. The aims of this study is describing the knowledge, attitude, and behavior related to HIV/AIDS of the tourism drivers in Denpasar. This study uses a descriptive method and a purposive sampling technique with the number of sample is 106 people. The result of the study shows that the majority of the male tourism drivers are 101 people; the average age is 38 years old; their last education is senior high school (71.7%) in majority, the 86 of them are married; moreover, they have worked on average for 11 years. The majority of the tourism drivers are categorized have good knowledge of the HIV/AIDS (51.9%). There are 56 drivers who have a positive attitude towards the HIV/AIDS (52.8%). Furthermore, there are 42.5% of the tourism drivers who own risky behavior for the HIV/AIDS infection. Based on this result, the other researchers are expected to conduct further studies related to the factors which influence the behavior which is at risk for the HIV/AIDS affection owned by the tourism drivers in Denpasar; moreover, the health institute is expected to conduct the HIV/AIDS checks for them.

Page 1 of 2 | Total Record : 15