Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR PADANG 2017 -, Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.546

Abstract

Based on WHO data in the year (2014), there are about 600 million people with hypertensionworldwide. In the City Health Service report 2016, obtained from 22 health centers in the cityof Padang. Anak Air Public Health is the highest health center visited by hypertensionpatients. The number of hypertensive patients in the Working Area of Anak Air Public Healthis 475 people. The purpose of this study is to determine the effect of health promotion bycounseling method to increase knowledge of hypertensive patients in controlling hypertensiondisease in Batipuh Panjang Village Working Area Puskesmas Anak Air Padang Year 2017.This type of research is quasi experiment with one group pretest-posttest design design inBatipuh Panjang Village Working Area of Anak Air Public Health using simple randomsampling technique. The sample size is 36 respondents. Data collection using questionnaireswith guided interviews. Then the data is processed using wilcoxon test. Based on statistical testthere is influence of counseling to increase knowledge of hypertension patient in hypertensiondisease control with value of p <0,05.Based on the results obtained, it is expected to health workers to improve health promotion inthe form of counseling and services in providing information to the community abouthypertension.Keywords: counseling, knowledge, hypertension
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MEMAKAI METODE PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG KEPUTIHAN DI SMAN 5 PADANG Rahman, Nurhamidah
Menara Ilmu Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i8.874

Abstract

Flour Albus is a kind of silym that comes out too much, the color is white like sago thickand slightly yellowish. If silym or mucus is not too much, not a problem. According to theWHO, the problem of reproductive health of bad women has reached 33% of the totalburden of diseases suffered by women in the world one of them is abnormal whiteness(pathological). This study aims to determine the effect of counseling on increasing theknowledge of female students at flour albus in State high school five Padang.The type of this research is quasi-experimental research (quota eksperimen desaigns),using One Group Pretest Posttest design model. The population is all students of class X inState high school five Padang. amounted to 59 people.The result of dependent paired test of T-test showed average respondent knowledge beforecounseling 8,93 ± 1,143 and after counseling 11,37 ± .0,445 with mean value difference2,441 ± 1,343, from statistic test get P. value = 0,000 (p <0,05), it can be concluded thatthere are significant differences to the level of knowledge of respondents before and aftercounseling about vaginal discharge.Suggestions for educational institutions of State high school five Padang are expected tofurther improve the provision of wider material other than whiteness but developed withother materials that can be useful for teenagers aged through UKS schools.Keywords: counseling, knowledge, Flour Albus
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI ANAK AUTISME TENTANG PERAWATAN ANAK AUTISME DI RUMAH DI SLB AUTISMA YPPA PADANG Rahman, Nurhamidah
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.587

Abstract

Menurut data UNESCO ( 2011), terdapat  sekitar 35 juta orang penyandang autisme di dunia. Itu berarti rata-rata 6 dari 1000 orang di dunia mengidap autisme. Menurut WHO jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia adalah sekitar 7% dari total jumlah anak usia 0-18 tahun atau sebesar 6.230.000 juta anak pada tahun 2007. Pada tahun 2009 Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia menyebutkan data siswa penyandang autisme yang terdaftar di SLB autisme adalah 638 orang. Tujuan umum penelitian ini untuk melihat Gambaran Tingkat Pengetahuan  Ibu yang mempunyai anak autisme tentang perawatan anak autisme di rumah di SLB Autisma YPPA Padang tahun 2016.Jenis penelitian  adalah penelitian deskriptif,  dengan populasi  ibu-ibu yang mempunyai anak autis dengan besar sampel sebanyak  55  responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan  Januari sampai Mei tahun 2016. Pengambilan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner secara angket.Dari hasil penelitian  di dapatkan 32 (58,1%) responden mempunyai pengetahuan tinggi tentang perawatan anak autis di rumah. Sebagai saran  diharapkan kepada orang tua untuk selalu meningkat perhatian yang lebih kepada anak yang menderita autisme baik dalam pendidikan maupun pergaulannya sehingga mereka bisa hidup berdampingan dengan anak normal lainnya.Kata kunci: Pengetahuan, perawatan, anak autis
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN MEMAKAI METODE PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG KEPUTIHAN DI SMAN 5 PADANG Rahman, Nurhamidah
Menara Ilmu Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i8.874

Abstract

Flour Albus is a kind of silym that comes out too much, the color is white like sago thickand slightly yellowish. If silym or mucus is not too much, not a problem. According to theWHO, the problem of reproductive health of bad women has reached 33% of the totalburden of diseases suffered by women in the world one of them is abnormal whiteness(pathological). This study aims to determine the effect of counseling on increasing theknowledge of female students at flour albus in State high school five Padang.The type of this research is quasi-experimental research (quota eksperimen desaigns),using One Group Pretest Posttest design model. The population is all students of class X inState high school five Padang. amounted to 59 people.The result of dependent paired test of T-test showed average respondent knowledge beforecounseling 8,93 ± 1,143 and after counseling 11,37 ± .0,445 with mean value difference2,441 ± 1,343, from statistic test get P. value = 0,000 (p <0,05), it can be concluded thatthere are significant differences to the level of knowledge of respondents before and aftercounseling about vaginal discharge.Suggestions for educational institutions of State high school five Padang are expected tofurther improve the provision of wider material other than whiteness but developed withother materials that can be useful for teenagers aged through UKS schools.Keywords: counseling, knowledge, Flour Albus
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 02 DANGUANG – DANGUANG KAB. LIMA PULUH KOTA Rahman, Nurhamidah
Menara Ilmu Vol 14, No 1 (2020): VOL. XIV NO. 1 OKTOBER 2020
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v14i1.2224

Abstract

ABSTRAK :Sarapan kerap menjadi tugas berat di pagi hari. Di negara maju seperti Amerika Serikat, menurut Amerika Dietetic Association, lebih dari 40% anak perempuan dan 32% anak laki-laki melewatkan sarapan setiap harinya ( Gunawan, 2008). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 di Kabupaten Majalengka, hanya 15,2% anak sekolah dasar yang mempunyai kebiasaan sarapan pagi. Penelitian Sibuea tahun 2002 menemukan 57,5% anak sekolah di Medan tidak pernah sarapan pagi. Tujuan penelitian ini untuk melihat Hubungan antara sarapan pagi dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar SDN Danguang-Danguang Kab.Lima Puluh. Desain penelitian yang di gunakan adalah cross sectional study, penelitian dilakukan pada tanggal 5-7 April 2018 dengan populasi adalah murid kelas IV danVI di SD Negeri 02 Danguang – Danguang Kab.Lima Puluh Kota, besar sampel sebanyak 36 orang siswa, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Dari hasil uji statistik didapatkan hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar siswa dengan nilai p=0,045. Sebagai saran dalam penelitian ini adalah perlunya perhatian lebih dari orang tua dalam menyiapkan dan memberikan sarapan pagi bagi putra putri. Kata Kunci : Sarapan Pagi, prestasi belajar
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI ANAK AUTISME TENTANG PERAWATAN ANAK AUTISME DI RUMAH DI SLB AUTISMA YPPA PADANG Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.587

Abstract

Menurut data UNESCO ( 2011), terdapat  sekitar 35 juta orang penyandang autisme di dunia. Itu berarti rata-rata 6 dari 1000 orang di dunia mengidap autisme. Menurut WHO jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia adalah sekitar 7% dari total jumlah anak usia 0-18 tahun atau sebesar 6.230.000 juta anak pada tahun 2007. Pada tahun 2009 Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia menyebutkan data siswa penyandang autisme yang terdaftar di SLB autisme adalah 638 orang. Tujuan umum penelitian ini untuk melihat Gambaran Tingkat Pengetahuan  Ibu yang mempunyai anak autisme tentang perawatan anak autisme di rumah di SLB Autisma YPPA Padang tahun 2016.Jenis penelitian  adalah penelitian deskriptif,  dengan populasi  ibu-ibu yang mempunyai anak autis dengan besar sampel sebanyak  55  responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan  Januari sampai Mei tahun 2016. Pengambilan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner secara angket.Dari hasil penelitian  di dapatkan 32 (58,1%) responden mempunyai pengetahuan tinggi tentang perawatan anak autis di rumah. Sebagai saran  diharapkan kepada orang tua untuk selalu meningkat perhatian yang lebih kepada anak yang menderita autisme baik dalam pendidikan maupun pergaulannya sehingga mereka bisa hidup berdampingan dengan anak normal lainnya.Kata kunci: Pengetahuan, perawatan, anak autis
PENGARUH KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENDERITA HIPERTENSI DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR PADANG 2017 Nurhamidah Rahman -
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.546

Abstract

Based on WHO data in the year (2014), there are about 600 million people with hypertensionworldwide. In the City Health Service report 2016, obtained from 22 health centers in the cityof Padang. Anak Air Public Health is the highest health center visited by hypertensionpatients. The number of hypertensive patients in the Working Area of Anak Air Public Healthis 475 people. The purpose of this study is to determine the effect of health promotion bycounseling method to increase knowledge of hypertensive patients in controlling hypertensiondisease in Batipuh Panjang Village Working Area Puskesmas Anak Air Padang Year 2017.This type of research is quasi experiment with one group pretest-posttest design design inBatipuh Panjang Village Working Area of Anak Air Public Health using simple randomsampling technique. The sample size is 36 respondents. Data collection using questionnaireswith guided interviews. Then the data is processed using wilcoxon test. Based on statistical testthere is influence of counseling to increase knowledge of hypertension patient in hypertensiondisease control with value of p <0,05.Based on the results obtained, it is expected to health workers to improve health promotion inthe form of counseling and services in providing information to the community abouthypertension.Keywords: counseling, knowledge, hypertension
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PENANGANAN TERSEDAK (MANAJEMEN CHOKING) PADA ANAK DI KELURAHAN AIR TAWAR KOTA PADANG Nurhamidah Rahman; Rikayoni Rikayoni; Sari Setiarini
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1217

Abstract

Choking (tersedak) adalah tersumbatnya saluran napas akibat benda asing secara total atau sebagian, sehingga menyebabkan korban sulit bernapas dan kekurangan oksigen, bahkan dapat segera menimbulkan  kematian (Bagian Diklat RSCM, 2015). Tersedak merupakan pembunuh tercepat, lebih cepat dibandingkan gangguan breathing dan circulation. Bahaya dari tersedak bila tidak tahu tanda-tanda dari tersedak dan tidak dengan segera dilakukan penanganan dini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kebiruan dan hilang kesadaran. Oleh karena itu, mengetahui tanda- tanda tersedak seperti batuk tanpa suara, kebiruan, ketidakmampuan untuk berbicara atau bernapas (Tim Bantuan Medis BEM IKM FKUI, 2015). Selain itu, bila ditemukan tanda-tanda penyumbatan ringan dan korban dapat batuk, jangan menghalangi proses batuk dan usaha bernapas spontan dari korban. Berdasarkan hasil pengabdian dapat dilihat dari 10 orang masyarakat di Keluarahan Air Tawar Kota Padang, sebanyak 5 orang (55%) masih dikategorikan kurang pengetahuannya tentang manajemen choking. Setelah dilakukan penyuluhan sebanyak 3 orang (30 %) yang masih kurang pengetahuannya. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan masyarakat di Kelurahan Air Tawar Padang sebesar (50%) setelah dilakukan penyuluhan. Sekitar 7 orang (85%) masyarakat memiliki pengetahuan baik tentang manajemen choking dengan nilai 60-100.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENATALAKSANAAN DEMAM KEJANG DI RUMAH DI AULA UDKP PASAR DANGUANG-DANGUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANGUANG-DANGUANG KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Nurhamidah Rahman; Rikayoni Rikayoni; Dian Rahmi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 1 (2020): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i1.864

Abstract

Demam kejang adalah bangkitnya kejang yang terjadi pada kenaikan suhu yang disebabkan oleh suatu proses ektrakranium. Kejang demam merupakan kelainan neurologist yang paling sering dijumpai pada anak, terutama pada golongan umur 6 bulan sampai 4 tahun. Hampir 3% dari anak yang berumur 5 tahun pernah menderita kejang demam.(Ngastiyah 2003).Pada saat ini masih sering kita temukan anak dengan penyakit demam yang cendrung berlanjut menjadi kejang yang di sebabkan oleh meningkatnya suhu tubuh pada anak. Demam kejang yang berlangsung singkat pada umumnya tidak berbahaya tetapi kejang yang berlangsung lama (lebih lama 15 menit) akan meningkatkan kebutuhan oksigen yang akan berlanjut menyebabkan metabolisme otak meningkat sehingga rangkaian peristiwa ini akan menyebabkan kerusakan neuron otak selama berlangsungnya kejang yang lama (Ngastiyah,2003). Berdasarkan data dari  Profil Kesehatan Lima Puluh Kota tahun 2017, penyakit ISPA menduduki urutan pertama dari sepuluh penyakit terbanyak di puskesmas di Kabupaten 50 kotadengan jumlah kasus 48.928 kasus. Penanganan yang tidak tepat terhadap anak dengan ISPA berdampak kepada timbulnya demam kejang. Masalah yang sering kita temui pada anak yang mengalami demam kejang adalah kurangnya pengetahuan orang tua tentang perawatan pada arak yang mengalami demam kejang, oleh karena itu sangat penting sekali kita sebagai perawat memberikan pendidikan kesehatan terutama tentang demam kejang meliputi pencegahan agar tidak kembali demam kejang berulang dan tindakan apa yg dilakukan jika anak mengalami demam kejang dirumah. (Ngastiyah,2003). Bertitik tolak dari masalah diatas penulis berminat untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang  Penanganan Demam Kejang di rumah  pada ibu-ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Kanagarian Danguang-Danguang Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Payakumbuh. Solusi yang di tawarkan untuk melakukan penyuluhan ini adalah Perawatan anak demam di rumah dan Penatalaksanaan  jika anak kejang di rumah. Implementasi kegiatan ini merupakan Promosi kesehatan dengan menggunakan metode penyuluhan dalam  upaya peningkatan pengetahuan ibu-ibu bayi balita terhadap penanganan demam kejang pada anak di rumah.
OPTIMALISASI UKS DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN DI SEKOLAH MELALUI PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR Rikayoni Rikayoni; Sari Setiarini; Nurhamidah Rahman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.817

Abstract

Kasus gawat darurat karena kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian utama di daerah perkotaan (Arif, 2000). Pertolongan pertama pada kejadian gawat darurat dilakukan secara tepat, cepat dan bersifat sementara waktu yang diberikan pada seseorang yang menderita luka atau terserang penyakit mendadak. Pertolongan ini bisa menggunakan alat atau tanpa alat yang tersedia pada saat itu.Tujuan penting dari pertolongan pertama adalah untuk memberikan perawatan yang tepat sehingga korban dapat bertahan hidup dan mencegah kecacatan (Skeet, 2010). Implementasi kegiatan ini merupakan promosi kesehatan dengan menggunakan metode penyuluhan dan demontrasi dalam  upaya peningkatan pengetahuan siswa SMK II tentang penanganan bantuan hidup dasar. Solusi yang di tawarkan untuk melakukan penyuluhan ini adalah Penyuluhan tentang penanganan bantuan hidup dasar dan pelatihan keterampilan penanganan bantuan hidup dasar. Dengan terlaksananya kegiatan penyuluhan ini, hasil yang diperoleh meningkatkan pengetahuan siswa tentang optimalisasi UKS dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah melalui pelatihan bantuan hidup dasar dan meningkatkan keterampilan siswa tentang optimalisasi uks dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah melalui pelatihan bantuan hidup dasar. Kesimpulan dari pendidikan kesehatan yang dilaksanakan  melalui penyuluhan  tentang optimalisasi UKS dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah melalui pelatihan bantuan hidup dasar dan melakukan pelatihanan  tentang optimalisasi uks dalam penanganan kegawatdaruratan di sekolah guna meningkatkan keterampilan siswa dalam penanganan BHD.