Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Rekomendasi Supplement Learning Resources dalam E-Learning berbasis Fuzzy AHP Anastasia L Maukar; Fitri Marisa; Ahmad Farhan; Ibnu Khalim; Inayati Sa’adah; Mas ‘Edi; Muchamad Roni; Moch. Fajar
Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika Vol 7, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmi.v7i2.6376

Abstract

Determining effective supporting learning sources in E-Learning is a complex problem because decisions are given to various criteria aimed at giving priority to the alternatives used. The Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) approach is one of the procedures that can be a solution to this problem. This method can be used to determine decisions in the assessment of pre-existing criteria. From the calculation of the tests carried out, YouTube got the highest ranking, and then below it was followed by Google, Brainly, and finally Slide Player. From these calculations, it can be concluded that YouTube can be used as a supporting learning source in the E-Learning learning system.
PENERAPAN AQUAPONIK DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN LELE PADA UNIT USAHA PONDOK PESANTREN KOTA MALANG Abdul Halim; Suslam Pratamaningtyas
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 4 No. 1 (2020): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v4i1.2020.1-7

Abstract

Tarbiyatul Iman Islamic Boarding School (PPTI) located on Jalan Perum Srigading Dalam Kav 11 Malang has a catfish breeding business under the name "Catfish PPTI". The catfish farmers group is a partner in the community partnership program (PKM). The partner group is hoping for good management of fish culture production. The appropriate technology is technology in cultivating fish with a "Bionic" system that combines organic fish farming with organic vegetable plants in limited lands, with the intention of feeding and place efficiency and operational costs. The implementation of PKM in Tarbiyatul Iman Islamic Boarding School (PPTI) begins with coordination with the management. PPTI already has 2 catfish ponds which have been managed as they are as learning media for students. With the existence of this PKM, the number of ponds owned by PPTI has become 7 ponds, plus the installation of aquaponics with a pot system and pipes. There are two aquaponic system models implemented in PPTI, namely the first model where vegetables are grown in pots filled with planting media consisting of gravel / zeolite and husks. Pond water is channeled into plant pots which are arranged on top of a pool and flows out into the pond. While the second model is pond water flowed into PVC pipes, where the pipes are perforated and filled with plants that have been planted in a net pot and the water will be re-inserted into the fish pond. AbstrakPondok Pesantren Tarbiyatul Iman (PPTI) yang berlokasi di Jalan Perum Srigading Dalam Kav 11 Malang mempunyai unit usaha budidya ikan lele dengan nama “Lele PPTI”. Kelompok pembudidaya ikan lele ini merupakan mitra program kemitraan masyarakat (PKM). Kelompok mitra mengharapkan manajemen produksi budidaya ikan yang baik. Teknologi tepat guna tersebut adalah teknologi membudidayakan ikan dengan sistem” Bionic” yaitu menggabungkan budidaya ikan secara organik dengan tanaman sayur organik di lahan terbatas, dengan maksud efisiensi pakan, tempat, serta biaya operasional. Pelaksanaan PKM di Pondok Pesantren Tarbiyatul Iman (PPTI) diawali koordinasi dengan para pengurus. PPTI sudah memiliki 2 buah kolam ikan lele yang selama ini dikelola apa adanya sebagai media pembelajaran bagi santri. Dengan adanya PKM ini, jumlah kolam yang dimiliki PPTI menjadi 7 buah kolam, ditambah dengan instalasi aquaponik sistem pot dan pipa. Ada dua model system aquaponik yang diterapkan, yaitu pertama dimana sayuran ditanam dalam pot yang diisi media tanam yang terdiri dari batu kerikil/zeolite dan sekam. Air kolam dialirkan ke pot-pot tanaman yang disusun di atas kolam ikan dan mengalir keluar kembali masuk ke kolam. Model kedua adalah air kolam dialirkan ke dalam pipa-pipa PVC, pipa-pipa tersebut dilubangi dan diisi tanaman yang telah disemaikan pada net pot dan air akan kembali dimasukkan ke dalam kolam ikan.
Pemanfaatan Limbah Marmer Hasil Olahan Industri Batu Marmer pada Bata Ringan CLC (Cellular Lightweight Concrete) Candra Aditya; Abdul Halim; Silviana Silviana
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian lanjutan untuk mengembangkan bahan material alternatif yang berasal limbah. Limbah yang digunakan adalah limbah marmer hasil olahan industri batu marmer. Limbah marmer ini akan dipakai dalam pembuatan bata ringan CLC (Cellular Lightweight Concrete). Penelitian ini menciptakan inovasi produksi bahan bangunan ramah lingkungan dan mempunyai nilai ekonomis tanpa mengurangi mutunya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian pasir dengan pasir marmer terhadap sifat fisik (penyerapan air dan berat jenis) dan sifat mekanik (kuat tekan) bata ringan CLC. Metode yang dipakai adalah metode  eksperimen dan pengujian di laboratorium dengan enam variasi komposisi bahan. Penggunaan pasir marmer pada bata ringan CLC menimbulkan kenaikan pada kuat tekan rata-rata jika dibandingkan dengan bata ringan CLC tanpa pasir marmer, tetapi menimbulkan penurunan pada penggunaan pasir marmer 100%. Mutu yang dihasilkan adalah tingkat mutu bata III (untuk dinding non struktural tak terlindungi). Penggantian pasir sungai dengan pasir marmer mengakibatkan kenaikan penyerapan air. Ditinjau dari penyerapan air, bata ringan CLC yang dihasilkan adalah tingkat mutu bata II. Komposisi campuran bata ringan CLC paling optimal  ditinjau dari berat jenis, penyerapan air dan kuat tekan yang memenuhi standar adalah pada komposisi 1 PC : 0,4 Ps : 1,6 PsL  dengan kuat tekan 18,53 kg/cm2,berat jenis optimal 0,96 gram/cm3 , penyerapan air 38,69%.
PENGARUH KOMPOSISI CAMPURAN BETON DAN JENIS SEMEN TERHADAP KELECAKAN (CONCRETE WORKABILITY) DAN KUAT TEKAN BETON Agostinha Maria Da Silva Ximenes; Abdul Halim; Aji Suraji
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dalam dunia konstruksi beton sangat pesat sehingga para produsen berlomba-lomba menciptakan teknologi baru dalam bidang konstruksi salah satunya semen. Tipe semen yang sering digunakan adalah Portland Tipe 1, dengan kemajuan teknologi diciptakan semen tipe PCC (Portland Composite Cement), semen tipe PCC ini yang sekarang banyak dijumpai di pasaran. Banyaknya merek semen maka perlu diketahui kualitasnya terhadap beton yang dihasilkan, kualitas beton juga dipengaruhi dengan berbagai merek semen yang digunakan dapat mempengaruhi kekuatan tekan beton. Dari permasalahan tersebut penulis akan meneliti pengaruh komposisi campuran beton dan jenis semen berbeda , optimal dengan menggunakan merek semen di pasaran terhadap kuat tekan beton. Mengingat beton pada umumnya disusun dengan menggunakan berbagai merek semen. Semen yang akan diteliti adalah semen Gresik, semen Tiga Roda dan semen Merah Putih. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada kekuatan beton optimal semen gresik lebih unggul dengan nilai kuat tekan sebesar 11.31 Mpa, dari pada nilai kuat tekan semen tiga roda yaitu 9,55 Mpa dan nilai kuat tekan semen Merah Putih 7,35 Mpa. Akan tetapi perhitungan kuat tekan pada umur 28 semen Gresik mendapatkan presentase kuat tekan tertinggi dari pada semen Tiga roda dan Semen Merah Putih hanya pada umur optimal semen Gresik dibawah semen Tiga Roda dengan presentase sangat tipis yaitu 2,4% lebih kuat semen Tiga Roda.
PENANGGULANGAN BANJIR DI PONDOK PESANTREN TEPI ALIRAN SUNGAI BRANTAS KOTA MALANG Riman Riman; Candra Aditya; Dafid Irawan; Abdul Halim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir bandang yang terjadi di wilayah Batu bulan November lalu memiliki dampak yang cukup tinggi dimana beberapa kawasan sempadan sungai mengalami banjir dan melimpas. Limpasan tersebut menimpa pondok pesantren yang berada di tepi sungai. Salah satunya Pondok Pesantren Tarbiyatul Iman yang berakibat banjir lumpur di kawasan pondok pesantren serta longsornya tebing sungai. Penanganan yang dilakukan yakni membangun bronjong dan perkuatan tebing (revetment). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menanggulangi longsor akibat banjir Sungai Brantas dan memberi edukasi tentang kejadian banjir di kawasan sempadan sungai. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survey kawasan pondok pesantren yang terdampak, koordinasi untuk mengatasi dampak banjir, perencanaan penanganan tebing longsor, sosialisasi dan pelatihan hasil perencanaan, serta pelaksanaan pembangunan penanganan tebing longsor. Manfaat kegiatan ini untuk memberikan perkuatan tebing sungai, menanggulangi banjir, dan menanggulangi gerusan di dasar tebing sungai. Dampak ekonomi dan sosial yang diperoleh dari kegiatan ini yakni menciptakan ketenangan penghuni pondok pesantren dan warga sekitar, membuat proses belajar mengajar yang kondusif, mengurangi pengeluaran biaya akibat bencana alam, serta berkontribusi terhadap sektor lain seperti instansi BPBD yang akan terbantukankewaspadaannya dalam penanggulangan banjir di tepi tebing Sungai Brantas.
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: MINAT DAN KENDALA MBKM PERTUKARAN PELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Murniati Novem Wijaya Ningrum; Jesentia Maristela Bupu; Siska Pandina; Abdul Halim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah menjadi wadah bagi mahasiswa untuk diberikan kebebasan dalam memilih bidang yang mereka sukai, salah satunya yaitu BKP Pertukaran Pelajar yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang. Program Ini dilaksanakan pada Semester Gasal 2021_1 Tahun 2021 oleh program studi Teknik Sipil. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus yang Analisis data menggunakan data dari hasil observasi, wawancara, dan catatan lapangan selama proses pelaksanaan kegiatan pertukaran pelajar diberikan kepada sebanyak 14 mahasiswa Teknik Sipil dari Universitas Widyagama Malang yang telah melaksanakan program BKP Pertukaran Pelajar di Universita Merdeka Madiun, Universitas Islam Balitar, dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Dan didapatkan hasil sebagian kendala yang dialami oleh mahasiswa selama mengikuti program BKP Pertukaran Belajar, yaitu perkuliahan yang masih online menyebabkan kurangnya komunikasi dengan dosen maupun mahasiswa, kuota yang menipis, kesulitan mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, dan tak lupa juga terkait dengan masa pandemik Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini. Hal tersebut secara tidak langsung menjadi penghambat dalam proses penerapan MBKM BPK Pertukaran Pelajar yang menyebabkan kurangnya minat mahasiswa untuk ikut terlibat  dalam kegiatan pembelajaran yang disuguhkan oleh program studi. Namun, dengan perkuliahan secara online ada sedikit penghematan bila dibandingkan perkuliahan secara offline, karena apabila dilakukan secara online mahasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi. Selain itu, program studi teknik sipil uwg juga membuat beberapa kesepakatan dengan ketiga mitra yaitu Universita Merdeka Madiun, Universitas Islam Balitar, dan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN SURFACE DISTRESS INDEK (SDI) Rafiko Yahya; Mohamad Yusri bin Aman; Aji Suraji; Abdul Halim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.614 KB)

Abstract

Ruas jalan nasional Caruban – Wilangan adalah bagian dari jalan nasional rute 20 yang menjadi jalan arteri nasional Jawa Timur. Jalan ini memiliki lebar 7 m dengan rata-rata bahu jalan 3 m. Dengan padatnya jumlah kendaraan yang melaluinya setiap hari jalan ini mengalami kerusakan permukaan jalan. Kerusakan permukaan jalan yang timbul akan mempengaruhi kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan nasional Caruban-Wilangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode Surface Distress Index (SDI). Survei dilakukan dengan cara membagi beberapa segmen 100 m sepanjang 15 km. Berdasarkan hasil penelitian nilai kerusakan permukaan jalan berdasarkan metode Pavement Condition Index (PCI) yaitu Good 12.7 %, satisfactory 10.7 %, fair 33.3 %, poor 20.7 %, very poor 15.3 %, serious 6 % dan failed 1.3 %. Dengan perhitungan menggunakan metode Pavemanet Index Condition (PCI), didapat nilai rata – rata PCI sebesar 56,89 menunjukkan kondisi permukaan jalan dalam kondisi Fair. Pada penilaian kondisi permukaan jalan dengan metode Surface Distress Index (SDI) nilai kerusakan permukaan jalan yang terjadi yaitu Baik 61 %, sedang 16 %, rusak ringan 0 %, dan rusak berat 23 %.
PENGARUH CaO PADA AKTIVASI LUMPUR LAPINDO UNTUK SUBSTITUSI SEMEN DALAM PEMBUATAN MORTAR GEOPOLIMER Abdul Halim; Mohammad Cakrawala; Delvia Maria D
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.543 KB)

Abstract

Lumpur Lapindo mempunyai potensi yang besar untuk diteliti karena senyawanya dan jumlahnya yang sangat melimpah. Karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lmpur lapindo yang diaktivasi dengan senyawa NaOH dan Na2SiO3 dan diberi penambahan CaO dalam upaya mengurangi pemakaian semen. Didapat hasil penambahan CaO berpengaruh terhadap kuat tekan mortargeo polimer, penambahan CaO berkisar antara 20 % - 29,28 % dari berat NaOH. Penggantian semen dengan lumpur lapindo mempunyai kecenderungan menurunnya kuat tekan mortar. Pemakaian lumpur teraktivasi sebagai pengganti semen dapat digunakan sebanyak 16,96 % - 25 %, Komposisi mortar yang terbaik adalah 0,75 PC + 0,25 LA : 6 Ps, dan lumpurnya diaktivasi dengansenyawa NaOH, Na2SiO3 dan ditambah Ca0 sebanyak 20% dari berat NaOH. Pada komposisi ini didapatkuat tekan mortar sebesar 4,53 MPa.
REDESAIN PONDASI PONDASI TELAPAK DENGAN PONDASI BORED PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN SUTT 150 kV TANGGUL – PUGER T.07 Farhan Agusta; Agus Tugas Sudjianto; Abdul Halim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan mendukung pengoperasian pabrik semen di wilayah Kabupaten Jember, PT PLN (Persero) berencana membangun SUTT 150 kV Tanggul-Puger. Dalam pembangunan sebuah menara, hal pertama yang dilaksanakan adalah pekerjaan pondasi. Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan SUTT 150 kV Tanggul-Puger terjadi penurunan pondasi pada menara T.07 setelah pemasangan struktur atas. Hal tersebut mengakibatkan pekerjaan terhambat dan harus segera dicarikan solusi untuk memperbaiki pondasi. Pondasi yang mengalami penurunan di tower T.07 adalah pondasi telapak dan untuk perbaikan pondasi tersebut direncanakan menggunakan pondasi tiang bor. Pondasi tiang bor akan dianalisis daya dukungnya dan anggaran biaya yang dibutuhkan serta hasilnya dibandingkan dengan pondasi telapak. Hasil dari analisis ini didapat daya dukung ijin pondasi tiang bor diameter 40 cm untuk tiang tunggal sebesar 385 kN aman menahan beban kerja maskimal pada 1 (satu) tiang sebesar 264,36 kN, dengan angka keamanan 1,456. Daya dukung pondasi tiang grup (5 tiang) sebesar 1482,25 kN aman menahan beban kerja 1 (satu) kaki pondasi sebesar 1024,18 kN dengan angka keamanan 1,447. Rencana anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pondasi tiang bor sebesar Rp. 383.151.414. Daya dukung pondasi bored pile lebih efektif untuk menahan beban kerja 1 (satu) kaki pondasi dibandingkan pondasi telapak. Nilai SF pondasi bored pile sebesar 1,477 lebih tinggi 17,83% dibandingkan nilai SF pondasi telapak sebesar 1,219. Serta anggaran biaya yang lebih murah pada pondasi bored pile 21,28% atau Rp. 103.604.261 dibandingkan pondasi telapak.
REKOGNISI DAN KENDALA YANG DIHADAPI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG DALAM IMPLEMENTASI MBKM Abdul Halim
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengantisipasi perkembangan zaman yang terjadi begitu cepat, Kemendikbud menawarkan sebuah konsep MBKM. Konsep ini menyuarakan adanya kemerdekaan dalam belajar dengan maksud mempersiapkan mahasiswa lulusan perguruan tinggi, baik negeri atau swasta. Semua perguruan tinggi harus memfasilitasi hak mahasiswa untuk dapat mengikuti program MBKM dalam 8 bentuk kegiatan pembelajaran, tidak terkecuali Program Studi Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang.  Untuk menjalankan program MBKM prodi Teknik Sipil telah berhasil membuat buku pedoman pelaksanaan MBKM dan kurikulum MBKM termasuk rekognisinya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara rekognisi dan kendala dalam pelaksanaan implementasi MBKM oleh Prodi Teknik Sipil Universitas Widyagama, dengan metode kajian pustaka terhadap pedoman MBKM dan kurikulum MBKM prodi Teknik Sipil serta simulasi rekognisi untuk kegiatan 7 BKP MBKM selama 2 semester. Hasil penelaahan pedoman kurikulum Prodi Teknik Sipil, rekognisi yang digunakan memakai bentuk terstruktur untuk BKP pertukaran pelajar baik di dalam Universitas Widyagama maupun di luar dengan pengakuan sesuai SKS mata kuliah yang diprogramkan. Untuk kegiatan 7 bentuk kegiatan pembelajaran selain pertukaran pelajar rekognisi yang digunakan adalah bentuk bebas yang dinyatakan dalam kegiatan hard skill dan soft skill. Kendala dalam pelaksanaan rekognisi apabila mahasiswa mengambil 7 bentuk kegiatan pembelajaran selain pertukaran pelajar, sebanyak 2 semester hanya bisa disetarakan 8 – 12 SKS.