cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Energi Dan Manufaktur
Published by Universitas Udayana
ISSN : 23025255     EISSN : 25415328     DOI : -
"Jurnal Energi dan Manufaktur" is a journal published by Department of Mechanical Engineering, University of Udayana, Bali since 2006. During 2006-2011 the journal's name was "Jurnal Ilmiah Teknik Mesin CAKRAM" (Scientific journal in mechanical engineering, CAKRAM). "Jurnal Energi dan Manufaktur" is released biannually on April and October, respectively. We invite authors to submit papers from experimental research, review work, analytical-theoretical study, applied study, and simulation, in related to mechanical engineering (energy, material, manufacturing, design) to be published through "Jurnal Energi dan Manufaktur".
Arjuna Subject : -
Articles 387 Documents
Pengaruh Massa Briket Sekam Padi Terhadap Temparatur Dan Kadar Air Rumput Laut Menggunakan Alat Pengering Tipe Bed Dryer Ignasius Dacosta Hangur; Erich U. K Maliwemu
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEM.2023.v16.i02.p06

Abstract

NTT merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terkenal dengan sektor pertanian. Salah satu komoditas pertaniannya yaitu rumput laut, jenis rumput laut yang banyak dibudidaya yaitu jenis eucheuma cottoni Pengolahan rumput laut tidak terlepas dari proses pengeringan. Pengeringan rumput laut yang dilakukan petani masih menggunakan cara konvensional yang dijemur dibawah sinar matahari selama 3-4 hari. Namun pengeringan dengan cara tersebut masih belum efektif karena membutuhkan waktu yang lama tergantung pada cuaca, apalagi musim hujan padamalam hari rumput laut dititip dengan terpal menyebabkan laju penguapan rendah, karena air laut masih terperangkap pada permukaan plastik, maka dari itu penulis melakukan penelitian dengan judul rancang bangun alat pengering rumput laut berbahan bakar briket sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana merancang alat pengering rumput laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode ekperimen. Hasil dari rancang bangun pengering rumput laut berbahan bakar briket Sekam padi yaitu memiliki dimensi tinggi tungku 50 cm, diameter tungku 40, panjang pipa penyalur panas 90 cm, diameter pipa penyalur panas, panjang ruang pengering 76,5 cm, tinggi ruang pengering 67 cm, lebar ruang pengering 46 cm, dan diameter alat pengering 40 cm dan hasil pengujian dilakukan sebanyak tiga kali 3 pengujian yaitu pengujian dengan masaa briket 1kg, 2kg, dan 3 kg untuk mengeringkan 500 g rumput laut setiap pengujian. Menunjukkan bahwa pengujian ke tiga dengan massa 3 kg briket mengeringkan 500 g rumput laut mendapatkan hasil maksimal dengan presentase kadar air 85 %.
Analisis Implementasi Total Productive Maintenance Pada Mesin Injection A di PT. XYZ Alya Savitri; Neneng Winarsih
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEM.2023.v16.i02.p02

Abstract

XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di sektor produksi kemasan plastik. Masalah produktivitas dan efektivitas mesin injection A yang dialami PT. XYZ disebabkan oleh beberapa faktor, seperti banyaknya breakdown dan jumlah produksi kurang maksimal. Sehingga, mesin ini tidak menunjukkan mesin yang berkapasitas tinggi. Dampak ini akan berdampak negatif pada perusahaan karena bisa mengurangi produktivitas dan efisiensi mesin, serta dapat menyebabkan biaya yang tinggi. Penggunaan Total Productive Maintenance (TPM) merupakan suatu konsep yang dapat meningkatkan performa mesin dan berdampak pada produktivitas perusahaan. Perhitungan menggunakan metode TPM menghasilkan nilai OEE sebesar 77,85% yang berarti mesin injection A belum efektif dikarenakan belum mencapai nilai standar bracnhmark OEE yaitu 85%. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya nlai OEE adalah faktor performance rate sebesar 88,42%. Oleh karena itu perlu dianalisis lebih lanjut menggunakan fishbone diagram.
Analisis Kegagalan Pada Kerangka Sepeda Menggunakan Metode Elemen Hingga Yelma Dianastiti; Rico Andhika Putra; Sudirman Rizki Ariyanto
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEM.2023.v16.i02.p07

Abstract

Menentukan keputusan untuk memilih bahan pada kerangka sepeda harus penuh perhitungan dan ketelitian pada kekuatan bahan tersebut. Dengan kualitas bahan frame sepeda yang memiliki keuletan tinggi dapat memperpanjang umur pemakaian. Alluminium Alloy 7005-T6 adalah salah satu bahan kerangka sepeda yang digunakan. Bahan AA 7005-T6 memiliki tekstur yang ulet dan memiliki kekurangan yaitu bahan yang cukup berat. Dengan bahan kerangka sepeda yang ulet dapat mengantisipasi kerusakan atau keretakan pada kerangka berdasarkan beban pengendara. Dengan penentuan beban pemakai yang bervariasi akan menghasilkan beban maksimal yang berbeda sehingga muncul keretakan pada bagian seat tube yang telah ditentukan sebagai titik keretakan. Analisis digunakan untuk melihat perbandingan keretakan dengan beban pengendara yang berbeda menggunakan metode elemen hingga, beban yang digunakan antara lain 800 N, 1000 N, dan 1200 N. Hasil simulasi dengan gaya 800 N, 1000 N, dan 1200 N yaitu maximum equivalent stress sebesar 2.2792 MPa, 2.8489 MPa, dan 3.4187 MPa. Nilai maximum principal stress tertinggi sebesar 2.571 MPa, 3.2138 MPa, dan 3,8565 MPa. Nilai maximum shear stress sebesar 1.2387 MPa, 1.5484MPa, dan 1.8581 MPa. Total deformation sebesar 0.011522 mm, 0.014216 mm, dan 0.017059 mm. Nilai maxsimum J-Integral sebesar 3,6575x10-7 mJ/mm2, 5.715x10-7 mJ/mm2, dan 8.2296 x10-7 mJ/mm2. SIFS (K1) maxsimum sebesar -0.03327 MPa.mm0.5 ,-0.045494 MPa.mm0.5, -0.054593 MPa.mm0.5. Hasil analisis keretakan menyatakan bahwa kerangka sepeda berbahan AA 7005-T6 tidak gagal karena cacat material namun karena adanya korosi. Alasan utama kegagalan dimulai dengan mudah karena lubang-lubang korosi dan lama pemakaian dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Revolusi dalam Pemecahan Biji Kemiri: Pengembangan Mesin Pemecah Kulit Kemiri yang Efektif dan Efisien Ahmad Nurul Muttaqin; Uswatul Hasanah Mihdar; Rusdi Nur
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEM.2023.v16.i02.p03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merevolusi proses pemecahan biji kemiri melalui pengembangan mesin pemecah kulit kemiri yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai tujuan ini, mesin pemecah kulit kemiri yang ada mengalami modifikasi dan peningkatan yang signifikan. Menggunakan software Autodesk Fusion 360, desain mesin pemecah kulit kemiri yang baru dirancang dengan cermat. Kemudian, komponen-komponen mesin diproduksi dan dirakit sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam fase pengujian, biji kemiri yang telah mengalami penjemuran dalam waktu berbeda, yaitu 12, 24, 48, dan 96 jam, digunakan untuk menguji performa mesin. Hasil pengujian menunjukkan prestasi yang menakjubkan. Mesin pemecah kulit kemiri yang dimodifikasi mampu mencapai tingkat pemecahan biji yang lebih baik daripada sebelumnya. Dalam penelitian ini, berhasil dicapai persentase pecah utuh sebesar 59%, menandakan peningkatan signifikan dalam kualitas pemecahan biji kemiri. Keberhasilan pengembangan mesin ini membawa dampak positif yang luar biasa dalam industri pertanian dan pengolahan biji kemiri. Mesin pemecah kulit kemiri yang baru mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemecahan biji kemiri, membantu petani dan pengusaha dalam proses produksi mereka. Potensi mesin ini untuk digunakan dalam skala produksi yang lebih besar sangat menjanjikan. Dalam kesimpulannya, pengembangan mesin pemecah kulit kemiri ini telah membuktikan keunggulannya dalam meningkatkan kualitas pemecahan biji kemiri. Dengan menggunakan bahan pemecah yang lebih optimal dan penyesuaian kecepatan putaran piring pelempar, mesin ini telah berhasil menghasilkan pemecahan biji kemiri yang lebih baik daripada sebelumnya. Penelitian ini memberikan solusi praktis dan efisien dalam proses pemecahan biji kemiri, berpotensi meningkatkan produktivitas dan keuntungan para pelaku industri.
Karakteristik Penyimpanan Biogas Dengan Karbon Aktif Berbasis Bambu Apus Dengan Steam Activation Made Sucipta; Hendra Wijaksana; Made Suarda; I Gusti Komang Dwijana; Epenetus Rapael; I Gede Krisna Pratama; Cindy Dwi Meylinda
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEM.2023.v16.i02.p08

Abstract

Salah satu metode penyimpanan biogas dapat dilakukan dengan teknologi Adosrbed Natural Gas (ANG) menggunakan media adsorben dengan luas permukaan yang besar. Karbon aktif merupakan media yang sangat atraktif untuk dapat digunakan pada teknologi ANG. Salah satu teknologi yang dikembangkan adalah aktivasi secara fisika dengan menggunakan media uap (steam). Pada penelitian ini telah dilakukan pembuatan karbon aktif dengan menggunakan metode steam activation dengan menggunakan precursor bambu apus dengan variasi temperatur karbonisasi sebesar 525 , 625 , dan 725 . Karbon yang dihasilkan selanjutnya diaktivasi dengan ukuran mesh 70-230 pada temperature 425 dengan holding time selama 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar temperatur karbonisasi maka semakin besar pula penurunan massa dari precursor bambu pada masing-masing proses karbonisasi dan aktivasi. Pada pengujian kemampuan penyimpanan biogas, karbon aktif sebanyak 15gram dimasukkan ke dalam tabung penyimpanan biogas. Sebagai pembanding, dilakukan pula pengujian dengan tabung penyimpanan tanpa karbon aktif. Hasilnya, kapasitas penyimpanan biogas yang lebih tinggi diperoleh pada tabung penyimpanan biogas yang diisi dengan karbon aktif daripada tabung penyimpanan tanpa karbon aktif. Kapasitas penyimpanan biogas meningkat seiring meningkatnya temperatur karbonisasi. Penyimpanan tertinggi tercapai pada temperatur 725 dengan massa 37,2gram pada tekanan 100 psi.
Pengaruh Temperatur Evaporasi Terhadap Kinerja Siklus Rankine Organik yang Menggunakan R600a, R245fa dan R1233zd(E) bintang karina bau
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEM.2023.v16.i02.p04

Abstract

Siklus Rankine organik adalah sebuah sistem yang menggunakan fluida kerja organik dan dapat mengkonversi panas dengan temperatur rendah menjadi energi listrik. Pemilihan jenis fluida kerja merupakan faktor terpenting dalam mengembangakn ORC. Namun penggunaan fluida kerja organik jenis HFC masih memiliki karakteristik yang merusak lingkungan, oleh karena itu diharapkan adanya peningkatan penggunaan fluida kerja organik yang ramah lingkungan yaitu HC dan HFO. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja R600a dan R1233zd sebagai pengganti R245fa. Analisis termodinamika yang dilakukan menggunakan perangkat lunak Genetron Properties dan Scilab, dengan temperatur kondensasii yang dipertahankan pada 45? dan temperatur evaporasi 70-80?. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan temperatur evaporasi sangat berdampak pada meningkatnya konsumsi daya pemompaan, rasio teknan di turbinn, dan efisiensi termal. Namun peningkatan evaporasi dapat mengakibatkan semakin berkurangnya efisiensi eksergi. Sistem ORC yang menggunakan R1233zd memiliki efisiensi termal dan lebih tinggi ±8,69% dibandingkan dengan R600a dan R245fa. Selain itu efisiensi eksergi sistem yang menggunakan R1233zd juga memiliki nilai lebih tinggi ±3,5% dibandingkan dengan R245fa dan lebih tinggi ±5,11% dibandingkan dengan R600a.
PERBANDINGAN KONSUMSI DAYA BATERAI LI-ION 18650 DENGAN LIFEPO4 32700 BERDASARKAN JARAK TEMPUH Alvatoni Achmad Yusuf
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEM.2023.v16.i02.p05

Abstract

Air pollution is increasing due to emissions from fossil fuel motor vehicles so that electric vehicles are one of the solutions to reduce pollution produced from vehicles. The increase in electric vehicles makes the need for sources of electrical energy increase. Solar panels are an alternative source of renewable electrical energy. Utilization of solar energy requires a battery that functions as energy storage. This research was tested at a distance of 100 meters at a stable speed of 19.78km/h. The results of the test will be read with a data logger system consisting of a voltage sensor, current sensor, speed sensor with Arduino UNO as a microcontroller and Micro SD as a storage medium and an LCD display to display data as a reference during testing in real time. The results of this study are, with the same distance and speed, the total power consumption of LiFePo4 batteries is on average 305.13W greater than Li-Ion. With an average power consumption of 86.17W for LiFePo4 and 69.22 W for Li Ion. Li Ion batteries have the advantage of longer battery life due to less power consumption. Meanwhile, LiFePo4 batteries have the advantage of producing higher power so that vehicle performance is also more optimal, as well as better current and voltage stability which results in more stable power consumption. Keywords: Lithium Ion battery, LiFePO4 battery, transport e-scooter