Firdausy, Ananda Insan
Unknown Affiliation

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT BOTOL PLASTIK TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN MODULUS ELASTISITAS BETON NORMAL Dwi S, Framanda Bayu; Wibowo, Ari; Firdausy, Ananda Insan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan struktur konstruksi di dalam penggunaan material adalah suatu hal yang penting pada pembangunan. Dimana penggunaan material ini akan mempengaruhi kualitas akan kekuatan struktur dalam konstruksi. Salah satu material yang sering digunakan dalam pembangunan adalah beton. Beton sendiri sering digunakan dalam pembangunan karena seluruh elemen untuk pembangunan gedung dan lain sebagainya paling sering digunakan adalah beton. Adapun penelitian sekarang adalah penambahan variasi serat botol plastic dengan variasi panjang terhadap peningkatan kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas beton normal. Serat botol plastik yang digunakan dalam penelitian ini adalah berukuran lebar 0,5mm– 2,5 mm dengan panjang 4 cm (Type A) dan 6 cm (Type B). Fraksi serat yang digunakan yaitu 10%, dari volume  beton silinder dimensi 15x30 cm. Dalam hasil pengujian yaitu kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas. Pengujian kuat tekan mendapatkan hasil pada beton normal sebesar 14,051 MPa, beton serat panjang 4 cm sebesar 12,559 MPa dan beton serat panjang 6 cm sebesar 11,971 MPa. Pengujian kuat tarik belah mendapatkan hasil beton normal sebesar 1,188 MPa, beton serat panjang 4 cm sebesar 1,122 MPa, beton serat panjang 6 cm sebesar 1,183 MPa. Pada pengujian modulus elastisitas mendapatkan hasil beton normal sebesar 47153,131 MPa, beton serat panjang 4 cm sebesar 25774,028 MPa dan beton serat panjang 6 cm sebesar 11677,986 MPa. Dalam pengujian modulus elastisitas pada perhitungan menggunakan cara secan. Kata kunci :  serat plastik, botol minuman bekas, kuat tarik, kuat tekan, modulus elastisitas.
PENGARUH EKSENTRISITAS PADA STRUKTUR PORTAL DENGAN BRACING TIPE INVERTEDV AKIBAT BEBAN LATERAL TERHADAP MOMEN KAPASITAS STRUKTUR c Fauzan, Mohammad; Wijaya, Ming Narto; Firdausy, Ananda Insan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu cara agar suatu struktur dapat menahan beban gempa adalah dengan menambahkan pengaku (bracing) tipeInverted V untuk memberikan kekakuan struktur sehingga dapat meminimalisir deformasi (goyangan) pada struktur yang diakibatkan oleh gempa. Portal dengan bracing yang digunakan pada penelitian ini terbuat dari beton bertulang dengan dimensi 110 cm x 80 cm dengan ukuran penampang 10 cm x 10 cm untuk seluruh komponen struktur. Tulangan yang digunakan terdiri dari tulangan utama dan tulangan geser. Untuk tulangan utama digunakan tulangan baja polos dengan diameter 6 mm sebanyak 4 buah dengan jarak selimut beton 20 mm. Untuk tulangan geser digunakan tulangan baja polos dengan diameter 4 mm dengan jarak antar sengkang sebesar 150 mm. Variasi eksentrisitas bracing yang digunakan pada struktur portal ini adalah portal kode I bereksentrisitas 0 cm, portal kode J bereksentrisitas 15 cm, dan portal kode K bereksentrisitas 25 cm. Hasil pengujian pada laboratorium didapatkan momen kapasitas pada portal kode I sebesar 4760 Kg.m,  portal kode J sebesar 2940 Kg.m, dan portal kode K sebesar 1890 Kg.m.Oleh karena itu, pada penelitian kali ini, eksentrisitras bracing pada struktur portal memberikan pengaruh pada besarnya momen kapasitas struktur.   Kata Kunci: Portal, bracing, eksentrisitas, beton bertulang, beban lateral, kuat tekan, Momen kapasitas
PENGARUH VARIASI BENTUK PELAT SAMBUNG TERHADAP BEBAN LATERAL PUNCAK DAN KEKAKUAN AKIBAT BEBAN SIKLIK (QUASI-STATIS) PADA PORTAL CANAI DINGIN 2D Saputri, Meirheyma Denfia; Firdausy, Ananda Insan; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan material canai dingin pada konstruksi sudah banyak digunakan pada konstruksi atap, tetapi belum banyak digunakan pada bangunan tingkat sederhana tahan gempa, sehingga perlu penelitian dalam hal tersebut. Di Negara Indonesia, gaya gempa tidak dapat diabaikan pada perencanaan konstruksi karena Indonesia berada di antara 3 lempeng bumi, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo -Australia, dan Lempeng Pasifik. Pada penelitian ini, gaya gempa direpresentasikan oleh beban siklik berupa beban lateral pada struktur portal yang terbuat dari material canai dingin yang sudah dilakukan uji kuat tarik dengan profil ukuran 40.40.0,4 mm untuk kolom dan 20.40.0,4 mm untuk balok. Portal tersebut memiliki dua lantai dengan tinggi total 106 cm dan lebar 50 cm dengan lantai dua berada di jarak 50 cm dari bawah. Sambungan pada setiap pertemuan balok dan kolom menggunakan sekrup dan menggunakan pelat sambung dari material canai dingin dengan variasi bentuk siku (Kode SK) dan segitiga (Kode SG) masing-masing 3 buah benda uji. Pada penelitian ini digunakan metode displacement control untuk menentukan beban yang dapat bekerja pada setiap kenaikan drift. Alat yang digunakan pada saat pengujian berupa loading frame, load cell, LVDT, dan  hydraulic jack. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan beban lateral puncak, nilai kekakuan struktur, dan penurunan kekakuan struktur dari masing-masing variasi benda uji. Hasil pengujian menyatakan bahwa nilai rata – rata beban lateral dari kedua variasi benda uji tersebut adalah 5,25 kg untuk benda uji portal dengan kode SK dan 3,92 kg untuk benda uji portal dengan kode SG. Perhitungan dengan metode tangensial dan secant, benda uji kode SK memiliki nilai rata - rata kekakuan sebesar 1,009 kg/cm untuk metode tangensial dan 0,753 kg/cm untuk metode secant. Kata Kunci: Canai Dingin, Portal, Pembebanan Siklik, Beban Lateral, Kekakuan, Penurunan Kekakuan
PENGARUH VARIASI JENIS ALAT SAMBUNG TERHADAP ENERGI DISIPASI AKIBAT BEBAN SIKLIK (QUASI-STATIS) PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Timur, Shella Kartika; Firdausy, Ananda Insan; Setyowulan, Desy
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja canai dingin memiliki material yang ringan dan relatif tipis, hal ini mengakibatkan rentan terjadi kegagalan pada proses penyatuan elemen-elemennya yaitu sambungannya. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis alat sambung yaitu sekrup (self-drilling screw) dan mur baut terhadap energi disipasi.  Dengan dilakukan pengujian portal baja canai dingin dua dimensi dengan pembebanan siklik sebagai representasi gaya gempa menggunakan metode displacement control sesuai drift ratio yaitu 2%, 4%, 6%, dan 8%. Hasil pengujian menunjukkan sambungan mur baut memiliki energi disipasi lebih besar 19,01% daripada sambungan sekrup. Benda uji sambungan mur baut memiliki energi disipasi kumulatif lebih besar dari portal dengan sambungan sekrup. Hal ini karena sambungan mur baut memiliki dua bidang kontak yang memberikan pengekangan sehingga energi disipasi lebih besar daripada sambungan sekrup.
PENGARUH VARIASI BUKAAN PANEL DINDING FIBER CEMENT BOARD TERHADAP ENERGI ABSORPSI DAN DAKTILITAS AKIBAT BEBAN MONOTONIK PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Irfanto, Luthfi Rinda; Firdausy, Ananda Insan; Arifi, Eva
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam aplikasinya, struktur bangunan haruslah kuat dalam menahan beban yang terjadi. Suatu struktur bangunan bertingkat tidak terlepas dari kekuatan portal. Portal yang kuat adalah portal yang mempunyai material yang cocok dan dapat mengurangi gaya yang diterima. Selain kuat, struktur bangunan juga harus mementingkan faktor ekonomis. Portal terbagi menjadi 2 jenis yaitu portal terbuka dan portal tertutup.  Pada penelitian ini portal baja canai dingin berdimensi 58 cm untuk lebar dan tinggi 106 cm yang mempunyai profil hollow square berdimensi pada 40.40.0,3 untuk kolom dan dimensi 20.30.0,3 untuk balok. Penelitian ini untuk mengetahui energi absorpsi, daktilitas, kegagalan struktur dan momen teoritis pada software SAP2000. Hasil penelitian diperoleh bahwa benda uji yang memiliki dinding panel dan tidak ada bukaan (MF0) mempunyai nilai beban maksimum, energi absorpsi dan daktilitas paling besar dan benda uji yang tidak memiliki dinding panel (M100) mempunyai nilai beban maksimum paling kecil. Untuk benda uji yang memiliki dinding panel dan terdapat bukaan 25% (MF25) mempunyai nilai beban maksimum, energi absorpsi dan daktilitas lebih besar dibandingkan dengan benda uji yang memiliki dinding panel dan terdapat bukaan 50% (MF50). Hal tersebut menunjukan bahwa benda uji yang memiliki dinding panel dan tidak bukaan (MF0) dapat menahan beban yang paling besar. Pada analisis perhitungan momen teoritis menggunakan software SAP2000 menunjukan bahwa benda uji yang memiliki dinding panel dan tidak ada bukaan mempunyai nilai momen yang paling kecil dan benda uji yang tidak memiliki dinding panel mempunyai nilai momen yang besar. Pada benda uji yang memiliki dinding panel dan terdapat bukaan mempunyai momen yang besar pada titik bukaan di kolom. Kata Kunci : Canai dingin, panel dinding, pembebanan monotonik, energi absorpsi, daktilitas.
PENGARUH VARIASI BUKAAN PANEL DINDING (SHEATHED WALL) BERBAHAN MULTIPLEK TERHADAP KEKAKUAN AKIBAT BEBAN MONOTONIK PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Revani, Winona Putri; Firdausy, Ananda Insan; Setyowulan, Desy
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja canai dingin merupakan jenis baja ringan yang dibentuk tanpa peleburan material, tetapi dengan penggabungan atau penekanan lembaran baja. Pada penelitian ini dilakukan pembebanan monotonik terhadap portal baja canai dingin yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi bukaan panel dinding terhadap kekakuan. Dimensi baja canai dingin yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja profil hollow dengan ukuran 40.40.0,4 mm untuk kolom dan 20.40.0,4 mm untuk balok. Portal dibuat dua lantai satu bentang dengan tinggi keseluruhan 106 cm, lebar 50 cm, dan jarak antar lantai sebesar 50 cm. Panel dinding yang digunakan adalah multiplek dengan tebal 4mm dengan variasi bukaan 0% (M-T-0), 25% (M-T-25), 50% (M-T-50), dan satu variasi benda uji tanpa panel dinding (M-100). Hasil pengujian pembebanan monotonik menunjukkan nilai kekakuan rata-rata metode tangent dan metode secant yang paling besar dimiliki benda uji M-T-0 dengan nilai kekakuan berturut-turut sebesar 3,281 kg/mm dan 1,584 kg/mm. Keberadaan panel dinding mampu meningkatkan kekakuan struktur portal secara keseluruhan. Selain itu nilai kekakuan yang dimiliki benda uji M-T-25 lebih besar dari M-T-50.  Benda uji M-T-25 memiliki nilai kekakuan rata-rata sebesar 1,149 kg/mm untuk metode tangent dan 0,524 kg/mm untuk metode secant, sedangkan benda uji M-T-50 memiliki nilai kekakuan rata-rata sebesar 1,083  kg/mm untuk metode tangent dan 0,457 kg/mm untuk metode secant. Semakin kecil bukaan pada panel dinding, maka semakin besar kapasitas beban maksimum dan nilai kekakuannya. Kata Kunci: Portal Canai Dingin, Panel Dinding, Pembebanan Monotonik, Kekakuan.  
PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT PLASTIK TERHADAP KEKAKUAN DAN DAKTILITAS BALOK BETON BERTULANG Ahmi, Afif Fakhri; Wibowo, Ari; Firdausy, Ananda Insan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton merupakan bahan yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Beton memiliki kuat tekan yang tinggi, tetapi memiliki kuat tarik yang rendah. Oleh karena itu, beton dikombinasikan dengan tulangan baja agar mampu menahan gaya tarik. Kombinasi ini disebut beton bertulang. Berbagai inovasi dilakukan untuk menambah kualitas beton bertulang, salah satunya adalah penambahan serat. Penelitian ini menggunakan serat plastik dari botol air mineral sebagai upaya untuk membuat beton ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan serat plastik dengan variasi panjang terhadap kekakuan dan daktilitas balok beton bertulang. Benda uji balok dimensi (15x20x120) cm menggunakan mutu beton K-250 dengan tulangan utama D10 dan tulangan geser Ø8. Serat plastik yang digunakan antara lain,  dimensi (2x40) mm, (2x60) mm dan (2x80) mm. Penambahan serat menggunakan fraksi 10% dari volume balok. Pengujian yang dilakukan antara lain, pengujian kuat tekan pada benda uji silinder dengan ekstensometer untuk mendapatkan mutu beton dan perubahan panjang silinder, serta pengujian kuat lentur benda uji balok beton bertulang pada tumpuan sendi-rol berjarak 1 meter menggunakan load gauge dan LVDT untuk mendapatkan beban dan lendutan aktual balok beton bertulang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekakuan aktual terbesar dari titik tinjau I (first crack) terjadi pada penambahan serat 6 cm sebesar 1445,783 kg/mm (meningkat 38,554% dari balok normal) dan kekakuan aktual terbesar dari titik tinjau II (beban 800 kg) terjadi pada penambahan serat 6 cm sebesar 1481,481 kg/mm (meningkat 27,778% dari balok normal). Daktilitas aktual (daktilitas perpindahan) terbesar terjadi pada penambahan serat 6 cm sebesar 5,702 (meningkat 65,643% dari balok normal). Kata kunci: balok beton bertulang, serat plastik, kekakuan, daktilitas
Pengaruh Jumlah dan Letak Tulangan Pada Arah Transversal Transducer Terhadap Pengukuran Cepat Rambat Gelombang Menggunakan UPV (Ultrasonic Pulse Velocity) Salsabila, Saniyyah Mislu; Nainggolan, Christin Remayanti; Firdausy, Ananda Insan
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeriksaan mutu balok pada bangunan yang sudah terbangun dapat dilakukan dengan metode non destructive test menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity (UPV). Pada balok beton bertulang di lapangan  memiliki jumlah dan perletakan tulangan yang bervariasi. Dimana akan menghasilkan kecepatan rambat gelombng yang berbeda. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh variasi jumlah dan jarak tulangan terhadap cepat rambat gelombang pada alat UPV. Penelitian ini dilakukan menggunakan UPV (Ultrasonic Pulse Velocity) pada arah transversal. Penelitian ini menggunakan benda uji balok beton bertulang sebagai benda uji utama. Benda uji balok memiliki dimensi 40 x 30 x 60 cm. Masing masing benda uji diberikan variasi pada perletakan baja tulangannya . Benda uji ini digunakan untuk pengujian UPV.  Benda uji yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 8 buah balok dengan mutu 20 MPa yang dibagi menjadi Beton Tanpa Tulangan, 4, Beton tulangan 8, Beton tulangan 12. Yang masing masing variasinya memiliki 2 sampel. Kata kunci: UPV (Ultrasonic Pulse Velocity), Jarak antar transducer dengan tulangan, British STandart
PENGARUH VARIASI BUKAAN PANEL DINDING (SHEATHED WALL) BERBAHAN MULTIPLEK TERHADAP DAKTILITAS AKIBAT BEBAN SIKLIK (QUASI-STATIS) PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Kusumatantri, Agnes; Firdausy, Ananda Insan; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beban pada struktur bangunan adalah hal terpenting dalam perencanaan. Salah satu beban yang akan diterima olehbangunan adalah beban gempa. Untuk mendesain bangunan yang tahan terhadap beban gempa, telah banyakberbagai bahan material diteliti dan dipakai untuk bahan konstruksi. Salah satunya adalah baja canai dingin. Padapenelitian ini digunakan portal baja canai dingin dengan lebar 58 cm dan tinggi 106 cm yang terdiri dari profilhollow square berdimensi 40.40.0,3 untuk kolom dan dimensi 20.30.0,3 untuk balok. Untuk panel dinding,berbahan multiplek dengan ketebalan 4 mm. Terdapat 4 jenis portal pada penelitian ini dengan variasi bukaan padapanel dinding multiplek yaitu sebesar 0% (S-T-0), 25% (S-T-25), 50% (S-T-50), and 100% (S-T-100). Padamasing-masing benda uji dibuat 3 benda uji. Pembebanan yang diberikan adalah pembebanan siklik (quasi-statis)dengan drift ratio 1% hingga 13% berinterval 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benda uji yang memilikidinding panel dan tidak ada bukaan (S-T-0) mempunyai nilai beban lateral maksimum terbesar namun daktilitasterkecil dan benda uji yang tidak memiliki dinding panel (S-T-100) mempunyai nilai beban maksimum terkecil.Untuk benda uji yang memiliki dinding panel dan terdapat bukaan 25% (S-T-25) mempunyai nilai bebanmaksimum lebih besar dan daktilitas lebih kecil dibandingkan dengan benda uji yang memiliki dinding panel danterdapat bukaan 50% (S-T-50). Hal tersebut menunjukan bahwa semakin besar bukaan panel dinding pada bendauji maka semakin besar pula daktilitasnya, namun beban lateral yang dapat ditahannya semakin kecil. Apabiladiamati secara visual, dari pengujian pembebanan siklik menunjukan bahwa terjadi beberapa kegagalan strukturseperti kegagalan sambungan pada panel dinding, sobek pada panel dinding di sekitar sambungan, dan retak padapanel dinding.Kata Kunci: baja canai dingin, portal, panel dinding, beban siklik, daktilitas
PENGARUH VARIASI BAHAN PANEL DINDING TERHADAP KEKAKUAN AKIBAT BEBAN SIKLIK (QUASI-STATIS) PADA PORTAL BAJA CANAI DINGIN 2D Nurreza, Aditya Bagus; Firdausy, Ananda Insan; Arifi, Eva
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik dunia sehingga menjadi negara yang rawan terjadi gempa bumi. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah konstruksi bangunan yang tahan gempa bumi dalam skala tertentu. Baja canai dingin menjadi salah satu material yang mulai banyak digunakan sebagai material tahan gempa karena kekuatan dan kekakuannya yang baik. Pada penelitian ini digunakan portal baja canai dingin dengan tinggi total 106 cm dan lebar total 58 cm menggunakan profil hollow square dengan dimensi kolom 40.40.0,3 dan balok 20.20.0,3. Pelat sambung menggunakan pelat siku berukuran 20 x 80 mm dan pondasi menggunakan multiplek tebal 30 mm dengan asumsi jepit sempurna. Material panel dinding menggunakan fiber cement board dan multiplek dengan tebal 4 mm. Percobaan ini menggunakan 6 buah  sampel dengan masing-masing material 3 sampel dan keseluruhannya menggunakan dinding penuh. Pembebanan yang dipakai adalah  pembebanan siklik (quasi-statis) dengan drift ratio 1% hingga 13%. Hasil dari penelitian adalah beban dan perpindahan yang kemudian di analisis lebih lanjut. Hasil akhir penelitian ini adalah benda uji yang berdinding fiber cement board memiliki beban lateral maksimum dan kekakuan yang lebih tinggi dibanding yang berdinding multiplek. Kegagalan struktur pada benda uji diamati secara visual yaitu kegagalan sobek panel dinding dan kegagalan sambungan panel dinding. Kata Kunci: Baja Canai Dingin, Portal, Panel Dinding, Fiber cement board, Multiplek, Beban Siklik, Kekakuan.