cover
Contact Name
Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Contact Email
jppm@untirta.ac.id
Phone
+6285939932121
Journal Mail Official
jppm@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Ciwaru No 25 Kota Serang
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
JPPM (JURNAL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA)
ISSN : 19793545     EISSN : 2528628X     DOI : http://dx.doi.org/10.30870/jppm.v15i2
Core Subject : Education,
The Journal invites original research articles and not simultaneously submitted to another journal or conference. The whole spectrum of research in mathematics education are welcome, which includes, but is not limited to the following topics: Design/Development Research in Mathematics Education Educational design research is perceived as the systematic study of designing, developing and evaluating educational interventions (programs, teaching-learning strategies, and materials, products, systems) as solutions to such problems. It also aims at advancing our knowledge about the characteristics of these interventions and the processes to design and develop them. Authors could submit their work, either a validation study or a development study in mathematics education, with a comprehensive description and analysis of every stage. Mathematics Ability Mathematics ability refers to the ability (a human construct) to obtain, to process, and to retain mathematical information (cognitive) and to solve mathematics problems (pragmatic). To maintain the focus of this journal, the scope of mathematics ability includes the following abilities: reasoning, connection, communication, representation, and problem-solving. A paper is eligible for this topic if it comprehensively discusses those abilities. Affects in Mathematics Teaching and Learning The scope deals with a basic question, how mathematics-related affects contribute to the teaching and learning of mathematics? The affects in mathematics education can be various topics such as application of models and approaches mathematics learning, beliefs, emotions, self-efficacy, confidence, motivations, identity, mathematics anxiety, etc. ICT in Mathematics Education The advance of information and communication technology (ICT) has been the concern of all human life, including in education. When all students use technology, education must be the first one to utilize it for the sake of effectiveness and attractiveness.
Articles 228 Documents
MODEL PEMBELAJARAN REFLEKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU Rohana Rohana; Yunika Ningsih
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.227 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa calon guru melalui Pembelajaran Reflektif. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes dan postes nonekuivalen. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan pendidikan matematika pada salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Palembang sebanyak 64 orang. Berdasarkan faktor pembelajaran, subyek penelitian dibedakan atas dua kelas yaitu kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran reflektif (PR) dan kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran konvensional (PK). Berdasarkan faktor Kemampuan Awal Mahasiswa (KAM), subyek penelitian dibedakan atas tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes Kemampuan Awal Matematis (KAM) dan tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis (KPMM). Analisis data yang digunakan adalah uji-t,dan uji ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1)  peningkatan KPMM mahasiswa calon guru yang mendapatkan PR lebih baik daripada mahasiswa calon guru yang mendapatkan PK ditinjau dari keseluruhan dan KAM; 2) tidak terdapat pengaruh interaksi  penerapan pembelajaran (PR dan PK) dan KAM (tinggi, sedang, rendah) terhadap peningkatan KPMM.  KataKunci: Pembelajaran Reflektif, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.
SKEMA BERPIKIR MAHASISWA DALAM MENGONSTRUKSI BUKTI FORMAL MATEMATIS MENGGUNAKAN COGNITIVE MAPPING Syamsuri Syamsuri
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.301 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.982

Abstract

Dalam melakukan proses berpikir mengonstruksi bukti formal matematis, tentunya mahasiswa berusaha untuk membentuk skema kognitif yang lengkap dalam pikirannya. Skema kognitif ini dapat dipotret menggunakan Cognitive Mapping. Cognitive Mapping merupakan model mental dalam bentuk gambar yang mencerminkan pemahaman seseorang. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif, yang dilakukan pada 6 mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang telah mengambil mata kuliah Teori Bilangan dengan mengerjakan soal secara think aloud, kemudian dilanjutkan dengan wawancara berbasis soal tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema berpikir mahasiswa dapat dikategorikan dan dimodelkan dalam 4 kuadran proses berpikir mahasiswa dalam mengonstruksi bukti formal matematis.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII Yudhi Hanggara; Fauzan Jafri
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.79 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Efektifitas model pembelajaran NHT ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Tunas Baru Jin Seung Batam; (2) Efektifitas model pembelajaran TAI ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Tunas Baru Jin Seung Batam, dan (3) perbedaan model pembelajaran NHT dan TAI ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Tunas Baru Jin Seung Batam. Populasi dalan penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Tunas Baru Jin Seung Batam. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran NHT efektif ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Tunas Baru Jin Seung Batam; (2) Model pembelajaran TAI tidak efektif ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Tunas Baru Jin Seung Batam dan (3) Model pembelajaran NHT lebih baik dibandingkan model pembelajaran TAI ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Tunas Baru Jin Seung Batam.Kata kunci: Efektifitas,  Numbered Heads Together, Teams Assisted Individualization
PENGGUNAAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Rika Fima Yenni
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.196 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.1006

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan metode NHT. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode NHT lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Kubung Kabupaten Solok, dengan subjek penelitian 26 orang pada kelas eksperimen dan 27 orang pada kelas kontrol. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Analisis data hasil belajar siswa diolah dengan uji-t menggunakan data tes akhir siswa. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan software minitab diperoleh P-value = 0,016 pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Karena P-value ˂ α maka tolak H0 dan terima H1. Ini berarti hasil belajar matematika siswa yang menggunakan metode NHT lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Numbered Head Together, Hasil Belajar
BELIEF MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AKTIVITAS INVESTIGASI AUTENTIK Puji Lestari
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.092 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.997

Abstract

Belief matematis merupakan bagian dari kemampuan afektif yang banyak menjadi sorotan dalam beberapa penelitian pendidikan matematika. Adanya kecenderungan mahasiswa calon guru yang dihasilkan institusi pendidikan masih belum memuaskan kebutuhan kurikulum sekolah menjadi alasan utama penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji belief matematis mahasiswa calon guru yang telah mendapatkan pembelajaran dengan model Aktivitas Investigasi Autentik pada mata kuliah kapita selekta matematika dasar II. Metode penelitian berupa survei yang merupakan bagian dari kuasi eksperimen dengan fokus pada kelas eksperimen. Subjek penelitian berjumlah tiga puluh tiga orang mahasiswa STKIP Garut. Instrumen penelitian berupa angket serta kuesioner sikap. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keyakinan mahasiswa terhadap matematika berada pada tingkat platonis, keyakinan mahasiswa terhadap proses belajar matematika berada pada tingkat problem solving, serta keyakinan matematika terhadap proses mengajar matematika juga berada pada tingkat problem solving. Hal ini menjadi indikasi baik yang dapat dijadikan acuan bagi para dosen yang mengajar calon guru matematika untuk memperhatikan aspek keyakinan dan konsepsi para mahasiswanya tidak hanya berorientasi pada penguasaan pengetahuan. Kata kunci: Belief matematis, Model Aktivitas Investigasi Autentik, Mahasiswa Calon Guru.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA ANTARA YANG MENDAPAT MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DAN NUMBERED HEAD TOGETHER Ningrum Widaningsih; Yenni Yenni
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.379 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.987

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan kemampuan pemahaman matematis siswa yang rendah pada level Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan siswa yang mendapatkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Jenis pendekatan mengacu pada Quasi Experiment dengan desain control group pretest -posttest. Populasi sebanyak 350 siswa. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode clusster sampling. Kelas eksperimen pertama berjumlah siswa 43 mendapat treatment CRH dan kelas eksperimen kedua berjumlah siswa 42 mendapat  treatment NHT. Data diperoleh dengan tektik tes. Tes berupa soal uraian yang memuat indicator kemampuan pemahaman matematis siswa. Sebelum ditetapkan sebagai instrument pretes dan postes, soal divalidasi hingga layak digunakan. Hasil uji normalitas pretest dengan chi kuadrat menujukkan dahwa kedua kelas berdiatribusi normal, sedangkan data posttest kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 disimpulkan bahwa sampel tidak berdistribusi normal. Hasil homogenitas dengan uji Fisher diperoleh kesimpulan sampel homogen pada pretest dan posttest. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa antara kelas yang mendapat metode CRH dengan kelas yang mendapat metode NHT. Hasil uji gain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang mendapat CRH lebih baik dari siswa yang mendapat NHT.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA Novi Marliani
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.381 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.978

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap kemapuan berfikir kreatif siswa pada salah satu SMA swasta  yaitu siswa kelas XI di SMA Perguruan Ksatrya Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan teknik analisis data  uji T.  Sampel dalam penelitian adalah 50 siswa dengan kelas XI-IPS 2 sebagai kelas Eksperimen dan XI-IPS 1 sebagai kelas kontrol yang masing-masing terdiri dari 25 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis  essay.  Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dengan uji T menunjukkan thitung = 3,56 dan ttabel = 1,6788 pada taraf signifikansi 5% atau (a = 0,05) dan derajat kebebasannya (dk = 48) yang berarti thitung > ttabel (3,56 > 1,6788) maka H0 ditolak dan H1 diterima  sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Nita Delima
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.621 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.1002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri matematik dengan motivasi belajar matematika mahasiswa program studi sistem informasi dan untuk mengetahui seberapa besar konsep diri matematik mempengaruhi motivasi belajar matematika mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri matematik dengan motivasi belajar matematika mahasiswa Konsep diri matematik memberikan pengaruh sebesar 55.5% terhadap motivasi belajar matematika mahasiswa, atau dengan kata lain pengaruh yang diberikan oleh variabel konsep diri matematik terhadap motivasi belajar adalah sedang. Kata Kunci: Konsep Diri Matematik, Motivasi Belajar 
IDENTIFIKASI TAHAP BERPIKIR GEOMETRI CALON GURU SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI TAHAP BERPIKIR VAN HIELE Isna Rafianti
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.863 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i2.993

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah dalam penguasaan konsep geometri yang membutuhkan pola berpikir dalam menerapkan konsep dan keterampilan dalam memecahkan masalah tersebut. Tetapi dalam kenyataannya siswa-siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memecahkan soal-soal geometri. Mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan mahasiswa yang dipersiapkan untuk menjadi guru sekolah dasar yang profesional. Bukan hanya penguasaan konsep yang harus dimiliki seorang guru, tetapi kesiapan dalam hal mengajar juga harus diperhatikan, terutama pada materi geometri. Guru sebaiknya mengetahui tahapan atau level berpikir geometri siswanya berada pada tahap apa, agar proses pembelajaran dapat dipahami oleh siswa. Sebelum guru mengetahui tahapan berpikir siswanya, sebaiknya guru juga mengetahui tahap berpikir geometri yang dimilikinya, agar guru dapat mengevaluasi diri ketika nanti akan mengajar. Tahap berpikir yang menjadi acuan adalah tahap berpikir geometri dari Van Hiele. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tahap berpikir geometri calon guru Sekolah Dasar ditinjau dari tahap  berpikir Van Hiele. Metode yang digunakan adalah menggunakan penelitian deskriptif. Adapun instrumen yang digunakan yaitu angket berupa tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap berpikir geometri calon guru Sekolah Dasar ditinjau dari tahap  berpikir Van Hiele sebagian besar (50%) hanya mencapai tahap 1 atau tahap pengenalan. Kata Kunci: Geometri, Tahap Berpikir
STUDI DESKRIPTIF ADVERSITY QUOTIENT MATEMATIS MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASAR JENIS KELAMIN DAN KEMAMPUAN MAHASISWA Etika Khaerunnisa
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.796 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.983

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya adversity quotient matematis dimiliki oleh mahasiswa, khusunya mahasiswa pendidikan matematika, karena hakikatnya matematika merupakan aktivitas pemecahan masalah. Sehingga setiap mahasiswa baik laki-laki maupun perempuan yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah perlu memiliki kecerdasan dalam menghadapi masalah. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika yang telah menempuh mata kuliah kalkulus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengkaji adversity quotient matematis mahasiswa berdasar jenis kelamin dan kemampuan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Adapun instrumen pada penelitian ini berupa skala adversity quotient dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa adversity quotient mahasiswa laki-laki kategori kemampuan tinggi dan sedang tergolong sangat tinggi, adversity quotient mahasiswa laki-laki kategori kemampuan tergolong tinggi, adversity quotient mahasiswa perempuan kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah tergolong sangat tinggi.

Page 1 of 23 | Total Record : 228


Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 2 (2023): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 16 Nomor 2 Agustus Vol 16, No 1 (2023): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 16 Nomor 1 Februari Vol 15, No 2 (2022): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 15 Nomor 2 Agustus Vol 15, No 1 (2022): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 15 Nomor 1 Februari Vol 14, No 2 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 2 Agustus Vol 14, No 1 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 1 Februari Vol 13, No 2 (2020): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 13 Nomor 2 Agustus Vol 13, No 1 (2020): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 13 Nomor 1 Februari Vol 12, No 2 (2019): JPPM (Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika) Volume 12 Nomor 2 Agustus 2019 Vol 12, No 1 (2019): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 12 Nomor 1 Februari Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Volume 11 Nomor 1 Februari 2018 Vol 11, No 2 (2018): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 11 Nomor 2 Agustus Vol 11, No 1 (2018): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 11 Nomor 1 Februari Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Volume 10 Nomor 1 Februari 2017 Vol 10, No 2 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 2 Agustus Vol 10, No 1 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 1 Februari Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Volume 9 Nomor 1 Februari 2016 Vol 9, No 2 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 2 Agustus 20 Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2 More Issue