Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi

Pengaruh Pemanfaatan Aplikasi iTALC Sebagai Pendukung Media Pembelajaran Pada Laboratorium Komputer SMKS Mahyal Ulum AL-Aziziyah Fauzi; Cut Taffazani Fithrian Nada; Ryan Dhika Priyatna; Ahmad Indra Harahap; Harry Pratama Figna
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v4i3.1073

Abstract

Meningkatkan mutu pendidikan merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Berbagai pendekatan hendaknya dilakukan dan digunakan oleh guru seperti strategi yang digunakan, metode dan model pembelajaran dimana dengan adanya variasi pendekatan baru dapat memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan. Mata pelajaran simulasi digital adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang pemanfaatan TIK dan perkembangannya. Pada mata pelajaran ini peserta didik dituntut untuk mengenal, menggunakan, dan menjadi kreatif, serta menggunakan segala potensi yang ada untuk mengembangkan kemampuan diri. Standar kompetensi mata pelajaran Simulasi Digital untuk Sekolah Menengah Kejuruan kelas X (sepuluh) semester I (satu) yaitu mengenai “Penggalian Ide” yang diteliti dalam penelitian ini adalah pemanfaatan software iTALC terkhusus pada materi “Peta Minda” yaitu melakukan praktikum menggunakan perangkat lunak FreeMind untuk menguasai pembuatan peta minda yang didemokan melalui iTALC. Berdasarkan hasil wawancara observasi awal dengan beberapa siswa kelas X semester I di SMKS Mahyal Ulum Al-Aziziyah terkait dengan mata pelajaran simulasi digital, banyak siswa mengatakan bahwa pelajaran simulasi digital itu sesungguhnya tidak begitu sulit. Berdasarkan masalah yang ditemukan maka proses pembelajaran harus memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah. Adanya fasilitas jaringan LAN di laboratorium komputer maka dapat mempermudah akses antar komputer satu dengan komputer lain serta akses komputer peserta didik dengan komputer guru. Guru dapat menggunakan jaringan LAN untuk mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan program aplikasi iTALC. iTALC adalah aplikasi gratis dan open source, yang berarti tidak perlu membayar lisensi yang mahal untuk menggunakan aplikasi tersebut.  Selain kode sumber gratis, aplikasi ini juga bebas untuk dimodifikasi selama menghormati ketentuan lisensi. Pemanfaatan iTALC bertujuan untuk mempermudah guru memberikan materi pelajaran secara terorganisir dan untuk mengatasi kejenuhan belajar peserta didik dengan tampilan atau gaya baru
Pengembangan Menggunakan Model Project Based Learning Berbasis Power Point Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Amaliyah Irma Surya Ningsih; Ade Evi Fatimah; Harry Pratama Figna
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v4i3.1083

Abstract

Masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah minimnya ketersediaan media pembelajaran yang menunjang pembelajaran Multimedia dan kurangnya pengembangan media pembelajaran khususnya pada media pembelajaran menggunakan Power point. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media dan mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan efektivitas multimedia menggunakan model pengembangan Project Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Design, Development and Disseminate). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan objek penelitian ini adalah Multimedia berbasis model Project Based Learning berbasis Power Point. Hasil penelitian menunjukkan validasi oleh Ahli Materi tahap I sebelum revisi memperoleh persentase 76,92% kategori “Layak” kemudian pada tahap II memperoleh persentase 89,23% kategori “Sangat Layak”. Hasil validasi oleh ahli media pada tahap I sebelum revisi memperoleh persentase 73,68% kategori “Layak”, kemudia pada tahap II memperoleh persentase 89,47% kategori “Sangat Layak”. Hasil Validasi oleh ahli bahasa pada tahap I sebelum revisi memperoleh persentase 78,46% kategori “Layak”, kemudian pada tahap II memperoleh persentase 90,76% kategori “Sangat Layak”. Uji validasi oleh pendidik memperoleh persentase 81,66% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil uji respon siswa skala kecil memperoleh persentase rata-rata 70% dengan kategori “Layak”, dan uji respon siswa skala besar memperoleh persentase rata-rata 75% dengan kategori “Layak”. Dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan merupakan sangat layak, praktis dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).