cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
AKULTURASI (JURNAL ILMIAH AGROBISNIS PERIKANAN)
ISSN : 23374195     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)" : 7 Documents clear
ANALISIS HUBUNGAN STRUKTUR PASAR, ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN DAN KINERJA PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP TUNA SKALA KECIL DI KOTA BITUNG Jusuf, Alvon
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13420

Abstract

Abstract This study aimed to identify and analyze the influence of market structure on firm performance, the influence of entrepreneurial orientation on firm performance, and influence of market structure on firm performance through entrepreneurial orientation. This research applied the Structure-Conduct-Performance (SCP) paradigm. Data were obtained through a survey on small-scale tuna fishing firms in Bitung City. The sample was drawn using purposive sampling and the data were analyzed using PLS-SEM method. The results showed that the influence of market structure on firm performance, the influence of entrepreneurial orientation on firm performance, and influence of market structure on firm performance through entrepreneurial orientation were all significant. This research concluded that the change in market structure to conducive state would increase the firm performance, and the higher the entrepreneurial orientation of the firm, the higher the firm performance in small-scale tuna fishing industry in Bitung City. Keywords: market structure, entrepreneurial orientation, firm performance, fishing industry Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh struktur pasar terhadap kinerja perusahaan, pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja perusahaan, serta pengaruh struktur pasar terhadap kinerja perusahaan melalui orientasi kewirausahaan. Penelitian ini menerapkan paradigma Struktur-Perilaku-Kinerja. Data penelitian diperoleh melalui survei terhadapperusahaan-perusahaan perikanan tangkap tuna skala kecil di Kota Bitung. Sampel ditarik dengan metode purposive samplingdan data dianalisis dengan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh struktur pasar terhadap kinerja perusahaan, pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja perusahaan, serta pengaruh struktur pasar terhadap kinerja perusahaan melalui orientasi kewirausahaansemuanya signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan struktur pasar ke arah yang kondusifakan meningkatkan kinerja perusahaan, dan semakin tinggi orientasi kewirausahaan perusahaan, semakin tinggi pula kinerja perusahaan dalam industri perikanan tangkap tuna skala kecil di Kota Bitung.   Kata kunci : struktur pasar, orientasi kewirausahaan, kinerja perusahaan, industri perikanan tangkap
EKSISTENSI USAHA PETANI BUDIDAYA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DI DESA WARUKAPAS KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA Wullur, Farra F.; Longdong, Florence V.; Wasak, Martha P.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13414

Abstract

Abstract Aquaculture in Indonesia is one of the important components in the fisheries sector, one of the nile tilapia farming. North Sulawesi is generally known as a producer of freshwater farmed fish. The purpose of this study to the location to see the general state of research, the general state of tilapia farming, and to determine the existence of farming nile tilapia fish farmers. This study took place in the village Warukapas North Minahasa regency of North Sulawesi province, starting from September 2012 until January of 2013. Existence is a dynamic process, the cultivation can be said to exist if the activities had been developed in terms of both quality and quantity. The method used has research base descriptive case studies, data collection is the purposive sampling method, the data type used is primary data and secondary data. The method used in this study is a descriptive analysis of qualitative and quantitative descriptive. Size of the pool for maintenance between 1500 m2 to 15,000 m2 Seeds was originally purchased from the Institute of Freshwater Aquaculture Tatelu (BBAT) and Surabaya, now the seeds of its own cultivation. Farmers in the Warukapas village most have their own capital, the initial capital used continuously (sustained) farmers have 1 person workforce. Income earned any tilapia farmers depends how many fish are harvested. Spending just to buy food and basic necessities for daily family life - today. The magnitude of the average profit was 35,604,333. Nile tilapia aquaculture farmers in the Warukapas village which can be said to exist is a farmer who has been farming activities ± 2 years, and still exist in the culture business until now. Keyword: nile tilapia (oreochromis niloticus), existence, farmers, farming Abstrak Perikanan budidaya di Indonesia merupakan salah satu komponen yang penting di sektor perikanan, salah satunya budidaya ikan nila. Sulawesi Utara umumnya dikenal sebagai penghasil ikan budidaya air tawar. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk melihat keadaan umum lokasi penelitian, keadaan umum usaha budidaya ikan nila, dan untuk mengetahui eksistensi usaha budidaya ikan nila dari petani ikan. Penelitian ini bertempat di desa Warukapas kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara, dimulai dari bulan September 2012 sampai dengan bulan januari 2013. Eksistensi adalah suatu proses yang dinamis, usaha budidaya dapat dikatakan tetap eksis apabila kegiatan tersebut mengalami perkembangan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Metode penelitian yang digunakan memiliki dasar penelitian studi kasus yang bersifat deskriptif, pengambilan data adalah metode purposive sampling, Jenis data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Ukuran kolam untuk pemeliharaan antara 1500 m2 sampai 15.000 m2 Benih pada awalnya dibeli dari Balai Budidaya Air Tawar Tatelu (BBAT) dan Surabaya, sekarang benih dari hasil budidaya sendiri. Petani di desa Warukapas sebagian besar memiliki modal sendiri, modal awal digunakan secara continue (berkelanjutan) pembudidaya mempunyai tenaga kerja 1 orang. Pendapatan yang diperoleh setiap petani ikan nila tergantung berapa banyak jumlah ikan yang dipanen,. Pengeluaran hanya untuk membeli pakan dan kebutuhan pokok untuk kehidupan keluarga sehari – hari. Besarnya keuntungan rata–rata adalah 35.604.333. Petani budidaya ikan nila di desa Warukapas yang dapat dikatakan eksis adalah petani yang sudah melakukan kegiatan usaha budidaya ± 2 tahun, dan masih eksis dalam usaha budidaya tersebut sampai sekarang. Kata kunci : Ikan nila (Oreochromis niloticus), Eksistensi, Petani, Budidaya
PEMBENTUKAN MODAL UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PENANGKAPAN IKAN OLEH NELAYAN KELURAHAN MANADO TUA SATU KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO Pontoh, Otniel
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13421

Abstract

Abstract The aim of this study is to examine the formation of capital for the development of fishing effort by fishermen in the village I District of Manado Tua Bunaken Manado City. The method applied in this study is explorative case study. Sampling using simple random sample withdrawal. Data collected by means of active participation, interviews, and filling the list of questions (questionnaire). Qualitative analysis by making the description of the object of study while quantitative analysis reached by statistical calculation and simple math. The results showed that the housing situation of fishermen considered to be adequate, level of education is still low. In terms of venture capital, Manado Tua fishermen no avail loan from the bank, they are reluctant to use and does not want to take the risk because the business is financed by loans require collateral in the form of credit financed businesses as well as the wealth of clients. Fishing effort contained in the island of Manado Tua is still using its own capital and less attention from the government. If no help is given sometimes incomplete, the size of the nets is not complete and the boat does not correspond guidelines also not equipped with a motor. Should the government through the Department of Fisheries to provide credit facilities with low interest and as well as providing information about fisheries economics. Keyword: Capital, Business development, ishing, fishermen, Village Manado Tua I
ANALISIS FINANSIAL USAHA IKAN ASAP PINEKUHE DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Bue, Danny Rofiyanto; Andaki, Jardie A.; Pangemanan, Jeannette F.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13422

Abstract

Abstract Pinekuhe smoked fish business is often faced with the lack of capital and lack of management in an effort to increase production. The lack of efficient production processes in the suspect is a problem that arises due to ignorance of the fishermen in regulating the financial factors of production, that the maximum benefit is not achieved. Based on these things, then the problem can be formulated as follows: What are the factors that affect the business financial analysis of smoked fish Pinekuhe in the rate of business profits smoked fish Pinekuhe in Tahuna Sangihe Islands Regency. As well as how to optimize financial Pinekuhe smoked fish in order to achieve the maximum rate of profit. The purpose of this study, namely 1) make a financial analysis of smoked fish business Pinekuhe Tahuna on Sangihe Islands Regency and 3) to study the rate of profit on Pinekuhe smoked fish business. Basic research will be used is a case study, the research form by studying a particular case in which the object is limited (Widi, 2010). The results showed that the sale of smoked fish "pinekuhe" conducted only in the area of ​​Market Towo'e in Tahuna. Sales made in addition to the market Towo'o Tahuna also based on orders from customers. Based on the criteria of financial analysis efforts smoked fish "pinekuhe" in Tahuna eligible to run. Small-scale enterprises of smoked fish business "pinekuhe" causes the value of a little profit. Keywords: pinekuhe, smoked fish, financial analysis Abstrak Usaha ikan asap Pinekuhe seringkali dihadapkan pada keterbatasan modal dan kurangnya manajemen dalam upaya peningkatan produksi. Ketidak efisiennya proses produksi di duga merupakan suatu masalah yang timbul akibat ketidaktahuan nelayan dalam mengatur finansial pada faktor-faktor produksinya, sehingga keuntungan maksimal tidak tercapai. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Faktor apa saja yang berpengaruh pada analisis finansial usaha ikan asap Pinekuhe dalam tingkat keuntungan usaha ikan asap Pinekuhe di Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Serta bagaimana cara mengoptimalkan finansial ikan asap Pinekuhe agar tercapai tingkat keuntungan secara maksimal. Tujuan penelitian ini, yaitu 1) membuat analisis finansial usaha ikan asap Pinekuhe Tahuna di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan 3) mempelajari tingkat keuntungan pada usaha ikan asap Pinekuhe. Dasar penelitian yang akan digunakan adalah studi kasus, yaitu bentuk penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari suatu kasus tertentu pada obyek yang terbatas (Widi, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan ikan asap “pinekuhe” dilakukan hanya di wilayah Pasar Towo’e di Tahuna. Penjualan dilakukan selain di Pasar Towo’o Tahuna juga dilakukan berdasarkan pesanan dari konsumen. Berdasarkan kriteria analisis finansial usaha ikan asap “pinekuhe” di Tahuna layak dijalankan. Skala usaha yang kecil dari usaha ikan asap “pinekuhe” menyebabkan nilai keuntungan sedikit. Kata kunci: pinekuhe, ikan asap, analisis financial
ANALISIS PEMASARAN IKAN KERAPU (Epinephelinae) DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO Wallong, Mario Christi; Pontoh, Otniel; Rarung, Lexy K.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13417

Abstract

Abstract Groupers are leading commodity Indonesian non-oil exports, in addition to seaweed, shrimp and tuna. As for the issue of the implementation of the work plan this research is: How grouper trading system in the city of Manado, especially in the market Bersehati. What form of marketing channels grouper in Manado City. How is the general state of the market Bersehati Manado City. Explaining the marketing of grouper in the area of ​​research, and identify sources of fish where it came from and determine the level of income trader Bersehati grouper in Manado City Market. Knowing the margin trading system of the existing marketing system in Bersehati Market. The method used in this study is a survey method. Based on the results of the analysis of marketing research grouper can draw the following conclusion: Groupers are sold in the market Bersehati Manado partly derived from other areas such as Ternate, Ganges Island, Sangihe; Marketing chain grouper in the market Bersehati relatively long starting from the fisherman / producer grouper, traders / collectors grouper, supermarkets, restaurants, consumer; The price of fish sold is still quite different / price variation by type of grouper were sold in the market Bersehati Manado City. Key words : fisherman, groupers, marketing Abstrak Ikan kerapu adalah komoditas unggulan ekspor non migas Indonesia, disamping rumput laut, udang dan tuna. Adapun yang menjadi permasalahan dari pada pelaksanaan rencana kerja peneltian ini adalah: Bagaimana tataniaga ikan kerapu yang ada di Kota Manado khususnya di pasar bersehati. Bagaimana bentuk saluran pemasaran ikan kerapu di Kota Manado. Bagaimana keadaan umum pasar bersehati Kota Manado. Menjelaskan kondisi pemasaran ikan kerapu di daerah penelitian, dan mengidentifikasi sumber-sumber ikan dari mana asalnya serta mengetahui tingkat pendapatan pedagang ikan kerapu di Pasar Bersehati Kota Manado, mengetahui margin tataniaga dari sistem pemasaran yang ada di Pasar Bersehati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Berdasarkan hasil penelitian analisis pemasaran ikan kerapu dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut: Ikan kerapu yang di jual di pasar bersehati Kota Manado sebagian berasal dari wilayah lain seperti Ternate, Pulau Gangga, Sangihe; Rantai pemasaran ikan kerapu di pasar bersehati tergolong panjang yaitu mulai dari nelayan/produsen ikan kerapu, pedagang/pengumpul ikan kerapu, swalayan, restoran, konsumen; Harga ikan yang dipasarkan masih tergolong berbeda/variasi harganya menurut jenis ikan kerapu yang dipasarkan di pasar bersehati Kota Manado. Kata Kunci : nelayan, kerapu, pemasaran
PENGUATAN EKONOMI KELUARGA NELAYAN MELALUI RAGAM PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN PASCA PENANGKAPAN IKAN DI DESA BARANGKALANG KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Andaki, Jardie A.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13419

Abstract

Abstract The purpose of this study to determine the model of economic strengthening of fisher families through a variety of fish processing post-arrest. This study design case study, which researchers are trying to describe and give explanations about the model of economic strengthening families through a variety of post-processing of fishermen fishing. Qualitative methods used in this study, the research aims to understand the phenomenon of what is experienced by the subject of the study such behavior, perception, motivation, action and others, holistically and by way of description in the form of words and language, in a special natural context and with using various scientific methods (Moleong, 2009). Sources of data in the form of primary data obtained from informants who were subjected to the study. Informants are certain individuals who gave a detailed interview for information purposes in getting data. Acquisition of data sourced directly from the field into the observation. Secondary data were obtained from sources of relevant literature such as books, journals, magazines, and the internet. Data collection techniques and data recording is done by direct observation, interviews and documentation. Learning simple accounting, including financial analysis simple, able to open up the minds of the group in determining the accuracy of financial and business development potential for the processing of fishery products. Through counseling and discussion, both groups "Ester Jaya" and "Mawengi Bulude", willing to develop processing business prospective that we offer, the processing of fish to produce fish timber. Some examples of products that we brought (the fish samples processing results) are sold on the market (salted fish, fish "fufu", canned fish, fish, wooden sticks and shavings), open up horizons of creative thinking that these products are able to provide fish-processing group, associated fisheries resources and human resources in the village Barangkalang Manganitu District of Sangihe Islands Regency. Keywords: fish processing, various processing, strengthening the economy   Abstrak Tujuan penelitian ini menentukan model penguatan ekonomi keluarga nelayan melalui ragam pengolahan ikan pasca penangkapan. Penelitian ini berdesain studi kasus, yaitu peneliti berusaha mendeskripsikan dan memberikan penjelasan tentang model penguatan ekonomi keluarga nelayan melalui ragam pengolahan pasca penangkapan ikan. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2009). Sumber data yang berbentuk data primer diperoleh dari informan yang menjadi sasaran penelitian. Informan adalah individu tertentu yang diwawacarai untuk keperluan informasi dalam mendapatkan data. Perolehan data bersumber langsung dari lapangan yang menjadi amatan. Data sekunder diperoleh dari sumber literatur yang relevan seperti buku-buku, jurnal, majalah, dan internet. Teknik pengumpulan data dan pencatatan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Pembelajaran pembukuan sederhana, termasuk analisis finansial sederhana, mampu membuka cakrawala berpikir kelompok dalam menentukan ketepatan pembiayaan dan potensi pengembangan usaha pengolahan hasil perikanan. Melalui penyuluhan dan diskusi, baik kelompok ”Ester Jaya” maupun ”Mawengi Bulude”, bersedia mengembangkan usaha pengolahan prospektif yang kami tawarkan, yaitu pengolahan hasil perikanan menghasilkan ikan kayu. Beberapa contoh produk yang kami bawa (sampel ikan hasil pengolahan) yang laku dipasaran (ikan asin, ikan ”fufu”, ikan kaleng, ikan kayu batangan dan serutan), membuka cakrawala berpikir kreatif bahwa produk-produk ini mampu disediakan kelompok pengolahan ikan, terkait sumberdaya perikanan dan sumberdaya manusia yang ada di Desa Barangkalang Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kata kunci: pengolahan ikan, ragam pengolahan, penguatan ekonomi
ANALISIS BEBAN KERJA PRODUKSI PERUSAHAAN PEMBEKUAN IKAN (STUDI KASUS CV. MUARA MINA KELURAHAN GIRIAN BAWAH KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG) Suleman, Wahyuni; Andaki, Jardie A.; Rarung, Lexy K.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13415

Abstract

Abstract Bitung consists of 8 sub-districts and 69 villages., One village Girian Under some people have a job that is entrepreneurship. One of the company's business activity is the processing of raw fish. This effort made to develop the processing of fish to meet the needs of the family, and create additional jobs for the local community. This study aims to Know the conditions of employment, educational level and status of employees, number of working tenga on frozen fish production processes, the division of labor, and how wages and analyzing workload. Data collection techniques used in this research is to conduct interviews in person and observe directly the process of production. Results showed that the production process is carried out based on the supply of raw materials, so that workloads fluctuate based on the supply of raw materials. The highest work load, ie the layout of the activity FTE = 184.94 (33.27%), sorting FTE = 215.76 (28.52%), packaging and labeling FTE = 123.29 (19.01%), freezing FTE = 62.90 (9.70%) and the lowest in the weighing activity FTE = 61.65 (9.51%). Key words : Frozen fish, Workload, Full Time Equivalent Abstrak Kota Bitung terdiri dari 8 Kecamatan dan 69 Kelurahan., salah satunya Kelurahan Girian Bawah beberapa masyarakatnya memiliki pekerjaan yaitu berwirausaha. Salah satu kegiatan usahanya adalah perusahaan pengolahan ikan mentah. Usaha ini dilakukan untuk mengembangkan proses pengolahan ikan sehingga memenuhi kebutuhan keluarga, dan menciptakan lapangan kerja tambahan bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kondisi tenaga kerja, tingkat pendidikan dan status karyawan, jumlah tenga kerja pada proses produksi ikan beku, pembagian tenaga kerja, dan cara pengupahan, dan menganalisis beban kerja. Teknik pengambilan data digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara secara langsung dan mengamati secara langsung proses produksinya. Hasil menunjukan bahwa Proses produksi dilakukan berdasarkan pasokan bahan baku, sehingga beban pekerjaan berfluktuasi berdasarkan pasokan bahan baku. Beban kerja tertinggi, yaitu pada aktivitas tata letak FTE = 184,94 (33,27%), penyortiran FTE = 215,76 (28,52%), pengemasan dan pelabelan FTE = 123,29 (19,01%), pembekuan FTE = 62,90 (9,70%) dan terendah pada aktivitas penimbangan FTE = 61,65 (9,51%). Kata Kunci : ikan beku, beban kerja, full time equivalen

Page 1 of 1 | Total Record : 7