Claim Missing Document
Check
Articles

Klasifikasi Emosi Kompleks yang Negatif Pada Anak Menggunakan Metode Naïve Bayes Muhammad Nur Fadli; Anggunmeka Luhur Prasasti; Randy Erfa Saputra
eProceedings of Engineering Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Emosi merupakan salah satu bahasa tubuh yang melibatkan banyak aspek seperti perilaku, tindakan, pikiran, dan juga perasaan. Emosi memiliki banyak bentuk. Emosi juga dapat digunakan sebagai media penyampaian pesan secara tersirat. Emosi juga dapat digunakan sebagai media penyampaian pesan secara tersirat. Akan tetapi, kadang manusia tidak dapat mendefinisasikan arti dari emosi tersebut terutama pada anak-anak. Orangtua sering sekali merasa bingung dikarenakan perubahan emosi pada anaknya sehingga bingung bagaimana cara menghadapi emosi pada anak. Banyak sekali cara mengetahui emosi dari anak. Salah satunya adalah dengan cara mengklasifikasikan emosi berdasarkan raut wajah dan juga gestur tubuh. Metode klasifikasi ini dapat menggunakan algoritma Naive Bayes dengan cara menggunakan dataset yang telah diketahui kelas emosinya berdasarkan atribut dan sample data dari training data. Pada data ini digunakan dataset dari EmoReact yang berisikan data ekspresi anak-anak yang meliputi beberapa ekspresi seperti bahagia, sedih, takut, marah, dan netral. Hasil dari penelitian ini ialah dapat mengklasifikasikan emosi pada anak berdasarkan dari raut wajah mereka dari klasifikasi emosi tersebut. Pada algoritma Naïve Bayes mendapatkan hasil training model sebesar 88% dan dapat mengklasifikasikan emosi ekspresi pada anak dengan tingkat akurasi sebesar 65%. Kata kunci — emosi, klasifikasi, ekspresi, naïve bayes
Desain Dan Implementasi Dashboard Monitoring Sistem Pendeteksi Kebakaran Hutan Berbasis Lora Dan Web Kevin Simangunsong; Umar Ali Ahmad; Randy Erfa Saputra
eProceedings of Engineering Vol 9, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakIndonesia merupakan kawasan berhutan dengan ekosistem yang beragam, mulai dari hutan tropika dataran tinggi dan dataran rendah hingga hutan rawa gambut, hutan rawa air tawar, dan hutan bakau (mangrove). Oleh karena itu, Indonesia disebut sebagai “paru-paru dunia”. Ironisnya, meski diklaim sebagai “paru-paru dunia”, Indonesia merupakan salah satu negara dengan emisi karbon dioksida terbesar di dunia, setara dengan sekitar 1,98 miliar ton emisi CO² setiap tahunnya. Hal ini dibenarkan dengan mempertimbangkan mekanisme mitigasi yang tidak berjalan secara proporsional, sehingga kegiatan pemadaman kebakaran pada hutan hanya dilakukan pada saat api sudah sangat besar. Oleh karena itu, diperlukan suatu perangkat yang dapat digunakan di lapangan untuk memantau kondisi hutan secara realtime. Detektor kebakaran hutan ini adalah sistem elektronik yang mampu mentransmisikan data lapangan ke operator melalui koneksi Internet (IoT) secara realtime. Data tersebut muncul dalam bentuk suhu, kandungan udara/asap pada hutan, kondisi api di sekitar perangkat, dan lokasi perangkat itu sendiri. Ketiga data ini penting dalam memantau keadaan hutan agar dapat dilakukan pencegahan sejak dini sebelum terjadi kebakaran hutan yang lebih besar. Perangkat keras yang digunakan pada sistem monitoring ini terdiri dari LoRa yang disini berperan sebagai receiver, Arduino Uno sebagai mikrokontroler, dan modulGSM (SIM800L).Kata Kunci: Arduino Uno, Hutan, LoRa, SIM800L, IoT.
Perancangan Infrastruktur Jaringan Komputer Menggunakan Fiber Optik Dengan Metode Network Development Life Cycle (NDLC) Umar Ali Ahmad; Randy Erfa Saputra; Prasetyo Yuda Pangestu
eProceedings of Engineering Vol 8, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia teknologi saat ini sudah semakin berkembang, terutama teknologi di bidang komunikasi dan informasi. Teknologi yang berkembang ini membawa pengaruh besar di kehidupan masyarakat. Terutama perkembangan teknologi informasi yang digunakan keperluan aktivitas administrasi perkantoran hingga layanan publik pemerintah. Teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyampaikan informasi. Pada penelitian ini, lembaga yang dijadikan objek penelitian adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat (Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat), dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC), dimana metode ini hanya digunakan sampai dengan tahapan Simulation Prototype. Metode NDLC digunakan karena metode ini merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan menganalisa infrastruktur jaringan digunakan di Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat pada saat ini. Hasil dari penelitian ini berupa desain dengan pengukuran dan analisa jaringan fiber optic yang akan menjadi usulan untuk Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat Kata Kunci : Infrastruktur Jaringan, Fiber Optic, Network Development Life Cycle
Perancangan Dan Simulasi Kendali Otonom Untuk Take-off Dan Landing Pada Quadcopter Drone Abdul Manan; Agung Nugroho Jati; Randy Erfa Saputra
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak merupakan salah satu jenis robot udara yang saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat, salah satunya adalah quadcopter. Pada quadcopter dibutuhkannya auto take-off dan landing secara otomatis dan presisi pada systemcontrol auto take-off dan landing yang akurat dipengaruhi PID (Proportional–Integral–Derivative) yang stabil ketika di udara. Untuk waktu yang dibutuhkan quadcopter untuk take-off dan landing pada ketinggian tertentu dengan menggunakan Extended Kalman Filter hasil yang didapat quadcopter lebih stabil pada perubuhan grafik plot imu variabel X,Y dan Z pada percobaan simulasi yang digunakan dengan pengaruh kecepatan angin 10km/h hingga 20km/h, quadcopter untuk take-off dan landing hingga terbang lebih stabil dari pada pengunaan tanpa extended kalman filter Hasil pada penelitian tugas akhir ini mendapatkan sistem extended kalman filter dengan performansi kestabilan nilai X,Ydan Z mendekati 0 pada grafik imu quadcopter ketika take-off dan landing pada saat mencapai ketinggian tertentu. Kata Kunci : Take-off,Landing,Robot operating system,Extended Kalman Filter Abstract Unmanned Aerial Vehicle (UAV) or unmanned aircraft is one type of air robot that is currently experiencing rapid development, one of which is a quadcopter. In a quadcopter, automatic take-off and landing are required and precise control systems for auto take-off and landing are accurately influenced by PID (Proportional-Integral-Derivative) which is stable when in the air. For the time required for the quadcopter to take-off and landing at a certain height using the Extended Kalman Filter, the results obtained by the quadcopter are more stable in changing the imu plot graphs for variables X, Y and Z in the simulation experiment used with the influence of wind speeds of 10 km / h to 20 km. / h, the quadcopter for take-off and landing to fly is more stable than the use without the extended kalman filter. The results in this final project study an extended kalman filter system with the stability performance of X, Y and Z values close to 0 on the imu quadcopter chart when take-off. and landing when it reaches a certain height. Keywords: Take-off,Landing,Robot operating system,Extended Kalman Filter ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 4864 1. Pendahuluan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau
Penyeimbangan Sel Baterai Pada Smart House Menggunakan Metode Penyeimbangan Sel Pasif Berbasis Iot Feby Rahmasari; Randy Erfa Saputra; Casi Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat. Salah satu bentuk dari perkembangan teknologi saat ini adalah “Smart House”. Di dalam smart house, terdapat banyak sekali teknologi yang dapat membantu mempermudah pekerjaan kita di rumah. Sistem pada smart house diciptakan untuk memberikan kenyamanan penghuni untuk menggunakan peralatan rumah. Pada umumnya smart house menggunakan battery pack sebagai sumber daya pada setiap peralatan rumah tangga. Dikarenakan penggunaan sumber daya yang besar, kita perlu mengetahui kondisi baterai yang kita gunakan pada peralatan rumah tangga untuk menghindari terjadinya hal – hal yang tidak diharapkan. Seperti kerusakan pada baterai yang kita gunakan atau bahkan ledakan baterai yang kemungkinan bisa terjadi.Untuk mempermudah dalam pemeliharaan baterai dibutuhkan sistem yang dapat memanajemen baterai atau yang biasa dikenal dengan istilah Battery Management System (BMS). Pada sistem ini akan dikembangkan penelitian untuk penyeimbangan sel baterai menggunakan skema sel pasif dan menggunakan metode Resistor Shunt. Pengujian pada system dilakukan menggunakan 4 buah cell baterai, menggunakan variasi waktu tertentu, yang keluarannya berupa nilai State of Charge (SoC) yang sama. Hasil pengujian menunjukkan bahwa performa BMS untuk monitoring menggunakan IoT memiliki throughput sebesar 98%, dengan rata-rata waktu pengujian 4 jam 14 menit. Kata kunci : Battery Pack, Battery Management System, Resistor Shunt, Smart House.
Sistem Informasi Monitoring Bencana Alam Dari Data Media Sosial Menggunakan Metode K-nearest Neighbor Kevin Manfield Anderson Pasaribu; Randy Erfa Saputra; Casie Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana alam adalah hal yang alami dan tidak bisa diperkirakan. Dampak bencana alam tergantung dari besar intensitasnya, yang dapat berupa tanah longsor, banjir, gempa bumi, bahkan korban jiwa sekalipun. Banyak hal yang bisa diminimalisir sebelum bencana tersebut meluas. Untuk itulah pentingnya informasi akan terjadinya bencana. Sosial media adalah tempat yang dapat menghubungkan satu informasi ke informasi yang lain, sehingga dapat tersebar luas. Perkembangan media sosial saat ini sangatlah cepat terlebih dengan adanya berita yang berkaitan dengan bencana di sekitar. Salah satu media sosial yang sekarang sangat banyak digunakan adalah Twitter. Dengan menggunakan Twitter, masyarakat dapat dengan cepat memberi penyebaran informasi bencana melalui tweet agar dampak penanggulangan dapat dipercepat. Maka dari itu, inilah pentingnya untuk mengetahui informasi secara real-time tentang jumlah kejadian bencana alam agar antisipasi dapat dilakukan sejak dini. Maka dari penjelasan yang disebutkan diatas dibutuhkan sistem yang dapat memilah dengan sendiri data bencana alam pada Tweet. Hasil pengujian dibuat untuk menampilkan mapping bencana yang terjadi di wilayah Indonesia yang diklasifikasikan berdasarkan area yang memiliki data tweet dalam bentuk visualisasi peta wilayah bencana mana yang lebih tinggi frekuensi serta jenis bencananya. Klasifikasi wilayah dilakukan menggunakan metode algoritma K-Nearest Neighbor. Dalam penelitian ini hasil nilai uji Confusion matrix memiliki akurasi yang terbaik dengan menggunakan metric Jaccard sebesar 86% dan untuk performansi data sharing menggunakan k-fold cross validation 10 Fold, hasil akurasi terbaiknya adalah metric Jaccard yaitu sebesar 83% pada Fold 8. Kata Kunci: twitter, bencana alam, klasifikasi, confusion matrix, k-fold cross validation
Desain Permainan Ular Tangga Berbasis Virtual Reality Menggunakan Model Waterfall Hatta Arya Dinata; Anton Siswo Raharjo Ansori; Randy Erfa Saputra
eProceedings of Engineering Vol 8, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan game juga dipengaruhi oleh teknologi modern yang mendorong kreativitas dan inovasi perusahaan game untuk menciptakan game baru. Salah satu jenis game lama yang mulai dilupakan saat ini adalah game ular tangga. Maka dari itu perlu adanya pengembangan game ular tangga dengan menggunakan perangkat virtual reality untuk menghasilkan sebuah game ular tangga tiga dimensi. Perangkat virtual reality digunakan sebagai alat untuk pemain bisa merasakan pengalaman bermain game ular tangga tiga dimensi yang lebih menyenangkan. Adapun desain tampilan pada permainan ular tangga berbasis virtual reality dibuat menggunakan sebuah aplikasi canva yang berbasis online untuk mendesain sketsa tampilan permainan di dalam game ular tangga berbasis perangkat virtual reality. Dalam proses desain permainan ular tangga berbasis virtual reality dilakukan dengan mengikuti alur dari model waterfall sebagai langkah mendesain permainan. Adapun hasil dari pengujian desain tampilan game kepada pengguna dengan menggunakan user experience mendapatkan nilai indeks kemudahan 96% yang menunjukkan desain tampilan permainan mudah untuk dipahami ketika dimainkan. Untuk nilai indeks efisien mendapatkan 82% yang menunjukkan bahwa desain tampilan permainan memiliki kemudahan dalam memberikan informasi permainan. Dan untuk nilai indeks mudah diingat mendapatkan 84% yang menunjukkan bahwa desain tampilan game cukup mudah diingat oleh penggunanya. Kata Kunci: Game ular tangga, canva, virtual reality, waterfall
Deteksi Tinggi Rendah Gelombang Air Laut Dengan Sistem Multi Sensor Berbasis Aplikasi Web Menggunakan Algoritma Naive Bayes Jhosua Parningotan Sianipar; Randy Erfa Saputra; Casi Setianingsih
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is the largest archipelago in the world and has wider waters than land. Indonesia is also one of the countries most vulnerable to tsunami natural disasters. Tsunami is a natural disaster event in which sea waves with large size and high speed hit the coastal surface. Tsunamis usually occur due to tectonic earthquakes that occur on the seabed or the eruption of Mount Merapi located near the sea. Tsunamis don't just happen. This disaster has a process or anomaly in a ocean wave, such as the rapid receding of sea water. Currently the tsunami detection system already exists but this system is still very minimal in Indonesia because of the relatively high price. The purpose of this study is so that the public can monitor the current sea conditions. Created a web application with the help of the Laravel framework that can provide information on sea conditions in real time. This web application can also classify sea conditions in the form of "Potential" and "Not Potential" by using the Naive Bayes Algorithm which can provide 95% accuracy. Therefore, with this application can make it easier for the community to monitor the condition of the sea. keyword—Naive Bayes Algorithm, Web Application, Tsunami.
Perancangan Stop Kontak Pintar Berbasis Internet Of Things Menggunakan Real Time Clock Utsman Al Aydarus; Umar Ali Ahmad; Randy Erfa Saputra
eProceedings of Engineering Vol 9, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Semakin bertambahnya usia zaman maka semakin berkembang pula teknologi yang ada. Saat ini sudah banyak kemudahan manusia dalam menggunakan teknologi itu sendiri. dalam dunia teknologi ada yang di namakan dengan internet of thing yaitu kemampuan yang dimiliki oleh jaringan internet dalam mengendalikan sebuah alat. karena dunia Internet of Things sendiri semakin lama semakin berkembang. Bahkan dalam hal seperti menyalakan atau mematikan listrik pun kini sudah lebih mudah dengan hadirnya Teknologiini. Pada tugas akhir ini sebuah kontroler saklar otomatis di bantu dengan menggunakan smartphone memiliki dasar teori yang terbentuk dari teori internet of things yaitu merupakan sebuah sistem yang mampu menyimpan dan mentransfer data melalui jaringan nirkabel tanpa bantuan manusia yang bisa terhubung dengan jaringan internet maupun jaringan lokal seperti contohnya seperti jaringan bluetooth. Alat ini merupakan sebuah pengembangan dari smarthome yang akan bisa di kendalikan dengan jarak jauh menggunakan jaringan internet meskipun kita sedang berada di luar rumah, maka akan memudahkan dalam penggunaan sehari-hari. Selain itu alat ini memiliki saklar otomatis yang akan di bantu dengan salah satu komponen yang ada di dalamnya yaitu RTC untuk mengatur pemutusan atau pemasangan arus listrik secara otomatis yang akan bisa di set melalui smartphone untuk melakukan penjadwalan ataupun timer pada alat tersebut. Komponen untuk alat tersebut di dalamnya berisikan microcontroller yaitu Arduino Uno R3 dan Node MCU Esp8266 yang di bantu oleh komponen – komponen lain seperti relay, RTC, Bluetooth HC-05 dan Stepdown down module. Untuk aplikasinya dibuat dengan website MIT App Inventor dengan nama aplikasi “Daltz Smarthome”. Dalam aplikasi tersebut terdapat dua mode yaitu mode Internet Network dan mode Bluetooth. Keduanya bisa di gunakan dengan menggunakan koneksi Bluetooth ataupun jaringan internet. Setelah perancangan maka di lakukanlah Tahap terakhir yaitu analisis data dan percobaan pada alat berdasarkan sensor – sensor yang berada dalam alat tersebut. Di lakukan uji konektifitas bluetooth dengan cara menyandingkan sebanyak 50 kali penyandingan dan memiliki tingkat keberhasilan sebesar 98%, juga modul wifi dengan 20 kali uji coba dan memiliki tingak keberhasilan hingga 100%, selanjutnya uji coba penyandingan Bluetooth dengan jarak maksimal sejauh 7,5 meter, lalu dilakukan pengujian terhadap sensor RTC dengan tingkat ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.9, No.3 Juni 2022 | Page 1228 keberhasilan sebesar 95% pada pengujian penjadwalan dan 90% pada pengujian timer. Pada pengujian Terakhir adalah uji sensitiitas pada aplikasi dimana halaman network internet lebih unggul di bandingkan Bluetooth karena mampu merespon dengan delay klik hingga 0.05 detik. Kata Kunci: Bluetooth, IoT, RTC, Smart Electric Socket, Smarthome, Wifi.
Otomatisasi Sistem Pengendali Hidroponik Dengan Menggunakan Lampu Led Untuk Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Davy Rachmandiaz Hartoyo; Randy Erfa Saputra; Fussy Mentari Dirgantara
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hidroponik merupakan cara budidaya tanaman yang hanya membutuhkan air. Pada budidaya tanaman menggunakan hidroponik, pH air dan TDS (Total Dissolved Solids) nutrisi harus diperhatikan. Jika pH atau TDS tidak ideal maka pertumbuhan tanaman akan terhambat. Otomatisasi pada proses pemantauan dan pengendalian pH air dan TDS nutrisi akan sangat membantu pengguna. Sistem ini dirancang dengan menggunakan NodeMCU dan Arduino sebagai mikrokontroler dan sensor-sensor seperti sensor pH, sensor TDS dan sensor ultrasonic. Sensor berfungsi untuk memantau nilai pH, TDS, dan jarak sehingga tidak diperlukan lagi mengecek secara manual. Sistem ini menggunakan mini water pump untuk mengontrol nilai–nilai tersebut dengan cara memompa larutan solusi. Digunakan 7 larutan berbeda untuk menguji tingkat akurasi sensor pH dan sensor TDS. Berdasarkan pengujian tersebut, sensor pH memiliki perbedaan rata–rata 2% dari alat perbandingan, dan untuk sensor TDS memiliki perbedaan rata–rata 3.5%. Untuk pengujian sensor ultrasonic digunakan 11 perbandingan jarak yang sudah diukur dengan penggaris. Hasil dari pengujian sensor ultrasonic memiliki akurasi mencapai 100%. Untuk pengujian lampu LED, dilakukan penyemaian sawi putih dan caisim hanya menggunakan lampu. Dari hasil pengujian, pertumbuhan semai yang seharusnya 16 s.d. 18 hari dapat dipercepat menjadi 11 s.d. 13 hari. Dengan sistem ini, pengguna akan lebih dipermudah untuk menggunakan hidroponik. Kata Kunci: Arduino, Hidroponik, NodeMCU, Sensor pH, Sensor TDS, Sensor ultrasonic
Co-Authors Abdul Manan Adam Aji Bhuwana Aditya Hidayat Afrilio Franseda Afrilio Franseda Agung Nugroho Jati Ahmad Fida Akhmad Hafiezh Pramana Alfian Imran Algimar Mochammad Firdaus Anasri Tanjung Andreas Michael Hutagalung Andrew Brian Osmond ANGGUNMEKA LUHUR PRASASTI Anton Siswo Raharjo Ansori Arianto Anggoro Belinda Fridolin Darmanto Budhi Irawan Burhanuddin Dirgantaro Burhanuddin Dirgantoro Calvin Noval Casi Sastika Casi Setianingsih Davy Rachmandiaz Hartoyo Dede Nur Fathurrahman Dicky Muhammad Dimas Gallantino Erwin Lapian Fadli Ihsan Winarto Faishal Affan Tampubolon Fathurohim M Ahsin Sidqi Fauzan Andaru Kurniadi Fauzul Haqi Siregar Feby Rahmasari Fussy Mentari Dirgantara Geraldy Martin Pangabean Guntur Tri Wibowo Hatta Arya Dinata Henric Sahala Teofilus Simbolon Henti Purnamasari Ilham Majid Rabbani Jhosua Parningotan Sianipar Joao Amaral de Fatima Pereira Junedi Pasaribu Kevin Manfield Anderson Pasaribu Kevin Simangunsong Kurniawan Indrajaya Luthfi Abdul Hakim M. Ghozy Nurcahyadi Maulana Andang Rosidi Meta Kallista Muhamad Hamdan Rifai Muhamad Rizky Arief Wicaksono Muhammad Agung Laksono Muhammad Nur Fadli Nasy'an Taufiq Al Ghifary Nursyifa Pratiwi Prasetyo Yuda Pangestu Purba Daru Kusuma Qorio Surya Akbar R Rumani M R. Rumani M Rezqa Afraghina Riffi Yunasa Rizka Rona Putri Rizki Fauzi Andaru Rizky Anandra Ronel Daniel Rumani M Rumani M. Rumani M. Satrio Budiarjo Umar Ali Ahmad Usamah Ash-shidiq Utsman Al Aydarus Yakub Eka Nugraha Yeska Haganta Yulfan Aditya Yuni dwi anggraeni Yusuf Abdurrahman Hakim