cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Food Science and Culinary Education Journal
ISSN : 22526587     EISSN : 2829355X     DOI : https://doi.org/10.15294/focuze
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 1 (2022)" : 5 Documents clear
Pengaruh Komposisi Ekstrak Jambu Biji Merah terhadap Kualitas Jelly Drink Fitriani, Yunita; Zahrulianingdyah, Atiek
Food Science and Culinary Education Journal Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Food Science and Culinary Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/focuze.v11i1.11325

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh komposisi ekstrak buah jambu biji merah terhadap kualitas jelly drink jambu biji merah ditinjau dari aspek kejernihan warna, aroma, tekstur, rasa manis, dan rasa asam, 2) mengetahui komposisi ekstrak buah jambu biji merah yang tepat sehingga dapat menghasilkan jelly drink jambu biji merah yang berkualitas, 3) mengetahui kandungan vitamin C dan serat pada jelly drink jambu biji merah hasil eksperimen, 4) mengetahui kesukaan masyarakat terhadap kualitas jelly drink jambu biji merah hasil eksperimen ditinjau dari segi kejernihan warna, aroma, tekstur, rasa manis dan rasa asam. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian klasifikasi tunggal untuk menganalisis data uji inderawi, analisis deskriptif presentase untuk menganalisis uji kesukaan masyarakat dan untuk uji kandungan gizi dilakukan di laboratorium BBTPPI, Semarang. Hasil penelitian ini adalah ada perbedaan kualitas jelly drink pada aspek kejernihan warna, aroma, tekstur dan rasa. Dari segi kejernihan warna dapat disimpulkan semakin banyak penggunaan buah warna semakin baik. Aroma yang dihasilkan juga berbeda, semakin banyak penggunaan buah aroma semakin nyata. Untuk aspek tekstur hasil yang diperoleh semakin banyak jumlah buah maka tekstur akan semakin keras. Rasa manis yang dihasilkan cenderung sama namun untuk rasa asam semakin banyak penggunaan buah maka rasa akan semakin asam. Hasil uji kesukaan masyarakat yaitu sampel A disukai masyarakat, sampel B sangat disukai masyarakat, sampel C disukai masyarakat, sampel D disukai masyarakat. Kandungan vitamin C pada sampel A yaitu 138,21 mg, sampel B yaitu 150,40 mg, sampel C yaitu 162,61 mg. Kandungan serat kasar pada sampel A yaitu 0,06%, sampel B yaitu 0,09%, sampel C yaitu 0,10%.
Eksperimen Pembuatan Roll Cake dari Tepung Kedelai Putih dengan Substitusi Tepung Maizena Pratiwi, Maya Dewi; Santosa, Hanna Lestari
Food Science and Culinary Education Journal Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Food Science and Culinary Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/focuze.v11i1.15695

Abstract

Tujuan dari penelitian yang berjudul roll cake dari tepung kedelai putih dengan substitusi tepung maizena adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas roll cake dari tepung kedelai putih substitusi tepung maizena dengan perbandingan persentase 75%:25%, 65%:35%, dan 55%:45% dilihat dari aspek inderawi yaitu warna bagian luar, warna bagian dalam, aroma, tekstur dan rasa, untuk mengetahui kandungan protein dan serat kasar dari roll cake hasil eksperimen dan untuk mengetahui kesukaan masyarakat terhadap roll cake hasil eksperimen. Dari hasil perhitungan anava klasifikasi tunggal menunjukkan ada perbedaan kualitas roll cake dari tepung kedelai putih dengan substitusi tepung maizena dilihat dari aspek inderawi yaitu warna bagian luar, warna bagian dalam, aroma, tekstur dan rasa. Hasil uji kimiawi menunjukkan sampel A memiliki kandungan protein 12,88% dan serat kasar 11,29%, sampel B kandungan protein 11,86% dan serat kasar 10,96%, dan sampel C kandungan protein 11,46% dan serat kasar 10,62%. Hasil uji kesukaan masyarakat sampel C memperoleh persentase tertinggi yaitu 97,44% yang termasuk dalam kriteria sangat suka.
Pengaruh antara Pengetahuan dan Sikap Gizi Siswa dengan Pola Konsumsi Jajan Siswa di SD Negeri 08 Brebes Fauziyah, Atika Nur; Astuti, Pudji; Fathonah, Siti
Food Science and Culinary Education Journal Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Food Science and Culinary Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/focuze.v11i1.20001

Abstract

Tujuan penelitian: 1) untuk mengetahui pengaruh antara pengetahuan gizi dengan pola konsumsi jajan siswa; 2) untuk mengetahui pengaruh antara sikap gizi dengan pola konsumsi jajan siswa”; 3) untuk mengetahui pengaruh antara pengetahuan dan sikap gizi dengan pola konsumsi jajan siswa; 4) untuk mengetahui besarnya pengaruh antara pengetahuan dan sikap gizi dengan pola konsumsi jajan siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 siswa kelas 5. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini adalah penelitian survei menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, uji korelasi product moment, uji regresi sederhana, uji regresi berganda, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil: 1) tidak ada pengaruh antara pengetahuan gizi terhadap pola konsumsi jajan; 2) tidak ada pengaruh antara sikap gizi terhadap pola konsumsi jajan ; 3) tidak ada pengaruh antara pengetahuan dan sikap gizi terhadap pola konsumsi jajan; 4) besarnya pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap gizi terhadap pola konsumsi jajan adalah 4,4%. Saran: 1) siswa diharapkan dapat menerapkan pengtahuan gizi yang dimiliki dengan lebih memperhatikan pola konsumsi jajan; 2) melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi status pola konsumsi jajan siswa.
Pembuatan Kue Bangkit Komposit Tepung Jengkol (Pithecellobium jiringa) dengan Perlakuan Perendaman Kapur Sirih pada Tekanan Berbeda Pangastika, Tsa; Ansori, Muhammad
Food Science and Culinary Education Journal Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Food Science and Culinary Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/focuze.v11i1.24861

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengurangi kandungan asam jengkolat dengan mengkombinasikan perlakuan perendaman kapur sirih dan metode penetrasi menggunakan tekanan pada jengkol sebelum diolah menjadi tepung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu K (100% tepung tapioka), A (komposit tepung jengkol penekanan 5 psi), B (komposit tepung jengkol penekanan 10 psi), dan C (komposit tepung jengkol penekanan 15 psi). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Jika Fhitung > Ftabel, maka dilakukan uji lanjut dengan Tukey pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas inderawi pada aspek warna, tekstur, dan aroma. Kue bangkit terbaik pada penelitian ini adalah C dengan warna coklat kekuningan, tekstur agak rapuh, aroma jengkol cukup nyata, rasa manis, kadar protein 2,845%, kadar saponin tidak terdapat, dan kadar total asam tidak terdeteksi.
Inovasi Pembuatan Kerupuk Garut dengan Perlakuan Awal Bahan Kukus, Presto, Rebus Amirrah, Nadia Ismi; Wahyuningsih, Wahyuningsih
Food Science and Culinary Education Journal Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Food Science and Culinary Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/focuze.v11i1.26874

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan kukus, presto, dan rebus terhadap sifat organoleptik kerupuk garut yang meliputi tekstur, warna, rasa, dan aroma. Mengetahui tingkat kesukaan masyarakat, dan mengetahui kandungan gizi serat kerupuk garut hasil eksperimen. Metode analisis data yang digunakan analisis varian yang dilanjutkan dengan uji tukey dan rerata skor. Hasil penelitian kualitas kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan kukus, presto, dan rebus menunjukan ada perbedaan aspek tekstur, rasa, warna, dan aroma. Nilai rerata pada indikator tekstur pada sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal presto adalah sebesar 4,57, diikuti oleh sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal presto dengan rerata sebesar 4,52, kemudian sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal rebus dengan rerata sebesar 4,00. Nilai rerata pada indikator rasa menunjukkan sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan kukus dan presto memiliki nilai rerata yang sama yaitu sebesar 4,52. Sedangkan sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan rebus menunjukkan nilai rerata sebesar 4,19. Nilai rerata pada indikator warna pada sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan kukus adalah sebesar 4,19; sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan presto menunjukkan nilai rerata sebesar 4,19; sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan rebus dengan rerata sebesar 3,90. Nilai rerata pada indikator aroma pada sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan kukus adalah sebesar 2,48; sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan presto menunjukkan nilai rerata sebesar 2,38; sampel kerupuk garut dengan perlakuan awal bahan rebus menunjukkan nilai rerata sebesar 2,95. Hasil uji kesukaan kerupuk garut paling disukai adalah pada sampel kerupuk garut dengan metode pengolahan kukus dengan rerata skor 6,43, rerata skor 6,31 pada sampel kerupuk garut dengan metode pengolahan presto, dan rerata skor 4,86 pada sampel kerupuk garut dengan metode pengolahan rebus. Hasil uji serat pada sampel kerupuk dengan presentase paling tinggi adalah kerupuk garut dengan metode pengolahan presto yaitu 26,64%/0,5g, pada sampel kerupuk garut dengan metode kukus yaitu 25,31%/0,5g, dan pada sampel kerupuk garut dengan metode rebus yaitu 21,88%/0,5g.

Page 1 of 1 | Total Record : 5