Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Kajian Morfologi Bahasa Jawa Dialek Banyumas Noorliana, Mrs; Praptanti, Isnaeni; Fathonah, Siti
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul Kajian Morfologi Bahasa Jawa Dialek Banyumas bertujuan  mendeskripsikan pembentukan kata beserta makna yang dimunculkan dalam dialek Banyumas.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode cakap dan teknik pancing. Adapun sumber data dalam penelitian adalah informan orang Banyumas asli. Data penelitian berupa kata-kata hasil proses morfologis. Pada tahap analisis data digunakan metode padan intralingual.Metode padan intralingual tersebut diterapkan dengan teknik banding menyamakan (HBS) dan teknik hubung banding membedakan (HBB). Penyajian data dilakukan dengan metode informal. Dalam penelitian ditemukan data, yaitu (1) kata-kata berimbuhan yang meliputi kata-kata berawalan Nasal {ng-, m-, n-,ny-, nge-}, {di-/de-}, {tek-}, {ka-/ke-}, {sa-/se-}; kata berakhiran {-i}, {-ake/-aken}, {-na/-kna}, {-en}, {-e}, {-an}; kata berkonfiks {ke-an}, {ke-en}, {pa-an}, kata bersisipan {-um-}dan {-in-}, (2) kata ulang, dengan jenis-jenis kata ulang seluruh bentuk dasar, kata ulang berkombinasi imbuhan, dan kata ulang berubah bunyi, (3) kata majemuk dengan jenis-jenis kata majemuk koordinatif dan subordinatif. Pada proses pembentukan kata, pengimbuhan, perulangan, dan permajemukan membawa fungsi dan makna yang cukup bervariasi dalam dialek Banyunas.           Kata-kata kunci:    morfologi, bahasa Jawa, dialek Banyumas   
Analisis Prinsip Kesantunan Mahasiswa Asal Thailand Selatan Dalam Berkomunikasi Di Lingkungan Rumah (Sebuah Kajian Sosiolinguistik pada Gegar Budaya Mahasiswa Asing di Universitas Muhammadiyah Purwokerto). Nurliana, Laily; Fathonah, Siti
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  (1) Mendeskripsikan masalah – masalah komunikasi yang dihadapi mahasiswa asal Thailand ketika berbicara dalam bahasa Indonesia, (2) Mendeskripsikan perbedaan prinsip kesantunan antara Thailand dan Indonesia sehingga dapat menjembatani masalah komunikasi yang terjadi, (3) Mendeskripsikan perbedaan budaya antara Thailand dan Indonesia untuk memudahkan proses berinteraksi dengan masyarakat dan (4) Menjelaskan upaya – upaya yang dilakukan mahasiswa Thailand untuk mengatasi gegar         budaya di Indonesia. Pembahasan penelitian ini mengupas tentang contoh – contoh pelanggaran prinsip kesantunan, perbedaan budaya yang mencolok antara Thailand Selatan dan Indonesia (Purwokerto), percakapan – percakapan yang kurang tepat dalam kehidupan sehari – hari, kesalahan pilihan kata dan solusi untuk mengatasi masalah – masalah mahasiswa asing sehingga Universitas Muhammadiyah Purwokerto lebih siap ketika menerima mahasiswa asing tidak hanya dari Thailand Selatan tetapi juga dari negara lain.   Kata kunci : adaptasi, gegar budaya, pelanggaran prinsip kesopanan, solusi
PERBEDAAN SPESIFIC VALUES ANTARA MAHASISWA AKUNTANSI DAN MAHASISWA KEDOKTERAN: STUDI EMPIRIS PADA UNIVERSITAS GADJAH MADA Fathonah, Siti
Journal of Indonesian Economy and Business Vol 19, No 1 (2004): January
Publisher : Journal of Indonesian Economy and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze, to compare and to differentiate specific values of accountingand medical students. While the majority of previous studies used the Rokeach InstrumentSurvey, the current study employs the modified Rokeach and Schwartz Instrument. Thismodified instrument consists of thirty variables. However, a factor analysis indicates thatthe variables can be grouped into four constructs: individuality, theoretical, social, andesthetical. Overall, the study shows that personal values of accounting students are belowthose of medical students. Based on the finding, the study suggests that a certain subject orcourse with a high ethical contents should be taught in accounting programs.Keywords: etika, specific values, personal values, individuality, theoretical, social,aesthetics
PENINGKATAN PENGETAHUAN POLA MAKAN SEHAT BAGI SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG JEPARA Fathonah, Siti; Setyaningsih, Dyah Nurani; Astuti, Pudji
Teknobuga Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari kegiatan penyuluhan diet sehat adalah 1)  santri putri memiliki pengetahuan diet sehat, dan 2) santri putri  memiliki keahlian untuk membangun menu seimbang. Pelaksanaan pelayanan masyarakat adalah penjelasan diet sehat untuk anak perempuan santri di pondok pesantren Balekambang Jepara. Kegiatan ini dilakukan  dengan  tiga  tahap,  yaitu:  1)  persiapan  dengan  aktivitas  izin  dan penyusunan  item  dan  praktek,  2)  pelaksanaan  dua  kali  pertemuan,  dengan penjelasan diet sehat, dan seimbang menu untuk remaja dan praktek, dan 3) monitoring. Orang-orang Target gadis-gadis santri di pondok pesantren Roudlotul Mubtadiin sebanyak 25 orang. Kehadiran peserta dalam mengikuti kegiatan dalam kategori tinggi, dengan jumlah peserta yang menghadiri 100%, peserta yang menarik dan keseriusan dalam kegiatan berikut yang ditunjukkan dengan jumlah pertanyaan dan antusias dalam mengikuti penyuluhan dan praktek untuk menu seimbang. Santri perempuan memiliki pengetahuan tentang diet sehat. Berarti nilai pre-test dan post- test meningkat tajam dari 56,7 menjadi 77,2, dan efektivitas 0,46 dalam kategori sedang. Keterampilan dalam membangun menu untuk dirinya sendiri cukup baik, dengan menu struktur 3 kali dan 2 makanan tambahan. Kegiatan ini perlu untuk menindaklanjuti dengan kegiatan kelanjutan terdiri dari 1) pengembangan topik lainnya untuk anak perempuan santri, seperti perhitungan menu gizi yang diperlukan dan 2) memberikan keterampilan untuk mengolah makanan (sayur, lauk, makanan ringan) untuk remaja.
PENGARUH SUBSTITUSI JAMUR KUPING PUTIH DAN JENIS PATI TERHADAP KUALITAS BAKSO SAPI DENGAN ISIAN SAUS Sidik, Widia Damdini; Fathonah, Siti; Paramita, Octavianti
Teknobuga Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh substitusi jamur kuping putih dan jenis pati (pati aren dan pati singkong) terhadap kualitas bakso jamur kuping dengan isi saus ditinjau dari warna, rasa, aroma, tekstur dan tingkat kesukaan masyarakat. Obyek penelitiannya adalah bakso sapi dengan substitusi jamur kuping putih (20 % dan 30 %) dan jenis pati yang berbeda (pati aren dan pati singkong). Desain penelitiannya adalah faktorial 2x2. Teknik analisis datanya analisis faktorial dilanjutkan uji duncan dan analisis uji kesukaan. Hasil penelitian tidak ada pengaruh substitusi jamur kuping putih dan jenis pati  terhadap mutu inderawi  bakso jamur kuping putih dengan isi saus  pada semua indikator.  Sampel yang paling disukai masyarakat yaitu bakso dengan substitusi jamur kuping putih 30 % dan penggunaan pati singkong (I2P2), bakso tersebut memiliki kandungan karbohidrat 15,42 %, lemak 1,08 % dan serat 0,34 %. Saran 1) Penggunaan jenis pati untuk subtitusi jamur kuping putih yang digunakan maksimal 30 % dan pati yang digunakan untuk bahan pengisi yaitu pati singkong (I1P2). 2) Sebaiknya saus yang digunakan untuk isi saus dikentalkan terlebih dahulu untuk mempermudah pembentukan bulatan bakso
DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI MAKANAN TAMBAHAN BERBAHAN DASAR UBI JALAR UNGU Rahayu, Paramitha; Fathonah, Siti; Fajri, Meddiati
Food Science and Culinary Education Journal Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Food Science and Culinary Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractUbi jalar ungu mengandung antioksidan, memiliki serat tinggi, dan karbohidrat dengan glikemik rendah yang dapat mengurangi resiko hipertensi, dan diabetes mellitus ibu hamil trimester kedua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima ibu hamil trimester kedua terhadap ubi jalar ungu sebagai bahan dasar makanan tambahan, serta untuk mengetahui kandungan energi, protein dan zat besi serta prosentase kecukupan gizinya. Jenis makanan tambahan yaitu filo ubi ungu, pastel tutup ubi ungu isi rogout daging, dan pancake ubi ungu sebagai variabel dalam penelitian ini, di samping itu variabel lain yang diukur yaitu daya terima dan kandungan gizi. Data dianalisis menggunakan rerata dan deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terima pada indikator warna, tekstur, aroma dan rasa, untuk ketiga jenis makanan tambahan semuanya disukai dengan rata-rata untuk pastel tutup ubi ungu isi rogout daging 4.1, filo ubi ungu 3.9, dan untuk pancake ubi ungu 3.8. Kandungan dan prosentase kecukupan energi, protein, dan zat besi pada pastel tutup ubi ungu isi rogout daging berturut-turut 651 kkal, 28.1 gr, 8.1 mg dan 217%, 165.4%, 90%; fillo ubi ungu 568 kkal, 21 gr, 7.0 mg dan 189.5%,123.3% dan 77.8 %, dan untuk pancake ubi ungu 448 kkal, 3.1 gr, 6.9 mg dan 149.3%, 18.2%, 76.7 %.Purple sweet potatoes contain antioksidan, owning high fibre, and carbohydrate with low glikemik able to lessen hypertension risk, and pregnant mother mellitus diabetes of trimester both. This research aim to to know energy accept pregnant mother of second trimester to purple sweet potatoes upon which side dish base, and also to know content of energi, iron, and protein and also the percentage of its sufficiency of him. Type side dish that is purple sweet potatoes filo, pie close purple sweet potatoes of content of rogout flesh, and purple sweet potatoes pancake as variable in this research, despitefully other variable which measured by that is energy accept and is obstetrical of nutrition. Data analysed to use average and is descriptive percentage of. Result of research indicate that energy accept at colour indicator, tekstur, aroma and feel, to third side dish type is altogether taken a fancy to with mean for pie close purple sweet potatoes content of rogout flesh 4.1, purple sweet potatoes filo 3.9, and for the pancake of purple sweet potatoes 3.8. Content and percentage of sufficiency of energy, protein, and iron at pie close purple sweet potatoes content of rogout flesh successively 651 kkal, 28.1 gr, 8.1 mg and 217%, 165.4%, 90%; purple sweet potatoes fillo 568 kkal, 21 gr, 7.0 mg and 189.5%, 123.3% and 77.8 %, and for the pancake of purple sweet potatoes 448 kkal, 3.1 gr, 6.9 mg and 149.3%, 18.2%, 76.7 .
KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA MAKANAN TAMBAHAN IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA Nurhalimah, Latifah; Fathonah, Siti; Nurani, Dyah
Food Science and Culinary Education Journal Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Food Science and Culinary Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan persentase kecukupan gizi (energi, protein dan zat besi) makanan tambahan; serta daya terima ibu hamil trimester pertama. Variasi makanan tambahan meliputi milkshake coklat kacang hijau, nuget ayam kacang hijau, dan puding kacang hijau; sedangkan variabel yang diukur meliputi: kandungan gizi, energi diuji dengan bom kalori meter dan carbohydrate by difference, protein dengan metode biuret, zat besi dengan metode spektofotometri dan daya terima diuji dengan uji kesukaan. Data dianalisis secara deskriptif persentase dan rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi dan presentase kecukupan energi dan protein pada milkshake coklat kacang hijau yaitu 216 kkal (120%), dan 11,8 g (68,2%); nuget ayam kacang hijau yaitu 646 kkal (358,8%), dan 27,4 g (161,2%); serta puding kacang hijau yaitu 269 kkal (149,4%), dan 8 g (47%). Kandungan gizi dan persentase zat besi sehari menyumbang sebanyak 3,3 mg (12,7%); 6,3 mg (24,2%) dan 4,2 mg (16,2%). Daya terima ibu hamil ditunjukkan dari pernyataan bahwa mereka menyukai ketiga makanan tambahan dengan rerata 3,6 - 3,95.This research aim to know content and percentage of sufficiency of nutrition (energy, iron and protein) side dish, and also energy accept pregnant mother of first trimester. Variation of side dish cover brown milkshake of green peanut, green peanut chicken nuget, and green peanut pudding; while measured variable cover: content of nutrition, energi tested with metre calorie bomb and of carbohydrate difference by, protein with method of biuret, iron with method of spektofotometri energy and accept to be tested with hobby test. Data analysed descriptively average and percentage. Result of research indicate that content of gizi and of presentase sufficiency of protein and energy at brown milkshake of green peanut that is 216 kkal (120%), and 11,8 g (68,2%); green peanut chicken nuget that is 646 kkal (358,8%), and 27,4 g (161,2%); and also green peanut pudding that is 269 kkal (149,4%), and 8 g (47%). content of nutrition and percentage of ferrum one day contribute counted 3,3 mg (12,7%); 6,3 mg (24,2%) and 4,2 mg (16,2%). Energy accept pregnant mother shown from statement that them take a fancy to third side dish with average 3,6 - 3,95.
TUBUH DAN JILBAB: ANTARA DIRI DAN LIYAN Rahayu, Titik; Fathonah, Siti
Al-A'raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.173 KB) | DOI: 10.22515/ajpif.v13i2.160

Abstract

Wearing jilbab as an obligation of the religious teaching is not the only reason for Muslim women to wear it. There are many factors that cause someone wearing jilbab. It can be from internal and also external factors. The internal factor comes from individuals awareness to implement syariat, whereas the external factors come from motivation from closely related persons, existing regulation of wearing jilbab, and also environmental influence. At the early process of wearing jilbab, there are that influence someones decision to wear jilbab. The resistance from within (self-resistance) is mind pressure felt by someone faced change. Whereas resistance coming from outside, can be from family, negative response of the society, and the unsupported environment.
EARNING PER SHARE (EPS), DAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 Fathonah, Siti; Khanifah, Khanifah
Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi Vol 11 No 1 (2013): Volume 11, Nomor 1, April 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.423 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Right Issue terhadap return saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Varibel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Earning Per Share (EPS) dan Right Issue tahun observasi 2011. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling dengan sampel adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Adapun jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 19 perusahaan. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan model regresi linier berganda. Data dianalisis dengan menggunakan pengujian asumsi klasik yang meliputi uji multikolinearitas, uji autokorelasi,uji heterokedastisitas, dan uji normalitas. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji asumsi klasik menunjukkan model regresi penelitian ini terdistribusi secara normal, bebas multikolinearitas autokorelasi dan heteroskedastisitas. Hasil pengujian ini secara parsial (uji t) menjelaskan bahwa Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif terhadap return saham sedangkan right issue memiliki pengaruh negatif terhadap return saham.
YELLOW CORN BISCUITS FOR EARLY CHILDHOOD: HIGH ENERGY AND BETA-CAROTENE Fathonah, Siti; Rosidah, Rosidah; Septianarta, Stella
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 7, No 1 (2018): June 2018 [Nationally Accredited]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v7i1.9723

Abstract

Snacks which are most widely consumed by early childhood are biscuits. The conventional raw ingredients of biscuits are varied with yellow corn starch, which contains beta-carotene. The composition of yellow corn biscuit consists of 50% yellow corn starch, 40% wheat flour, and 10% cornstarch, and butter. The use of butter was varied in 25%, 30%, and 35%. An analysis was conducted on its energy content, protein, fat, and beta-carotene, as well as acceptance. The results of the study showed nutrient content was not entirely different from the use of margarine 25% and 35%, the energy was 441-468 kcal, protein was 6.4 to 7.3%, fat was 18.3 to 21.7%, and beta-carotene 2,721 -4,134 mg. The energy density of corn biscuits was 3.5 - 3.9 g / 1000 kJ. Yellow corn biscuits were considered as high-energy biscuits (> 400 kcal). The organoleptic test of the biscuits in early childhood conducted on all indicators (color, aroma corn, fragrant aroma, and crispness, sweet and savory taste) showed that the biscuits were categorized as likable. The use of different percentage of margarine is not significant concerning the acceptability of biscuits, except for the aspect of the fragrance and sweetness between the use of margarine 30% to 35%. Industrial-scale production is necessary for the dissemination of the consumption of yellow corn biscuits with margarine 35%, in particular for the early childhood