Harga saham suatu perusahaan selalu berubah dari waktu ke waktu bahkan saat pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan pendapatan dan penurunan kinerja berbagai sektor perusahaan. Semakin tinggi kinerja perusahaan maka akan semakin tinggi pula harga sahamnya sehingga perusahaan tersebut akan banyak diminati oleh para investor dan calon investor nantinya. Kinerja perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga saham. Ada berbagai kinerja perusahaan yang dapat digunakan untuk mengukur harga saham. Hal ini perlu diteliti agar investor dapat menggunakan bagian yang tepat dari kinerja perusahaan sebagai tolak ukur untuk mengukur harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh kinerja keuangan dengan empat variabel Current Ratio, Return On Equity, Debt to assets ratio, Earning per share terhadap harga saham 30 perusahaan berdasarkan kriteria (purposive sampling) di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bursa (BEI). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling terhadap lima belas perusahaan ternama di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2020. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas Price Earning Ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan Return On Equity, dan Debt to Assets Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Jadi saran bagi investor hanya menggunakan Price Earning Ratio untuk memprediksi perubahan harga saham.