Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) di Pondok Pesantren Hidayaturrahman NW Manggala Hunaepi, Hunaepi; Samsuri, Taufik; Asy'ari, Muhammad; Mirawati, Baiq; Firdaus, Laras; Fitriani, Herdiyana; Muliadi, Agus; Muhali, Muhali; Prayogi, Saiful
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol 1, No 1: September 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.246 KB) | DOI: 10.36312/sasambo.v1i1.119

Abstract

Hidayaturrahman Islamic Boarding School NW Manggala organizes formal education at the junior high and high school levels. After graduating as santri who continue to tertiary education and some who quit education and work to help parents. Therefore, the provision of skills is needed capital to be independent. The provision of learning skills obtained at school is completed at a minimum because the teacher (teacher) does not have an entrepreneurial background. This dedication is done with the aim that the students have the ability in the cultivation of oyster mushrooms. The method used in this activity is the diffusion method of science and technology. With work procedures, namely 1) planning, 2) action, 3) mentoring, 4) evaluation. The result of this activity is that this service activity is able to improve the skills of students in the cultivation of oyster mushrooms, increase the interest and motivation of students in terms of entrepreneurship.
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP EVOLUSI MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI FPMIPA IKIP MATARAM Firdaus, Laras; Samsuri, Taufik; Hunaepi, Hunaepi; Mirawati, Baiq
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol 2, No 2: June 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.043 KB) | DOI: 10.36312/e-saintika.v2i2.77

Abstract

[Title: The Conceptual Profile of Prospective Biology Teacher FPMIPA IKIP Mataram]. The conceptual profile is a tool for analyzing the style or process of thinking, so the profile of understanding concepts is very important to study as a basis for designing and improving the quality of learning. This research is a descriptive study that aims to identify and explain the conceptual profile of prospective biology teacher FPMIPA IKIP Mataram. The subjects in this study included all biology students who regularly program evolutionary courses. The open-ended question is designed to collect conceptual profile data on the evolutionary biology students from FPMIPA IKIP Mataram. Identification or determination of conceptual profile is based on student responses or answers. Based on the results of the research and the limitations of the discussion, it is recommended that the development of textbooks that are free of misconception as a learning resource for valid biology prospective teacher, then lecturers as instructors, continue to study and teach about attitude, namely scientific attitudes, or thinking dispositions, and/or integrating attitudes in the lecture process. Besides that, in the lecture or learning process, the lecturer must facilitate or empower the style or process of thinking of students with various learning methods or strategies that emphasize thinking processes, including formal reasoning, and analogical teaching strategy.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN PRODUKSI DETERJEN CAIR DI DESA SUKARAJA LOMBOK TENGAH Hunaepi, Hunaepi; Samsuri, Taufik; Firdaus, Laras; Mirawati, Baiq; Ahmadi, Ahmadi; Muhali, Muhali; Asy’ari, muhammad; Azmi, irham
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.416

Abstract

Kondisi masyarakat yang makin konsumtif menjadikan setiap individu semakintertarik pada hal-hal yang instan, selain itu jika kondisi ini tidak diperbaiki maka akanmembuat masyarakat tidak memiliki kreatifitas dan menghilangkan jati diri. Desa Sukaraja yang terletak di kabupaten Lombok Tengah belum tersentuh sepenuhnya oleh programprogram pemberdayaan dan pembinaan khusunya tentang keterampilan dan kewirausahaan. Perbaikan kesejahteraan sosial dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, seperti pemberdayaan Ibu-ibu PKK di Desa Sukaraja melalui pelatihan produksi deterjen cair. Tujuan dari kegitan ini adalah 1) meningkatkan kesadaran tentang hidup produktif dengan menigkatkan keterampilan, 2) meningkatan motivasi untuk berwirausaha, 3) membekali pengetahuan tentang deterjen cair, 4) meningkatkan keterampilan membuat deterjen cair, dan 4) ibu PKK diberi pengetahauan tentang peluang bisnis rumahan. Kegiatan pemberdayaan ini telah dilakukan dengan hasil adanya penigkatan pemahaman dan keterampilan tentang pembuatan deterjen cair, selain itu ibu PKK telah memulai memproduksi baik dengan cara kelompok dan individu untuk di gunakan sendiri dan di jual. Hasil tersebut menggambarkan bahwa kegiatan pengabdianyang dilakukan dapat dinyatakan berhasil, hal ini ditunjukkan adanya kesadaran Ibu PKK tentang pentingnya hidup produktif dan mandiri memalui berwirausaha.
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU DI MTs. NW MERTAKNAO Hunaepi, Hunaepi; Prayogi, Saiful; Samsuri, Taufik; Firdaus, Laras; Fitriani, Herdiyana; Asy’ari, Muhammad
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.402

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dapat diakukan guru daam ragka memperbaiki proses-proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan.Pelaksanaan PTK sangat relevan dengan fungsi serang guru sebagai pendidik, pegajar,pembimbing, pelatih, dan evaluator ketercapaian hasil belajar siswa. Dalam konteks ini, PTK dipandang sebagai bentuk penelitian peningkatan kualitas pembelajaran yang paling tepat, karena selain sebagai peneliti guru juga bertindak sebagai pelaksana proses pembelajaran, sehingga tahu betul permasalahan yang dihadapi dan kondisi ideal yang ingin dicapai. Metode yang digunakan, yaitu melakukan serangkaian kegiatan In Service Training (IST) dan On Service Training (OST). Hasil kegiatan pengabdian secara umum, yaitu para guru peserta kegiatan telah paham dan terampil dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), serta para guru telah terampil dalam menyusun karya ilmiah (format artikel). Hal ini terlihat dari produk artikel yang telah dihasilkan guru peserta.
PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Sukarma, I Ketut; Prayogi, Saiful; Muliadi, Agus; Firdaus, Laras; Hunaepi, Hunaepi; Asy’ari, Muhammad; Samsuri, Taufik; Mirawati, Baiq; Prasetya, Dwi Sabda Budi; Karmana, I Wayan; Dharmawibawa, Iwan Dody; Fitriani, Herdiyana
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v2i1.417

Abstract

Telah dilaksanakan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru di SMA Negeri 1 Sukamulya. Metode pelaksanaan yang digunakan, yaitu pelatihan (in service training/IST) dan pendampingan (on service training/OST). Pada proses IST peserta mendapatkan materi yang berkaitan dengan penelitian tindakan kelas, sedangkan pada proses OST peserta didampingi dalam melakukan penulisan naskah PTK. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman tentang penulisan karya ilmiah mendapat apresiasi yang baik dari pihak sekolah. Kehadiran guru dalam kegiatan mencapai 80% dari total semua guru yang direncanakan terlibat. Dalam pelaksanaan kegiatan peserta nampak bersemangat, hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para guru dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan, baik dalam pemberian materi maupun pada proses diskusi atau tanya jawab.