cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
DIMENSI PENDIDIKAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan" : 7 Documents clear
ANALISIS KESULITAN GURU DALAM INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH: STUDI KASUS DI SDN 3 KLALING KUDUS Indah Puji Lestari; Veryliana Purnamasari; Iin Purnamasari
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9386

Abstract

Kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah sistem pembelajaran baru pada program belajar dari rumah yang diberlakukan saat adanya kondisi Covid-19, terkait dengan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter. Focus penelitian ini adalah kesulitan guru SDN 3 Klaling Kudus dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek guru kelas III, IV, V, dan kepala sekolah serta siswa SDN 3 Klaling Kudus. Data yang diperoleh menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis dari data yang dideskripsikan yaitu pola kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah. Kecedrungan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh (online) salah satu kesulitannya penyampaian materi yang terkait dengan adanya nilai karakter karena guru tidak tatap muka secara langsung. Dapat disimpulkan bahwa guru belum sepenuhnya menginternalisasikan nilia-nilai pendidikan karakter pada program belajar dari rumah arena kesulitan atau keterbatasan guru dalam penyempaian materi nilai karakter saat proses kegiatan pembelajaran. Pola atau gambaran kesulitan guru dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di SDN 3 Klaling Kudus, antara lain: a) mata pelajaran, b) bahan ajar, c) seleksi dan keterkaitan dengan aspek nilai karakter, d) internalisasi nilai pendidikan karakter pada proses BDR dan penugasan, e) sikap yang tampak dalam internalisasi nilai pendidikan karakter, f) kesulitan guru dalam internalisasi nilai pendidikan karakter, g) kesulitan internalisasi nilai pendidikan karakter di SDN 3 Klaling Kudus, h) faktor kesulitan internalisasi. Saran yang dapat disampaikan peneliti adalah terkait dengan bagaimana guru mengelolah pelaksanaan pembelajaran, termasuk penugasan dengan mengaitkan peristiwa sekitar secara langsung dan dalam kegiatan pembelajaran guru perlu mengembangkan media pembelajaran yang aktif dan interaktif yang tidak lai sebagai objek dalam internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter siswa.
Analisis Keterampilan Menulis Ringkasan Informasi dalam materi Luas dan Volume Tema 7 Subtema 1 Semester 2 Kelas 3 SD N Gayamsari 01 Semarang Tahun 2020/2021 Intan Nurdiana; Bagus Ardi Saputro; Mudzanatun Mudzanatun
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9387

Abstract

Latar belakang penelitian difokuskan pada analisis keterampilan menulis ringkasan informasi dalam luas dan volume. Siswa belum mampu menulis ringkasan dengan baik, karena kurangnya pengetahuan siswa tentang cara meringkas dengan benar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan meringkas informasi dalam luas dan volume  pada materi kubus dan balok. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah informasi dan pengetahuan mengenai analisis kemampuan ringkasan, meningkatkan keterampilan menulis ringkasan pada kelas 3 sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Populasi penelitian adalah kelas 3. Subjek penelitian adalah 8 siswa. Dengan instrumen penelitian yang digunakan wawancara dengan guru dan siswa, tes, dokumentasi.Hasil penelitian secara keseluruhan bahwa kelas 3 SDN Gayamsari 01 Semarang belum mempu menulis ringkasan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes yaitu yang dapat menulis dengan baik 2 siswa, cukup 4 siswa, dan sangat kurang 2 siswa. Sehingga perlu adanya tindak lanjut di keterampilan menulis ringkasan siswa.
Optimalisasi kolaborasi dengan VCT kuatkan Kompetensi dan Karakter Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 1 SMA N 2 Semarang Semester 1 Tahun ajaran 2019/2020 Lina Wulandari
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9657

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan suatu produk model Internalisasi nilai karakter dalam pembelajaran Sejarah melalui Model Value ClarificationTechnique sebagai revitalisasi peran pembelajaran Sejarah dalam pembentukankarakter bangsa.Secara garis besar tahapan penelitian meliputi (1) pra survei untuk mengidentifikasi kondisi pembelajaran nilai karakter pada pembelajaran Sejarah  yang sedang berjalan, (2) pengembangan model berdasarkan hasil prasurvai,model yang digunakan adalah model Suharsimi Arikunto (2008) dalam Nunuk suryani MIIP (2010), dan (3) validasi model. Pengembangan model dilaksanakan dengan ujicoba terbatas dan uji coba luas. Temuan penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa model Value Clarifivation Tehnique (Teknik Klarifikasi Nilai) efektif mengkolaborasikan nilai karakter dalam pembelajaran Sejarah. ModelValue Clarivication Tehnique (Teknik Klarifikasi Nilai ) efektif untuk meningkatkan peran pembelajaran Sejarah dalam pembentukan karakter siswa yang pada gilirannya dapat meningkatkan pembentukan karakter bangsa. Sehingga dapat disimpulkan model VCT efektif untuk meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran nilai karakter pada mata pelajaran Sejarah SMA N 2 Semarang. Kata kunci : Kolaborasi nilai karakter,Model VCT,Pembelajaran Sejarah.
ANALISIS PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 KENDALSARI PEMALANG Diky Handika; Wawan Priyanto; Ikha Listyarini
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9615

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah terpengaruhnya pembelajaran di SD Negeri 02 Kendalsari Pemalang akibat adanya pandemi virus corona. Pembelajaran yang semula dilakukan dengan murni tatap muka di sekolah, berubah menggunakan metode blended learning atau pembelajaran campuran antara tatap muka dan dipadukan dengan daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan, kelebihan dan kekurangan blended learning di kelas IV SD Negeri 02 Kendalsari Pemalang. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diperoleh penerapan pembelajaran blended learning dilakukan dengan cara menggunakan aplikasi whatsapp untuk pembelajaran daring, dimana guru mengirimkan foto materi dan soal atau menyuruh peserta didik untuk mempelajari dan mengerjakan soal-soal di buku siswa. Sedangkan untuk pembelajaran luring pembelajaran dilakukan di rumah salah satu peserta didik. Pembelajaran blended learning terdapat kekurangan seperti kurangnya peran orangtua dalam pendampingan belajar peserta didik, materi pembelajaran susah dipahami oleh peserta didik serta keterbatasan perangkat pembelajaran berupa handphone dan kuota internet. Kata Kunci: Analisis, Pembelajaran, Blended Learning
KEEFEKTIFAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MUATAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 1 SDN KLESEM 01 KANDANGSERANG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Wigianti Wigianti; Mudzanatun Mudzanatun; Muhammad Yusuf Setya Wardana
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9628

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar muatan Bahasa Indonesia pada Tema 1 disebabkan karena kemampuan membaca siswa yang masih kurang baik, hal ini disebabkan kurangnya perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang kurang maksimal. Dalam pelaksanaan pembelajaran masih banyak terpusat pada guru, kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran,sehingga minat dan aktifitas siswa dalam pembelajaran menjadi cenderung rendah, dan berakibat pada pada hasil belajarnya yang rendah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media kartu kata begambar dalam pembelajaran muatan Bahasa Indonesia efektif terhadap hasil brlajar kelas 1 SDN 01 Klesem Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Pre Exsperimmental Design berupa One grup prestes-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 30 peserta didik, yang di bagi menjadi 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas control. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, data yang diperoleh nilai posttest kelas kontrol dengan nilai terendah 45 dan nilai tertinggi 57,5. Sedangkan nilai posttest kelas eksperimen diperoleh dengan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 92,5.  Terdapat perbedaan nilai hasil belajar pretes dengan posttes kelas eksperimen (media kartu kata bergambar) dan kelas kontrol (konvensional) yang signifikan berdasarkan hasil uji independen Sample T Test, yaitu signifikansi ( Sig. (2-tailed)) sebesar 0,001 < 0,05. Kelas eksperimen memiliki rata-rata hasil belajar lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu kata bergambar pada kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan metode konvensional dalam kelas kontrol.Kata  Kunci : Kartu Kata Bergambar, Hasil Belajar
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI EKSPONEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS X SMA NEGERI 2 SEMARANG Gunarti Krisnaningsih
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam materi fungsi komposisi dan fungsi invers dengan menggunakan model Problem Based Learning peserta didik kelas X MIPA 6 di SMA N 2 Semarang tahun pelajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 2 sebanyak 36 anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan hasil dari tindakan yang berupa skor secara kuantitatif. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata- rata dalam pre test tidak mencapai KKM yaitu 67,22. Setelah diterapkan model Problem Based Learning pada posttest pertama mengalami peningkatan menjadi 85,38 dan ketuntasan klasikal naik sebesar 16,66%. Pada siklus kedua mengalami peningkatan signifikan menjadi 90,31 dan presentase ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai 86,11%.Demikian pula dengan keaktifan peserta didik , pada siklus I keaktifan peserta didik mencapai 71,6%  sedangkan pada siklus II mencapai 83,33%. Pada siklus II keaktifan peserta didik mengalami peningkatan 11,66%. Oleh karena itu dapat disimpulkan disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalahdan keaktifan  peserta didik kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 2 Semarang pada materi eksponen . Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalaah, eksponen, model Problem Based Learning
Efektivitas Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Baru Sekolah Dasar Nurkhasani Nurkhasani
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memuat pernyataan yang membuktikan adanya pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan bersosialisasi anak. Subjek penelitian ini adalah 15 anak siswa baru SDN 02 Gejlig dan karakteristik subjek di antaranya: a) anak usia 6 – 7 tahun (kelompok A), b) mengindikasikan kemampuan bersosialisasi yang rendah. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test – post-test design. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kemampuan Bersosialisasi adaptasi dari Skala Likert (Skala Kemampuan Bersosialisasi). Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Mann-Whitney/Wilcoxon, untuk mengetahui Descriptives Statistics untuk menguji beda skor pre-test dan post-test. Hasil Uji Mann- Whitney/Wilcoxon antar rater yang cukup tinggi (pre-test 86.80 dan post-test 154.07. Hasil Uji Mann-Whitney/Wilcoxon menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa baru SDN 02 Gejlig (p = 0.000).Kata kunci: Metode bermain peran, Kemampuan bersosialisasi

Page 1 of 1 | Total Record : 7