Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KURANJI PADANG TAHUN 2021 Nurhamidah Rahman; Anisa Febristi
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 2 (2021): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i2.1235

Abstract

Menurut WHO lanjut usia (lansia) adalah kelompok penduduk yang berumur 60 tahun ataulebih. Secara global pada tahun 2013 proposi dari populasi penduduk berusia lebih dari 60tahun adalah 11,7 % dari total populasi dunia dan di perkirakan jumlah tersebut akan terusmeningkat seiring dengan peningkatan usia harapan hidup.Stres pada lansia dapat didefinisikan sebagai tekanan yang di akibatkan oleh stresor berupa perubahan-perubahan yangmenuntut adanya penyesuaian dari lansia. Terapi non farmakologis yang dapat dilakukanuntuk mengatasi stres adalah terapi relaksasi benson. Relaksasi benson merupakanpengembagan metode respon relaksasi pernafasan dengan melibatkan faktor keyakinan, yangdapat menciptakan, membantu pasien mencapai kondisi kesejahteraan yang lebih tinggi.Hasil uji stattistik menggunakan Uji Parametrik test (Uji Paired Samples test) menunjukkanbahwa mean range penurunan Pre-Test adalah 58.20 ± 8.178 dan Post-Test adalah 66.60 ±6.045, dengan nilai P-Value p=0,000 (p=<0,05), maka dapat di simpulkan bahwa metodeterapi relaksasi benson mempunyai pengaruh yang signifikan dalam penurunan stress padalansia.Kata Kunci : Stress, Relaksasi Benson dan Lansia
PENGARUH KONSELING TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG MITIGASI BENCANA GEMPA DI SD NEGERI 50 KURANJI KOTA PADANG Dian Rahmi; Nurhamidah Rahman
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i2.1202

Abstract

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang terjadi secara mendadak/tidak terencana atau secara perlahan tetapi berlanjut yang mebimbulkan kerusakan sehingga diperlukan tindakan darurat untuk menyelamatkan korban baik manusia maupun lingkungannya. Indonesia sebagai salah satu Negara Asia-Pasifik menjadi Negara dengan resiko bencana terbesar kedua didunia.Gempa bumi Sumatra Barat tahun 2009 terjadi dengan kekuatan 7,6 skalarichter di lepas pantai Sumatra Barat pada pukul 17:16:10 WIB Tanggal 30 september 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh promosi kesehatan memakai metode konseling terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang mitigasi bencana gempa di SD Negeri 50 Kuranji Kota Padang. Desain penelitian ini menggunakan metode quassieksperimental dengan desain one grup pretest-posttest, dilakukan pada bulan  juni 2020. Jumlah  sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 responden dengan teknik pengambilan sampel Acidental Sampling. Tahap pengolahan data melalui editing, coding, processing, cleaning data.Hasil Penelitian menunjukan bahwa nilai pengetahuan Pre test responden adalah 5,20 dan nilai pengetahuanPost testresponden meningkat menjadi 8,30. Didapatkan dengan Uji Wilcoxon/Uji Non Parametrik. hasil uji statistik didapatkan nilai p 0,015 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan pengetahuan  tentang mitigasi bencana gempa sebelum dan sesudah dilakukan konseling di SD Negeri 50 Kuranji Tahun 2020. Diharapkan kepada siswa agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang mitigasi bencana gempa yang benar sehingga dapat meminimalisir dampak apabila terjadi gempa dilingkungan sekolah.Kata kunci  : Konseling, Pengetahuan, Siswa dan Mitigasi bencana
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DENGAN TEKNIK DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN SISWA ANGGOTA PALANG MERAH REMAJA TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3417

Abstract

Kecelakaan di Indonesia oleh World Health Organisatiioon (WHO) dinilai menjadi pembunuh terbesar ketiga setelah penyakit jantung koroner dan tuberculosis (TBC). Pada tahun 2014 terdapat 95.906 kejadian kecelakaan dengan 28.297 korban jiwa, 26.840 luka berat dan 109.741 jiwa luka ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan teknik demonstrasi terhadap pengetahuan siswa anggota Palang Merah Remaja tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Desain penelitian ini merupakan eksperiment semu (Quasy Experimental Desaign).Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pra eksperimental dengan rancangan desain one group pre-post test. Sampel berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa anggota Palang Merah Remaja tentang pertolongan pertama pada kecelakaan setelah dilakukan teknik demonstrasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di SMP Negeri 24 Padang. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata rata pengetahuan anggota PMR dari 16,70 menjadi 21,60 selisih rata rata 4,90 atau dengan kata lain tidak adanya penurunan atau pengurangan dari nilai pre test ke nilai post test. Saran bagi institusi pendidikan SMP Negeri 24 Padang diharapkan selalu meningkatkan keterampilan dengan memperbanyak latihan P3K bagi siswa PMR dalam pertolongan pertama pada kecelakaan minimal satu kali seminggu. Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Demonstasi, Pengetahuan
PENGARUH TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP ANSIETY RATE PADA PASIEN PRE-OPERASI DENGAN GENERAL ANASTESI ERA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT SITI RAHMAH PADANG Anisa Febristi; Nurhamidah Rahman; Nopan Saputra
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i1.1290

Abstract

Pembedahan adalah segala tindakan pengobatan yang dilakukan oleh dokter dengan memasukkan peralatan khusus ke dalam tubuh pasien dengan cara membuka yang akan dirawat.Masalah sering muncul dimana kurangnya persiapan mental pasien yang akan menjalani operasi besar sehingga tingkat kecemasan pasien semakin meningkat.Masa Pandemi Covid-19 stigma masyarakat yang mempengaruhi masyarakat untuk menunda rencana operasi masa pandemi COVID-19.Metode: Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini digunakan eksperimen semu dengan metode one group pretest post-test design.Pertama, akan dilakukan pengukuran pre-test dengan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) lalu diberikan intervensi Progressive Muscle Relaxation Therapy menggunakan buku kerja klien menggunakan beberapa sesi yang akan diamati, setelah itu dilakukan (post-test) menggunakan kuesioner sama.Lebih dari separuh (73,3%) pasien pra operasi yang merasakan kecemasan ringan dan sebanyak (26,7%) merasakan kecemasan sedang dalam keadaan pre-test sebelum diberikan intervensi terapi Relaksasi Otot Progresif. Tingkat kecemasan minimum adalah 18 dan tingkat kecemasan maksimum adalah 22. Setelah diberikan intervensi terapi Relaksasi Otot Progresif. (100%) mengungkapkan tidak merasa cemas dengan distribusi rentang Max-Min, nilainya antara 7-14 dengan distribusi yang berbeda, namun dalam hal pengkategorian kuesioner HARS, semua skor dinilai tidak ada kecemasan.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil Uji Statistik menunjukkan bahwa pValue < (P = 0,000) terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi Musckle Relaxation Progressive Therapy pada Pra Operasi Umum pasien anestesi Umum Masa Pandemi Covid-19 Di RS Siti Rahmah Padang.
PSIKOEDUKASI MASALAH LGBT DI SEKOLAH MENENGAH NEGERI 04 PADANG PANJANG Nurhamidah Rahman; Sari Setiarini
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1599

Abstract

LGBT adalah akronim dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Istilah ini digunakansemenjak tahun 1990-an. Pergerakan gay dan lesbian di Indonesia adalah salah satu yangterbesar dan tertua di AsiaTenggara. Aktivisme hak-hak gay di Indonesia dimulai sejak 1982ketika kelompok kepentingan hak-hak gay didirikan di Indonesia. "Lambda Indonesia" danorganisasi serupa lainnya muncul di akhir 1980-an dan 1990-an. Saat ini, ada beberapakelompok utama LGBTdi negara ini termasuk "Gaya Nusantara" dan "Arus Pelangi".Melalui kegiatan psikoedukasi LGBT ini diharapkan dapatmeningkatkan pengetahuan siswadan siswi mengenai LGBT serta siswa mampu melindungi diri dan orang lain di sekitarnyadari perilaku seks LGBT. Kegiatan pengabdian psikoedukasi tentang LGBT di berikan padasiswa dan siswi kelas VII SMPN 04 Kota Padang Panjang sebanyak 25 orang yangdikumpulkan dalam satu lokal. Hasil dari kegiatan psikoedukasi ini dilihat dari nilai meanpengetahuan responden sebelum dilakukan psikoedukasi tentang LGBT sebesar 12.4 dannilai mean pengetahuan responden sesudah dilakukan psikoedukasi sebesar 14.6. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan responden sesudah dilakukan psikoedusitentang LGBTKata Kunci : Psikoedukasi, LGBT
Pengaruh Psikoedukasi Masalah LGBT Pada Remaja Di Smk Karya Padang Panjang Tahun 2022 Sari Setiarini; Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4061

Abstract

Fenomena yang meningkat saat ini mengenai Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Terjadinya peningkatan angka kejadian ini memerlukan pembekalan pada pengetahuan remaja guna menekan fenomena ini dimana salah satunya dengan metode psikoedukasi. Psikoedukasi adalah salah satu intervensi untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan individu agar dapat menjalani aneka transisi kehidupan secara efektif. Psikoedukasi dalam penelitian ini bersifat langsung yakni dengan melibatkan subjek remaja dalam bentuk penyuluhan dan konseling.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi LGBT untuk meningkatkan pengetahuan tentang LGBT pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pretest-post test group design.Hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan setelah di berikan psikoedukasi pada remaja. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan nilai P value=0,020 (P <  0,05 ) dengan arti kata  ada pengaruh psikoedukasi   terhadap peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah di lakukan psikoedukasi tentang  masalah LGBT di SMK Karya Padang Panjang.Dengan meningkatnya pengetahuan remaja tentang LGBT maka diharapkan remaja dapat terhindar dari perilku LBGT yang akhir-akhir ini semakin marakKata Kunci: Psikoedukasi, LGBT dan remaja.   
PROMOSI KESEHATAN MASALAH STUNTING PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI KANAGARIAN PAMATANG PANJANG KABUPATEN SIJUNJUNG Nurhamidah Rahman; Sari Setiarini
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1854

Abstract

Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutamapada saat 1000 Hari PertamaKehidupan (HPK). Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanankesehatan kepada ibu hamil. Upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akanberpengaruh terhadap tingkatkecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibatkekurangan gizi pada 1000 HPK bersifat permanen dan sulit diperbaiki. Kegiatanpengabdian promosi kesehatan tentang stunting pada ibu-ibu yang mempunyai balita diKanagarian Pamatang Panjang Kabupaten Sinjunjung diikuti sebanyak 25 orang ibu-ibuyang dikumpulkan di Aula Kantor Wali nagari Kanagarian Sijunjung. Promosi Kesehatandengan metode penyuluhan stunting ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akanpentingnya kesehatan dengan melakukan pencegahan akan terjadinya stunting khususnya diKabupaten Sijunjung. Kegiatan ini sangat diterima serta didukung secara positif oleh ibu-ibubalita, pemerintah Kabupaten Sijunjung terlihat dari perwakilan wali nagari kanagarianPamatang Panjang, serta kader yang memfasilitasi kegiatan dengan menyediakan tempat danmengumpulkan ibu-ibu guna mengikuti penyuluhan tentang stunting untuk menyadari akanpentingnya tumbuh kembang anak dan edukasi pencegahan stuntingKata Kunci : Promosi Kesehatan, Stunting
Pengaruh Psikoedukasi Masalah Stunting Pada Ibu Yang Mempunyai Balita Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2022 Sari Setiarini; Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4187

Abstract

Stunting menimbulkan dampak yang yang cukup serius, diantaranya mengakibatkan kesakitan dan kematian, perkembangan kognitif, motorik dan verbal anak tidak optimal, peningkatan biaya kesehatan, meningkatnya resiko obesitas dan penyakit tidak menular lain, performa belajar kurang optimal pada masa sekolah, dan produktivitas kerja tidak optimal. Secara global, pada 2017 terdapat 22.2% balita mengalami stunting dan setengahnya berada di Asia. Di Indonesia, prevalensi balita stunting berada di urutan ketiga tertinggi untuk regional Asia Tenggara, dengan nilai rata-rata 36.4% pada kurun 2005-2017. Prevalensi balita pendek dan sangat pendek di Indonesia cenderung statis, Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas secara berurutan dari tahun 2007, 2013, dan 2018 adalah 36.8%, 37.2% dan turun menjadi 30.8%. Psikoedukasi adalah salah satu intervensi untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan individu agar dapat menjalani aneka transisi kehidupan secara efektif. Psikoedukasi dalam penelitian ini bersifat langsung yakni dengan melibatkan subjek ibu yang mempunyai balita dalam bentuk penyuluhan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi masalah stunting untuk meningkatkan pengetahuan tentang Stunting pada ibu balita. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pretest-post test group design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh psikoedukasi masalah stunting pada balita. Saran kepada ibu yang mempunyai balita agar mengetahui pencegahan stunting pada balita agar angka kejadian stunting dapat di tekan. Kata kunci : Psikoedukasi, stunting, balita.