cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jpg.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jl. Semarang No. 5 Building I1-101 65145.
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktik dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi
ISSN : 08539251     EISSN : 2527628X     DOI : 10.17997
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi published two times a year in January and June. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi provides scientific papers on Education and Geography both in Indonesian and English. A paper published in Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi are result of research, conceptual and literature review. Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi published by the Department of Geography Faculty of Social Sciences, State University of Malang. Journal publishing in print (since 1995) namely PENDIDIKAN GEOGRAFI: KAJIAN, TEORI, DAN PRAKTEK DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN ILMU GEOGRAFI. Since 2015, it is equipped with ISSN 0853-9251 (print) and 2527-628X (online).
Arjuna Subject : -
Articles 142 Documents
Morfologi Profil Tanah Vertisol di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 21, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.439 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v21i2.307

Abstract

Tanah vertisol mempunyai sifat mengembang dan mengkerut. Pada saat musim kemarau tanah retak bahkan pecah, tetapi pada saat musim penghujan tanah mengembang dan menggelombang. Sifat kembang kerut ini dipengaruhi oleh pembasahan dan pengeringan, terutama iklim yang tegas antara musim kemarau dan penghujan. Pada saat tanah retak dan pecah, materi tanah permukaan dapat mengisi masuk ke dalam retakan. Pada saat musim penghujan retakan terisi oleh larutan dan kemudian menutup rapat, bahkan mengembang. Perilaku liat yang demikian menyebabkan kekacauan horison. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sifat-sifat tanah melalui morfologi profilnya. Profil tanah dibuat dengan ukuran 1 x 1 x 1-2 meter sebanyak 4 profil pada elevasi yang berbeda. Setiap profil diambil sampel pada kedalaman 30 cm, 60 cm, dan 90 cm dengan 4 kali ulangan, sehingga jumlah sampel 4 x 3 x 4 = 48 sampel. Hasil penelitian menunjukkan struktur gumpal pada setiap kedalaman, tanah sulit diolah karena keras bila kering dan lengket bila basah. Berat jenis antara 2,41-2,81g/cm3,  berat volume antara 1,01-1,21 g/cm3, porositas antara 54,39-61,25%,  dan konsistensi sangat teguh. Warna tanah didominasi warna hitam dengan gradasinya, yaitu 10YR 2/1 (black) dan 10YR 2/2 (very dark brown). Hitam kelam (10 YR 2/1) di horison permukaan dan hitam kecoklatan (10 YR 2/2) di horison sub permukaan. Perubahan warna dapat terjadi karena bahan organik yang lebih banyak di horison permukaan, sedangkan semakin dalam banyak mengandung kapur. Tumbuhan penutup tanah berupa rumput liar, atau tanpa tanaman budidaya. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tanah ini memiliki sifat-sifat fisik yang jelek untuk budidaya pertanian.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v21i22016p047
Identifikasi Bentuk Erosi Tanah melalui Interpretasi Citra Google Earth di Wilayah Sumber Brantas Kota Batu Rudi Hartono
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 21, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1216.998 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v21i1.298

Abstract

Abstrak: Erosi tanah adalah penyumbang terbesar dari terjadinya degradasi lahan. Citra penginderaan jauhgoogle earth merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia dalam penelitian erosi tanah. Kriteria kawasan rawan bencana alam adalah kawasan yang diidentifikasi sering dan berpotensi tinggi mengalami bencana alam seperti banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tanah longsor/erosi. Berdasarkan hasil kajian dari peta kontur, ketinggian, geologi dan jenis tanah serta vegetasi yang ada di wilayah berlereng (kemiringan diatas 50%) untuk kawasan rawan bencana di Kota Batu yang perlu dikendalikan secara ketat adalah laju erosi tanah yang mengancam terutama lahan pertanian. Beberapa tahun yang lalu kondisi lahan di Junggo Bumiaji Batu masih berfungsi sebagaimana mestinya tidak ada ahli fungsi lahan seperti sekarang. Tetapi, karena pertambahan masyarakat di Sumberbrantas mengakibatkan sebagian dari hutan dimanfaatkan oleh penduduk di sekitar sebagai lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Interpretasi citra satelit merupakan salah satu teknologi yang digunakan dalam kajian geografi. Citra satelit yang ada di google earthmerupakan mosaic citra dari hasil pengin-deraan jauh yang diperoleh menggunakan satelit yang mengorbitkan ke angkasa luar, untuk aplikasi dalam bidang cuaca, pertanian, kehutanan, pemetaan sumberdaya alam, kajian bencana alam, lingkungan dan kelautan. Dari penggunaan citra google earth ini dapat diinterpretasi bentuk erosi lembar, erosi alur dan ero-si parit.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v21i12016p030
Analisis Evaluasi Kesesuaian Lahan Ekowisata Blok Mangrove Bedul Kabupaten Banyuwangi Bigharta Bekti Susetyo; Sudarno Herlambang; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 20, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.261 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v20i2.289

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesesuaian lahan Ekowisata Mangrove Bedul di stasiun penelitian A, B dan C serta kesesuaian lahan ekowisata dengan penggunaan lahan di Ekowisata Mangrove Bedul. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei lapangan. Penentuan titik stasiun penelitian menggunakan metode purposive dengan metode plot dan transek garis. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan scoring. Hasilnya penelitian ini menunjukkan (1) Stasiun penelitian A, B dan C memiliki kesesuaian lahane kowisata yang berbeda. Stasiun A memiliki nilai 17 (sangat sesuai), stasiun B memiliki nilai 20 (sangat sesuai) dan stasiun C memiliki nilai 16 (Cukup sesuai). (2) Penggunaan lahan di Ekowisata mangrove Bedul didominasi oleh tipe mangrove sungai dan muara yaitu jenis Avecennia, Lumnitcera, Brugruiera, Ceriops dan Sonneratia. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v20i22015p020 
Tingkat Pendapatan dan Sebaran Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Berdasarkan Negara Tujuan, Studi di Desa Aryojeding Kabupaten Tulungagung Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.037 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v20i1.280

Abstract

Studi inibertujuan untuk mengetahui tingkat pendidikan dan pendapatanberdasarkan  negara tujuan tempat TKI bekerja. Penelitian dilakukan di desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Pengambilan data mengunggunakan teknik wawancara terstruktur, dengan jumlah sampel 94 responden.Analisis data menggunakan tabulasi tunggal yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari variable yang menjadi model.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran Negara tujuan TKI dari desa Aryojeding sebagian besar bekerja di Negara Taiwan, sedangkan Negara tujuan yang kurang diminati oleh masyarakat Aryojeding adalah Negara tujuan Arab Saudi.Apabila dilihat dari tingkat pendapatan yang dikirim ke desa Aryojeding,terbesar terjadi pada kisaran Rp.3.000.000 hingga Rp.4.000.000 setiap bulannya.TKI yang mengirim pendapatannya diatas Rp. 5 juta tergolang banyak (19%).  Tingkat pendidikan TKI di luar negeri paling tinggi  adalahSLTA. Pada tingkat pendidikan SLTA, banyak yang bekerja di Korea Selatan dan Taiwan.Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa adalah penyebaran negara tujuan masyarakat Aryojeding yang menjadi TKI, sebagian besar bekerja di Negara Taiwan, denganalasan karena negara tersebut memiliki perlindungan terhadap tenaga kerja asing dan perlindungan terhadap wanita. TKI wanita merasa aman untuk bekerja di Negara tersebut, disamping itu negara tersebut  memiliki standar gaji yang tinggi.Kata Kunci : Penyebaran Negara Tujuan,  Pendidikan,  Pendapatan, TKI.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v20i12015p001
Evaluasi Keberlanjutan Sistem Pengelolaan Sumberdaya Air ”HIPPAM” pada Masyarakat Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji, Batu Jawa Timur Dwi Fauzia Putra; Nila Restu Wardani
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 22, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.257 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v22i1.378

Abstract

Krisis air di Indonesia merupakan fenomena yang hampir selalu terjadi setiap musim kemarau. Pengelolaan yang berkelanjutan dibutuhkan untuk menghindari kekurangan air.  Model pengelolaan apapun oleh masyarakat harus memasukkan dimensi lingkungan, sosial, dan ekonomi secara terpadu dan menyeluruh. Salah satu bentuk pengelolaan sumber daya air berbasis masyarakat adalah HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) di Dusun Krajan Desa Pandanrejo Kec. Bumiaji, Batu-Jawa Timur. Tujuan penulisan artikel untuk mengetahui status keberlanjutan sistem pengelolaan sumber daya air HIPPAM. Metode survai digunakan mengevaluasi status keberlanjutan sistem pengelolaan sumber daya air HIPPAM. Analisis data keberlanjutan dengan mengukur atribut lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pengkategorian status keberlanjutan dengan menghitung rata-rata perolehan skor keberlanjutan secara keseluruhan dan secara dimensional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa  sistem pengelolaan sumber daya air HIPPAM termasuk pada kategori cukup berkelanjutan. Masing masing dimensi juga termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Hal ini menandakan bahwa pengelolaan sumberdaya air tidak hanya berorientasi pada salah satu dimensi saja namun telah terjadi sinergi atau keterpaduan antara dimensi lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya air.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v22i12017p022
Hubungan antara Minat Menjadi Guru dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Zakiyatul Lutfiyah; Sugeng Utaya; Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 21, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.001 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v21i2.303

Abstract

Abstrak: Prestasi belajar merupakan hasil akhir usaha belajar. Prestasi belajar bisa diukur melalui simbol angka. Pada tingkat perguruan tinggi, prestasi belajar bisa dilihat berdasarkan indeks prestasi kumulatif (IPK). IPK dengan kategori pujian menjadi tujuan semua mahasiswa. Prestasi belajar sangat mempengaruhi hasil lulusan sarjana yang berkualitas. Hal itu termasuk dalam fungsi prestasi belajar, maka diperlukan pengetahuan untuk mengetahui faktor apa saja yang memberikan sumbangan terbesar. Minat menjadi guru merupakan faktor instrinsik yang penting dalam prestasi belajar mahasiswa pendidikan geografi Universitas Negeri Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat menjadi guru dengan prestasi belajar mahasiswa. Rancangan penelitian kuantitatif menggunakan eksplanatory. Hasil analisis menggunakan uji korelasional menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Jadi nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak. Hasil analisis korelasional diketahui bahwa 0,465 yang berarti ada hubungan minat menjadi guru dengan prestasi belajar. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v21i22016p008
Pemetaan Kesiapan Implementasi Pendekatanan Saintifik di SMP Mustofa Mustofa
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 20, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.263 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v20i2.294

Abstract

Abstrak: Di tingkat SMP, kurikulum 2013 menekankan pada implementasi pendekatan saintifik dengan mengintegrasikan karakter. Kebijakan Mendikbud dalam melakukan perubahan kurikulum dari KTSP beralih ke Kurikulum 2013 masih menimbulkan pro dan kontra dari banyak kalangan. Pelaksanaan Kurikulum 2013 tersebut menghadapi banyak masalah. Penelitian deskriptif evaluative ini dimaksudkan untuk memetakan permasalahan implementasi Kurikulum 2013 yang selanjutnya dapat dijadikan dasar pengembangan model tindakan perbaikan oleh pihak terkait. Penelitian ini menggunakan teknik area purposive sampling, dengan sampel terpilih SMP di  Kabupaten Blitar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengisian angket. Analisis data dilakukan melalui proses pemetaan yang meliputi identifikasi, kategorisasi dan eksplanasi. Berdasarkan teknik analisis data tersebut diperoleh hasil (1) pemahaman guru tentang kurikulum 2013, khususnya dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik belum memadai, (2) guru masih menerapkan pembelajaran konseptual, belum optimal dalam menerapkan pendekatan saintifiki,(3) guru belum memahami sepenuhnya dalam melaksanakan evaluasi, dan (4) guru memerlukan penyamaan persepsi tentang pembelajaran saintifik.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v20i22015p061
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Geografi Siswa SMA Arif Baidowi; Sumarmi Sumarmi; Achmad Amirudin
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 20, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.003 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v20i1.285

Abstract

Abstract: The aim of this researchis to examine the effect of project-based learning model toward the writing ability of geography scientific papers on senior high school students.The subjects of the research are students of class XI IPS SMAN 1 Campurdarat consists of two classes. The both class are class XI IPS 1 as the control class and XI IPS 2 as experimentclass.The instrument is used to measure the ability to write scientific papers geography using the rubric of scientific papersassessment. Results were analyzed using independent samples t test with SPSS 20.0 for Windows.The results showed an average gain score of writing ability of geography scientific papers for experiment class is higher than the control class. The results of independent samples t test analysis showed that the project-based learning model significantly affect toward the writing ability of geography scientific papers on senior high school students.Keywords: Project-Based Learning, Writing Ability of  Geography Scientific  PapersDOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v20i12015p048
Analisis Indeks Kualitas Tanah Andisol pada Berbagai Penggunaan Lahan di Desa Sumber Brantas Kota Batu Juarti Juarti
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 21, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.143 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v21i2.308

Abstract

Kualitas tanah adalah kapasitas tanah yang berfungsi mempertahankan produktivitas tanaman, mempertahankan dan menjaga ketersediaan air serta mendukung kegiatan manusia. Kualitas tanah yang baik akan mendukung kerja  fungsi tanah sebagai media pertumbuhan tanaman, mengatur dan membagi aliran air dan menyangga lingkungan yang baik pula. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui indeks kualitas tanah Andisol pada berbagai penggunaan lahan di Desa Sumber brantas kota Batu. Indikator kualitas tanah adalah sifat, karakteristik atau proses fisika, kimia dan biologi tanah yang dapat menggambarkan kondisi tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumberbrantas Kota Batu dengan order tanah Andisol  pada penggunaan lahan  monokultur dan tumpang sari. Indeks kualitas tanah dihitung dengan menggunakan kriteria Mausbach dan Seybold (1998), yang dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan  menggunakan analisis Minimum  Data Set (MDS). Berdasarkah hasil penelitian didapatkan Indeks Kualitas Tanah (IKT) lahan monokultur sebesar 0,42 termasuk kriteria sedang, lahan tumpangsari Indeks Kualitas Tanah sebesar 0,38 termasuk kriteria rendah. Nilai indeks kualitas tanah berkisar antara 0-1, semakin nilai indeks mendekati 1 menunjukkan kualitas semakin baik. Tanah yang berkualitas baik akan menjamin keberlanjutan fungsi tanah, baik fungsi produksi maupun fungsi ekologi. Penentuan Indeks Kualitas tanah suatu lahan akan berguna untuk penyusunan arah pengelolaan lahan yang berkelanjutan. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v21i22016p058 
Pengaruh Kombinasi Model Problem Based Learning dengan Team Games Tournament Terhadap Hasil dan Minat Belajar Geografi Siswa MAN Rejotangan Kabupaten Tulungagung Rka Hajizah Purba; Achmad Fatchan; Singgih Susilo
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 21, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.149 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v21i1.299

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Team Games Tournament terhadap hasil dan minat belajar siswa kelas XI IPS MAN Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pre-test post-test non equaivalent control group design. Variabel bebas yang digunakan adalah kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Team Games Tournament, variabel terikat yang digunakan adalah hasil dan minat belajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS MAN Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Subjek utama sebagai kelas eksperimen adalah kelas XI IPS 1 dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning dengan Team Games Tournament,dan sebagai kelas kontroladalah kelas XI IPS 2 dengan menggunakan ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah soal, sedangkan untuk mengukur minat belajar adalah angket. Kedua instrumen diuji validasi terlebih dahulu oleh ahli. Uji validasi, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda diperuntukkan instrumen hasil belajar. Pengujian hipotesis menggunakan uji ANAKOVA dengan taraf signifkansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: 1) ada pengaruh mean hasil belajar antara kelas eksperimen dengan ke-las kontrol, t = 4,509 dan signifikansi dua ekor 0,000, sehingga p < 0,05; 2) ada pengaruh minat belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, nilai t = 5,854 dan signifikansi dua ekor 0,000, sehingga p < 0,05.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v21i12016p044

Page 2 of 15 | Total Record : 142