Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Hubungan Kemampuan Dasar Matematika Terhadap Hasil Belajar Statsitika Fitry Wahyuni; Ade Evi Fatimah
JURNAL PENA EDUKASI Vol 8, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v8i2.690

Abstract

This study aims to analyze and describe the relationship between basic mathematical abilities and statistical learning outcomes. This study is an explanatory researchs with quantitative correlational research method. The subjects in this study were fifth semester students of the D3 Corporate Management study program, while the objects in this study were students' basic mathematical abilities which included algebra, calculus, and probability and student statistics learning outcomes. The data was collected using a basic mathematical ability test instrument consisting of a test of algebra, calculus and probability material as well as a test of statistical learning outcomes. The data obtained were analyzed by descriptive and inferential statistics. Inferential statistical testing using multiple linear regression test. Based on the results of data analysis, there is a positive relationship between basic mathematical abilities (algebra, calculus, and probability) on student statistics learning outcomes.
Analisis Kebutuhan dalam Pengembangan Modul Matematika Dasar Berorientasi HOTS untuk Meningkatkan Resiliensi Matematis Ade Evi Fatimah; Husna Lubis
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 6, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v6i3.18221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan analisis kebutuhan dalam mengembangkan modul matematika dasar berorientasi HOTS untuk meningkatkan kemampuan resilensi matematis mahasiswa. Penelitian ini adalah bagian dari tahapan penelitian dan pengembangan. Yang menjadi subjek pada penelitian adalah mahasiswa semester satu program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer STKIP Al Maksum Langkat. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data dilakukan secara deskriptif guna mendeskripsikan hal-hal yang ditemukan dalam analisis kebutuhan dan persiapan penyusunan modul matematika dasar. Berdasarkan temuan penelitian diperoleh bahwa mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer STKIP Al Maksum Langkat berasal dari latar belakang sekolah dan juga kemampuan awal yang beragam serta dibutuhkan modul yang dapat memfasilitasi berbagai kemampuan awal tersebut serta dapat mengoptimalkan perkuliahan secara efektif guna mencapai tujuan dan capaian mata kuliah matematika dasar. Disamping itu ketahanan matematika (kemampuan resiliensi matematis) mahasiswa masih tergolong rendah sehingga perlu dilakukan pengembangan modul matematika dasar yang berorientasi pada HOTS untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan resiliensi matematis mahasiswa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN MODEL CONNECTING-ORGANIZING- REFLECTING - EXTENDING (CORE) Ade Evi Fatimah; Khairunnisyah Khairunnisyah
MES: Journal of Mathematics Education and Science Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mes.v5i1.1933

Abstract

Kemampuan koneksi merupakan salah satu kemampuan matematis yang masih perlu mendapat perhatian guru dalam proses pembelajaran matematika dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan Model Pembelajaran Connecting-Organizing-Reflecting - Extending (CORE) dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Bisnis dan Manajemen APIPSU Medan sedangkan sampel adalah siswa kelas X-1 (kelas eksperimen) dan siswa kelas X-2 (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tes hasil belajar siswa. Analisis data kemampuan koneksi matematis siswa dilakukan dengan menggunakan Independent Sample t-test. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: kemampuan koneksi matematis siswa kelas eksperimen terhadap seluruh indikator kemampuan koneksi matematis dalam kategori rendah mengalami penurunan dari yang sebelumnya 74% menjadi 34% , sedangkan siswa yang berkategori baik/baik sekali mengalami peningkatan dari yang sebelumnya 27% menjadi 66%. Pada kelas kontrol, siswa cukup berani dalam menghadapi tantangan tetapi tidak yakin dapat mengatasi masalah.
SOSIALISASI PENDEKATAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION BERBASIS DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19 Ade Evi Fatimah; Muhammad Sadri; Nurul Hasanah; Joko Pribadi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.62 KB)

Abstract

Kegiatan diperuntukkan guru-guru SMK Al Maksum 2 Pulau Kampai, KecamatanPangkalan Susu Kabupaten langkat, dengan tujuan utama sekolah ini dapat menjadipilot project dimana nantinya program pengabdian ini dapat berlanjut di beberapasekolah di desa atau kecamatan yang lain. Era revolusi industri 4.0 telah membawabanyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan dimana teknologi memilikiperanan yang sangat besar dan menjadi motor utama perubahan di setiap aspek.Guru idealnya memiliki kemampuan untuk mengembangkan model/pendekatanpembelajaran yang dapat diakses melalui perangkat digital dan sesuai dengankarakteristik peserta didik, serta mampu memanfaatkan sumber-sumber belajar lainyang sesuai dengan karakteristik digital native. Selain itu, terjadinya pandemiglobal yang disebabkan oleh virus COVID-19 juga mengakibatkan perubahan yangsangat signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran.Proses pembelajaran yang selama ini lazimnya dilaksanakan secara tatap mukaberubah menjadi online/daring. Oleh karena itulah diperlukan pendidik/guru yangmampu mengembangkan model/pendekatan pembelajaran berbasis digital dansesuai dengan karakteristik peserta didik, agar bisa digunakan dalam pembelajarandaring. Model/pendekatan pembelajaran yang disosialisasikan adalah pendekatanDifferentiated Instruction (DI), dimana pendekatan ini sangat memperhatikankarakteristik atau kebutuhan tiap individu peserta didik. Pendekatan ini akan dibuatberbasis digital dengan menggunakan bantuan Microsoft Office. Hasil kegiatan initelah dapat meningkatkan kapabilitas para guru dalam memanfaatkan danmengembangkan model/pendekatan Differentiated Instruction (DI) berbasisdigital, hal ini berdampak pada proses pembelajaran daring yang menjadi semakinvariatif.
Interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan discovery dengan gaya belajar mahasiswa terhadap kemampuan berpikir kritis matematis Ade Evi Fatimah; Azrina Purba
Journal of Didactic Mathematics Vol 3, No 1 (2022): April
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jdm.v3i1.1163

Abstract

This study aims to determine whether there is an interaction between the Inquiry and Discovery learning models with learning styles on the mathematical critical thinking skills of students of the STKIP Al Maksum Science Education study program in basic mathematics courses. This research was conducted in the even semester of the 2021-2022 academic year with a population of 109 students and a sample of 80 students. The research instrument used was in the form of mathematical critical thinking ability test questions. The research method used is a correlational method with a quantitative approach. This study used a quasi-experimental design. The research data were processed and analyzed using the 2x2 ANOVA statistical test. The results of the study show that there is an interaction between the Inquiry and Discovery learning models with learning styles on the mathematical critical thinking skills of Science Education students.
PENINGKATAN SELF-EFFICACY SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING-ORGANIZINGREFLECTING- EXTENDING (CORE) Ade Evi Fatimah
Jurnal Sintaksis Vol 2 No 1 (2020): Jurnal SIntaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.1 KB)

Abstract

Self-efficacy merupakan suatu keyakinan atau kepercayaan diri individu yang masih perlu ditingkatkan dalam diri seorang siswa. Hal ini menjadi tugas seorang guru dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Self-efficacy siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (CORE) dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Pendekatan penelitian yaitu pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Bisnis dan Manajemen APIPSU Medan sedangkan sampelnya adalah siswa kelas X-1 (kelas eksperimen) dan siswa kelas X-2 (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tes angket Self efficacy siswa.Analisis data Self efficacy siswa dilakukan dengan menggunakan Independent Sample t Test. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa peningkatan Selfefficacy siswa yang memperoleh model pembelajaran Connecting-Organizing- Reflecting-Extending (CORE) lebih baik dibandingkan siswa yang memperolehpembelajaran Konvensional. Hal ini dapat dilihat dari selisih rata-rata data Self efficacy di kelas eksperimen dan kontrol yaitu sebesar 12,97%. Kemudianberdasarkan hasil angket Self efficacy siswa menunjukkan bahwa siswa menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran matematika yang menggunakanmodel pembelajaran Connecting-Organizing-Reflecting-Extending (CORE).
PENERAPAN MULTIPLE INTELLIGENCE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: ANALISIS PADA KECERDASAN MUSIK Suwanto Suwanto; Ade Evi Fatimah; Fitriani Fitriani
Journal of Didactic Mathematics Vol 1, No 3 (2020): December
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jdm.v1i3.445

Abstract

Less optimal musical intelligence in students and improper application in mathematics learning is the basis for the preparation of articles. The misunderstanding of applying musical intelligence is quite alarming, for example when students learn to listen to music, they actually don't use their musical intelligence to learn or change their behavior. In this condition, music has a role in arousing motivation, memory and reflexes to learn, not using musical intelligence to learn. The preparation of this article uses the literature review method with the keywords musical intelligence (musical intelligence), learning and learning mathematics in books and journals indexed by Googles choolar. The application of musical intelligence in mathematics learning requires careful consideration and expertise in designing learning to be carried out. Some examples of using musical intelligence in learning mathematics include converting notes into numbers, solving math problems related to scales, designing memorization of mathematical formulas in the form of chants that are fun for students.
MENGEMBANGKAN WARGA BELAJAR YANG UNGGUL DAN BERIMAN: PELATIHAN PENERAPAN SELF-EFFICACY BAGI WARGA BELAJAR PKBM HARAPAN BUNDA KEC. KUALA, KAB. LANGKAT Donny Adiatmana; Ade Evi Fatimah; Yusrah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.149 KB)

Abstract

In addition to formal education, informal education has an important role in realizing competent Indonesian human resources. The form of strengthening informal education is to maximize the role of the Community Learning Activity Center. The Community Learning Activity Center has the principle of long-life education where every community has the right to get a proper education so that citizens are created superior and faithful. To realize excellence and faith, we need an appropriate concept and technique to motivate learning citizens. Self-efficacy is a concept that encourages learning citizens to grow motivation in themselves so that they are confident in solving problems and being able to achieve their dreams. The location for the implementation of community service is at PKBM Harapan Bunda located in Hamlet 1 Belilir, Balai. Kasih Village. The method of implementing the activities consists of case studies, brainstorming and focus group discussions. There are 15 learning residents who take part in this community service activity. The results of the activity showed that the residents were enthusiastic and active while participating in this community service activity. The team also conveyed motivations for learning citizens to stay enthusiastic about learning
SOSIALISASI MODEL PEMBELAJARAN LITERASI ORIENTASI KOLABORASI REFLEKSI (LOK-R) PADA GURU MIN 12 LANGKAT yusrah yusrah; Donny Adiatmana Ginting; Haryati; Ade Evi Fatimah; Ade Syafirna
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.965 KB)

Abstract

Penerapan model pembelajaran terkait dengan proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah menjadi hal yang harus disesuaikan dengan perkembangan zamannya. Saat ini pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah dituntut untuk menerapkan pembelajaran berbasis literasi, yaitu: literasi membaca, social budaya, sains dan numerasi. Penerapan pembelajaran berliterasi tentu harus menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Maka oleh itu, model pembelajaran Literasi Orientasi Kolaborasi Refleksi (LOK-R) cocok digunakan untuk pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. Sosialisasi Model pembelajaran Literasi Orientasi Kolaborasi Refleksi (LOK-R) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 12 Langkat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para guru tentang system, tata cara, prosedur atau runtutan pada pembelajaran di kelas dengan menggunakan model pembelajaran Literasi Orientasi Kolaborasi Refleksi (LOK-R) sehingga peserta didik/siswa mampu mengaitkan materi pembelajaran dengan peristiwa nyata yang terjadi dalam kehidupan di sekitarnya. Luaran kegiatan ini adalah para guru Madraasah Ibtidaiyah Negeri 12 Langkat mampu mengaplikasikan model pembelajaran Literasi Orientasi Kolaborasi Refleksi (LOK-R) dalam kegiatan pembelajaran dikelas kepada para peserta didik sehingga pembelajaran berbasis literasi dapat direalisasikan dengan tepat.
PELATIHAN PENGGUNAAN SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH BERBASIS DIGITAL BAGI GURU-GURU SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT azrina purba; Tedy Putra; Haryati; Wina Mariana Parinduri; Titin Rahmayanti Rambe; Riskyka; Ade Evi Fatimah; Diah Kesumawati; Kahar Mashuri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.297 KB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi saat ini menuntut kita untuk terus maju dan berkembang agar tidak tertinggal jauh di belakang. Termsuk dalam dunia pendidikansalah satunya adalah dalam pegelolaan adminsitrasi sekolah. Namun, masih ada beberapa instansi yang menggunakan system manual. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan sumber daya manusia dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu team melakukan pelatihan ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendampingi guru-guru dalam menggunakan system administrasi sekolah berbasis digital. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pelatihan pendampingan guru-guru dalam penggunaan system administrasi. Kegiatan pengabdian ini dapat dikategorikan berhasil. Keberhasilan kegiatan ini dilihat dari respon peserta selama pelatihan yang diikuti dengan pendampingan, apakah respon mereka positif atau mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berpartisipasi dalam tiap tahapan kegiatan serta antusias dalam praktek tata kelola dan diskusi. Hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengelola administrasi sekolah berbasis digital. Selain itu para peserta sangat antusias dalam kegiatan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Ini menunjukkan keefektifan pelatihan penggunaan system administrasi sekolah berbasis digital.