Ekasriadi, Ida Ayu Agung
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Denpasar, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FOKALISASI NOVEL TEMPURUNG KARYA OKA RUSMINI DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA/SMK Ni Putu Yunia Dewi; Ida Ayu Agung Ekasriadi; I Made Sujaya
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 7 No. 1 (2018): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.787 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan jenis-jenis fokalisasi yang digunakan dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini, (2) mendeskripsikan keterkaitan fokalisasi dengan unsur-unsur intrinsik lainnya, dan (3) relevansi fokalisasi novel Tempurung dalam pembelajaran sastra di SMA/SMK. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan dengan teknik baca dan teknik catat. Data dianalisis dengan metode deskriptif analititk. Dari penelitian ini dihasilkan tiga temuan: (1) novel Tempurung karya Oka Rusmini kecenderungannya menggunakan fokalisasi intern dengan bentuk persona “aku”, (2) fokalisasi dalam novel Tempurung muncul dalam berbagai bentuk, yaitu cakapan langsung, solilokui, komentar pencerita, dan lakuan yang dapat berkaitan langsung dengan aspek tokoh dan gaya bahasa, dan (3) fokalisasi novel Tempurung karya Oka Rusmini memiliki relevansi dengan pembelajaran sastra di SMA/SMK, yaitu sebagai pengayaan bahan ajar dalam menganalisis isi dan kebahasaan novel. This study aims to (1) describe the types of focalization used in Oka Rusmini’s Tempurung, (2) describe the relation between focalization and the other intrinsic elements, and (3) to describe the relevance of focalization in the novel to the study of literature in Senior High Schools (SMA)/Vocational Schools (SMK). This research is a qualitative research. The data were collected through the library research method by reading and note-taking techniques. The data were analyzed using the descriptive-analytical method. There are three research findings: (1) Oka Rusmini’s Tempurung tends to use internal focalization with the pronoun ”I”; (2) the focalization in the novel appears in various forms, namely direct speech, soliloquy, narrator’s commentary, and characters’ actions that can be directly related to character aspects and language style, and (3) focalization in Oka Rusmini’s Tempurung has relevance to the study of literature in SMA/SMK.
POLEMIK PERKAWINAN NYEROD (TURUN KASTA) DALAM KARYA SASTRA BERLATAR KULTURAL BALI Ni Putu Diah Krisnia Dewi; Ida Ayu Agung Ekasriadi; I Kadek Adhi Dwipayana
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 9 No. 2 (2021): Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.295 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan polemik perkawinan nyerod (turun kasta) dalam karya sastra berlatar kultural Bali, (2) mendeskripsikan penderitaan perempuan Bali akibat perkawinan nyerod (turun kasta) dalam karya sastra berlatar kultural Bali, dan (3) mendeskripsikan representasi resistensi perempuan nyerod (turun kasta) dalam karya sastra berlatar kultural Bali. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan teknik baca dan catat serta metode wawancara dengan teknik bertanya. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) polemik perkawinan nyerod dalam karya sastra berlatar kultural Bali direpresentasikan melalui sistem wangsa dan tradisi masyarakat Bali, (2) perempuan nyerod cenderung diposisikan sebagai objek yang lemah (tidak berdaya), serta (3) wujud resistensi yang direpresentasikan oleh pengarang-pengarang Bali melalui perempuan nyerod adalah resistensi langsung, seperti bersikap reaksioner dan frontal, sedangkan resistensi tidak langsung, seperti tidak frontal, tegar, mandiri, tindakan tersembunyi, dan survive. Abstract This study aims to (1) describe the polemic of nyerod marriage in literary works with Balinese cultural background, (2) desribe the suffering of Balinese women due to a nyerod marriage in a literary work of Balinese cultural background, and (3) to describe the representation of resistance women nyerod in the literary work of Balinese cultural background. This research is a qualitative research. The data were collected through the library research method by reading and note-taking techniques as well as the interview method with questioning techniques. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive techniques. The results of this study indicate that (1) the polemic of nyerod marriage in Balinese cultural literature is represented through the Balinese system and the traditions of the Balinese people, (2) nyerod women tend to be positioned as weak objects, and (3) the form of resistance represented by Balinese authors through nyerod women is direct resistance, such as being reactionary and frontal, while indirect resistance, such as being not frontal, tough, independent, do hidden actions, and survive.
VARIASI LEKSIKON DAN MAKNA VERBA ”MEMASAK” DALAM BAHASA BALI SUATU KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI Ni Luh Gede Liswahyuningsih; Ni Luh Komang Candrawati; Ida Ayu Agung Ekasriadi
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 10 No. 2 (2022): Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.24 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6984088

Abstract

Kajian ini membahas salah satu gejala kebahasaan bahasa Bali yaitu mengenai berbagai variasi leksikon dan makna verba ”memasak”. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan metabahasa semantik alami untuk mendeskripsikan perbedaan makna pada masing-masing variasi leksikon verba ”memasak” dalam bahasa Bali. Dari hasil analisis, makna variasi leksikon verba “memasak” bahasa Bali dapat dibagi empat bagian: (1) memasak dengan tujuan dan alat tertentu, yaitu: nyakan ‘memasak nasi’, mubuh ‘memasak bubur’, ngesiurin ‘memasak untuk memanaskan makanan’, ngukus ‘memasak dengan menggunakan alat kukus’; (2) memasak dengan menggunakan air, yaitu: ngelablab ‘merebus dalam waktu lama’, ngengseb ‘merebus dalam waktu yang singkat’, nadah ‘merebus untuk mencairkan sesuatu’; (3) memasak dengan menggunakan minyak, yaitu: ngoreng ‘menggoreng dengan menggunakan minyak yang banyak’, numis ‘menggoreng dengan menggunakan minyak yang sedikit; (4) memasak tanpa menggunakan air dan minyak, yaitu: ngenyahnyah ‘menyangrai’, nguling ‘mengguling’, manggang ‘memanggang’, nambus ‘memasak dalam bara api dengan daun’, nunu ‘memasak langsung dalam bara api’.
PKM. SMA NEGERI 8 DENPASAR DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS PENULISAN KARYA ILMIAH SDM GURU I Komang Sukendra; Putu Dessy Fridayanthi; Gusti Ayu Made Puspawati; Ida Ayu Agung Ekasriadi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 2 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.885 KB)

Abstract

Classroom action research is a research that raises the actual problems faced by teachers in the field. By carrying out classroom action research, teachers have a dual role, namely practitioners and researchers. Scientific publications by teachers are basically a form of teacher professionalism. The purpose of this service is to find a solution to the problem of the lack of knowledge of teacher human resources in making scientific papers in the form of classroom action research. These problems can be overcome by increasing capacity through learning and socialization through two approaches, namely training and mentoring. In general, the implementation of PKM at SMA Negeri 8 Denpasar has been running smoothly according to a predetermined schedule. In the implementation of PKM, the socialization of the 1st and 2nd stages has made a lot of progress. In the implementation of PKM UPMI at SMA Negeri 8 Denpasar as a partner school. Teachers' understanding of the substance of writing scientific articles for publication in journals with ISSN and carrying out CAR increases with assistance. Teacher motivation in writing scientific papers has grown, and there is a willingness of teachers to start writing proposals. This is an indicator that the skills of teachers to write rich scientific writing are increasing. The results of the CAR have been presented in seminars as a requirement for promotion for teachers to a higher level.
PKM. SMP NEGERI 3 KEDIRI DALAM PELATIHAN PEMBUATAN MODUL BERORINTASI SOAL HOTS UNTUK MENINGKATKAN SDM GURU I Komang Sukendra; Putu Dessy Fridayanthi; Ida Ayu Agung Ekasriadi; Gusti Ayu Made Puspawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 3 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.121 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7447578

Abstract

Modules are learning tools or facilities that contain material that aims to enable students to learn independently or with teacher guidance in teaching and learning activities and ways to evaluate are designed systematically, and interestingly to achieve the competencies expected to achieve learning objectives. The objectives of implementing PKM are (1) to increase knowledge of making HOTS question-oriented modules, (2) to improve participants' abilities and skills in integrating HOTS question-oriented modules into the learning process, and (3) to improve participants' ability to implement implementation of HOTS question-oriented modules in the learning process. HOTS questions through the learning process at school. The PKM program is carried out using the method of outreach, training, guidance, and assistance to participants regarding the creation of HOTS question-oriented modules. The main target in this activity is the teachers of SMP Negeri 3 Kediri, Tabanan Regency. Socialization and mentoring activities were carried out by SMP Negeri 3 Kediri by a team of PKM lecturers from PGRI Mahadewa Indonesia University. The results obtained in the PKM program activities were (1) the participants' knowledge in making HOTS question-oriented modules increased, (2) the participants' abilities and skills to integrate HOTS question-oriented modules into the learning process, and (3) participants were able to implement the implementation of making HOTS-oriented modules. HOTS questions in the learning process which can increase teacher human resources in making HOTS question-oriented modules.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SMA PGRI 4 DENPASAR Putu Dessy Fridayanthi; Ida Ayu Agung Ekasriadi
Widyadari Vol. 24 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7813532

Abstract

Problem based learning is a learning method that demands full student activity in order to solve any problems faced by students independently by constructing their knowledge and understanding. The purpose of this study was to determine the effect of the problem-based learning method on the results of learning Indonesian in class X SMA PGRI 4 Denpasar. This type of research is a quasi-experimental quantitative (quasi-experimental design). The research subjects were students of class X MIPA at SMA PGRI 4 Denpasar for the 2022/2023 academic year. The samples in this study were 36 students in class X MIPA 1 as an experimental class and 35 in class X MIPA 2 as a control class at SMA PGRI 4 Denpasar. In this study using data collection techniques, namely by observation and tests. The analysis technique used is the t-test formula. From the research results obtained tcount = 3.835 while ttable = 2.024 this means tcount > ttable, then Ha is accepted which states that there is an influence of the problem based learning method on the results of Indonesian language learning for class X students. So there is an influence of the problem based learning method on the results learn Indonesian for class X SMA PGRI 4 Denpasar for the 2022/2023 academic year.
PKM. SD NEGERI 3 APUAN DALAM PENINGKATKAN SDM GURU MELALUI KARYA ILMIAH PTK BERBASIS KEARIFAN LOKAL I Komang Sukendra; I Dewa Putu Juwana; Ida Ayu Agung Ekasriadi; Putu Dessy Fridayanthi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Vol. 3 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LP3M Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/widyamahadi.v3i2.2978

Abstract

SD Negeri 3 Apuan, Susut District, Bangli Regency, in carrying out its activities is under the auspices of the Ministry of Education and Culture. The UPMI PKM team visited SD Negeri 3 Apuan to meet the school principal. From the results of observations and discussions with the principal, and class teachers that at SD Negeri 3 Apuan, there are several problems that need to find solutions such as the teaching and learning process in class, reduced student interest in learning, ICT mastery for teachers, making lesson plans based on local wisdom, making HOTS-based teaching materials, scientific papers or PTK, scientific publications, teacher grades, UKS and so on. Of the several problems that existed at SD Negeri 3 Apuan, the UPMI PKM Team held discussions to decide on priority issues that could be assisted by Partners, namely HR problems, which immediately sought solutions. The implementation method is socialization through training and mentoring. The first activity relates to training on the problem of the teacher's lack of knowledge in writing classroom action research. The activities were carried out in two stages, namely training and mentoring activities. In the mentoring activities for 2 weeks, the mentoring activities aim to improve the target teacher's skills to compose classroom action research writing. This implementation activity involved 2 Mathematics Education Study Program students from PGRI Mahadewa Indonesia University. The results of the Community Partnership Program (PKM) activities resulted in 2 PTK teachers
Variasi Media Pembelajaran Berbasis TPACK yang Digunakan Mahasiswa PPG dalam Jabatan K1 G2 Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Kadek Sri Santika Ade Putri; Ida Ayu Agung Ekasriadi; I Kadek Adhi Dwipayana
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di zaman revolusi industri 4.1, teknologi berkembang sangat cepat sehingga guru dan siswa harus bisa mengaplikasikannya dengan bijak. Oleh karena itu, penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran menjadi sangat penting di era ini. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini yaitu menganalisis Variasi Media Pembelajaran Berbasis TPACK yang Digunakan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif-kualitatif. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Mahadewa Idnonesia yang berjumlah 33 orang. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu metode dokumetasi dan observasi. Teknik yang digunakan untuk mengolah data yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu variasi media pembelajaran berbasis technological pedagogical content knowledge (TPACK) yang digunakan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia meliputi salindia, video youtube, google form, kahoot, quizziz, group whatsApp, google classroom, canva, instagram, dan google drive. Implementasi variasi media pembelajaran berbasis technological pedagogical content knowledge (TPACK) yang digunakan secara umum implementasi variasi media pembelajaran berbasis TPACK yang lebih banyak menggunakan media salindia, video pembelajaran, group whatsApp, dan google form.