cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 313 Documents
PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN APLIKASI SISKEUDES DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN DESA Welley, Morenly Marchel; Koleangan, Rosalina A.M.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 8 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23431.19.8.2018

Abstract

ABSTRAKKeuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. Peran  dan  fungsi  aparat  pengawasan  intern  pemerintah  (APIP) khususnya BPKP dalam  rangka  membantu  pemerintah desa diantaranya melakukan pengawalan dalam pemberian bimbingan dan konsultasi terkait pengelolaan keuangan desa. Untuk bisa melaksanakan bimbingan dimaksud, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan para auditor mengenai pengelolaan keuangan desa.  Untuk mencapai tujuan di atas, BPKP telah menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa pada Bulan April 2015. Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP) juga mengeluarkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi SISKEUDES dalam pengelolaan keuangan desa dan dampaknya terhadap pembangunan Desa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparasi atau perbandingan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 Responden yang terdiri dari 19 bendahara dan 19 Kasie Keuangan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan menggunakan teknik analisis data Paired Sample t-test.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi SISKEUDES di pada Desa-desa di Kecamatan Sonder, terdapat perbedaan pengelolaan keuangan desa sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi SISKEUDES di pada Desa-desa di Kecamatan Sonder dan terdapat perbedaan pembangunan desa sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi SISKEUDES di pada Desa-desa di Kecamatan Sonder. Kata kunci: keuangan desa, siskeudes, pengelolaan keuangan desa, pembangunan desa ABSTRACTVillage Finance is all village rights and obligations that can be valued with money and everything in the form of money and goods related to the implementation of the rights and obligations of the Village. The role and function of the government internal control apparatus (APIP) especially the BPKP in order to help village governments include escorting in providing guidance and consultation regarding village financial management. To be able to carry out the intended guidance, it is necessary to increase the auditor's knowledge and skills regarding village financial management. To achieve the above objectives, the BPKP has issued a Guidance for Implementation and Village Financial Management Consultation in April 2015. The Supreme Audit Agency (BPKP) also issued a Village Financial System Application (SISKEUDES). The purpose of this study was to determine the differences before and after using the SISKEUDES application in managing village finances and their impact on the development of the Village. This research is a type of comparative research or comparison. The sample in this study amounted to 38 respondents consisting of 19 treasurers and 19 Head of Finance. Data collection techniques using questionnaires and using data analysis techniques Paired Sample t-test. The results showed that there were differences before and after using the SISKEUDES application in the villages in Sonder District, there were differences in village financial management before and after using the SISKEUDES application in the villages in Sonder District and there were differences in village development before and after using the application SISKEUDES is in Villages in Sonder District. Keywords: village finance, siskeudes, village financial management, village development 
KAJIAN EFEKTIFITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK TERHADAP PAD KABUPATEN MINAHASA UTARA Engka, Daysi S.M.; Tumangkeng, Steeva Y.L.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 3 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.14199.18.3.2016

Abstract

KAJIAN EFEKTIFITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK TERHADAP PAD KABUPATEN MINAHASA UTARA Daysi S.M.Engka, Steeva Y.L.Tumangkeng Ekonomi Pembangunan-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi   ABSTRAK Pajak daerah sebagai salah satu sumber PAD diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap PAD Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui besar kontibusi pajak  terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Minahasa Utara,  Mengetahui tingkat efektifitas pajak daerah Kabupaten Minahasa Utara. Manfaat Penelitian  Dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Utara dalam mengatur dan mengelolah keuangan daerah. Dapat menjadi bahan publikasi bagi pihak – pihak yang membutuhkan informasi menyangkut pajak dan PAD Kabupaten Minahasa Utara. Dengan menggunakan alat analisis Efektifitas dan Kontribusi di pakai untuk mengetahui seberapa besar tingkat efektifitas pemungutan pajak di Kabupaten Minahasa Utara dan analisis kontribusi untuk melihat peranan Pajak terhadap PAD.Luaran yang akan di hasilkan dalam penelitian ini yaitu berupa kajian Publikasi Ilmiah yang akan di muat dalam Jurnal Terakreditasi Nasional. Kata Kunci : Pajak, PAD ABSTRACT   As one of the local tax revenue sources are expected to contribute to PAD North Minahasa regency. This study aims to Know, contributing substantial tax on revenue North Minahasa Regency, Knowing the level of effectiveness of local tax North Minahasa regency. Benefits Research can be input for the regional government of North Minahasa Regency in organizing and managing the regional finance. May be the publicity material for the party - those who need the information concerning taxes and PAD North Minahasa Regency. By using analytical tools Effectiveness and Contributions in use to know how big the effectiveness of tax collection in North Minahasa Regency and contribution analysis to look at the role of Taxes on PAD.Luaran that will be generated in this study are in the form of a study of Scientific Publications that will fit in the Journal Accredited National. Keywords : Taxes, PAD
ANALISIS PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP), PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP NILAI INFORMASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BITUNG Patiro, Kalcum; Rotinsuluu, Tri Oldy; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 8 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.22003.19.8.2018

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bitung pada Tahun Anggaran 2011 sampai 2017 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian. Penulis ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai informasi laporan keuangan pemerintah Kota Bitung. Untuk itu penulis melakukan analisis apakah Nilai informasi laporan keuangan dipengaruhi oleh faktor-faktor : Sistem pengendalian intern pemerintah, pemanfaatan teknologi informasi dan pengawasan keuangan daerah.Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner sebanyak 120 kuesioner, yang dibagikan kepada responden yang merupakan Kepala dan staf Bagian Keuangan pada Perangkat Daerah di Kota Bitung. Data diolah dengan menggunaakan SPSS 16.Setelah data dianalisis, ditemukan bahwa semua faktor diatas berpengaruhi signifikan positif terhadap nilai informasi laporan keuangan Pemerintah Kota Bitung. Artinya, jika sistem pengendalian intern pemerintah, pemanfaatan teknologi informasi dan pengawasan keuangan daerah semakin baik maka nilai informasi dari laporan keuangan yang dihasilkan pemerintah  akan semakin baik pula. Kata Kunci : nilai informasi, sistem pengendalian intern pemerintah, pemanfaatan teknologi informasi dan pengawasan keuangan daerah. ABSTRACTBased on the result of the Bitung city Government Financial Report Fiscal Year 2011 to 2017 received opinions Wajar Tanpa Pengecualian. The writer wanted to know  the  factors that infuluence the value of information on the financial statements of the Bitung city government.. For this reason, the writer  analyses whether the information value of government financial is influenced by several factors : the system of intern control, information technology utilization and the control of regional finance.  This research was conducted by giving questionnaires as many as 120 questionnaires, which were distributed to respondents who were the Head and staff of PD’s acounting departement in Bitung City. Data is processed using SPSS 16.After the data were analyzed, it was found that all of the above factors had a significant positive effect on the value of the financial statements of the Bitung City Government. That is, if the government internal control system, the utilization of information technology and regional financial supervision is getting better, the value of information from the financial statements produced by the government will be better also.   Keywords : information value, government internal control system, the utilization of information technology and regional financial supervision
ANALISIS ANGGARAN DINAS PENDIDIKAN INFRASTRUKTUR DAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SULAWESI UTARA Wilar, Ariance; Kindangen, Paulus; Walewangko, Een N.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 10 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23442.19.10.2019

Abstract

ABSTRAKSalah satu masalah yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia adalah ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara masyarakat yang berpendapatan tinggi dengan masyarakat yang berpendapatan rendah. Ketimpangan pendapatan terjadi apabila sebagian besar penduduk memperoleh pendapatan yang rendah, sementara pendapatan yang besar hanya dinikmati oleh sebagian kecil penduduk. Semakin besar perbedaan (senjang) pendapatan yang diterima masing-masing individu menunjukkan semakin besarnya ketimpangan pendapatan antar rumah tangga. Untuk itu diperlukan langkah strategis dalam pelaksanaan pembangunan dari pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara terutama dalam mengambil kebijaksanaan yang mengarah pada pembangunan ekonomi daerah yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh anggaran dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, anggaran infrastruktur dan anggaran sector pertanian terhadap pendapatan perkapita di Provinsi Sulawesi Utara. Untuk mengetahui pengaruh anggaran dinas Pendidikan provinsi Sulawesi Utara, anggaran infrastruktur, anggaran sector pertanian dan pendapatan perkapita terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian anggaran pendidikan tidak berpengaruh terhadap pendapatan perkapita, anggaran infrastuktur dan anggaran pertanian berpengaruh signifikan terhadap  pendapatan perkapita. Anggaran pendidikan dan aggaran pertanian tidak berpengaruh terhadap IPM, anggaran infrastruktur dan pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap IPM. Anggaran pendidikan, infrastruktur, dan pertanian secara bersama mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan pendapatan perkapita dan memberikan pengaruh terhadap perkembangan Indeks Pembangunan Manusia yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.Kata Kunci      : Anggaran Pendidikan, Anggaran Infrastruktur, Pendapatan  Perkapita dan IPM ABSTRACT One of the problems faced by developing countries such as Indonesia is the imbalance in income distribution between high-income people and low-income people. Income inequality occurs when a large portion of the population gets low income, while large income is only enjoyed by a small proportion of the population. The greater the difference (gap) of income received by each individual indicates the greater the income inequality between households. The conditions and regional economic potential are basic capital and dominant factors that can be used to achieve development goals in improving people's welfare. For this reason, a strategic step is needed in the implementation of development from the local government of North Sulawesi Province, especially in taking policies that lead to better regional economic development. The purpose of this study was to determine the effect of the North Sulawesi Provincial Education office budget, infrastructure budget and agricultural sector budget on income per capita in North Sulawesi Province. To find out the influence of the North Sulawesi provincial education office budget, infrastructure budget, agricultural sector budget and per capita income on the Human Development Index in North Sulawesi Province The analysis technique used is multiple regression analysis and path analysis. The results of the education budget research do not affect per capita income, the budget for infrastructure and agricultural budgets have a significant effect on per capita income. The education budget and agricultural budget have no effect on HDI, the infrastructure budget and per capita income have a significant effect on HDI. Education, infrastructure, and agriculture budgets together can influence the increase in per capita income and have an influence on the development of the. Human Development Index in North Sulawesi Province. Keywords: Education Budget, Infrastructure Budget, Per capita Income and HDI
FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI TENGAH Salawali, Wiwin Anggriani; Kindangen, Paulus; Lapian, Agnes C.H.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 2 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.12790.18.2.2016

Abstract

FLYPAPER EFFECT PADA DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI SULAWESI TENGAH Wiwin anggriani salawali, Paulus Kindangen and Agnes L.ch. P. Lapian Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu Ekonomi Universitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAK   Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah DAU dan PAD berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah baik secara parsial dan simultan dan juga untuk mengetahui apakah telah terjadi flypaper effect pada Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah pada tahun 2007 sampai dengan 2012. Objek dari penelitian ini berfokus pada 10 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model data panel dengan GLS (Generalized Least Squares). Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial DAU dan PAD berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah tersebut pada tahun 2007-2012 karena masing-masing nilai t statistik lebih besar dari t tabel α = 1% yaitu DAU sebesar 15,293 > 2,704 dan PAD sebesar 3,861 > 2,704. Secara simultan DAU dan PAD juga berpengaruh secara signifikan terhadap belanja daerah karena nilai F statistik lebih besar dari nilai F tabel α = 1% yaitu sebesar 165,716 > 99,50. Dalam penelitian juga didapat hasil bahwa terjadi flypaper effect dimana sumber penerimaan terbesar dari DAU yang mempengaruhi besaran belanja di tahun berikunya.   Kata kunci : DAU, PAD, Belanja Daerah dan Flypaper Effect.   ABSTRACT   The purpose of this study was to determine whether the DAU and PAD significantly influence the local government expenditures both partially and simultaneously and also to know whether there has been a flypaper effect on the districts / cities in Central Sulawesi in 2007 to 2012. The object of this study focuses on 10 districts / cities in Central Sulawesi province. The analytical method used in this study is panel data model with GLS (Generalized Least Squares). The results of this study stated that partially DAU and PAD significantly government spending district / town in Central Sulawesi province in the year 2007-2012 for each value of t statistic is greater than t table α = 1% which amounted to 15.293 DAU > 2.704 and revenue of 3.861 > 2.704. Simultaneously DAU and PAD also significantly affect regional spending because the value F statistic is greater than the value of F table α = 1% in the amount of 165.716 > 99.50. In the study also obtained results that occur flypaper where the largest revenue source of DAU which affect the amount of spending in the next year.   Keywords : DAU, PAD, Belanja Daerah and Flypaper Effect
STRATEGI PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH Siwu, Hanly Fendy Djohar
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 6 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.16464.19.3.2017

Abstract

ABSTRAK             Kajian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah dalam rangka meningkatkan kapasitas pembangunan ekonomi yang ada disetiap daerah. Secara teoritis ada 3 strategi petumbuhan dan pembangunan ekonomi yakni: strategi upaya minimum kritis, strategi pembangunan seimbang dan strategi pembangunan tak seimbang. Sedangkan strategi pembangunan ekonomi daerah terdapat 4 strategi yakni: strategi pengembangan fisik/lokalitas, strategi pengembangan dunia usaha, strategi pengembangan sumberdaya manusia dan strategi pengembangan ekonomi masyarakat. Kata kunci: Strategi pertumbuhan, pembangunan ekonomi,                                     pembangunan ekonomi Daerah.
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PDRB KOTA MANADO Sendow, Jacklien E.; Rotinsulu, Debby Ch.; Kawung, George M.V.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.19895.19.7.2018

Abstract

ABSTRAK Pembangunan merupakan suatu rangkaian proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indicator keberhasilan pembangunan diantaranya dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan barang dan jasa yang dihasilkan suatu wilayah (Kurniawan, 2010). Dalam konteks wilayah, pertumbuhan ekonomi adalah pertambahan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah tersebut, yaitu kenaikan seluruh nilai tambah (added value) yang terjadi (Tarigan, 2014). Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian dalam jangka panjang, dan merupakan fenomena penting yang dialami dunia belakangan ini.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung terhadap PDRB Kota Manado. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data sekunder yang diperoleh dari BPS Kota Manado tahun 2005 – 2015. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan model regresi liner berganda dimana memiliki 2 variabel X dan 1 variabel Y. Hasil Analisis diketahui bahwa Alokasi Belanja Langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB. Belanja langsung mengalami kenaikan maka PDRB akan ikut meningkat. Berbeda dengan Alokasi Belanja Tidak Langsung berrpengaruh negative atau tidak signifikan terhadap PDRB Kota Manado. Karena Belanja Tidak Langsung di dikeluarkan untuk pembiayaan dalam program dan kegiatan perekonomian melainlkan sebagai penunjang dalam meningkatkan hubungan baik Kota Manado dengan Investor ataupun dengan Kabupaten Kota yang lain. Kata Kunci: PDRB, Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung ABSTRACT             Development is a series of process of change towards a better situation in an effort to improve the welfare of the community. One indicator of the success of development is seen from the economic growth that shows goods and services produced by a region (Kurniawan, 2010). In the context of the region, economic growth is an increase in overall income of the community that occurs in the region, namely the increase in the added value (added value) that occurs (Tarigan, 2014). The higher economic growth of a region shows the increasing economic activity in the region. Economic growth is an economic problem in the long term, and is an important phenomenon experienced by the world lately. The process of economic growth is called Modern Economic Growth. This study aims to determine the influence of direct expenditure and indirect expenditure on the PDRB of Manado City. The data used in this study is secondary data obtained from BPS Manado City in 2005 - 2015. The method of analysis used is quantitative analysis by using multiple linear regression model which has 2 variables X and 1 variable Y. The result of the analysis is known that Direct Expenditure Allocation has positive and significant effect to PDRB. The direct expenditure will increase and the PDRB will increase. In contrast to Indirect Cost Allocation has a negative or insignificant effect on PDRB of Manado City. Since Indirect Expenditure is issued for financing in programs and economic activities as a support to improve the good relationship of Manado City with Investor or with other Kota District. Keyword : PDRB, Direct Shopping, Indirect Shopping
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA BAGI HASIL, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA MANADO Arina, Meylani M.; Koleangan, Rosalina A.M.; Engka, Daisy S.M.
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 01 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.23451.20.01.2019

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah  pengeluaran pemerintah (government expenditure). Besar kecilnya pengeluaran pemerintah sangat tergantung pada pendapatan yang diterima oleh pemerintah itu sendiri dalam kurun waktu tertentu. Di era otonomi daerah maka sumber pendapatan daerah terdiri atas PAD, DBH, DAU, dan DAK. Semakin besar pendapatan yang diterima oleh pemerintah daerah akan semakin baik sebab mempengaruhi secara positif pembiayaan pembangunan ekonomi di daerah, dalam arti bahwa belanja pemerintah untuk pembangunan ekonomi juga akan semakin besar sehingga pada akhirnya pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) berpengaruh atau tidak terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Manado. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian bahwa secara parsial hanya Pendapatan Asli Daerah (PAD) bertanda positif dan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Manado. Sedangkan Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) bertanda negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya secara bersama-sama Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Manado bertanda positif dan berpengaruh signifikan. Dan untuk pengaruh secara simultan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) secara bersama sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perekonomian Kota Manado. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Pertumbuhan Ekonomi ABSTRACT                Economic growth is influenced by various factors, including government expenditure. The size of government expenditure depends on the income received by the government itself in a certain period of time. In the era of regional autonomy, the source of regional income consists of PAD, DBH, DAU, and DAK. The greater the income received by local governments will be better because it positively influences the financing of economic development in the region, in the sense that government spending on economic development will also be greater so that ultimately economic growth will increase.                     The purpose of this study is to analyze Local Own Revenue (PAD), Revenue Sharing Funds (DBH), General Allocation Funds (DAU), Special Allocation Funds (DAK) influence or not for economic growth in Manado City. The analysis technique used is multiple regression analysis. The results of the study that partially only Local Own Income (PAD) is positive and has a significant effect on economic growth in the city of Manado. Whereas Revenue Sharing Funds (DBH), General Allocation Funds (DAU) and Special Allocation Funds (DAK) are negative and do not have a significant effect on economic growth. Furthermore, together with Local Own Revenue (PAD), Revenue Sharing Funds (DBH), General Allocation Funds (DAU) and Special Allocation Funds (DAK) for economic growth in Manado City, they are positive and have a significant effect. And for the simultaneous influence of Local Own Revenue (PAD), Revenue Sharing Funds (DBH), General Allocation Funds (DAU) and Special Allocation Funds (DAK) together have a positive and significant effect on the Economy of Manado City. Keywords: Local Revenue, Revenue Sharing, General Allocation Funds, Special Allocation Funds, and Economic Growth
ANALISIS PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MANADO Kolinug, Ferly Christian; Kumenaung, Anderson Guntur; Rotinsulu, Debby Christina
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 17, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.10248.17.2.2015

Abstract

ABSTRAK Pelaksanaan desentralisasi dibiayai atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga pembiayaan pembangunan secara bertahap akan menjadi beban terhadap pemerintah daerah. Keadaan ini akan semakin memperkuat tekanan internal dari keuangan daerah, karena peranan sumbangan dan bantuan pusat dalam pembiayaan pembangunan daerah akan semakin kecil. Bantuan pusat dalam pembiayaan pembangunan hanya akan diberikan untuk menunjang pengeluaran pemerintah, khususnya untuk belanja pegawai dan program-program pembangunan yang hendak dicapai. Hal ini berarti bahwa seiring dengan berjalannya otonomi, dana transfer yang diberikan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah mulai berkurang dan yang menjadi sumber utama pembiayaan daerah adalah pendapatan dari daerah sendiri. Transfer Pemerintah Pusat khususnya yang didominasi oleh transfer tidak bersyarat yaitu DAU dan DBH menjadi sumber dana utama dalam menunjang pembiayaan pembangunan yang ada di Kota Manado, hal ini mengindikasikan adanya fenomena flypaper effect pada Kota Manado. Penelitian ini bertujuan menelaah performa kinerja keuangan daerah untuk mengetahui apakah transfer atau DAU plus DBH dari pemerintah pusat dan PAD berpengaruh terhadap belanja pemerintah daerah (BD) Kota Manado serta untuk mendeteksi terjadinya flypaper effect. Data yang dipakai menggunakan data time series dengan periode anggaran tahun 2006-2012. Metode analisis yang digunakan adalah model analisis rasio dan model ekonometrik, dengan menggunakan data sekunder. Hasil analisis rasio menunjukkan kemandirian dan derajat desentralisasi memiliki trend positif, akan tetapi masih sangat bergantung pada dana transfer pusat, juga ditemukan  produktivitas dan efektivitas belanja daerah (BD) terjadi penurunan. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa DAU dan PAD secara terpisah maupun serentak berpengaruh positif terhadap Belanja Daerah dan  pengaruh PAD terhadap BD lebih besar daripada pengaruh DAU terhadap BD dan memberikan bukti tentang tidak adanya keberadaan flypaper effect. Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Kota Manado dalam memprediksi Belanja Daerahnya (BD) lebih mengutamakan kemampuan keuangannya sendiri yang diproksi dari penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).   Kata kunci:      Kinerja Keuangan Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),  Flypaper Effect. ABSTRACT The implementation of decentralization be financed at the expense of the Regional Budget (APBD) so that development financing will gradually become a burden for local governments. This situation will further strengthen the internal pressure of the financial area, because the role of donations and assistance in financing the regional development center will be smaller. Central assistance in development financing will only be granted to support government spending, particularly for personnel expenditure and development programs to be achieved. This means that over autonomy, transfer of funds given by the central government to local governments began to decrease and become the main source of funding is the revenue from the region itself. Central Government Transfers particularly dominated by unconditional transfer that DAU and DBH become a major source of funding to support the financing of development in the city of Manado, it indicates that the phenomenon of flypaper on the city of Manado. The research examined the performance of the financial performance area to determine whether the transfer or DAU plus DBH of the central government and the PAD influence on local government expenditures (BD) as well as the city of Manado for detecting the occurrence of flypaper. The data used using time series data with the 2006-2012 budget period. The analytical method used is the ratio analysis models and econometric models, using secondary data. Results of the analysis showed the ratio of self-reliance and degree of decentralization has a positive trend, but still highly dependent on the transfer of funds center, also found the productivity and effectiveness of expenditure areas (BD) decline. Regression analysis showed that DAU and PAD separately or simultaneously positive effect on regional expenditures and the effect of PAD to BD is greater than the influence of the DAU to BD and provide evidence about the absence of the existence of flypaper. This indicates that the Local Government Area of ​​Manado in predicting Shopping (BD) prefers his own financial capabilities are a proxy of acceptance revenue (PAD).   Keywords: Financial Performance Regional Budget (APBD), flypaper.
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA BITUNG Paat, Dewi Chrisanty; Koleangan, Rosalina A.M.; Rumate, Vekie Adolf
JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 4 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jpekd.15774.19.1.2017

Abstract

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA BITUNG Dewi Chrisanty Paat, Rosalina A.M.Koleangan, Vekie A. RumateFakultas Ekonomi dan Binis, Magister Ilmu Ekonomi dan BisnisUniversitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAK Kota Bitung merupakan kota yang strategis dan mempunyai daya tarik sehingga banyak dilihat oleh investor.  Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah investasi berupa perusahaan/industri yang masuk Kota Bitung. Dan juga merupakan pelabuhan samudra terbesar di Sulawesi Utara. Dengan banyaknya potensi yang ada di Kota Bitung di harapkan pemerintah kota mampu untuk menggali setiap potensi yang ada guna untuk membangun dan mensejahtrakan masyarakat Kota Bitung. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh PAD dan dana perimbangan terhadap pertumbuhan ekonomi serta dampaknya pada kemiskinan di Kota Bitung. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah  (PAD) berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi akan tetapi tidak berpengaruh secara signifikan. Dana Perimbangan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi akan tetapi tidak berpengaruh signifikan secara statistik. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan dan signifikan secara statistik. Dana Perimbangan berpengaruh positif terhadap tingkat kemiskinan di Kota Bitung akan tetapi tidak signifikan secara statistik. Kata Kunci: PAD, Dana Perimbangan, Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan ABSTRACT Bitung is a strategic city and has so much appeal seen by investors. This is evident from the large number of investments in the form of companies / industries are entering the city of Bitung. And is also the largest ocean port in North Sulawesi. With so many potential that exists in the city of Bitung in the hope that the municipality is able to explore every potential that exists in order to build and prosperios people in Bitung. The purpose of this study to analyze the influence of the region own source revenue and the balance funds on economic growth and its impact on poverty in the city of Bitung. The analysis technique used is the analysis of the path (Path Analysis). The results showed that the region own source revenue  has a negative effect on economic growth but not significantly. Balance Fund has a positive effect on economic growth but not significant statistically. region own source revenue and the Economic Growth negatively affect poverty levels and statistically significant. Balance Fund has a positive effect on the level of poverty in the city of Bitung but not statistically significant. Keyword: Region own source revenue, Balance Of Fund, Economic Growth and Poverty

Page 8 of 32 | Total Record : 313


Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 24 No 3 (2023): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 24 No 2 (2023): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 24 No 1 (2023): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 23 No 4 (2022): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 23 No 3 (2022): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 23 No 2 (2022): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 23 No 1 (2022): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 4 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 3 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 2 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 22, No 1 (2021): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 4 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 2 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 21, No 1 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 5 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 4 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 01 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 10 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 4 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 3 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 2 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 20, No 1 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 9 (2019): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 8 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 7 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 6 (2018): PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 5 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 4 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 3 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 2 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 19, No 1 (2018): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 7 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 6 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 5 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 4 (2017): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 3 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 2 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 18, No 1 (2016): JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH Vol 17, No 2 (2015) Vol 17, No 1 (2015) Vol 16, No 4 (2014) More Issue