Nugraha, Elisabeth Yulia
Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Dan Peternakan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng.

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS PETERNAK MELALUI RANCANG BANGUN SOSIAL EKONOMI RUMAHTANGGA Hendrikus Demon Tukan; Elisabeth Yulia Nugraha; Nautus Stivano Dalle; Wigbertus Gaut Utama; Oktofianus Purnama Ndau; Bernadius Mariano Djamin; Veronika Senau; Ambrosius Fandi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.16775

Abstract

Abstrak: Pemberdayaan masyarakat melalui perguruan tinggi merupakan sebuah konsep peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui tiga tugas pokok akademika perguruan tinggi yaitu melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan untuk memberikan pemahaman tentang potensi sektor peternakan dan meningkatkan kompetensi masyarakat tentang budidaya ternak babi melalui pemodelan 4 pilar. Subjek penelitian berjumlah 60 orang, terdiri dari masyarakat dan kelompok tani yang berprofesi sebagai peternak babi. Setelah dilakukannya kegiatan 4 pilar, sistem evaluasi dilakukan melalui penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan yakni pada saat sebelum dan setelah berlagsungnya kegiatan. Gambaran kegiatan 4 pilar dapat terkategorikan cukup berhasil karena tingkat pemahaman kelompok tani atas materi yang disampaikan sebesar 72,64 dan strategi pemodelan yang di rekomendasikan karena dianggap sebagai pilar utama yang akan dicapai budaya kewirausahaan dalam pemberdayaan sosial ekonomi rumahtangga masyarakat adalah pilar kedua, ketiga dan keempat.Abstract: Community empowerment through higher education is a concept of improving community welfare through three main tasks of higher education academics, namely through education, research and community service. The aim is to provide an understanding of the potential of the livestock sector and improve community competence on pig farming through 4-pillar modeling. The research subjects numbered 60 people, consisting of communities and farmer groups who work as pig farmers. After the implementation of the 4 pillar activities, the evaluation system is carried out through the distribution of questionnaires to determine the success rate of activities, namely before and after the activity. The description of the 4 pillars activities can be categorized quite successfully because the level of understanding of farmer groups on the material presented is 72.64 and the recommended modeling strategy because it is considered as the main pillar to be achieved entrepreneurial culture in socioeconomic empowerment of community households is the second, third and fourth pillars.
Analisis Kelayakan Usaha Ternak Babi Di Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat Hendrikus Demon Tukan; Wigbertus Gaut Utama; Maria Tarsisia Luju Elisabeth Yulia Nugraha; Nautus Stivano Dalle
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 12, No 1 (2023): JURNAL PETERNAKAN SRIWIJAYA
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/JPS.12.1.2023.19924

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui besarnya pendapatan petani ternak babi yang diperoleh dari usaha ternak babi yang dijalankan di Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat dan 2) menganalisis kelayakan usaha secara finansial dari indentifikasi total pendapatan dan pengeluaran petani di Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat. Metode penelitian yang dijalankan adalah dengan cara puRp.osive sampling (dengan sengaja) di Kecamatan Kuwus. Metode penentuan sampelnya dilakukan secara acak sehingga memperoleh sebanyak 20 orang responden dengan kriteria responden yakni peternak yang pengalaman berternaknya minimal selama 5 (lima) tahun. Variabel yang dianalisis adalah analisis pendapatan, analisis kelayakan finansial dengan menggunakan kriteria NPV, Net B/C, R/C, IRR, BEP Harga dan PP. Hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata besar pendapatan yang diperoleh petani dalam usaha peternakan babi sebesar Rp. 9.482.957,-/tahun atau setara dengan Rp. 790.246,-/bulan. Analisis finansial menunjukan bahwa NVP sebesar Rp. 19.658.965,-; Net R/C sebesar 1,32, Net B/C sebesar 1,64; PBP selama 2 tahun dan BEP Harga Sebesar Rp. 4.147.718,- serta IRR sebesar 20%.Kata kunci: Babi, Analisis Kelayakan Usaha dan Ternak
PENGARUH SUPLEMENTASI KONSENTRAT TEPUNG TONGKOL JAGUNG TERFERMENTASI YANG DITAMBAHKAN Zn-BIOKOMPLEKS TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN KAMBING KACANG Nautus Stivano Dalle; Defiyanto Djami Adi; Elisabeth Yulia Nugraha; Hendrikus Demon Tukan; Paskalina Dewi Egi; Kamel Jemahu
Wahana Peternakan Vol. 7 No. 1 (2023): Wahana Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v7i1.880

Abstract

The study aimed at evaluating the effect of supplementing concentrate containing fermented corncob (TTJF) and Zn bio-complex on kacang goat performance. There were 12 kacang does 6-8 months of age with 9,3-15,5 averanging 11,20 kg and CV 13,30%. initial body weight used in the study. Completely randomized design 4 treatment diets offered were: R0 : concentrate feed without fermented corncob + 2,06g Zn bi-complex, R1 : concentrate feed containing TTJF 10% + Zn-Biokomplex 2,06g; R2 : concentrate feed containing TTJF 20% + Zn-Biokomplex 2,06g and R3: concentrate feed containing TTJF 30% + Zn-Biokomplex 2,06g. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA). The results of all variables measured were : R0 daily body weight gain (52.21g), R1 (66.16g), R2 (46.17g), R3 (42.09g), daily body length gain: R0 (0.17cm), R1 (0.20cm), R2 (0.18cm), R3 (0.14cm), daily girth cycle gain R0 (0.22cm), R1 (0.27cm), R2 (0.23cm), R3 (0.19cm) and daily body height R0 (0.15cm), R1 (0.18cm), R2 (0.15cm), R3 (0.13cm). Statistical analysis shows that the effect of supplementing containing fermented corncob concentrate with Zn bio-complex is not significant (P>0.05) on all performance variables measured. The conclusion is that supplementing containing fermented corncob concentrate up to 30% with Zn bio-complex performs the relative results in kacang does growth performances. Keywords: kacang goats, corncob, growth, Zn bio-complex