Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat)

PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEWUJUDKAN DESA WISATA PETIK JERUK SELOREJO-KABUPATEN MALANG Bagyo, Yupono; Kustanto, Amir; Hariadi, Sugeng; Ratnasari, Siwi Dyah
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.239

Abstract

Mayoritas penduduk Desa Selorejo adalah sebagai petani tanaman jeruk. Tanaman jeruk di Desa Selorejomendominasi 80% dari luas tanah yang ada di Desa Selorejo yang mencapai luas 332,276 ha. Salah satutujuan Program IbDM yaitu Menjadikan desa Selorejo menjadi Desa Wisata Petik Jeruk KabupatenMalang melalui pemanfaatan potensi lokal yaitu tanaman jeruk. Sebagai andalan berkembangnyaekonomi masyarakat, tanaman jeruk diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat DesaSelorejo dan masyarakat Malang pada umumnya. Sayangnya hal ini belum didukung dengan kesiapanyang matang baik dari sektor sarana prasarana maupun sumber daya manusianya. Program PPDM tahunpertama berusaha untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Selorejo melalui program-programkegiatan.Metode pelaksanaan Program PPDM tahun-1 yaitu a) Pelatihan pelayanan prima, pelatihan marketing,pelatihan pembukuan sederhana kepada kelompok: GAPOKTAN, PKK, Karang Taruna/Pengelola wisata;b) Pembuatan Master Plan Lokasi Wisata Jeruk; c) Membuat Kios Jeruk dan Produk Unggulan Desa; d)Pembuatan Website desa wisata; e) Pembuatan saluran air di gubug Petik Jeruk; dan g) Pembuatan kiosuntuk UKM.Hasil kegiatan program PPDM tahun ke-1 yaitu a) Meningkatnya Kesadaran warga terhadap LayananPrima, peningkatan jiwa Kewirausahaan dan pemahaman tentang Akuntansi sederhana bagiGAPOKTAN, PKK, Pengelola wisata/Karang Taruna; b) Terbentuknya Gazebo untuk tempat pemasaranProduk Unggulan Desa; d) Terbentuknya Master plan; e) Adanya Website; f) Adanya saluran air di gubugPetik Jeruk; dan g) Adanya gubug Petik Jeruk.Seiring dengan berkembangnya Desa Selorejo menjadi Desa Wisata petik jeruk, masih dibutuhkanpengembangan terus menerus dalam peningkatan sarana dan prasarana pendukung. Untuk itu diperlukanprogram keberlanjutan dari PPDM tahun ke dua dan ketiga untuk menunjang keberhasilan Desa Wisata.Pada tahun kedua Program Kegiatan PPDM yaitu mensuport program Desa Wisata Jeruk Selorejo yangmembentuk BUMDES, dan membangun kantor wisata sekaligus kantor BUMDES. Selain itu, akandibangun rumah singgah(home stay), tempat spot selfie, pelatihan manajemen hotel sederhana danpelatihan bahasa Inggris.Pemerintah Desa Selorejo berkomitmen mengembangkan ekonomi masyarakat melalui potensi yang adadi desa.Pada tahun ketiga Program Kegiatan PPDM akan menjadikan Desa Selorejo Sebagai Desa Agro Wisata.
PEMBERDAYAAN SANTRI UPAYA OPTIMALISASI RUANG TERBUKA HIJAU DAN PENATAAN LANDSCAPE DI PONPES EL-YASMIN Bunyamin, Bunyamin; Munfariqoh, Siti; Muslichah, Muslichah; Sonhaji, Sonhaji; Syadeli, Moh.; Kusnanto, Anang Amir; Sunarto, Sunarto; Prajoga, Uke; Sugiono, Djoko; Ratnasari, Siwi Dyah; Andiani, Lidia
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat November 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i1.1964

Abstract

The increasingly narrow land in urban areas makes people have to take advantage of the existing land. The concept of urban farming provides a solution by creating green open land in the midst of dense urban buildings. Empowerment of students is a positive effort to realize the goal of Islamic boarding schools to equip students with religious knowledge and general knowledge.The objectives of this activity are: 1) To increase the knowledge and skills of the students in farming on limited land. 2) Provide knowledge about urban farming that can foster an entrepreneurial spirit in the students. 3) Creating a new source of income for the cottage at least from the results of urban farming that can be consumed by the residents of the Islamic boarding school so that they can save on shopping expenses. 4) Empowering productive economic activities in Islamic boarding schools.The implementation method is carried out through training for students, coaches and teachers at Ponpes El Yasmin Banjararum, Singosari, Malang. The result of this activity is to increase the knowledge of the students to learn to live independently, foster an entrepreneurial spirit and fulfill the needs of vegetables independently.
SINERGI PERGURUAN TINGGI, PERANGKAT DESA DAN LEMBAGA SOSIAL UNTUK MEWUJUDKAN DESA WISATA PETIK JERUK SELOREJO yupono bagyo; amir kusnanto; tachjuddin tachjuddin; sugeng hariadi; siwi dyah ratnasari; dwi daenasty decasari
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): Volume 1 No 1 November 2017
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i1.91

Abstract

The majority of Selorejo villagers are farmers of citrus crops. Selorejo orange product is famous and has 12 kinds of oranges. Regent of Malang, Mr. H. Rendra Krisna expects Selorejo village to be a pilot village of citrus picking tour in Malang regency.The problems of Selorejo Village, Malang, are: a) people are still not ready to receive tourist visit from both domestic and foreign; b) Spatial village is not yet tidy including layout of bus parking and tour vehicle; c) The need to centralize the sale of citrus and other processed citrus products; d) Assisting the empowerment of villagers with more rooms for tourists; and e) lack of promotion.Solutions are offered 1-year IbDM Program that is a) Entrepreneurship Training, GAPOKTAN, PKK, Karang Taruna / Tour manager; b) Map of Citrus Tourist Sites; c) Making citrus kiosks and village superior products; d) Clean the sewer from plastic waste; e) Website Creation; f) Making of drainage in citrus hut; and g) Making of citrus hut.The method of implementation in achieving the specific objectives of the IbDM Program is in accordance with the needs of the villagers of Selorejo, the Implementing Team conducts training to GAPOKTA, PKK, Tour Manager / Karang Taruna, including entrepreneurship training, marketing, accounting. In addition, the team implements the implementation of science and technology in the form of website creation, and improvement of tourism infrastructure facilities.Achievements of 1st year IbDM program activities are: a) Prime Service Training, Entrepreneurship and Accounting for GAPOKTAN, PKK, Tour Manager / Karang Taruna; b) Map of Citrus Tourist Sites; c) Create a Gazebo for the marketing of the Village's Featured Products; d) Website Creation; e) Making drains in citrus huts; and f) Making of citrus hut. So 100% of 1 year IbDM program has been implemented.
Program Pengembangan Produk Ekspor Pengusaha Camilan di Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Dwi Danesty Decca Sari; Yupono Bagyo; Sri Indrawati; Siwi Dyah Ratnasari; Anang Amir Kusnanto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i2.369

Abstract

Tujuan Program Pengembangan Produk Ekspor (PPPE) ini adalah untuk meningkatkan volume dan daya saing mitra PPPE.produk ekspor camilan. Mitra dari Program Pengembangan Produk Ekspor ini terdiri dari mitra I berlokasi di Kabupaten Tulungagung dan mitra II di Kota Blitar. Permasalahan yang dihadapi mitra I adalah belum terpenuhinya permintaan pasar disebabkan karena keterbatasan peralatan yang dimiliki oleh mitra, pengetahuan manajemen tentang savety produce masih kurang, kemampuan manajemen di bidang pembukuan, pemasaran, personalia, yang masih rendah, belum memiliki SOP (Standard Operasional Procedure) yang jelas, diversifikasi produk ekspor yang masih sedikit, belum menggunakan media internet untuk melakukan promosi produk. Permasalahan yang dihadapi mitra II, belum terpenuhinya permintaan pasar disebabkan karena keterbatasan peralatan yang dimiliki oleh mitra (kapasitas mixer yang kecil), kemampuan manajemen di bidang pembukuan, pemasaran, personalia, yang masih rendah, belum memiliki SOP yang jelas, produk yang dihasilkan belum memiliki SNI.Metode pelaksanaan dari kegiatan PPPE adalah melalui pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan dilakukan dibidang keuangan, pemasaran dan produksi serta mensinergikan hubungan kerjasama antara mitra 1 dan mitra 2.Luaran program ini adalah terjalinnya hubungan antar mitra, penyediaan peralatan, pembukuan laporan keuangan sesuai PSAK, keamanan operasional produksi, branding, adanya webb, dan kemasan produk yang lebih baik serta HAKI.
PIE JAMBU KRISTAL UPAYA DIVERSIFIKASI PRODUK PETANI JAMBU DI BUMIAJI KOTA BATU Imama Zuchroh; Setiawan Setiawan; Siwi Dyah Ratnasari; Yupono Bagyo
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.240

Abstract

Mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Petani Jambu kristal di DesaBumiaji. Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Merupakan Desa yang memiliki potensi besarsebagai agro wisata. Sebagai Agro Wisata, UMKM di Desa Bumiaji berupaya menjadikan wisatapetik jambu sebagai edu wisata selain pemasaran melalui supermarket dan online. Hasil jambuyang dipanen oleh petani jambu tidak semuanya bisa diterima oleh pasar terutama Supermarketyang memiliki standar-standar kualitas tertentu. Jambu Kristal yang direject oleh supermarketmenjadi masalah tersendiri bagi petani jambu karena jambu yang sudah dipanen akan berakibatlayu dan busuk.Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan, magangUKM ke SMK Batu serta pendampingan. Pelatihan dan pendampingan terhadap UKM prioritasdi bidang keuangan, pemasaran dan produksi.Luaran yang dihasilkan dari PKM ini adalah adanya diversifikasi produk jambu kristal menjadipie jambu kristal. Peningkatan kemampuan mitra di bidang produksi dan keuangan telahmenyebabkan peningkatan pendapatan bagi mitra serta mengurangi resiko kerugian akibat jambubusuk.
PENENTUAN JOB GRADE BERDASAR TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB KARYAWAN YG TERTUANG DALAM DESKRIPSI PEKERJAAN DI RUMAH SAKIT LAWANG MEDIKA Yupomo Bagyo; Siwi Dyah Ratnasari; Rina Ramawati
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat November 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i1.2180

Abstract

Job description (Deskripsi pekerjaan) merupakan bagian penting dari sistem pengembangan sumber daya manusia. Job description merupakan peta yang memberikan arah kepada organisasi, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Hasil dari menganalisis sebuah jabatan, diketahui persyaratan apa saja yang harus dipenuhi pada jabatan tersebut dan kompetensi personal yang disyaratkan untuk mencapai kinerja yang maksimal. Hasil analisis terhadap Job description digunakan sebagai dasar untuk penentuan job grade.Tujuan kegiatan ini adalah penyusunan job grade berdasarkan tugas, wewenang dan tanggung jawab karyawan khususnya tenaga keperawatan yg tertuang dalam deskripsi pekerjaan pada Rumah Sakit Lawang Medika. Metode Pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan coaching terhadap manajer HRD dan staf terkait.Hasil dari kegiatan ini adalah: 1) Perumusan Indikator Kinerja Utama (IKU) terhadap tenaga keperawatan. 2) Mengelola kinerja proses, dan 3) Mengukur capaian kinerja tenaga keperawatan.
SINERGI PERGURUAN TINGGI, PERANGKAT DESA DAN LEMBAGA SOSIAL UNTUK MEWUJUDKAN DESA WISATA PETIK JERUK SELOREJO yupono bagyo; amir kusnanto; tachjuddin tachjuddin; sugeng hariadi; siwi dyah ratnasari; dwi daenasty decasari
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2017): Volume 1 No 1 November 2017
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v1i1.91

Abstract

The majority of Selorejo villagers are farmers of citrus crops. Selorejo orange product is famous and has 12 kinds of oranges. Regent of Malang, Mr. H. Rendra Krisna expects Selorejo village to be a pilot village of citrus picking tour in Malang regency.The problems of Selorejo Village, Malang, are: a) people are still not ready to receive tourist visit from both domestic and foreign; b) Spatial village is not yet tidy including layout of bus parking and tour vehicle; c) The need to centralize the sale of citrus and other processed citrus products; d) Assisting the empowerment of villagers with more rooms for tourists; and e) lack of promotion.Solutions are offered 1-year IbDM Program that is a) Entrepreneurship Training, GAPOKTAN, PKK, Karang Taruna / Tour manager; b) Map of Citrus Tourist Sites; c) Making citrus kiosks and village superior products; d) Clean the sewer from plastic waste; e) Website Creation; f) Making of drainage in citrus hut; and g) Making of citrus hut.The method of implementation in achieving the specific objectives of the IbDM Program is in accordance with the needs of the villagers of Selorejo, the Implementing Team conducts training to GAPOKTA, PKK, Tour Manager / Karang Taruna, including entrepreneurship training, marketing, accounting. In addition, the team implements the implementation of science and technology in the form of website creation, and improvement of tourism infrastructure facilities.Achievements of 1st year IbDM program activities are: a) Prime Service Training, Entrepreneurship and Accounting for GAPOKTAN, PKK, Tour Manager / Karang Taruna; b) Map of Citrus Tourist Sites; c) Create a Gazebo for the marketing of the Village's Featured Products; d) Website Creation; e) Making drains in citrus huts; and f) Making of citrus hut. So 100% of 1 year IbDM program has been implemented.
PENENTUAN JOB GRADE BERDASAR TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB KARYAWAN YG TERTUANG DALAM DESKRIPSI PEKERJAAN DI RUMAH SAKIT LAWANG MEDIKA Yupomo Bagyo; Siwi Dyah Ratnasari; Rina Ramawati
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Abdi Masyarakat November 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i1.2180

Abstract

Job description (Deskripsi pekerjaan) merupakan bagian penting dari sistem pengembangan sumber daya manusia. Job description merupakan peta yang memberikan arah kepada organisasi, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Hasil dari menganalisis sebuah jabatan, diketahui persyaratan apa saja yang harus dipenuhi pada jabatan tersebut dan kompetensi personal yang disyaratkan untuk mencapai kinerja yang maksimal. Hasil analisis terhadap Job description digunakan sebagai dasar untuk penentuan job grade.Tujuan kegiatan ini adalah penyusunan job grade berdasarkan tugas, wewenang dan tanggung jawab karyawan khususnya tenaga keperawatan yg tertuang dalam deskripsi pekerjaan pada Rumah Sakit Lawang Medika. Metode Pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan coaching terhadap manajer HRD dan staf terkait.Hasil dari kegiatan ini adalah: 1) Perumusan Indikator Kinerja Utama (IKU) terhadap tenaga keperawatan. 2) Mengelola kinerja proses, dan 3) Mengukur capaian kinerja tenaga keperawatan.