cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
agribisnisjurnal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Agribisnis
ISSN : 14124807     EISSN : 25034375     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Ruang Lingkup pada jurnal ini adalah semua yang berhubungan dengan kegiatan agribisnis pertanian dan semua yang berkaitan dengan dampak kegiatan agribisnis bagi masayarakat baik itu perencanaan usaha tani/agribisnis, kelayakan usaha tani/agribisnis, dll
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis" : 10 Documents clear
PENDAPATAN DAN EFISIENSI USAHA TANI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DI DESA TANJUNG AGUNG KECAMATAN SEGINIM KABUPATEN BENGKULU SELATAN: - Sarina sarina sarina
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.415 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.996

Abstract

Abstrack The purpose of this research is to know the income and efficiency of sweet corn farm in Tanjung Agung Village, Seginim District, South Bengkulu Regency. The study was conducted in Tanjung Agung Village, Seginim District, South Bengkulu Regency from July 2016 to September 2016. The method used is simple random sampling method. Total population taken is 20% that is 24 people from 120 farmers sweet corn. The data used are primary data and secondary data. Data were analyzed descriptively and quantitatively. Data analysis method used in this research is analysis of production cost, revenue, income and R / C ratio. Based on the results of research on Sweet Maize Farming in Tanjung Agung Village, Seginim District of South Bengkulu Regency, its known that the average income earned by farmers with land area of ​​0.45 ha is Rp Rp 7,511,225 / ut / ut. The R / C ratio is 3.24 indicating that sweet corn farming is efficient or profitable.
ANALISIS PEMASARAN PADI SAWAH DI KECAMATAN RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU Darus Darus
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.413 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1492

Abstract

Artikel ini menjelaskan pemasaran padi sawah di kecamatan Rambah Samo yang disurvey pada akhir tahun 2016. Keadaan sistem pemasaran adalah sederhana bermula dari petani menjual kepada pedagang atau usaha penggilingan padi. Selanjutnya padi di penggilingan dijual ke pedagang besar di tempat lain (kota). Kemudian pedagang besar menjual berasnya ke pedagang eceran di kota atau langsung ke konsumen tempatan. Sedangkan lembaga pemasaran padi sawah di kecamatan ini terdiri dari pedagang pengumpul yang sebenarnya adalah lembaga perantara yang langsung melakukan pembelian dalam skala wilayah kelurahan atau kecamatan Rambah Samo. Manakala fungsi pemasaran dilaksanakan oleh pedagang pengumpul sebagai lembaga perantara yang langsung melakukan pembelian dalam wilayah kelurahan atau kecamatan.Saluran pemasaran, baik gabah maupun beras olahannya dilakukan melalui pedagang pengumpul kemudian ke konsumen. Keadaan marjin pemasaran yang diperoleh petani yaitu sebesar Rp2.103/kg. Margin pemasaran pada tingkat pedagang pengumpul/huller cukup besar yaitu Rp5.807/kg. Dengan harga jual padi petani ke pedagang pengumpul/Huller dan harga pokok produksi sebesar Rp2.103/kg dan biaya pemasaran Rp190/kg, maka keuntungan menjadi Rp1.913,26/kg. Keuntungan pemasaran beras yang diperoleh pedagang sebesar Rp 4.017/kg. Pada sistem pemasaran padi yang ada di Kecamatan Rambah Samo bagian yang diterima petani adalah 35,47 persen dari harga yang dibayar konsumen akhir. efisiensi pemasaran padi diperoleh sebesar 18,23 Jadi pemasaran padi/beras di Kecamatan Rambah Samo adalah sangkil (efisien). Kata Kunci: lembaga pemasaran, fungsi pemasaran, saluran pemasaran, marjin pemasaran, efisiensi pemasaran.
FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAHTANGGA PESERTAP ROGRAM DESA MANDIRI PANGAN DI PROVINSI RIAU Lisbeth Pininta; Djaimi Bakce; Jum’atri Yusri
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.727 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1493

Abstract

Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau. Salah satunya adalah Program Desa Mandiri Pangan yang telah dilaksanakan sejak Tahun 2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan tingkat kesejahteraan rumahtangga peserta Program Desa Mandiri Pangan di Provinsi Riau.Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi multinomial logistik.Hasil analisis menyimpulkan bahwa faktor-faktor determinan yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan rumahtangga peserta Program Desa Mandiri Pangan di Provinsi Riau adalah luas kepemilikan lahan, frekuensi pendampingan, umur kepala rumahtangga, tingkat pendidikan kepala rumahtangga, dan frekuensi pertemuan kelompok. Kata Kunci: Kesejahteraan Rumahtangga, Program Desa Mandiri Pangan
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BIOINSEKTISIDA CV THARA NERO TAMA-JEMBER Ranti Heri Risma Wati; Tanti Kustiari; Ujang Suryadi
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.33 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1494

Abstract

Bioinsecticide has known for much farmers to substitute chemical pesticide. In periodically, hope that can reduce negative impact from chemical pesticide. One of company that starts their business with fertiliser and biology pesticide is CV Thara Nero Tama. This company was make business from made by order system, but now company wants to build their business more. The research aimed to priority of strategy from their internal and external factor. This research used Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) method with determine alternative strategies, than decide priority strategy. For the method stages are input stage with IFE and EFE matrix, continued with matching stage, IE matrix. The last stage is decision stage with QSPM method. Based on the result, the alternative strategies that can applied is seven strategies with highest TAS (Total Attractive Score) was the improving market segmentation.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BUDIDAYA LEBAH MADU DI DESA KUAPAN KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR (Kasus Usaha Madu “Mekar Sari”) ILMA SATRIANA DEWI
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.169 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1495

Abstract

Madu merupakan salah satu produk pertanian yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi. Sebagian produksi madu yaitu sekitar 75% masih bergantung pada hasil hutan. Sementara, luas kawasan hutan yang ada semakin berkurang jumlahnya sehingga juga berdampak pada penurunan produksi madu. Sebagian masyrakat sudah melakukan budidaya lebah madu untuk meningkatkan produksi. Namun, minat masyarakat masih sangat rendah karena kurangnya pengetahuan dan anggapan bahwa usaha tersebut tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi dan kelayakan finansial usaha budidaya lebah madu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi adalah sebesar Rp 96.404,20/kg dengan persentase mark up yang diambil oleh peternak sebesar 64%. Usaha madu “Mekar Sari” layak untuk dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp 121.239.464 (NPV > 0), IRR sebesar 74% (IRR > 24%), Net B/C ratio sebesar 2,1, BEP 71,31 kg dan PP selama 1 tahun 4 bulan 11 hari. Hasil analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa usaha madu “Mekar Sari” masih layak untuk dijalankan dengan perubahan parameter biaya operasional dan pendapatan sebesar 5%. Kata kunci: madu, harga pokok produksi, kelayakan finansial Madu merupakan salah satu produk pertanian yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi. Sebagian produksi madu yaitu sekitar 75% masih bergantung pada hasil hutan. Sementara, luas kawasan hutan yang ada semakin berkurang jumlahnya sehingga juga berdampak pada penurunan produksi madu. Sebagian masyrakat sudah melakukan budidaya lebah madu untuk meningkatkan produksi. Namun, minat masyarakat masih sangat rendah karena kurangnya pengetahuan dan anggapan bahwa usaha tersebut tidak menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga pokok produksi dan kelayakan finansial usaha budidaya lebah madu. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produksi adalah sebesar Rp 96.404,20/kg dengan persentase mark up yang diambil oleh peternak sebesar 64%. Usaha madu “Mekar Sari” layak untuk dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp 121.239.464 (NPV > 0), IRR sebesar 74% (IRR > 24%), Net B/C ratio sebesar 2,1, BEP 71,31 kg dan PP selama 1 tahun 4 bulan 11 hari. Hasil analisis sensitivitas juga menunjukkan bahwa usaha madu “Mekar Sari” masih layak untuk dijalankan dengan perubahan parameter biaya operasional dan pendapatan sebesar 5%. Kata kunci: madu, harga pokok produksi, kelayakan finansial
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI SAYUR-SAYURAN DI KELURAHAN MAHARATU KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU Jamalludin Jamalludin
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.766 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1496

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi usahatani sayur-sayuran di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Maharatu. Penetapan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut adalah daerah binaan Dinas Pertanian Kota Pekanbaru yang termasuk wilayah program pegembangan hortikultura. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang mengusahakan komoditisayur-sayuran bayam dan kangkung. Berdasarkan hasil survey pendahuluan diketahui petani yang mengusahakan tanaman sayuran bayam dan kangkung adalah sebanyak 56 orang. Selanjutnya diambil sampel secara sengaja (Purposive Sampling) sebanyak 30 orang petani, dimana sampel tersebut membudidayakan tanaman sayuran bayam, kangkung yang di tanam secara bersamaan.Secara simultan penggunaan faktor produksi luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk kandang, pestisida dan tenaga kerja dari sayur kangkung dan bayam memberikan pengaruh yang sangat nyata. Berdasarkan nilai koefisien determinan untuk kedua sayuran diketahui bahwa variabel tersebut mampu mempengaruhi produksi kangkung sebesar 93,2% dan bayam sebesar 73,7%.Pada sayur kangkung variabel bebas berpengaruh sangat nyata adalah Luas lahan (X1), Benih (X2) dan Pupuk Kandang (X33), Tenaga kerja (X5) dan sayur bayam hanya benih (X2) variable bebas berpengaruh sangat nyata. Dapat diketahui bahwa usahatani sayur-sayuran yang dijalankan petani berada di daerah II pada kurva produksi (decreasing rate) karena nilainya lebih besar dari nol dan lebih kecil dari 1. secara matematis dan artinya adalah proporsi penambahan faktor produksi (Luas Lahan, Benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja) secara bersama-sama akan menghasilkan produk marjinal yang lebih kecil dibandingkan penambahan faktor produksi (∆X), namun masih bernilai positif. Kata Kunci:Kangkung, Bayam, Analisis Produksi.
HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI BUAH LOKAL DI PASAR TRADISIONAL ARENGKA KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU Nopenti Sri Dewi K Simbolon; Rini Nizar; Dedi Zargustin
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.459 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Hubungan Persepsi Konsumen Dengan Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal Di Pasar Tradisional Arengka Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Tradisional Arengka Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru yang dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan November 2017 s/d bulan Januari 2018. Penelitian ini menggunakan teknik (Accidental Random Sampling) yaitu sampel yang bertemu langsung dan kebetulan membeli buah-buah lokal di Pasar Tradisional Arengka. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Primer dan Data Sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara langsung pada objek yang diteliti, yaitu konsumen yang membeli buah lokal sebagai sampel penelitian, dengan menggunakan daftar pertanyaan dalam kuesioner, dan Data sekunder yaitu data yang diperoleh dan bersumber dari instansi/lembaga yang terkait dengan penelitian ini yaitu Data BPS Kota Pekanbaru dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Dengan analisis data Chi Square dan Koefisien Kontingensi. Penelitian ini menggunakan alat bantu berupa program SPSS for windows versi 17. Dengan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa nilai X2 hitung 20.303 yaitu lebih besar dari X2 tabel 18.307, sehingga Ha di terima. Ini berarti ada hubungan yang signifikan antara Persepsi Konsumen dengan Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal di Pasar Tradisional Arengka Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Kata Kunci : Pasar Buah Tradisional, persepsi konsumen, perilaku konsumen
ANALISIS EFISIENSI BUDIDAYA TANAMAN LIDAH BUAYA DI KELURAHAN MAHARATU KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA PEKANBARU YENI KUSUMAWATY; SUSY EDWINA; EVY MAHARANI
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.674 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1499

Abstract

Budidaya tanaman lidah buaya telah dilakukan sejak tahun 2007 di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai di Kota Pekanbaru oleh kelompok tani Panca Karya dan Karya Makmur. Komoditas lidah buaya memiliki prospek yang baik. Namun terdapat berbagai masalah dalam subsistem pemasaran produk pertaniannya seperti kemampuan pasar yang terbatas untuk menyerap produk lidah buaya, yang telah menyebabkan petani mengurangi produksinya. Dalam kondisi ini, perlu dilakukan analisis budidaya lidah buaya untuk mempelajari efisiensi usahatani lidah buaya. Permasalahan penelitian adalah sebagai berikut: 1) identifikasi sistem agribisnis lidah buaya yang saat ini dilaksanakan oleh petani, dan 2) analisis biaya produksi, nilai penyusutan peralatan, pendapatan petani, dan efisiensi usahatani aloe vera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei pada petani lidah buaya. Kesimpulan: 1) usahatani cukup menguntungkan dengan laba bersih Rp 154.925 untuk produksi rata-rata Rp 325.075 (Panca Karya) dan laba bersih sebesar Rp 360.845 untuk produksi rata-rata Rp 439.154 (Karya Makmur) untuk satu siklus produksi per bulan dan 2) Nilai RCR usahatani lidah buaya adalah 1,47 pada kelompok tani Panca Karya dan 1,82 pada kelompok tani Karya Makmur, sehingga usahatani dianggap efisien. Kata kunci: analisis efisiensi, budidaya, lidah buaya
KAJIAN EKONOMI RUMAHTANGGA PETANI PADI DI KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Ayu Andria; Elinur Elinur; Jumatri Jumatri
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.045 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1500

Abstract

Kajian ekonomi rumahtangga petani meliputi pembahasan tentang rumahtangga petani dari aspek produksi dan konsumsi yang dilakukan secara simultan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi keputusan ekonomi rumahtangga petani padi. Penelitian menggunakan metode survey untuk mendapatkan gambaran prilaku rumahtangga petani padi. Metode penarikan sampel dengan metode multi stage purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang yang berasal dari Kecamatan Bangkinang, Kecamatan Kampar dan Kecamatan Tambang. Jenis data yang dikumpulkan adalah data cross section tahun 2017. Analisis penelitian ini adalah analisis ekonometrika persamaan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi padi signifikan dipengaruhi oleh luas panen dan total tenaga kerja dalam usahatani. Alokasi waktu kerja petani padi dalam usahatani dipengaruhi oleh pendapatan dalam usahatani padi dan angkatan kerja petani, penggunaan tenaga kerja luar rumahtangga petani dipengaruhi oleh pendapatan petani dalam usaha tani, pengalaman kerja petani dan angkatan kerja petani. Alokasi waktu kerja rumahtangga diluar usahatani padi dipengaruhi oleh pendapatan petani diluar usahatani padi dan angkatan kerja petani. Pendapatan rumahtangga petani padi diluar usahatani dipengaruhi oleh curahan kerja petani diluar usaha tani dan curahan kerja petani dalam usahatani. Pengeluaran konsumsi pangan rumahtangga petani padi dipengaruhi oleh pendapatan total petani, jumlah anggota keluarga petani dan investasi pendidikan. Investasi pendidikan rumahtangga petani padi dipengaruhi oleh pendapatan total petani, jumlah anak sekolah dan konsumsi pangan petani. Investasi dalam usaha tani dipengaruhi oleh pendapatan total petani, luas panen dan investasi pendidikan petani. Pengeluaran rekreasi rumahtangga petani dipengaruhi oleh pendapatan total petani, konsumsi pangan petani, investasi pendidikan dan pengeluaran kesehatan. Tabungan rumahtangga petani dipengaruhi oleh pendapatan total petani, konsumsi pangan petani, konsumsi non pangan petani, pengeluaran kesehatan dan investasi pendidikan. Keywords: Ekonomi Rumahtangga Petani, Produksi, Pendapatan, Pengeluaran Rumahtangga Petani
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PISANG GORENG KIPAS KUANTAN – II KOTA PEKANBARUPENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PISANG GORENG KIPAS KUANTAN – II KOTA PEKANBARU Nenny Rapita Manurung; Asgami Putri
Jurnal Agribisnis Vol. 20 No. 1 (2018): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.768 KB) | DOI: 10.31849/agr.v20i1.1501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1.Untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pisang goreng kipas kuantan – II Kota Pekanbaru, 2. Untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian pisang goreng kipas kuantan – II Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verikatif dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang dengan menggunakan teknik accidental random sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 faktor dan 11 variabel yaitu faktor sosial yaitu pada variabel teman dan keluarga, faktor produk yaitu bentuk pisang goreng kipas, ukuran pisang goreng kipas, rasa pisang goreng kipas, aroma pisang goreng kipas, faktor individu yaitu tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan, faktor tempat yaitu pelayanan penjual , faktor harga yaitu daya saing harga pisang goreng kipas dan harga pisang goreng kipas. Sedangkan, Faktor – faktor yang mempengaruhi bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian pisang goreng kipas Kuantan- II Kota Pekanbaru ialah , faktor harga ialah harga pisang goreng kipas dan daya saing harga pisang goreng kipas karena harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat. Kesemua variabel harus dapat dipahami oleh pengelola / pendiri usaha dalam mengembangkan usaha dan semakin memotivasi untuk berinovsi supaya dapat bersaing. Kata Kunci : Keputusan Pembelian, Pisang Goreng Kipas, Perilaku Konsumen

Page 1 of 1 | Total Record : 10